PENDAHULUAN
Hasil Susenas Maret 2021 menunjukkan, dari seluruh peserta didik umur 5-24
tahun, sebanyak 77,42 persen diantaranya menggunakan internet, sebanyak
86,83 persen menggunakan telepon seluler dan sebanyak 17,30 persen
menggunakan komputer. Dalam empat tahun terakhir, penggunaan internet
dan telepon seluler mengalami peningkatan.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaaan internet untuk
kebutuhan pendidikan lebih dari setengah penduduk di Indonesia.
Pada era digital saat ini, tentunya kita lebih dimudahkan dalam mencari
informasi-informasi mengenai pembelajaran desain grafis. Penyedia layanan jasa
pembelajaran desain grafis sangat mudah ditemui dengan memanfaatkan internet
sebagai sumber pencarian. Solo design School merupakan salah satu sekolah non
formal di Surakarta yang bergerak di bidang desain yang menerapkan Blended
Learning. Solo Design School menerapkan pembelajaran jarak jauh dan terbuka yang
berarti tidak terikat jarak dan waktu. Pembelajaran dilakukan menggunakan media
cetak (modul) maupun media digital ( video, dile pdf,dll). Makna terbuka artinya
tidak ada pembatasan usia, masa belajar, waktu regristasi , maupun frekuesi ujian.
Batasannya hanyalah siswa harus menamatkan jenang pendidikan SMA atau sederajat
(Solo Design School:2013). Salah satu disiplin ilmu yang ada di sana yaitu Desain
grafis. Keuntungan belajar di Solo Design School setelah selesai kursus siswa dapat
berkonsultasi kapan saja tanpa dibatasi sampai siswa paham. Selain itu kelebihan dari
Solo Design School memungkinkan lulusan Solo design school untuk menjadi
designer Profesional siap kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Manfaat Praktis
a. Bagi mentor di Solo Design School, dapat dijadikan sebagai evaluasi
pelaksanaan pembelajaran Blended Learning yang diharapakan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih baik lagi.
b. Bagi peserta kursus desain grafis di Solo Desgin School, dapat menjadi
tolok ukur dari hasil pembelajaran selama mengikuti kursus.
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat menambah wawasan keilmuan dalam bidang desain grafis, khusus
nya pada proses pembelajaran blended learning bidang pendalaman
desain grafis di Solo Design School.
b. Sebagai bahan acuan untuk menambah data dan informasi penelitian lebih
lanjut untuk kedepannya.
BAB II
A. Tinjauan Pustaka
1. Pendidikan
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Nasution, N., Jalinus, N., & Syahril. (2019). Buku Model Blended Learning.
Pekanbaru: Unilak Press
Widya, L. A. D., & Darmawan, A.J. (2016). Pengantar Desain Grafis. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan