Abstrak
Pendidikan karakter merupakan aspek yang sangat penting di era perkembangan
zaman sekarang ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu membentuk karakter peserta
didik sejak dini. Dengan adanya karakter yang telah tertanam dalam diri peserta
didik akan membentengi dirinya dari bahaya perubahan zaman kelak yang akan
terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu
bahwa pembelajaran Aqidah Akhlak dengan strategi inkuiri dapat membentuk
karakteristik peserta didik.
Kata Kunci: Karakter, Aqidah Akhlak, Strategi Inkuiri.
Abstract
Character education is a very important aspect in the current era of development.
The purpose of this study is to shape the character of students from an early age.
With the character that has been embedded in the students will fortify themselves
from the dangers of future changes that will occur. This research was conducted
with qualitative methods, data collection was done by observation and interview.
The results of this research are that learning Aqidah Akhlak with inquiry
strategies can shape the characteristics of students.
Keywords: Character, Aqidah Akhlak, Inquiry Strategy.
87
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
akan menjadikan proses belajar mengajar mengenai strategi yang digunakan dalam
yang berlangsung di dalam kelas akan terarah pembelajaran Aqidah Akhlak.
berjalan sesuai dengan alur yang telah Mata pelajaran Aqidah Akhlak bukan
dirancang sebelumnya. Adanya perencanaan hanya mata pelajaran yang mengharapkan
ini menjadikan proses belajar mengajar para peserta didik mampu memahami
menjadi efektif dan efisien dalam mencapai materinya saja, melainkan mata pelajaran
suatu tujuan yang telah ditetapkan. Begitu yang mengharapkan agar perserta didik
pula dengan strategi pembelajaran, yang mampu menerapkan materi tersebut dalam
mana strategi pembelajaran juga harus kehidupan sehari-hari. Seperti berperilaku
diperhatikan ketika proses belajar mengajar baik atau berakhlak mulia, melaksanakan
berlangsung. perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya,
Pembelajaran dikatakan berhasil apabila menghormati orang tua, dan lain-lain.
peserta didik memahami materi yang telah Sehingga mata pelajaran Aqidah Akhlak ini
diajarkan oleh pendidik. Dikatakan pendidik bukan hanya menekankan pada aspek
profesional jika dapat menjadikan peserta pengetahuan saja melainkan juga aspek sikap,
didik paham dengan materi yang sedang baik sikap sosial maupun sikap spiritual.
dibahas. Peserta didik dapat memahami Pendidikan karakter merupakan salah satu
materi dengan baik apabila pembelajaran aspek penting yang harus ditanamkan pada
dilaksanakan dengan strategi yang tepat. diri peserta didik. Karakter haruslah dibentuk
Dengan demikian, seorang pendidik harus sedini mungkin, karena karakter yang telah
mengetahui strategi yang tepat dalam terbentuk itu akan sulit untuk diubah. Hal ini
mengajarkan materi kepada peserta didiknya, dilakukan karena mengingat adanya
Akan tetapi banyak pendidik yang tidak perubahan zaman yang semakin cepat,
memperhatikan strategi yang tepat dalam sehingga banyak terjadi hal-hal negatif yang
mengajarkan materi kepada peserta didik. dilakukan oleh para pelajar, seperti tawuran
Kebanyakan para pendidik hanya antar pelajar, geng motor, begal, pergaulan
menggunakan satu strategi dalam proses bebas, dan lain sebagainya. Penanaman
belajar mengajar. Materi apapun yang pendidikan karakter pada peserta didik dapat
diajarkan kebanyakan hanya menggunakan dilakukan melalui proses pembelajaran
satu strategi pembelajaran atau bahkan hanya Aqidah Akhlak salah satunya yaitu dengan
menggunakan satu jenis metode menggunakan strategi inquiry.
pembelajaran saja. Penulisan ini bertujuan untuk membentuk
Hal itu akan menyebabkan peserta didik karakter peserta didik agar menjadi peserta
bosan untuk mengikuti mata pelajaran didik yang berakhlak mulia dan menjalankan
tersebut. Bahkan mereka akan sibuk dengan perintah Allah SWT serta menjauhi larangan-
urusan mereka masing-masing, seperti bicara Nya. Dengan mempelajari Aqidah Akhlak
sendiri saat guru menjelaskan, bermain, dan diharapkan peserta didik dapat
membuat kegaduhan di dalam kelas. menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga mereka tidak memperhatikan Strategi inquiry diharapkan dapat menjadi
penjelasan guru dan tidak paham dengan salah satu strategi yang efektif dalam
materi yang diajarkan. Dengan demikian, pembelajaran Aqidah Akhlak untuk
dalam artikel ini peneliti akan membahas membentuk karakter peserta didik.
88
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
89
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
90
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
91
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
92
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
peserta didik. Namun guru sengaja menaruh peserta didik dihadapkan dengan adab
roti tersebut di sebelah kiri peserta didik. Hal memakan roti, ketika itu peserta didik yang
itu dimaksudkan untuk menguji peserta didik sebelumnya belum mengetahui adab makan
apakah adab makan peserta didik sudah benar dan minum yang benar dapat menjadi tahu.
atau belum. Walaupun para peserta didik tidak
Kemudian guru menyuruh peserta didik diberitahu secara langsung mengenai
untuk mulai memakan roti tersebut secara bagaimana adab makan dan minum dengan
bersamaan. Setelah diamati, ternyata terdapat benar. Hal tersebut adalah ciri khas dari
berbagai macam variasi cara makan peserta pembelajaran inkuiri, yang tujuannya
didik tersebut. Ada peserta didik yang makan mendorong peserta didik untuk berfikir kritis
dengan menggunakan tangan kiri, ada yang dalam memecahkan permasalahan. Dengan
mengambil makanan dengan kedua tangan, strategi tersebut, akan menjadikan peserta
ada yang makan tidak berdoa terlebih dahulu, didik lebih mengingat materi yang
dan ada pula peserta didik yang mengambil diajarkannya dengan baik karena strategi
makanan dengan tangan kanan lalu berdoa yang digunakan dengan cara praktik secara
terlebih dahulu sebelum makan. langsung. Selain itu juga dengan mencari
Guru mengetahui peserta didik mana yang jawaban sendiri tanpa diberi tahu oleh guru
adab makannya benar dan peserta didik mana terlebih dahulu.
yang adab makannya salah. Tetapi guru tidak Strategi inkuiri dalam pembelajaran
langsung menyalahkan peserta didik yang Aqidah Akhlak berkaitan dengan
adab makannya salah. Langkah yang pembentukan karakter peserta didik.
dilakukan guru adalah dengan memberikan Kaitannya yaitu dengan adanya kebiasaan
pertanyaan kepada peserta didik mengenai baik, walaupun hanya kebiasaan sederhana,
bagaimana adab makan dan minum yang seperti adab makan dan minum yang benar
benar. Selain itu guru juga memberi contoh saja tetapi kebiasaan tersebut memiliki
kepada peserta didik mengenai adab makan dampak yang besar bagi kehidupan masa
yang benar dengan menyuruh salah satu depan peserta didik kelak, Ketika sejak dini
peserta didik untuk praktik di depan kelas dan peserta didik telah dibekali dengan
peserta didik yang lain mengamatinya. melakukan kebiasaan yang baik, maka
Kemudian guru memberi pertanyaan kepada kedepannya peserta didik tersebut akan
peserta didik apakah adab makan yang melakukan kebiasaan baik tersebut.
dilakukan oleh salah satu temannya yang Suatu kebiasaan merupakan hal yang
praktik di depan kelas tersebut benar atau sangat sulit untuk dirubah. Begitu pula
salah. dengan kebiasaan yang dilakukan oleh
Dengan menggunakan strategi inquiry peserta didik atau anak, jika mereka
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dapat mempunyai kebiasaan yang baik, maka
membentuk peserta didik memiliki karakter sampai tumbuh dewasa juga akan melakukan
yang baik, karena peserta didik dihadapkan kebiasaan baiknya tersebut. Namun
dengan permasalahan yang diberikan oleh sebaliknya, jika seorang anak atau peserta
guru dan harus dipecahkan. Seorang peserta didik memiliki kebiasaan yang buruk, maka
didik dapat berfikir dengan kritis untuk dapat ketika menginjak dewasa orang terbut juga
mengetahui yang baik dan yang buruk akan memiliki kebiasaan yang buruk. Akan
maupun yang benar atau yang salah. Saat
93
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
tetapi tidak menutup kemungkinan dapat peserta didik, akan tetapi karakter juga harus
terjadi perubahan pada individu seseorang. ditanamkan pada anak-anak melalui
Karakter yang telah tertanam dalam diri bimbingan dari orang tua.
peserta didik dapat berubah, hal itu Apabila karakter baik telah melekat pada
dikarenakan adanya pengaruh faktor dari luar, diri peserta didik, maka hal tersebut dapat
seperti faktor keluarga maupun lingkungan mencegah adanya dampak buruk bagi masa
tempat tinggal, dan lain-lain. Lingkungan depan peserta didik tersebut. Mengingat
tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap adanya perkembangan zaman yang semakin
pembentukan karakter peserta didik apalagi cepat dan berdampak negatif bagi peserta
keluarga. Keluarga merupakan pihak yang didik apabila tanpa dibentengi dengan
sangat mempengaruhi pembentukan karakter karakter yang baik. Maka dari itu,
peserta didik. Adanya pendidikan atau pembentukan karakter sangat penting
pengajaran tanpa adanya dukungan dan ditanamkan sedini mungkin.
kerjasama antara pihak sekolah dan keluarga
akan sulit dalam mencapai tujuan yang 4. Kesimpulan
hendak dicapainya. Untuk itu harus ada Penelitian mengenai penggunaan strategi
kerjasama antara pihak sekolah dan pihak inkuiri dalam pembelajaran Aqidah Akhlak
keluarga, terutama orang tua siswa dalam ini bertujuan untuk mengetahui apakah
proses pembelajaran di sekolah. dengan strategi inkuiri tersebut dapat
Karakter baik peserta didik yang terbentuk membentuk karakter peserta didik atau tidak.
dari sesuatu yang sederhana, seperti adab Pembelajaran Aqidah Akhlak dengan strategi
makan dan minum dengan benar akan inkuiri dapat membentuk karakteristik peserta
berdampak besar pada kehidupannya yang didik. Karakteristik peserta didik dapat
akan datang kelak. Ketika seseorang telah terbentuk karena dalam proses pembelajaran
memiliki karakter yang baik, secara spontan Aqidah Akhlak menekankan pada perilaku
seseorang tersebut akan melakukan perbuatan peserta didik dan pembelajarannya dilakukan
yang baik pula tanpa berfikir yang panjang dengan menarik, yaitu dengan menggunakan
terlebih dahulu ketika hendak melakukannya. strategi inkuiri.
Seseorang yang telah memiliki karakter,
karakter tersebut telah tertanam dalam Daftar Acuan
jiwanya dan akan sulit untuk mengubahnya. AB, Said. 2016. Pengaruh Metode
Begitu pula untuk orang yang mempunyai Pembelajaran Inkuiri pada Subtema
karakter buruk. Seseorang yang memiliki Gerak dan Gaya Terhadap Hasil
karakter buruk secara spontan akan Belajar Siswa Kelas IV SDN 16 Banda
melakukan perbuatan yang buruk pula, Aceh. Jurnal Pesona Dasar Vol.3,
walaupun pada kenyataannya seseorang No.4.
tersebut masih memiliki hati nurani yang
sebenarnya ingin berbuat baik. Dan tak lain, Budiyanto, Mangun. 2013. Ilmu Pendidikan
bahwa orang tersebut karakternya juga telah Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
tertanam dalam dirinya. Sehingga sulit untuk
mengubahnya. Dengan demikian, karakter Hartono. 2014. Pendidik dan Peserta Didik
yang baik haruslah ditanamkan sejak dini dalam Perspektif Filsafat Pendidikan
kepada peserta didik. Bukan hanya kepada Islam. Jurnal Potensia Vol. 13 Edisi 1.
94
ISSN : 2598-6244
Jurnal Inventa Vol III. No 1 Maret 2019 P-ISSN: 2622-819X
95