YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUSSURUR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PLUS DARUSSURUR

AKREDITASI “B” Nomor: 032/BAN-SM/SK/2019
Alamat: Jl. Nanjung RT 02/13 Kel. Utama Cimahi Selatan 40533 Telp. (022) 86691892
E-mail: smkplus.darussurur@yahoo.com

Satuan Pendidikan : SMK PLUS DARUSSURUR

Kompetensi Keahlian : ELEKTRONIKA INDUSTRI
Guru Pengampu : Deri Darmawan, S.Pd
Materi : Elektropneumatik
Nama Siswa :yahya
No Absen :

Jobsheet 2
Elektropneumatik Double Acting

a. Alat/bahan

Air Service
Double Acting Cylinder Valve 3/2 Supply
Unit

b. Rangkaian
Coba kalian rangkai rangkaian berikut :
c. Hasil Kerja Latihan
Masukan hasil rangkaian kerja diatas dalam berupa drawing dan simbol.

d. Pertanyaan
1. Coba kalian buat menggunakan 2 buah double acting cylinder, dan 2 buah push button,
sehingga ketika push button 1 ditekan silinder akan menjadi posisi A+ B+ dan ketika push
button 2 ditekan maka kondisi menjadi A- B- !\
2. Hampir sama dengan pertanyaan nomor 1 menggunakan 2 buah double acting cylinder,
hanya saja menggunakan 1 tombol start dan 1 tombol stop, jadi ketika mulai di
simulasikan posisi awal silinder akan ada pada posisi A- B+ , dan ketika tombol start
ditekan maka akan berubah menjadi A+ B- , dan ketika tombol stop ditekan akan kembali
ke posisi awal A- B+ !
*LAMPIRKAN SETIAP DOKUMENTASI HASIL RANGKAIAN DALAM
BENTUK SIMBOL DAN DRAWING BESERTA SCREENSHOT KETIKA
TELAH BERHASIL DI SIMULASIKAN !
e. Kesimpulan (Analisis Hasil Kerja Simulasi)
PNEUMATIK adalah ilmu/hal-hal yang berhubungan dengan udara bertekanan.

Pneumatik banyak digunakan di berbagai industri, tujuannya adalah untuk menggerakkan mekanis
dan mengaturnya. Pneumatik juga sering disebut sebagai alat kontrol industry
DOUBLE ACTING CYLINDER adalah Silinder jenis ini memiliki dua port untuk instroke dan
outstroke. Silinder kerja ganda menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk mendorong piston
keluar dan mendorong piston untuk kembali pada posisi awal (menarik kedalam)

Didalam rangkaian pada gambar diatas menggunakan 2 buah double acting cylinder,jika double
acting yang pertama ingin A+ maka yang pertama dilakukan yaitu valve solenoid Y1 harus
langsung terhubung dengan aliran listrik menggunakan NC,dan apabila double acting yang kedua
ingin B- maka valve solenoid Y3 harus terhubung dengan aliran listrik menggunakan NC sama
seperti apa yang dilakukan double acting yang pertama