Pasal 1 Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud
dengan: dengan:
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang 1. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang
dibentuk oleh pramuka untuk dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia,
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. berdasarkan Ketetapan MPRS Nomor II
2. Pramuka adalah warga negara Indonesia Tahun 1960 dan Keputusan Presiden RI
yang aktif dalam pendidikan kepramukaan Nomor 238 tahun 1961 untuk
serta mengamalkan Satya Pramuka dan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan
Darma Pramuka. 2. Pramuka adalah peserta didik dan orang
3. Kepramukaan adalah segala aspek yang dewasa yang terdaftar dan aktif dalam
berkaitan dengan pramuka. pendidikan kepramukaan serta mengamalkan
4. Pendidikan Kepramukaan adalah proses Satya Pramuka dan Darma Pramuka, dalam
pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, wadah Gerakan Pramuka.
dan akhlak mulia pramuka melalui 3. Kepramukaan adalah segala bentuk kegiatan
penghayatan dan pengamalan nilainilai pramuka yang berdasarkan Satya, Darma,
kepramukaan. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
5. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan Kepramukaan serta Sistem Among
satuan organisasi terdepan penyelenggara 4. Pendidikan Kepramukaan adalah proses
pendidikan kepramukaan. pembentukan karakter/akhlak mulia,
6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan kebangsaan,dan kecakapan hidup generasi
Kepramukaan adalah satuan pendidikan
1
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
untuk mendidik, melatih, dan memberikan muda melalui penghayatan dan pengamalan
sertifikasi kompetensi bagi tenaga pendidik nilai-nilai kepramukaan.
kepramukaan. 5. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan
7. Satuan Komunitas Pramuka adalah satuan satuan organisasi terdepan penyelenggaraan
organisasi penyelenggara pendidikan pendidikan kepramukaan
kepramukaan yang berbasis, antara lain 6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan
profesi, aspirasi, dan agama. Kepramukaan adalah satuan pendidikan
8. Satuan Karya Pramuka adalah satuan untuk mendidik, melatih, dan memberikan
organisasi penyelenggara pendidikan sertifikasi kompetensi bagi tenaga pendidik
kepramukaan bagi peserta didik sebagai kepramukaan
anggota muda untuk meningkatkan 7. Satuan Komunitas Pramuka adalah satuan
pengetahuan, keterampilan, dan pembinaan organisasi pendukung Gerakan Pramuka
di bidang tertentu. merupakan organisasi penyelenggara
9. Gugus Darma Pramuka adalah satuan pendidikan kepramukaan yang menghimpun
organisasi bagi anggota pramuka dewasa gugus depan berbasis komunitas dan satuan
untuk memajukan gerakan pramuka. Pendidikan yang memiliki kesamaan profesi
10. Kwartir adalah satuan organisasi pengelola aspirasi, dan agama
gerakan pramuka yang dipimpin secara 8. Satuan Karya Pramuka adalah satuan
kolektif pada setiap tingkatan wilayah. organisasi penyelenggara pendidikan bagi
11. Majelis Pembimbing adalah dewan yang anggota muda untuk meningkatkan minat-
memberikan bimbingan kepada satuan bakat dan keterampilan di bidang tertentu,
organisasi gerakan pramuka. yang anggotannya berasal dari gugusdepan-
12. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut gugusdepan
Pemerintah, adalah Presiden Republik 9. Gugus Darma Pramuka adalah satuan
Indonesia yang memegang kekuasaan organisasi yang dibentuk oleh Kwartir, yang
pemerintahan negara Republik Indonesia
2
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
sebagaimana dimaksud dalam Undang- beranggota orang dewasa untuk memajukan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Gerakan Pramuka
Tahun 1945. 10. Kwartir adalah satuan organisasi pengelola
13. Pemerintah Daerah adalah gubernur, bupati Gerakan Pramuka yang dipimpin secara
atau walikota, dan perangkat daerah sebagai kolektif pada setiap tingkatan wilayah
unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 11. Majelis Pembimbing adalah badan/lembaga
14. Menteri adalah menteri yang membidangi yang memberikan bimbingan, dorongan,
urusan pemuda. dukungan, fasilitas, kepada kwartir,
gugusdepan, dan satuan karya pramuka
12. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut
Pemerintah, adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan
pemerintahan negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
13. Pemerintah Daerah adalah gubernur, bupati
atau walikota, dan perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah
14. Kementerian/Lembaga adalah institusi
Pemerintah Pusat yang mengambil peran
dalam memajukan, mengembangkan
pendidikan kepramukaan
15. Menteri adalah Menteri yang
menyelenggarakan Pendidikan, kepramukaan
3
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
dan kepemudaan sesuai dengan usia peserta
didik Gerakan Pramuka
16. Dewan Kerja adalah badan yang dibentuk
oleh kwartir dan beranggotakan perwakilan
pramuka penegak dan pramuka pandega
17. Dewan Kehormatan adalah badan yang
dibentuk oleh kwartir dan gugus depan guna
memberikan pertimbangan dalam pemberian
anugrah penghargaan, sanki dan rehabilitasi
18. Satuan Pengawas Internal adalah badan
yang dibentuk oleh kwartir untuk melakukan
pengawsan manajemen kwartir
19. Pusat Penelitian dan Pengembangan adalah
bagian integral dari kwartir berfungsi sebagai
wadah penelitian dan pengembangan
Gerakan Pramuka
20. Pusat Informasi merupakan bagian integral
dari kwartir yang berfungsi sebagai wadah
pelayanan informasi
21. Badan Usaha merupakan bagian integral dari
kwartir berfungsi sebagai wadah
pengembangan usaha dalam rangka
mendukung pendanaan Gerakan Pramuka
4
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
BAB II BAB II
ASAS, FUNGSI, DAN TUJUAN KEDUDUKAN ASAS, TUJUAN, PERAN,
FUNGSI, DAN TUGAS
Pasal 2
Pasal 2
Gerakan pramuka berasaskan Pancasila.
Gerakan Pramuka merupakan organisasi
bentukan pemerintah, dan berkedudukan di
bawah Presiden sebagai Ketua Majelis
Pembimbing.
Pasal 4 Pasal 4
Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk
setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa
5
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan
hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta
melestarikan lingkungan hidup. melestarikan lingkungan hidup.
Pasal 5
6
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 7
7
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 6 Pasal 9
(1) Kode kehormatan pramuka merupakan janji (1) Kode Kehormatan Pramuka dilaksanakan Dari pasal 6 ayat (1) – (3)
dan komitmen diri serta ketentuan moral dalam kehidupan sehari-hari secara sukarela
pramuka dalam pendidikan kepramukaan. serta ditaati dalam lingkungan pergaulan,
(2) Kode kehormatan pramuka terdiri atas Satya demi kehormatan diri, masyarakat, bangsa
Pramuka dan Darma Pramuka. dan negara
(3) Kode kehormatan pramuka sebagaimana (2) Kode kehormatan Kepramukaan terdiri atas
dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan, baik Satya sebagai janji, dan darma sebagai
dalam kehidupan pribadi maupun ketentuan moral
bermasyarakat secara sukarela dan ditaati (3) Kode Kehormatan Pramuka dilaksanakan
demi kehormatan diri. dalam kehidupan sehari-hari secara sukarela
(4) Satya Pramuka sebagaimana dimaksud pada serta ditaati dalam lingkungan pergaulan,
ayat (2) berbunyi: demi kehormatan diri, keluarga, masyarakat,
“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bangsa dan negara
bersungguhsungguh menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
mengamalkan Pancasila, menolong sesama
hidup, ikut serta membangun masyarakat,
serta menepati Darma Pramuka.”
(5) Darma Pramuka sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) berbunyi:
Pramuka itu:
a. takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. cinta alam dan kasih sayang sesama
8
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
manusia;
c. patriot yang sopan dan kesatria;
d. patuh dan suka bermusyawarah;
e. rela menolong dan tabah;
f. rajin, terampil, dan gembira;
g. hemat, cermat, dan bersahaja;
h. disiplin, berani, dan setia;
i. bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
dan
j. suci dalam pikiran, perkataan, dan
perbuatan.
Pasal 7 Pasal 10
(1) Kegiatan pendidikan kepramukaan Satya Pramuka sebagaimana dimaksud dalam Dari pasal 6 ayat (4)
dilaksanakan dengan berlandaskan pada pasal 9 ayat (2) terdiri dari, Dwisatya danTrisatya
kode kehormatan pramuka sebagaimana Pramuka:
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2). Dwi Satya untuk Pramuka Siaga:
(2) Kegiatan pendidikan kepramukaan “Demi kehormatanku aku berjanji dengan
dimaksudkan untuk meningkatkan bersungguh-sungguh:
kemampuan spiritual dan intelektual, • Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan
keterampilan, dan ketahanan diri yang menurut atura aturan keluarga
dilaksanakan melalui metode belajar interaktif • Setiap hari berbuat kebaikan
dan progresif.
(3) Metode belajar interaktif dan progresif Tri Satya Pramuka Penggalang:
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
9
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
diwujudkan melalui interaksi: “Demi kehormatanku aku berjanji dengan
a. pengamalan kode kehormatan pramuka; bersungguh-sungguh:
b. kegiatan belajar sambil melakukan; • Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan
c. kegiatan yang berkelompok, bekerja Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik
sama, dan berkompetisi; Indonesia, mengamalkan Pancasila;
d. kegiatan yang menantang; • Menolong sesama hidup dan
e. kegiatan di alam terbuka; mempersiapkan diri membangun
f. kehadiran orang dewasa yang masyarakat;
memberikan dorongan dan dukungan; • Menepati Dasadarma;
g. penghargaan berupa tanda kecakapan;
dan Tri Satya Pramuka Penegak, Pandega dan
h. h. satuan terpisah antara putra dan putri. Anggota Dewasa:
(4) Penerapan metode belajar sebagaimana “Demi kehormatanku aku berjanji dengan
dimaksud pada ayat (2) disesuaikan dengan bersungguh-sungguh:
kemampuan fisik dan mental pramuka. • Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan
(5) Penilaian atas hasil pendidikan kepramukaan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Indonesia, mengamalkan Pancasila;
dilaksanakan dengan berdasarkan pada • Menolong sesama hidup dan ikut serta
pencapaian persyaratan kecakapan umum membangun masyarakat;
dan kecakapan khusus serta pencapaian • Menepati Dasadarma;
nilai-nilai kepramukaan.
(6) Pencapaian hasil pendidikan kepramukaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
dinyatakan dalam sertifikat dan/atau tanda
kecakapan umum dan kecakapan khusus.
10
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 8 Pasal 11
(1) Nilai kepramukaan sebagaimana dimaksud Darma sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat
dalam Pasal 5 mencakup: (2) terdiri dari, Dwidarma dan Dasadarma
a. keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Pramuka.
Yang Maha Esa;
b. kecintaan pada alam dan sesama Dwidarma Siaga:
manusia; • Siaga berbakti pada Ayah dan Ibundanya.
c. kecintaan pada tanah air dan bangsa; • Siaga berani dan tidak putus asa.
d. kedisiplinan, keberanian, dan kesetiaan; Dari Pasal 6 ayat (5)
e. tolong-menolong; Dasa darma Penggalang, Penegak, Pandega dan
f. bertanggung jawab dan dapat dipercaya; Anggota Dewasa Gerakan Pramuka.
g. jernih dalam berpikir, berkata, dan • Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berbuat; • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
h. hemat, cermat, dan bersahaja; dan • Patriot yang sopan dan kesatria
i. rajin dan terampil. • Patuh dan suka bermusyawarah
(2) Nilai kepramukaan sebagaimana dimaksud • Rela menolong dan tabah
pada ayat (1) merupakan inti kurikulum
• Rajin terampil dan gembira
pendidikan kepramukaan.
• Hemat cermat dan bersahaja
• Disiplin berani dan setia
• Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
• Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
11
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 9 Pasal 12
Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal (1) Pendidikan Kepramukaan adalah proses
5 terdiri atas: pembentukan karakter/akhlak mulia,
a. kecakapan umum; dan kebangsaan,dan kecakapan hidup generasi
b. kecakapan khusus. muda melalui penghayatan dan pengamalan
nilai-nilai kepramukaan.
(2) Kegiatan pendidikan kepramukaan
dimaksudkan untuk meningkatkan
perkembangan potensi kecerdasan spiritual,
emosional, sosial, intelektual, fisik/ kinestetik,
Keterampilan, kecakapan hidup,
kemandirian, melalui belajar interaktif dan
progresif.
Pasal 10 Pasal 13
12
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
menerapkan prinsip kepemimpinan: (3) Nilai-nilai pendidikan kepramukaan
a. di depan menjadi teladan; diimplementasikan dalam proses pencapaian,
b. di tengah membangun kemauan; dan • syarat kecakapan umum
c. di belakang mendorong dan memberikan • syarat kecakapan khusus serta
motivasi kemandirian. • implementasi nilai-nilai kepramukaan
(4) Pencapaian hasil pendidikan kepramukaan
dinyatakan dengan tanda kecakapan umum,
kecakapan khusus dan sertifikat kecakapan
lainnya
Pasal 14
Pasal 15
13
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(3) Sistem Beregu
(4) Kegiatan di alam terbuka
(5) Kegiatan yang menantang, meningkat sesuai
dengan perkembangan jasmani dan rohani
(6) Kehadiran orang dewasa yang memberikan
dorongan dan dukungan;
(7) Sistem tanda kecakapan;
(8) Kiasan Dasar,
(9) Satuan terpisah antara putra dan putri.
Pasal 16
14
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(2) Kegiatan pendidikan kepramukaan
dilaksanakan dengan menggunakan sistem
among
(3) Sistem among merupakan proses pendidikan
kepramukaan yang membentuk peserta didik
agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri
dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Pasal 11 Pasal 17
Pasal 12 Pasal 18
15
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
a. siaga; a. Siaga;
b. penggalang; b. Penggalang;
c. penegak; dan c. Penegak; dan
d. pandega. d. Pandega.
Pasal 13 Pasal 19
(1) Setiap warga negara Indonesia yang berusia (1) Setiap warga negara Indonesia yang berusia
7 sampai dengan 25 tahun berhak ikut serta 7 sampai dengan 25 tahun berhak ikut serta
sebagai peserta didik dalam pendidikan sebagai peserta didik dalam pendidikan
kepramukaan. kepramukaan.
(2) Peserta didik sebagaimana dimaksud pada (2) Peserta didik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri atas: ayat (1) terdiri atas:
a. pramuka siaga; a. Pramuka siaga;
b. pramuka penggalang; b. Pramuka penggalang;
c. pramuka penegak; dan c. Pramuka penegak; dan
d. pramuka pandega. d. Pramuka pandega.
(3) Peserta didik sebagaimana dimaksud pada (3) Peserta didik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dalam pendidikan kepramukaan ayat (1) dalam pendidikan kepramukaan
disebut sebagai anggota muda. disebut sebagai anggota muda.
(4) Bagi anak-anak dibawah usia golongan siaga
dapat berhimpun dalam pra siaga.
16
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 14 Pasal 20
(1) Tenaga pendidik dalam pendidikan (1) Tenaga pendidik dalam pendidikan
kepramukaan terdiri atas: kepramukaan terdiri atas:
a. pembina; a. Pembina;
b. pelatih; b. Pelatih;
c. pamong; dan c. Pamong; dan
d. instruktur. d. Instruktur.
(2) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud (2) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan
standar tenaga pendidik. standar tenaga pendidik.
(3) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud (3) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dalam pendidikan kepramukaan pada ayat (1) dalam pendidikan kepramukaan
disebut sebagai anggota dewasa. disebut sebagai anggota dewasa.
Pasal 15 Pasal 21
17
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Bagian Keempat Satuan Pendidikan Bagian Keempat
Kepramukaan Pasal 16 Satuan pendidikan Satuan Pendidikan Kepramukaan
kepramukaan terdiri atas: a. gugus depan; dan b.
pusat pendidikan dan pelatihan. Pasal 22
Pasal 17 Pasal 23
(1) Evaluasi dilakukan dalam rangka (1) Evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan kepramukaan pengendalian mutu pendidikan kepramukaan
sebagai bentuk akuntabilitas sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
kepada pihak yang berkepentingan. kepada pihak yang berkepentingan.
(2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, (2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik,
tenaga pendidik, dan kurikulum, pada setiap tenaga pendidik, dan kurikulum, pada setiap
jenjang dan satuan pendidikan kepramukaan. jenjang dan satuan pendidikan kepramukaan.
(3) Evaluasi terhadap peserta didik dilakukan (3) Evaluasi terhadap peserta didik dilakukan
oleh pembina. oleh Pembina.
(4) Evaluasi terhadap tenaga pendidik dilakukan
oleh pusat pendidikan dan pelatihan nasional
18
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
yang dibentuk oleh kwartir nasional. (4) Evaluasi terhadap tenaga pendidik dilakukan
(5) Evaluasi terhadap kurikulum pendidikan oleh pusat pendidikan dan pelatihan nasional
kepramukaan dilakukan oleh pusat yang dibentuk oleh kwartir nasional.
pendidikan dan pelatihan nasional yang (5) Evaluasi terhadap kurikulum pendidikan
dibentuk oleh kwartir nasional. kepramukaan dilakukan oleh pusat
pendidikan dan pelatihan nasional yang
dibentuk oleh kwartir nasional.
Pasal 18 Pasal 24
(1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan (1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan
kelayakan kegiatan dan satuan pendidikan kelayakan kegiatan dan satuan pendidikan
kepramukaan pada setiap jenjang pendidikan kepramukaan pada setiap jenjang pendidikan
kepramukaan. kepramukaan.
(2) Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang (2) Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang
bersifat terbuka dan dilakukan oleh lembaga bersifat terbuka dan dilakukan oleh
akreditasi sesuai dengan peraturan lembaga/Badan akreditasi Gerakan Pramuka
perundang-undangan. yang dibentuk oleh kwartir nasional dan
dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan
lemabaga akreditasi nasional sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 19 Pasal 25
(1) Sertifikat berbentuk tanda kecakapan dan (1) Sertifikat diberikan kepada peserta didik dan
sertifikat kompetensi. tenaga pendidik.
19
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(2) Tanda kecakapan diberikan kepada peserta (2) Sertifikat kepada peserta didik sebagaimana
didik sebagai pengakuan terhadap dimaksud pada ayat (1) berupa sertifikat
kompetensi peserta didik melalui penilaian tanda kecakapan sebagai pengakuan
terhadap perilaku dalam pengamalan nilai terhadap kompetensi melalui penilaian
serta uji kecakapan umum dan uji kecakapan terhadap perilaku dalam pengamalan nilai
khusus sesuai dengan jenjang pendidikan serta uji kecakapan umum dan uji kecakapan
kepramukaan. khusus sesuai dengan jenjang pendidikan
(3) Sertifikat kompetensi bagi tenaga pendidik kepramukaan.
diberikan oleh pusat pendidikan dan pelatihan (3) Sertifikat kepada tenaga pendidik
kepramukaan pada tingkat nasional. sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa
Sertifikat kompetensi yang diberikan oleh
pusat pendidikan dan pelatihan kepramukaan.
BAB IV BAB IV
KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN
Gugusdepan, Kwartir, Lembaga Pendidikan
Bagian Kesatu dan
Umum Pelatihan dan Lembaga Lainnya
20
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
b. kwartir.
Pasal 21 Pasal 26
Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam (1) Kelembagaan dalam Gerakan Pramuka terdiri
Pasal 20 ayat (2) huruf a meliputi gugus depan atas:
berbasis satuan pendidikan dan gugus depan a. Satuan organisasi yakni Kwartir dan
berbasis komunitas. Gugusdepan
b. Satuan pendidikan yakni Lembaga
Pendidikan Kader dan Gugusdepan.
c. Majelis Pembimbing
d. Badan Pemeriksa Keuangan
Pasal 22 Pasal 27
(1) Gugus depan berbasis satuan pendidikan (1) Kwartir adalah satuan organisasi.Yang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 mengelola Gerakan Pramuka. Kwartir
meliputi gugus depan di lingkungan dipimpin secara kolektif oleh andalan
pendidikan formal. (Pengurus Kwartir).
(2) Gugus depan berbasis komunitas (2) Jenjang Kedudukan dan Wilayah Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Kwartir.
meliputi gugus depan komunitas kewilayahan, a. Kwartir Ranting – Di wilayah Kecamatan
agama, profesi, organisasi kemasyarakatan, b. Kwartir Cabang di Wilayah Kabupaten
dan komunitas lain. atau Kota
c. Kwartir Daerah di Wilayah Provinsi
d. Kwartir Nasional di Seluruh Indonesia
21
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(3) Kelembagaan kwartir terdiri dari
a. Majelis Pembimbing
b. Lembaga pendidikan dan pelatihan kader
c. Dewan kerja kwartir
d. Pusat Penelitian dan Pengembanagan
e. Badan-Badan Kelengkapan Kwartir
(4) Pembentukan organisasi, peran, tugas pokok
dan fungsi kwartir diatur dalam anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga
Pasal 23 Pasal 28
Kwartir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 (1) Majelis Pembimbing sebagaimana tersebut
ayat (2) huruf b terdiri atas: dalam pasal 1 ayat (11) bertugas memberikan
a. kwartir ranting; bimbingan, dukungan moril, materil dan
b. kwartir cabang; fasilitas kepada satuan organisasi dan satuan
c. kwartir daerah; dan pendidikan Gerakan Pramuka
d. kwartir nasional. (2) Pada setiapgugusdepan dan kwartir dapat
dibentuk Majelis Pembimbing
(3) Majelis Pembimbing terdiri atas unsur
a. Pemerintah
b. Pemerintah Daerah
c. Tokoh Masyarakat
d. Pimpinan Dinas/Instansi/Sekolah/ Pondok
Pesantren
e. Pimpinan BUMN/ Perusahaan Swasta
22
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(4) Majelis Pembimbing harus memiliki komitmen
yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka
Pasal 29
23
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
- Pondok Pesantren
- Komunitas sosial
(5) Gugusdepan Luar Negeri diatur dalam
Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka
(6) Gugusdepan yang berpangkalan pada
komunitas sosial meliputi komunitas profesi,
hobi, organisasi kemasyara-katan
(7) Pembentukan, Peran, tugas pokok dan fungsi
Organisasi Gugusdepan diatur dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka
Pasal 24 Pasal 30
Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam (1) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kader
Pasal 20 ayat (2) huruf a dibentuk melalui Gerakan Pramuka adalah satuan Pendidikan
musyawarah anggota pramuka. yang merupakan bagian yang integral dari
Kwartir sesuai dengan penjenjangannya,
yang bertugas,
a. menyiapkan kurikulum Pendidikan dan
Pelatihan Kepramukaan, dan
24
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Keterampilan yang dibutuhkan Gerakan
Pramuka
b. mendidik, mengorientasi Kader Anggota
Dewasa maupun Anggota Muda Gerakan
Pramuka
c. memberikan sertifikasi kompetensi
Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan,
serta Keterampilan
d. Memberikan akreditasi kepada lembaga
pendidikan dan pelatihan di bawahnya
(2) Pembentukan, pengorganisasian, peran,
tugas dan fungsi Lembaga Pendidikan Kader
Gerakan Pramuka diatur dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka
Pasal 25 Pasal 31
(1) Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam (1) Dewan Kehormatan Gerakan Pramuka
Pasal 24 dapat membentuk kwartir ranting. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25. ayat
(2) Kwartir ranting sebagaimana pada ayat (1) (2) huruf c, adalah badan yang dibentuk untuk
dapat membentuk kwartir cabang. memberikan pertimbangan dalam pemberian
anugerah, penghargaan, sanksi, dan
rehabilitasi
25
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(2) Dewan Kehormatan Gerakan Pramuka
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibentuk di tingkat kwartir dan gugus depan
(3) Ketentuan mengenai Dewan Kehormatan
Gerakan Pramuka sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka
Pasal 26 Pasal 32
(1) Kwartir cabang sebagaimana dimaksud (1) Organisasi pendukung Gerakan Pramuka
dalam Pasal 25 ayat (2) dapat membentuk terdiri dari;
kwartir daerah. a. satuan karya Pramuka;
(2) Kwartir daerah sebagaimana dimaksud pada b. pusat penelitian dan pengembangan;
ayat (1) dapat membentuk kwartir nasional. c. pusat informasi; dan/atau
d. badan usaha
(2) Organisasi pendukung Gerakan Pramuka
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dibentuk di kwartir cabang, kwartir daerah,
dan Kwartir Nasional
(3) Ketentuan mengenai organisasi pendukung
Gerakan Pramuka sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka
26
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 27 Pasal 33
Pasal 28 Pasal 34
Pembentukan organisasi
(1) Kwartir ranting sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 23 huruf a merupakan satuan Bagian kedua Pembentukan dan Kepengurusan
organisasi gerakan pramuka di kecamatan. Organsasi:
27
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(2) Kwartir ranting mempunyai tugas memimpin (1) Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam
dan mengendalikan gerakan pramuka dan Pasal 26 dapat membentuk kwartir ranting
kegiatan kepramukaan di kecamatan. (2) Kwartir ranting sebagaimana dimaksud pada
(3) Kwartir ranting sebagaimana dimaksud pada pasal 24 dapat membentuk kwartir cabang
ayat (1) dibentuk oleh paling sedikit 5 (lima) (3) Kwartir cabang sebagaimana dimaksud
gugus depan melalui musyawarah ranting. dalam Pasal 24 dapat membentuk kwartir
(4) Kepengurusan kwartir ranting dibentuk daerah
melalui musyawarah ranting. (4) Kwartir daerah sebagaimana dimaksud pada
(5) Kepemimpinan kwartir ranting bersifat kolektif. 24 dapat membentuk kwartir nasional
(6) Musyawarah ranting sebagaimana dimaksud (5) Kepengurusan kwartir sebagaimana
pada ayat (3) merupakan forum untuk: dimaksud dalam Pasal 24 dipilih oleh
a. pertanggungjawaban organisasi; pengurus organisasi Gerakan Pramuka yang
b. pemilihan dan penetapan kepengurusan berada di bawahnya secara demokratis
organisasi kwartir ranting; dan melalui musyawarah kwartir
c. penetapan rencana kerja organisasi. (6) Kwartir ranting sebagaimana dimaksud di
atas dibentuk oleh paling sedikit 5 (lima)
gugus depan melalui musyawarah ranting
(7) Kepengurusan kwartir ranting dibentuk
melalui musyawarah ranting
(8) Musyawarah ranting sebagaimana
merupakan forum untuk:
a. Pertanggungjawaban organisasi;
b. Pemilihan dan penetapan kepengurusan
organisasi kwartir ranting; dan
c. Penetapan rencana kerja organisasi
28
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(9) Kwartir cabang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 24 merupakan organisasi
Gerakan Pramuka di kabupaten/kota
(10) Kwartir cabang mempunyai tugas memimpin
dan mengendalikan Gerakan Pramuka dan
kegiatan kepramukaan di kabupaten/kota
(11) Kwartir cabang sebagaimana dimaksud
pada pasal 24 dibentuk melalui musyawarah
cabang
(12) Kepengurusan kwartir cabang dibentuk
melalui musyawarah cabang
(13) Musyawarah cabang sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) merupakan forum
untuk:
a. Pertanggungjawaban organisasi;
b. Pemilihan dan penetapan kepengurusan
organisasi kwartir cabang; dan
c. Penetapan rencana kerja organisasi
(14) Kwartir daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 22 huruf c merupakan
organisasi Gerakan Pramuka di provinsi
(15) Kwartir daerah mempunyai tugas memimpin
dan mengendalikan Gerakan Pramuka dan
kegiatan kepramukaan di provinsi
29
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(16) Kwartir daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibentuk melalui musyawarah
daerah
(17) Kepengurusan kwartir daerah dibentuk
melalui musyawarah daerah
(18) Musyawarah daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) merupakan forum untuk:
a. Pertanggungjawaban organisasi;
b. Pemilihan dan penetapan kepengurusan
organisasi kwartir daerah; dan
c. Penetapan rencana kerja organisasi
(19) Kwartir nasional sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 22 huruf d merupakan
organisasi Gerakan Pramuka lingkup
nasional.
(20) Kwartir nasional mempunyai tugas
memimpin dan mengendalikan Gerakan
Pramuka serta kegiatan kepramukaan
lingkup nasional
(21) Kwartir nasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibentuk melalui musyawarah
nasional
(22) Kepengurusan kwartir nasional dibentuk
melalui musyawarah nasional
30
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(23) Musyawarah nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) merupakan forum
musyawarah tertinggi untuk:
a. Pertanggungjawaban organisasi;
b. Pemilihan dan penetapan kepengurusan
organisasi kwartir nasional;
c. Perubahan dan penetapan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga; dan
d. Penetapan rencana kerja strategis
organisasi.
Pasal 29
31
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
(6) Musyawarah cabang sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) merupakan forum untuk:
a. pertanggungjawaban organisasi;
b. pemilihan dan penetapan kepengurusan
organisasi kwartir cabang; dan
c. penetapan rencana kerja organisasi.
Pasal 30
32
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
organisasi kwartir daerah; dan
c. penetapan rencana kerja organisasi.
Pasal 31
33
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
d. penetapan rencana kerja strategis
organisasi.
Bagian Keempat
Organisasi Pendukung
Pasal 32
34
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Bagian Kelima Bagian Kelima
Majelis Pembimbing Majelis Pembimbing
Pasal 33 Pasal 35
(1) Pada setiap gugus depan dan kwartir Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, fungsi,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat tanggung jawab, susunan organisasi, dan tata
(2) dapat dibentuk majelis pembimbing. kerja gugus depan, kwartir, dan majelis
(2) Majelis pembimbing sebagaimana dimaksud pembimbing ditetapkan dalam Anggaran Dasar
pada ayat (1) bertugas memberikan dan Anggaran RumahTangga Gerakan Pramuka.
bimbingan moral dan keorganisatorisan serta
memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan.
(3) Majelis pembimbing sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas unsur: a.
Pemerintah; b. pemerintah daerah; dan c.
tokoh masyarakat.
(4) Majelis pembimbing dari unsur tokoh
masyarakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) huruf c harus memiliki komitmen yang
tinggi terhadap gerakan pramuka.
Pasal 34 Pasal 36
35
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
dan tata kerja gugus depan, kwartir, dan Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga
majelis pembimbing ditetapkan dalam Gerakan Pramuka sebagaimana dimaksud pada
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ayat (1) ditetapkan oleh Musyawarah Nasional.
gerakan pramuka.
(2) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
gerakan pramuka sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh musyawarah
nasional.
Pasal 35 Pasal 37
(1) Gerakan pramuka sebagaimana dimaksud (1) Gerakan Pramuka sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20 ayat (2) memiliki atribut dalam Pasal 24 ayat (1) memiliki atribut
berupa: berupa:
a. lambang; a. Panji;
b. bendera; b. Lambang;
c. panji; c. Bendera;
d. himne; dan d. Pakaian Seragam;
e. pakaian seragam. e. Mars dan Himne
(2) Atribut gerakan pramuka sebagaimana (2) Atribut Gerakan Pramuka sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) didaftarkan hak dimaksud pada ayat (1) didaftarkan hak
ciptanya. kekayaan intelektualnya.
36
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
BAB V BAB V
TUGAS DAN WEWENANG TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH DAN
PEMERINTAH DAERAH
Pasal 36
Pasal 38
Pemerintah dan pemerintah daerah bertugas:
a. menjamin kebebasan berpendapat dan Pemerintah dan pemerintah daerah bertugas:
berkarya dalam pendidikan kepramukaan; a. Membimbing, mendukung, dan memfasilitasi
b. membimbing, mendukung, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan;
secara berkelanjutan dan berkesinambungan; dan
dan b. Menjamin ketersediaan tenaga, dana, dan
c. membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan
fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan
kepramukaan.
Pasal 37 Pasal 39
(1) Pemerintah dan pemerintah daerah (1) Pemerintah dan pemerintah daerah
berwenang untuk melakukan pengawasan berwenang untuk melakukan pengawasan
terhadap penyelenggaraan pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan sesuai dengan ketentuan kepramukaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. peraturan perundang-undangan
(2) Pengawasan terhadap pelaksanaan (2) Pengawasan terhadap pelaksanaan
penyelengaraan pendidikan kepramukaan penyelengaraan pendidikan kepramukaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana di maksud pada ayat (1)
37
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
dilaksanakan oleh Menteri, dan gubernur, dilaksanakan oleh Menteri, dan gubernur,
serta bupati/walikota. serta bupati/walikota
BAB VI BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 38 Pasal 40
Pasal 39 Pasal 41
38
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 40 Pasal 42
Orang tua berhak mengawasi penyelenggaraan Orang tua berhak mengawasi penyelenggaraan
pendidikan kepramukaan dan memperoleh pendidikan kepramukaan dan memperoleh
informasi tentang perkembangan anaknya. informasi tentang perkembangan anaknya
Pasal 41 Pasal 43
Pasal 42 Pasal 44
Masyarakat berhak untuk berperan serta dan Masyarakat berhak untuk berperan serta dan
memberikan dukungan sumber daya dalam memberikan dukungan sumber daya dalam
kegiatan pendidikan kepramukaan. kegiatan pendidikan kepramukaan
39
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
BAB VII BAB VII
KEUANGAN KEUANGAN
Pasal 43 Pasal 45
(1) Keuangan gerakan pramuka diperoleh dari: (1) Keuangan Gerakan Pramuka diperoleh dari:
a. iuran anggota sesuai dengan a. Iuran anggota Gerakan Pramuka;
kemampuan; b. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
b. sumbangan masyarakat yang tidak c. Badan usaha;
mengikat; dan d. Masyarakat;
c. sumber lain yang tidak bertentangan e. Sumber lain yang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan. dengan peraturan perundang-undangan
(2) Selain sumber keuangan sebagaimana (2) Pemerintah dan pemerintah daerah
dimaksud pada ayat (1), Pemerintah dan berkewajiban mengalokasikan anggaran
pemerintah daerah dapat memberikan Gerakan Pramuka melalui anggaran
dukungan dana dari anggaran pendapatan pendapatan dan belanja negara dan/atau
dan belanja negara dan/atau anggaran anggaran pendapatan dan belanja daerah.
pendapatan dan belanja daerah. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyediaan
(3) Sumbangan sebagaimana dimaksud pada dana oleh Pemerintah dan pemerintah daerah
ayat (1) huruf b, selain berupa uang dapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
juga berupa barang atau jasa. ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah.
40
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
Pasal 44 Pasal 46
Pasal 45 Pasal 47
Satuan organisasi gerakan pramuka dilarang: Satuan organisasi Gerakan Pramuka dilarang:
a. menerima bantuan dari pihak asing tanpa a. Menerima bantuan dari pihak asing tanpa
persetujuan Pemerintah; atau persetujuan Pemerintah; atau
b. memberi bantuan kepada pihak asing yang b. Memberi bantuan kepada pihak asing yang
merugikan kepentingan bangsa dan negara. merugikan kepentingan bangsa dan negara.
Pasal 46 Pasal 48
(1) Satuan organisasi gerakan pramuka yang (1) Satuan organisasi Gerakan Pramuka yang
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 45 dapat dibekukan oleh dalam Pasal 47 dapat dibekukan oleh
Pemerintah atau pemerintah daerah. Pemerintah atau pemerintah daerah
(2) Satuan organisasi gerakan pramuka yang (2) Satuan organisasi Gerakan Pramuka yang
telah dibekukan sebagaimana dimaksud pada telah dibekukan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) yang tetap melakukan kegiatan ayat (1) yang tetap melakukan kegiatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dapat
dapat dibubarkan berdasarkan putusan dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan
41
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
pengadilan.
Pasal 47 Pasal 49
42
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
2 (dua) tahun sejak Undang-Undang ini (4) Setiap orang yang dengan sengaja
diundangkan. menggunakan Gerakan Pramuka untuk
kepentingan berpolitik dipidana penjara 5
(lima) tahun dan/atau denda 100.000.000.-
(seratus juta) rupiah
Pasal 50
43
KONSEP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA NOMOR 12 TAHUN 2010
MUNAS XI TAHUN 2023, BANDA ACEH 1 – 4 DESEMBER 2023
UNDANG-UNDANG
USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
GERAKAN PRAMUKA
BAB IX BAB IX
KETENTUAN PENUTUP KETENTUAN PENUTUP
Pasal 48 Pasal 51
Pasal 49 Pasal 52
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan. diundangkan
44
45