1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjadi dasar
pokok penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Di dalam Undang -undang tersebut dinyatakan tentang pengertian ‘pramuka’, ‘Gerakan Pramuka’, ‘kepramukaan’, dan ‘pendidikan kepramukaan’. Berikut pengertian masing- masing menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka: A. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. B. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. C. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka. D. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
2. Kode Kehormatan Pramuka merupakan serangkaian ketentuan dasar (janji, nilai,
dan norma) yang harus dilaksanakan oleh seorang pramuka dalam kehidupan sehari- hari dan menjadi ukuran atau standar tingkah laku pramuka. Sehingga bisa dikatakan bahwa kode kehormatan merupakan kode etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun di dalam masyarakat. Kode kehormatan pramuka ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 6. Pun tercantum dalam Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka pasal 12 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka pasal 14. Kode kehormatan pramuka terdiri atas terdiri atas janji yang disebut ‘Satya Pramuka’ dan ketentuan moral yang disebut ‘Darma Pramuka’. 3. Metode-metode kepramukaan yang tidak bisa terlaksana misalnya dalam hal penanaman materi ajar dapat di lakukan secara daring sedangkan implementasi dari hasil belajar tetap harus di praktekkan di lingkuan masyarakat. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 menegaskan Gerakan Pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan pramuka melalui kegiatan kepramukaan yaitu pendidikan dan pelatihan, pengembangan, pengabdian masyarakat dan orang tua, serta permainan yang berorientasi pada pendidikan. Di tengah masyarakat ketakutan mendekati orang terpapar covid-19, para relawan, termasuk relawan Pramuka Peduli, justru memilih berhadapan dengan penderita. Dalam upaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penaggulangan pandemic Covid-19, relawan Pramuka Peduli di 34 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka telah terlibat secara langsung di lapangan sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini. Berbagai bentuk dan jenis kegiatan telah dilakukan oleh mereka dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia.
4. "Satyaku ku darmakan Darmaku ku baktikan" bermakna janji yang diucapkan
secara sukarela sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan dan Darma Pramuka merupakan kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka. Nilai yang harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan oleh setiap anggota Pramuka. Bila diartikan perkata, makna "Satya" adalah janji, sedangkan Darma artinya kewajiban, aturan dan kebenaran. Kata Darma sendiri memiliki makna yang lebih luas tergantung konteks penggunaannya. Namun kata Dharma pada konteks diatas merujuk pada Dasa Dharma Pramuka "Satyaku ku darmakan Darmaku ku baktikan" adalah isi dari lirik Hymne Pramuka, dan kalimat ini juga merupakan moto Gerakan Pramuka.
5. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka adalah bagan atau skema yang
menggambarkan tingkatan-tingkatan organisasi Gerakan Pramuka mulai dari tingkatan yang paling bawah sampai dengan yang paling atas beserta mekanisme kerjanya. Dengan struktur organisasi tersebut, Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia dapat menyusun dan menata organisasi gerakan pramuka dari tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, sampai ke Gugusdepan. Sehingga organisasi dapat berjalan dengan efektif. Struktur organisasi Gerakan Pramuka diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk PenyelenggaraanPokokPokok Organisasi Gerakan Pramuka. Dalam keputusan ini juga diatur tentang tugas pokok dan fungsi Gerakan Pramuka, pembagian tugas dan tanggung jawab, musyawarah, dan garis hubungan dalam organisasi Gerakan Pramuka. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi Gerakan Pramuka
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu