Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ROHMAT TULLOH

NPM : 1810631110038

KELAS : PAI 5A

DOSEN : YAYAH NURASIAH S. Pd. I, M. Pd

MATA KULIAH : PRAMUKA

JAWABAN

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjadi dasar


pokok penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Di dalam Undang
-undang tersebut dinyatakan tentang pengertian ‘pramuka’, ‘Gerakan Pramuka’,
‘kepramukaan’, dan ‘pendidikan kepramukaan’. Berikut pengertian masing-
masing menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka: A. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka
untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. B. Pramuka adalah warga
negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan
Satya Pramuka dan Darma Pramuka. C. Kepramukaan adalah segala aspek yang
berkaitan dengan pramuka. D. Pendidikan Kepramukaan adalah proses
pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

2. Kode Kehormatan Pramuka merupakan serangkaian ketentuan dasar (janji, nilai,


dan norma) yang harus dilaksanakan oleh seorang pramuka dalam kehidupan sehari-
hari dan menjadi ukuran atau standar tingkah laku pramuka. Sehingga bisa dikatakan
bahwa kode kehormatan merupakan kode etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam
kehidupan pribadi maupun di dalam masyarakat. Kode kehormatan pramuka ini
telah diatur dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
pasal 6. Pun tercantum dalam Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka pasal 12 dan
Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka pasal 14. Kode kehormatan
pramuka terdiri atas terdiri atas janji yang disebut ‘Satya Pramuka’ dan ketentuan
moral yang disebut ‘Darma Pramuka’.
3. Metode-metode kepramukaan yang tidak bisa terlaksana misalnya dalam hal
penanaman materi ajar dapat di lakukan secara daring sedangkan implementasi dari
hasil belajar tetap harus di praktekkan di lingkuan masyarakat. Undang-Undang
Nomor 12 tahun 2010 menegaskan Gerakan Pramuka berfungsi sebagai wadah
untuk mencapai tujuan pramuka melalui kegiatan kepramukaan yaitu pendidikan dan
pelatihan, pengembangan, pengabdian masyarakat dan orang tua, serta permainan
yang berorientasi pada pendidikan. Di tengah masyarakat ketakutan mendekati orang
terpapar covid-19, para relawan, termasuk relawan Pramuka Peduli, justru memilih
berhadapan dengan penderita. Dalam upaya untuk membantu pemerintah dan
masyarakat dalam penaggulangan pandemic Covid-19, relawan Pramuka Peduli di
34 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka telah terlibat secara langsung di lapangan sejak
bulan Maret 2020 hingga saat ini. Berbagai bentuk dan jenis kegiatan telah
dilakukan oleh mereka dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia.

4. "Satyaku ku darmakan Darmaku ku baktikan" bermakna janji yang diucapkan


secara sukarela sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan
dan Darma Pramuka merupakan kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan
Pramuka. Nilai yang harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan oleh
setiap anggota Pramuka. Bila diartikan perkata, makna "Satya" adalah janji,
sedangkan Darma artinya kewajiban, aturan dan kebenaran. Kata Darma sendiri
memiliki makna yang lebih luas tergantung konteks penggunaannya. Namun kata
Dharma pada konteks diatas merujuk pada Dasa Dharma Pramuka "Satyaku ku
darmakan Darmaku ku baktikan" adalah isi dari lirik Hymne Pramuka, dan kalimat ini
juga merupakan moto Gerakan Pramuka.

5. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka adalah bagan atau skema yang


menggambarkan tingkatan-tingkatan organisasi Gerakan Pramuka mulai dari
tingkatan yang paling bawah sampai dengan yang paling atas beserta mekanisme
kerjanya. Dengan struktur organisasi tersebut, Gerakan Pramuka sebagai organisasi
kepanduan di Indonesia dapat menyusun dan menata organisasi gerakan pramuka dari
tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, sampai ke Gugusdepan. Sehingga
organisasi dapat berjalan dengan efektif. Struktur organisasi Gerakan Pramuka diatur
dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007
tentang Petunjuk PenyelenggaraanPokokPokok Organisasi Gerakan Pramuka. Dalam
keputusan ini juga diatur tentang tugas pokok dan fungsi Gerakan Pramuka,
pembagian tugas dan tanggung jawab, musyawarah, dan garis hubungan dalam
organisasi Gerakan Pramuka. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi
Gerakan Pramuka

Anda mungkin juga menyukai