Anda di halaman 1dari 22

ICE BREAKING

“BENAR-SALAH”

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN


TINGKAT CABANG MEMPAWAH
“BUKIT RAMA”
SEBELUM MEMBAHAS UU NO.12 DAN AD/ART MARI KITA REVIEW
SEJENAK TENTANG PERISTIWA BERIKUT.

 Sejarah didirikannya kepanduan dunia bermula pada 25 Juli 1907.


 Gagasan BP menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia
yang dibawa oleh Belanda dengan nama Organisasi
kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang
"Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun
1912, kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische
Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916. Pada masa
penjajahan Jepang, pergerakan Kepanduan sempat dilarang
karena para pandu ikut terjun dan bahu-membahu
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN
TINGKAT CABANG MEMPAWAH
“BUKIT RAMA”
LANJUTAN REVIEW …

Sebelum 1961 organisasi kepanduan terpecah menjadi 100


organisasi karena khawatir akan perpecahan maka 30 Juli 1961
seluruh kepanduan melebur menjadi satu yakni Gerakan Pramuka
yang dengan diperkuatnya atas diterbitkannya Kepres No. 238 tahun
1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka sebagai
kalanjutan dan pembaharuan dari Gerakan Pendidikan Kepanduan
Nasional Indonesia.
Untuk menghidupkan kembali marwah GP pemerintah menerbitkan
UU RI No. 12 Tahun 2010 sebagai payung hukum.
UU tersebut dipertegas penjelasan dan pelaksanaanya melalui
AD/ART Gerakan Pramuka. Jadi fungsi AD/ART landasan hukum dalam
mengambil kebijakan.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN
TINGKAT CABANG MEMPAWAH
“BUKIT RAMA”
PUSAT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEPRAMUKAAN
TINGKAT CABANG MEMPAWAH
“BUKIT RAMA”

UU No.12 Tahun 2010 tentang


GERAKAN PRAMUKA
UU NO. 12 TAHUN 2010 TENTANG
GERAKAN PRAMUKA

UU ini menjadi dasar atau acuan bagi semua komponen bangsa


untuk secara mandiri terlibat dalam Gerakan Pramuka dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
• pembangunan kepribadian bangsa yang merupakan
inti dari pendidikan Kepramukaan/Gerakan pramuka
• untuk pembentukan kepribadian dan kecakapan hidup
setiap warga negara untuk mencapai potensi diri,
secara fisik, intelektual, sosial, dan spiritual.
• mengembangkan potensi diri, meningkatkan
kecerdasan, akhlak mulia, dan kepribadian setiap
warga negara khususnya generasi muda
• memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional dan global
URGENSI PEMBENTUKAN UU GERAKAN PRAMUKA
ASAS:
PANCASILA

FUNGSI:

Wadah untuk mencapai tujuan gerakan


pramuka melalui pendidikan dan pelatihan
pramuka, pengembangan pramuka,
pengabdian masyarakat dan orang tua, dan
permainan yang berorientasi pada pendidikan.
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
membentuk setiap pramuka agar memiliki
kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan
hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta
melestarikan lingkungan hidup.
KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN:

Dilaksanakan dengan berlandaskan pada kode


kehormatan pramuka
untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan
intelektual, keterampilan, dan ketahanan diri yang
dilaksanakan melalui metode belajar interaktif dan
progresif, yang disesuaikan dengan kemampuan fisik
PENDIDIKAN dan mental pramuka
KEPRAMUKAAN: Penilaian hasil pendidikan kepramukaan
didasarkan pada pencapaian persyaratan kecakapan
umum dan kecakapan khusus serta pencapaian nilai-
nilai kepramukaan
Dilaksanakan dengan Pencapaian hasil pendidikan kepramukaan
berdasarkan nilai dan dinyatakan dalam sertifikat dan/atau TKU & TKK
kecakapan dalam rangka Inti kurikulum pendidikan kepramukaan adalah
membentuk kepribadian nilai kepramukaan
dan kecakapan hidup
pramuka Kegiatan pendidikan kepramukaan menggunakan
sistem among
KELEMBAGAAN
• Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:
BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

Tunggal di atas plural di bawah berarti bahwa secara nasional


(kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka,
sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis sekolah dan
berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi, baik
meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.
TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH

TUGAS: WEWENANG:

a.Menjamin kebebasan berpendapat a.Melakukan pengawasan terhadap


dan berkarya dalam kepramukaan penyelenggaraan pendidikan
b.Membimbing, mendukung, dan kepramukaan sesuai dengan
memfasilitasi penyelenggaraan ketentuan perundang-undangan
pendidikan kepramukaan secara yang berlaku
berkelanjutan dan
berkesinambungan Pengawasan tersebut dilaksanakan
c.Membantu ketersediaan tenaga, oleh menteri dan gubernur, serta
dana, dan fasilitas yang diperlukan bupati/walikota
untuk pendidikan kepramukaan
HAK DAN KEWAJIBAN
HAK: KEWAJIBAN:
Peserta Didik:
Peserta Didik:
a.Mengikuti pendidikan kepramukaan
b.Menggunakan atribut pramuka
a.Melaksanakan kode kehormatan pramuka
c.Mendapatkan sertifikat dan/atau tanda b.Menjunjung tinggi harkat dan martabat
kecakapan kepramukaan pramuka
d.Mendapatkan perlindungan selama c.Mematuhi semua persyaratan dan ketentuan
mengikuti kegiatan kepramukaan pendidikan kepramukaan
Orang Tua:
Orang Tua:
Mengawasi penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan dan memperoleh informasi a.Membimbing, mendukung, dan membantu
tentang perkembangan anaknya anak dalam mengikuti pendidikan kepramukaan
b.Membimbing, mendukung, dan membantu
Masyarakat: satuan pendidikan kepramukaan sesuai dengan
Berperan serta dan memberikan kemampuan
dukungan sumber daya dalam kegiatan
pendidikan kepramukaan
• PENGELOLAAN KEUANGAN
SUMBER KEUANGAN: DILAKSANAKAN :

a. iuran anggota sesuai dengan


kemampuan;
b. sumbangan masyarakat
yang tidak mengikat (dapat
berupa uang, barang/jasa)
c. sumber lain yang tidak
bertentangan dengan
peraturan perundang-
undangan.
d. Dukungan dana yang dapat
diberikan oleh
pemerintah/pemda dari
APBN/APBD
LARANGAN & SANKSI

Larangan:
Satuan organisasi Sanksi:
gerakan pramuka Organisasi yang melanggar
dilarang: larangan tersebut dapat
 menerima bantuan dibekukan oleh
dari pihak asing pemerintah/pemda
tanpa persetujuan
Pemerintah; atau Organisasi yang telah dibekukan
 memberi bantuan dapat dibubarkan berdasarkan
kepada pihak asing putusan pengadilan
yang merugikan
kepentingan bangsa
dan negara.
KETENTUAN PERALIHAN

Pengakuan terhadap keberadaan organisasi gerakan pramuka dan organisasi lain sebelum undang-
undang ini diundangkan.

Tugas, fungsi, dan tanggung jawab dari satuan atau badan organisasi yang bersangkutan tetap
dijalankan.

Aset organisasi yang bersangkutan tetap menjadi aset miliknya.

Penyesuaian AD dan ART organisasi yang bersangkutan wajib dilakukan dalam jangka waktu paling
lama 2 (dua) tahun
KETENTUAN PENUTUP

Peraturan perundang-undangan berkaitan dengan gerakan


pramuka yang bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang
ini dinyatakan tidak berlaku.

Undang-Undang ini mulai berlaku sejak diundangkan.


ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) GERAKAN PRAMUKA
DISAHKAN MELALUI KEPUTUSAN MUNAS

Keputusan
Musyawarah XII BAB 63 pasal
Nasinoal X Gerakan
Pramuka Tahun
2018 Nomor:
XI BAB 134
07/Munas/2018
tentang Anggaran pasal
Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
AD/ART DIUPDATE SETIAP MUNAS
Gerakan Pramuka
TUGAS KELOMPOK

1. BUKA GOOGLE DAN CARI AD/ART HASIL KEPUTUSAN MUNAS


X TAHUN 2018.
2. DISKUSI POKOK-POKOK SELAMA 10 MENIT ATAU INTI
BAHASAN SBB:
• KELOMPOK 1 : BAB 1-2
• KELOMPOK 2 : BAB 3-4
• KELOMPOK 3 : BAB 5-6
• KELOMPOK 4 : BAB 7-8
• KELOMPOK 5 : BAB 9-10
• KELOMPOK 6 : BAB 11-12
1. TULISKAN POKOK BAHASAN PADA BAB-BAB DALAM
ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PADA SELEMBAR
KARTON.
2. PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kesimpulan

• Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga


Gerakan pramuka merupakan landasan hukum
dalam mengambil kebijakan sebagai
penjabaran dari UU RI No. 12 tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka.
• Segala bentuk kebijakan dalam keparamukaan
tidak dibenarkan bertentangan dengan
AD/ART Gerakan Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai