Anda di halaman 1dari 30

ORIENTASI

KEPRAMUKAAN
TINGKAT PENEGAK

GUGUS DEPAN
PATTIMURA (150308) 0803 - 0804
SMK GKE MANDOMAI
CURRICULUM VITAE
Nama : YUSTIANA YUVELIN, S.Pd
Tempat, Tanggal Lahir : Banjarmasin, 16 Juli 1993
Alamat : Jl. Pangkalima Kapang RT 01 No. 54 Desa Saka Mangkahai
Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan Fisika Universitas Palangka Raya

“Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik”


APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG

SEJARAH KEPRAMUKAAN
GERAKAN PRAMUKA
PRAMUKA PENEGAK
KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMK GKE MANDOMAI
SEJARAH KEPRAMUKAAN DUNIA DAN
INDONESIA
 PENDIRI PRAMUKA
Tahun 1908, Mayor Jenderal Robert Baden Powell
melancarkan suatu gagasan tentang pendidikan luar
sekolah untuk anak – anak di Inggris, dengan tujuan agar
menjadi manusia, warga serta anggota masyarakat
Inggris yang baik sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
kerajaan Inggris Raya ketika itu. Beliau menulis buku
“Scouting for Boys” yang berisi pengalaman di alam
terbuka bersama pramuka dan latihan yang diperlukan.
Gagasan Boden Powell ini dinilai cemerlang dan
sangat menarik sehingga banyak negara – negara
lain mendirikan kepanduan, salah satunya di negeri
Belanda dengan nama “Padvinder atau
Padvinderij”.

Gagasan kepanduan dibawa oleh orang Belanda


ke Indonesia yang pada masa itu merupakan
daerah jajahan Hindia Belanda dengan mendirikan
Persatuan Pandu – Pandu Hindia – Belanda.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
Organisasi pramuka dibawa ke Indonesia oleh orang Belanda
yang diberi nama Padvinder  Di Indonesia berdirilah Persatuan
Pandu – Pandu Hindia – Belanda  Berubah nama menjadi
Pandu/Kepanduan oleh KH. Agus Salim  Pada masa
pemerintahan Ir. Soekarno baru kemudian berubah menjadi
Pramuka.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dijuluki sebagai Bapak Pramuka


Indonesia.
PERISTIWA PENTING KEPRAMUKAAN DI
INDONESIA
1. 9 Maret 1961: Hari Tunas Gerakan Pramuka
2. 20 Maret 1961: Kepres No. 238 Tahun 1961 ditetapkan
gerakan pramuka sebagai satu – satunya organisasi Pramuka
Indonesia sebagai Hari Lahir Pramuka/Hari Permulaan Kerja
3. 30 Juli 1961: Hari Ikrar Gerakan Pramuka
4. 14 Agustus 1961: Hari Pramuka/Hari Ulang Tahun Pramuka
Pengertian Gerakan, Pramuka dan
Gerakan Pramuka

GERAKAN berarti suatu rangkaian kegiatan


yang terorganisasi menuju suatu sasaran. Jadi,
suatu gerakan mengandung makna, baik
sasaran yang hendak dicapai maupun jenis
organisasi untuk mencapainya.
PRAMUKA adalah singkatan dari “Praja Muda
Karana” yang artinya Pemuda – Pemudi yang
suka berkarya
GERAKAN PRAMUKA
Menurut UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam UU ini yang dimaksud dengan:
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk
oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan.
 Pramuka adalah warga negara Indonesia yang
aktif dalam pendidikan kepramukaan serta
mengamalkan Satya Pramuka dan Dharma
Pramuka.
Kepramukaan adalah segala aspek yang
berkaitan dengan pramuka.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses
pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan
akhlak mulia, melalui penghayatan dan
pengamalan nilai – nilai kepramukaan.
Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan
satuan organisasi terdepan penyelenggara
kependidikan kepramukaan.
Menurut PERMENDIKBUD No. 63 Tahun 2014
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
Pendidikan Kepramukaan adalah proses
pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan
akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai – nilai kepramukaan;
Satuan Pendidikan adalah SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA dan SMK/MAK;
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang
dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan;
Pramuka adalah warga negara Indonesia yang
aktif dalam pendidikan kepramukaan serta
mengamalkan Satya Pramuka dan Dharma
Pramuka;
Kepramukaan adalah segala aspek yang
berkaitan dengan pramuka;
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pendidikan;
Menurut PERMENDIKBUD No. 63 Tahun 2014
Pasal 2
Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan
ekstrakurikuler yang harus diikuti seluruh peserta
didik;
Pasal 3
Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam tiga
model meliputi Model Blok, Model Aktualisasi dan
Model Reguler.
Model Blok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan kegiatan wajib dalam bentuk
perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali
dan diberikan penilaian umum.
Model Aktualisasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan kegiatan wajib dalam bentuk
penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari
di dalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan
kepramukaan secara rutin, terjadwal dan diberikan
penilaian formal.
 Model Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan kegiatan sukarela berbasis minat
peserta didik yang dilaksanakan di Gugus Depan.
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
1. memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, berjiwa patriotic, taat hukum, disiplin, menjunjung
tinggi nilai – nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat
jasmani dan rohani;
2. menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada NKRI serta menjadi anggota masyarakat yang
baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri
secara mandiri serta bersama – sama bertanggungjawab
atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki
kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
ORIENTASI PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Pendidikan Kepramukaan berorientasi pada lima hal, yaitu:
1. Orientasi Moral dan Spiritual
2. Orientasi Intelektual
3. Orientasi Sosial (Pengabdian Masyarakat)
4. Orientasi Emosional
5. Orientasi Fisikal
Pramuka Penegak

Pramuka Penegak merupakan golongan


sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan
Pramuka yang berusia antara 16 – 20 tahun.
Istilah “penegak” dalam kepramukaan berasal
dari kata dasar “tegak” merujuk pada tahap
keberhasilan bangsa Indonesia dalam
menegakkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pramuka penegak menggunakan
kode warna berwarna “kuning”.
KODE KEHORMATAN PRAMUKA
PENEGAK
Pramuka penegak memiliki kode kehormatan yang terdiri
atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Satya Pramuka
(janji) penegak disebut sebagai “Trisatya” yang terdiri atas
tiga butir janji. Sedangkan Darma Pramuka (ketentuan
moral) penegak disebut sebagai “Dasadarma” yang terdiri
atas sepuluh butir sikap dan norma tindakan yang harus
dipraktekkan dalam kehidupan sehari – hari baik di
lingkungan kepramukaan maupun di luarnya.
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA
PENEGAK
JENIS KEGIATAN PEMBENTUK KARAKTER
a)Keterampilan Tali Temali digunakan dalam
berbagai keperluan diantaranya membuat
tandu, memasang tenda, membuat tiang
jemuran dan tiang bendera.
b)Implementasi nilai karakter yang dapat
diperoleh dengan membuat simpul dan ikatan
dapat membentuk karakter ketelitian,
kesabaran, kerjasama dan tanggung jawab.
KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMK GKE
MANDOMAI
JENIS KEGIATAN PEMBENTUK KARAKTER
a)Ketangkasan Pionering merupakan kegiatan
yang menarik dan menantang minat peserta
didik. Kegiatan ini meliputi membuat gapura,
Menara pandang, membuat tiang bendera,
membuat jembatan tali goyang, meniti
dengan satu atau dua tali.
b)Implementasi nilai karakter yang dapat
diperoleh dari kegiatan pionering yaitu
ketelitian, percaya diri, keberanian, ketekunan,
kerjasama dan kesabaran.
KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMK GKE
MANDOMAI
JENIS KEGIATAN PEMBENTUK KARAKTER
a)Keterampilan Baris – Berbaris (KBB) merupakan
kegiatan untuk melaksanakan perintah atau
instruksi yang berkaitan dengan gerakan –
gerakan fisik.
b)Implementasi nilai karakter yang dapat
diperoleh dari kegiatan baris – berbaris yaitu
membentuk karakter kedisiplinan, kreatif,
kekompakan, kerja sama, tanggung jawab,
keserasian dan seni dalam berbaris.
KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMK GKE
MANDOMAI
JENIS KEGIATAN PEMBENTUK KARAKTER
a)Keterampilan Pertolongan Pertama Gawat
Darurat
b)Keterampilan Morse dan Semaphore
c)Keterampilan Membaca Sandi Pramuka
d)Penjelajahan dengan Tanda Jejak
e)Kegiatan Pengembaraan
f) Keterampilan Menentukan Arah
MARI BERGABUNG BERSAMA PADA
KEPRAMUKAAN SMK GKE MANDOMAI

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai