PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
“KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA DI SMA NEGERI 1 PANGURURAN”
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan kepramukaan
Dosen Pengampu: Sabar Surbakti, S.Pd., M.Or.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
HOTMAULI SIMAREMARE
MEDITA WULANDARI Br. SEMBIRING
(6193111056)
PRAMUKA
Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana yg berarti kaum muda yg suka berkarya.di
Indonesia sendiri penggunaan istilah "Pramuka" baru resmi digunakan pada tahun 1961. akan tetapi
gerakan pramuka sejatinya telah ada sejak jaman penjajahan Belanda dengan nama kepanduan.
istilah pramuka hanya digunakan di Indonesia, sedangkan di dunia pramuka disebut scout.gerakan yg
juga disebut scouting atau scout movement ini bertujuan untuk pengembangan fisik,mental dan
spiritual.sejarah pramuka didunia sendiri dimulai pada 25 juli 1907 ketika Lord Robert Baden Powel saat
itu sebagai Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan pramuka di
pulau Brown Sea, Inggris selama 8 hari. Selanjutnya pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku
tentang prinsip dasar kepramukaan.
Sejarah pramuka di Indonesia tidak terlepas dari Gagasan Baden PowelI yang merupakan Bapak Pandu
sedunia. Lord Robert Baden-Powell Of Gilwell menuliskan pengalaman dalam pembinaan remaja di
negara lnggris, yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepanduan (kepramukaan).
Ide cemerlang Baden-Powell yang ditulis dalam buku Scouting for Boys menyebar ke berbagai negara,
termasuk ke Netherland (Belanda) dengan nama "Padvinder". Oleh orang Belanda, gagasan itu dibawa
ke Hindia Belanda (Indonesia) yang merupakan wilayah jajahannya. Lalu didirikanlah organisasi dengan
nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Melihat dan memperhatikan gerakan kepanduan tersebut, maka tokoh-tokoh gerakan nasional berniat
mendirikan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa dan kemudian muncullah Padvinders Indonesia
seperti JPO (javaanse Padvinders Orgcmizatie), JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamftsche
Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan Padvinders Muhammadiyah yang kemudian
menjadi nama Hizbul Wathan atau HW.
Sejarah telah mencatat bahwa gerakan pramuka (kepanduaan) turut berperan aktif dalam kongres
pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang mencetuskan sumpah pemuda sehingga kepanduan
Indonesia semakin berkembang. K.H. Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan
nama Pandu atau kepanduan setelah adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah
Padvindery.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi
kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), dan PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi
KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia]. Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu
Indonesia) yang kemudian berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia)
pada tahun 1938.
Saat pada masa penjajahan Jepang, pergerakan Kepanduan sempat dilarang karena para pandu ikut
terjun dan saling bahu-membahu untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, idealisme
dan semangat tetap menjiwai para pandu.
Setelah kemerdekaan Indonesia, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia di Solo pada tanggal 28
Desember1945 yang merupakan satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan keputusan
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.
Pada awal tahun 1950, banyak bermunculan organisasi-organisasi kepanduan sehingga Menteri
Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, mengganti keputusan Nomor 93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari
1947 dengan Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6 September 1951. Hal ini memungkinkan
organisasi kepanduan lain selain Pandu Rakyat Indonesia.
Pada tanggal 16 September 1951, terbentuklah IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) yang diterima menjadi
anggota Internasional Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia) mewakili Indonesia masuk dalam Far
East Regional Scout Officer pada tahun 1953.
Pada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia)
dan PKPI (Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia).
Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
1) pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
2) belajar sambil melakukan.
6. Sistem Among
Sistem Among adalah sistem yang mendidik agar peserta didik merdeka batin, merdeka pikiran dan
tenaganya, Sistem Among merupakan landasan pendidikan kepramukaan yang mengatur hubungan
antara pendidik dan peserta didik. Sistem Among mewajibkan anggota Gerakan Pramuka melaksanakan
prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Sistem Among dilaksanakan dalam bentuk hubungan pendidik dengan peserta didik merupakan
hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda
secara pribadi agar pembinaan yang dilakukan sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.
Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan:
1) kasih sayang, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan,kesanggupan berkorban, dan rasa
kesetiakawanan sosial;
2) disiplin disertai inisiatif dan bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, negara dan bangsa,
sesama manusia, diri sendiri, alam, dan lingkungan hidup.
Anggota dewasa berupaya secara bertahap menyerahkan kepemimpinan sebanyak mungkin kepada
anggota muda, untuk selanjutnya anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat, dorongan dan
pengaruh yang baik.
7. Tanda Kecakapan
Penghargaan berupa tanda kecakapan bertujuan mendorong dan merangsang peserta didik agar secara
bersungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta memiliki berbagai
kompetensi keterampilan. Tanda kecakapan merupakan pengakuan yang diberikan kepada peserta didik
yang telah menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta telah memiliki berbagai
kompetensi keterampilan. Tanda kecakapan dalam kepramukaan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Tanda
Kecakapan Umum dan Tanda Kecakapan Khusus.
8. Satuan Terpisah
1) Satuan terpisah pramuka putra dan pramuka putri diterapkan di gugus depan, satuan karya pramuka,
dan kegiatan bersama.
2) Satuan pramuka putri dibina oleh pembina putri, satuan pramuka putra dibina oleh pembina putra,
kecuali perindukan siaga putra dapat dibina oleh pembina putri.
3) Kegiatan yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan, harus dijamin dan dijaga agar tempat
perkemahan putri dan tempat perkemahan putra terpisah, perkemahan putri dipimpin oleh pembina
putri dan perkemahan putra dipimpin oleh pembina putra.
9. Kiasan Dasar
Kiasan dasar adalah simbol-simbol yang digunakan dalampenyelenggaraan pendidikan kepramukaan.
Penggunaan kiasan dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam pendidikan kepramukaan,
dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangan, yang
mendorong kreatifitas, dankeikutsertaan peserta didik dalam setiap kegiatan pendidikankepramukaan.
Kegiatan pendidikan kepramukaan harus dikemas dalam kiasan dasar yang disesuaikan dengan minat,
kebutuhan, situasi, dan kondisi peserta didik.Kiasan dasar disusun dan dirancang untuk mencapai tujuan
dan sasaran pendidikan kepramukaan untuk setiap golongan yang pelaksanaannya tidak memberatkan
peserta didik bahkan dapat memperkaya pengalaman
MEMAHAMI PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
•prinsip dasar ialah asas yang mendasar yang menjadi dasar dalam berpikir dan bertindak.
•kepramukaan adalah proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik menyenangkan, menantang yang dilakukan di alam terbuka dengan sasaran akhir pembentukan
watak.
•prinsip dasar kepramukaan (PDK) adalah asas yang mendasari kegiatan kepramukaan dalam upaya
membina watak peserta didik.
Menerima dan menerapkan prinsip dasar kepramukaan adalah hakikat pramuka dan menyadari
bahwa pribadinya:
1. Taat pada perintah Tuhan yang maha esa dan beribadah sesuai tata cara agama yang dipeluknya.
2. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri melainkan hidup bersama.
3. Diberi tempat hidup dan berkembangnya oleh Tuhan yang maha esa.
4. Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan
dan menerima kebhinekaan dalam NKRI.
5. merasa wajib peduli terhadap lingkungannya dengan cara menjaga dan memelihara.
6. menyadari bahwa sebagai anggota masyarakat wajib peduli pada kebutuhan diri sendiri agar bagi
kader pembangunan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan .
7. darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
A. Seragam Pramuka
Ada beberapa perubahan atau perbedaan yang mencolok antara seragam yang baru dengan seragam
yang lama, antara lain :
1.Pada pakaian seragam tingkat Pramuka Siaga putera maupun puteri, adanya penambahan berupa list
berwarna coklat tua pada bagian lengan dan saku.
2.Untuk anggota pramuka tingkat Penggalang puteri, pada baju seragam sama dengan baju seragam
untuk anggota putera yang dimanamemamakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dan tidak
terdapat lipatan melintang di atas dada. Sebelumnya baju seragam puteri tidak terdapat saku di dada dan
terdapat lipatan di atas dada, atau baju seragam antara putera dan puteri mengenakan model
pakaian yang berbeda
3.Untuk anggota puteri semua tingkatan menggunakan setangan leher seperti setangan leher Putera dan
menggunakan ring, yang dimana sebelumnya anggota puteri mengenakan Pita Leher.
4.Tutup kepala anggota puteri untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega dengan tutup kepala
berbahan laken/beludru. Sebelumnya menggunakan tutup kepala yang terbuat dari anyaman
5.Untuk anggota putera untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega, adanya Penambahan saku
timbul di kanan kiri celana dan saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri yang jumlah sakunya
sebanyak enam saku. Sebelumnya anggota putera mengenakan celana dengan empat saku berupa dua
saku dalam di samping kanan dan kiri serta dua saku lagi di belakang kanan kiri.
Adapun ukuran sisi terpanjang setangan leher sebagai mana disebutkan dalam PP No. 174 Tahun
2012 untuk masing-masing golongan anggota pramuka adalah sebagai berikut:
1. Setangan leher untuk anggota pramuka siaga putra dan putri sisi panjang berukuran 90 cm
2. Setangan leher untuk anggota pramuka penggalang putra dan putri sisi panjang berukuran antara
100 - 120 cm.
3. Setangan leher untuk anggota pramuka penegak dan pandega putra dan putri sisi panjang
berukuran antara 120 - 130 cm
Pakaian Seragam Harian Pakaian yang dikenakan anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan
kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Contoh
Pakaian Seragam Kegiatan Pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada saat
mengikuti kegiatan lapangan, agar lebih mudah melakukan aktivitas yang diperlukan.
Pakaian Seragam Upacara Pakaian yang dikenakan oleh anggota dewasa Gerakan Pramuka yang
pemakaiannya secara khusus untuk upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari
Pramuka, Pelantikan Penurus Kwartir/Mabi, Upacara pembukan dan penutupan kegiatan nasional,
kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh kwartir, menghadiri upacara dimana TNI menggunakan
seragam PDU 4 dan acara resmi kepramukaan di luar negri.
Pakaian Seragam Khusus: Pakaian yang dikenakan secara khusus, karena adanya pertimbangan tertentu.
1.Pakaian Seragam Muslim Pakaian yang dikenakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang beragama
Islam.
Pakaian Seragam Tambahan bersifat situasional, dan dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan
Pramuka
Berupa jas/blaser, rompi, jaket yang dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan yang
terpenting setangan leher harus selalu terlihat
Untuk daerah dingin atau musim dingin bagi Pramuka Siaga/Penggalang dapat memakai
Untuk kegiatan nasional atau daerah yang bukan upacara resmi dapat menggunakan seragam
dengan ciri kedaerahan dengan tetap menggunakan setangan leher.
Perlengkapan Seragam Pramuka:
1. Setangan leher
Setangan leher berbentuk segitiga sama kaki, dikenakan dengan cincin (ring), di bawah kerah baju
atau pada lingkar leher di atas kerudung lebar (muslim)
2. Tutup Kepala
Tutup kepala, berupa topi dengan tanda topi ATAU siberi tanda yang mencirikan Gerakan Pramuka untuk
topi lapangan. Pembina Pramuka, Andalan, dan Majelis Pembimbing PUTRA dapat menggunakan baret
dalam upacara yang melibatkan peserta didik sesuai ketentuan penyelenggara kegiatan.
1. Majelis Pembimbing adalah badan yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan moril,
organisatoris, material, dan finansial kepada kwartir, gugusdepan, dan satuan karya pramuka. Majelis
Pembimbing dibentuk di tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, Gugus depan dan Saka. Majelis
Pembimbing diketuai secara ex-officio:
•di tingkat nasional (Mabinas) oleh Presiden Republik Indonesia
•Sedangkan di tingkat gugusdepan (Mabigus) dipilih dari anggota Mabigus yang ada dandi tingkat Saka
(Mabi Saka) dijabat oleh pejabat pada lembaga/instansi/ departemen terkait.
2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah badan independen yang dibentuk
Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.
3. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja untuk mencapaitujuan
Gerakan Pramuka. Kwartir dibentuk di tingkat :
•Nasional, disebut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) dengan
masa bakti 5 tahun.
•Daerah, disebut Kwartir Daerah (Kwarda), ditetapkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) dengan
masa bakti 5 tahun.
•Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam Musyawarah Cabang (Mucab) dengan
masa bakti 5 tahun.
•Ranting, disebut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan
masa bakti 3 tahun.
•Gugusdepan yang ada dalam satu wilayah kelurahan/desa dikoordinasikan oleh Koordinator Gudep
(Korgudep), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
4. Gugusdepan (Gudep) adalah pangkalan pesertadidik yang merupakan wadah pendidikan dalam
organisasi Gerakan Pramuka. Selengkapnya mengenai Gudep baca : Gugusdepan Gerakan Pramuka.
5. Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan peserta didik dalam wawasan tertentu serta melakukan
kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia.
6. Badan Kelengkapan Kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai tugas membantu kwartir.
Badan Kelengkapan Kwartir meliputi:
Dewan Kehormatan
Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri atas Lemdikanas (di tingkatNasional),
Lemdikada (di tingkat Daerah), dan Lemdikacab (di tingkat Cabang).
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau disebut Dewan Kerja yang terdiri atas DKN
atau Dewan Kerja Nasional (di tingkat Nasional), DKD atau Dewan Kerja Daerah (di tingkat Daerah),
DKC atau Dewan Kerja Cabang (di tingkat Cabang), dan DKR atau Dewan Kerja Ranting (di tingkat
Ranting).
Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka)
Pembantu Andalan
Badan Usaha Kwartir
Satuan Kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan bersifat situasional.
Staf Kwartir.
7. Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik Indonesia (Presiden).
8. Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan Pramuka yang bersidang padaakhir
masa bakti kwartir atau gugusdepan serta memegang kekuasaan tertinggi dalam kwartirataugugusdepan.
Musyawarah ini terdiri atas :
•Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Munas terdiri atas
utusan/wakil Kwarnas, Mabinas, Kwarda, dan Mabida.
•Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Musda terdiri atas
utusan/wakil Kwarda, Mabida, Kwarcab, dan Mabicab.
•Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Mucab terdiri atas
utusan/wakil Kwarcab, Mabicab, Kwarran, dan Mabiran.
•Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. Peserta Musran terdiri atas
utusan/wakil Kwarran, Mabiran, Korgudep, Mabi Desa, Gudep dan Mabigus.
•Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. PesertaMugus terdiri
atas utusan/wakil gudep dan Mabigus.
Pramuka penegak adalah anggota gerakan pramuka yang berusia antara 16-20 tahun dimana usia
tersebut masuk dalam masa remaja atau sosial (khostam).Dalam rentan usia tersebut merupakan saat
dimana mereka mencari jati diri, mempunyai semangat dan kemauan yang kuat, suka berdebat dan
agresif dalam mencapai sesuatu.
Pramuka penggalang adalah anggota gerakan pramuka yang memiliki rentan usia antara 11 – 15 tahun
atau mereka yang sudah menyelesaikan syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang tingkat
Rakit dan mengucapkan trisarya pada saat upacara pelantikan yang dipimpin oleh pembina.
Kiasan Dasar adalah simbol-simbol yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan.
Penggunaan kiasan dasar yaitu sebagai salah satu unsur terpadu dalam pendidikan kepramukaan,
dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangan, yang
mendorong kreatifitas, dan keikutsertaan peserta didik dalam setiap kegiatan pendidikan kepramukaan.
Kegiatan pendidikan kepramukaan harus dikemas dalam kiasan dasar yang disesuaikan dengan
minat, kebutuhan, situasi, dan kondisi peserta didik. arti kiasan yang terdapat dalam
pramuka digolongkan pramuka seperti di bawah ini :
• Kiasan Penggalang
Kemeriahan hidup yang sedang berkembang, riang, lincah dan bersikap menarik sebagai tunas
bangsa yang sedang berkembang.
Kiasan pramuka penegak memberi arti bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kesehatan dan
keselarasan anggota putra putri yang sedang membina diri. Tanggung jawab yang tidak ringan dan harus
dipikul. Kiasan dasar bentara sebagai pengawasan bangunan yang kuat dan baik.
Bertakwa kepada Tuhan dan bermoral pancasila. Tanggung jawab yang berat dan mulia untuk
dipikul. Tanggung jawab mulia untuk membangun bangsa mencapai cita cita.
Kiasan dasar Disusun dan dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan kepramukaan untuk
setiap golongan yang pelaksanaannya tidak memberatkan peserta didik bahkan dapat memperkaya
pengalaman.
Kode Kehormatan Pramuka adalah budaya organisasi yang melandasi sikap dan perilaku setiap anggota
Gerakan Pramuka. Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas janji dan komitmen diri yang disebut Satya
Pramuka serta ketentuan moral yang disebut Darma Pramuka.
a. Diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka
pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus;
b. b. Dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan; dan
c. c. Dipakai sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
2. Darma Pramuka merupakan 10 sifat atau karakter yang harus dimiliki anggota pramuka
a. Nilai dasar untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia;
b. Sistem nilai yang harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan anggota Gerakan
Pramuka di masyarakat;
c. Landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaan
yang diwujudkan dalam kegiatan untuk mendorong peserta didik manunggal dengan
masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan
gotong royong; dan
d. Kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka
Tanda Penghargaan adalah tanda yang diberikan kepada seseorang di dalam dan di luar Gerakan
Pramuka, sebagai penghargaan atas perilaku yang luhur, kesetiaan, keaktifan, jasa, karya, dan darma
baktinya, serta keberanian yang luar biasa, yang dianggap cukup berguna bagi kepentingan dan
perkembangan kepramukaan.
Program Peserta didik , Mengelola Satuan , Cara Membina , dan Sisteam Among.
Peserta didik adalah subjek utama dalam pendidikan.Peserta didik merupakan anak yang sedang
berguru (belajar dan bersekolah) atau anak yang sedang memperoleh pendidikan dasar dari sutu
lembaga pendidikan. Pengelolaan peserta didik merupakan suatu penataan atau pengaturan segala
aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik sampai dengan
keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga.
Program Kegiatan Peserta Didik ( Prodik ) / Youth Programme ialah keseluruhan/ totalitas dari
apa yang dilakukan Peserta Didik dalam aktivitas kepramukaan, bagaimana aktivitas itu dilaksanakan
atau metode dan tujuan mengapa aktivitas itu dilaksanakan .
a. Pembina Pramuka menghimpun macam - macam kegiatan yang diinginkan / dikehendaki oleh
peserta didik
b. Pembina bersama peserta didik menyusun jadwal kegiatan dengan materi yang sudah disepakati
(bisa menjadi materi 1 bulan, 2 bulan atau 3 bulan dst)
➢ Bersama peserta didik menyusun program kegiatan yang sesuai dengan keinginan peserta didik.
• Menguasai benar mengenai metode yang akan diterapkan, yaitu sebelumnya perlu mengetahui
bakat, minat dan keadaan , kemampuan serta kebutuhan peserta didik.
• Menciptakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan / Tidak membosankan didasarkan atas
kesukarelaan.
• Kegiatan yang disajikan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani serta golongan usia
peserta didik.
• Seorang pembina hendaknya menguasai bahan latihan dan dapat pula mengunakan tenaga
orang lain yang lebih ahli/ menguasai materi latihan.
Membina adalah seni, dan tehnik membina yang tepat adalah dengan cara memiliki pengalaman
yang didapat yaitu melakukan kegiatan bersama anak didik.
SISTEM AMONG
Kata"among" sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu,"mong", "momong" atau "ngemong", yang
berarti mengasuh atau membimbing. Proses pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk
hubungan khas antara peserta didik dengan pendidiknya.
Sistem Among dalam Pramuka, menciptakan hubungan pendidik Ipembina pramuka) yang
memberikan kebebasan kepada peserta didik (anggota Gerakan Pramuka) untuk dapat bergerak
dan bertindak dengan leluasa dan menghidari paksaan, guna mengembangkan kemandirian,
percaya diri, dan kreatifitas sesuai aspirasi peserta didik
Pengenalan dan Pelaksanaan Upacara Siaga, Pengalang , Penegak dan Pandega sebagai alat
Pendidikan
Pengertian upacara
Upacara adalah serangkaian tindakan atau perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang
dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting seperti upacara adat, pelantikan,
pemberian tanda penghargaan, peringatan, dan upacara lainnya serta dilaksanakan dengan khidmat dan
tertib, sehingga merupakan kegiatan teratur untuk menciptakan kebiasaan yang mengarah kepada budi
pekerti luhur.
4. Upacara Pelantikan calon siaga menjadi siaga mula dilaksanakan sebagai berikut:
a) Calon anggota siaga yang akan dilantik diantar oleh pemimpin Barungnya.
b) Para siaga yang sudah dilantik maju satu langkah.
c) Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Umum Siaga Mula antara Pembina Siaga dan Calon Siaga.
d) Ucapan janji Dwisatya dituntun pembina dengan memegang Sang Merah Putih di tiang bendera
bersama perindukan yang telah dilantik memberi hormat.
e) Penyematan tanda-tanda diiringi nasehat pembina.
f) Penghormatan kepada Siaga yang baru dilantik dilanjutkan pemberian selamat, kemudian kembali
ke tempat masing-masing.
g) Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.
h) Pemimpin barung menjemput anggotanya yang telah dilantik.
i) Barisan dibubarkan.
5. Upacara Pelantikan Calon Penggalang menjadi Pramuka Penggalang dilaksanakan sebagai berikut.
a) Calon Penggalang (telah menyelesaikan SKU Penggalang Ramu) diantar oleh Pemimpin Regunya
kehadapan pembina Penggalang kemudian pengantar kembali ke regunya.
b) Penggalang yang sudah dilantik maju satu langkah.
c) Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Khusus/SKU yang telah diselesaikan.
d)Calon yang akan dilantik berdoa diikuti oleh anggota pasukan dipimpin oleh Pembina Penggalang.
e) Sang Merah Putih dibawa petugas kesebelah kanan depan dari Pembina. Waktu Sang Merah Putih
masuk ke tempat upacara anggota pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama.
f) Calon secara sukarela mengucapkan janji Trisatya dengan tangan kanannya memegang ujung
Sang Merah Putih ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya. Pada waktu ucapan janji
anggota pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama.
g) Penyematan tanda-tanda disertai nasehat dari Pembina Penggalang.
h) Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada Penggalang yang baru dilantik,
diteruskan pemberian ucapan selamat dari anggota pasukan.
i) Pemimpin regu menjemput anggotanya yang baru dilantik.
j) Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama untuk meneruskan acara latihan.
k) Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Penggalang, kemudian
membubarkan barisan.
6. Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan sebagai berikut.
a) Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara, tidak boleh dihadiri Calon Penegak
lainnya.
b) Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara.
c) Calon Penegak yang akan dilantik oleh pendamping kanan dan pendamping kiri ke hadapan
Pembina Penegak.
d) Pembina minta penjelasan kepada pendamping kanan dan pendamping kiri mengenai watak dan
kecakapan calon.
e) Pendamping kanan dan pendamping kiri kembali ke sangganya.
f) Sang Merah Putih dibawa petugas ke sebelah kanan depan Pembina, anggota Ambalan
menghormat dipimpin oleh Petugas.
g) Jawab tentang Syarat Kecakapan Umum antara Pembina dan calon.
h) Pembina memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
i) Penyematan tanda-tanda disertai pesan seperlunya.
j) Ucapan janji Trisatya dituntun oleh Pembina Penegak, dengan jalan memegang ujung Sang
Merah Putih dengan tangan kanan yang ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya.
Kemudian disusul dengan penyematan Tanda Penegak Bantara oleh calon Penegak sendiri.
k) Penghormatan ambalan kepada Penegak Bantara yang baru dilantik.
l) Ucapan selamat dari anggota ambalan.
m) Pendamping kanan dan pendamping kiri menjemput Penegak Bantara yang selesai dilantik untuk
kembali ke sangganya.
PENGENALANDANMEMPRAKTEKANTALITEMALI,SANDI,MORSE,DANSEMAPHORE
A.PENGENALANDANMEMPERAKTEKANTALITEMALI
TaliTemali adalahsalahsatusenimenyambungtalidenganmenggunakansimpul-
simpulsehinggamembentuksuatualatataubendalainyangbermanfaat,misalnyaadalahtandu,tiangbendera,
danmasihbanyaklagi.Beberapatali,kemudiandiikatdenganmengguakansimpuljangkardansimpulpangkal.
Macam-macamSimpul
Dikalangankita,dinegaraIndonesiatalitemali,simpuldalampramukalebihdikenaldengansebutan,simpulmat
i,simpulpangkal,dansimpuljangkar.
SimpulMati
Simpulmatiadalahsimpulyangbiasanyadigunakanuntukmengakhirisuatusimpul.Walaupunsimpuliniterliha
tmudahdalammembuatnya,namunbanyakjugayangsalahdalammembuatnya.Fungsi:SimpulIniberfungsiu
ntukmenyambungduautastaliyangsamabesarnyadantidaklicin.
2.SimpulPangkal
SimpulPangkalmerupakansalahsatusimpulyangseringsekalidigunakanuntukmengawaliataumengakhirisua
tusimpullainnya.Seperticontoh;Apabilakamuinginmembuatsimpulpalangmakalangkahpertamayangharus
kamulakukanadalahpangkalterlebihdahulupadasalahsatutongkat.Terdapatduacaradalammembuattalite
malisimpulini,yaitupertamadengancaramembuatlingkarandanyangkeduadengancaradililitkan.Fungsi:Sim
pulpangkalberfungsiuntukpermulaanikatandalammengikattalipadatongkatatautiang,kayu.
3.SimpulJangkar(cowHitch)
Dalamcarapembuatansimpuljangkartidakbegitusulitataumudah.Adabeberapacaradalammembuattalitem
alisimpuljangkarinisalahsatunyaadalah:Bagilahtalimenjadiduakemudianlingkarkanpadabendayangingindi
tali.Tariklahkeduabadantali,sehinggasemuatalimasukkedalamsosok.Fungsi:Fungsidaritalitemalisimpulini
adalahuntukmembuattandukdaruratataudapatjugadigunakanuntukmengikattimbaatauember.
Agartalidapattahanlamadandapatdipergunakanuntukjangkawaktupanjangtaliperludiberiperlakuankhusu
ssetelahdipakaikegiatan.Lakukanbeberapalangkahpemeliharaantali:
Kotoranyangmelekatpadatalidicucidenganairdingindandikeringkanditempatyangtidakterkenamataharise
caralangsung(diangin-anginkan).
Taliharusdijauhkandaribahan-bahanyangbisamerusaktali,seperti;airaccu,oil,minyak,bahan-
bahankimia,dll.
Penyimpananharusterhindardaricahayamataharisecaralangsung,dandiusahakansirkulasiudaralancardeng
ankelembabanrendah.
Talidisimpandalamkeadaankeringsertadigantungdalambentuklingkaransepertigelangataugulunganyangs
ecarasederhanadanmudahuntukdiuraikembali
B.PENGENALANDANMEMPRAKTEKANSANDI
sandiberasaldaribahasasansekertayangmemilikiartirahasiaataumenyembunyikan.SedangkandalamKamu
sBesarBahasaIndonesia(KBBI)sandimemilikiartirahasiaataukode.Jadi,sandipramukaadalahtulisandenganh
urufsandiiniyangakansulitdimengertiolehkaumawamyangbelummempelajarinya.
MacamMacamSandiPramuka
1.SandiKoordinat/MerahPutih
Sandikoordinatdisebutjugasebagaisandimerahputih.Caramenggunakannyaadalahdenganmembuatkatak
unciMERAHPUTIHdalambentuktabel,dimanaMERAHuntukbarisdanPUTIHuntukkolom.Kemudianisitabely
angkosongdenganhurufalphabetAhinggaZ.DengandemikianmakadapatdilihatbahwahurufAdituliskanden
ganPM(barisPkolomM),danseterusnya.Contohnyaadalah:PRAMUKAditulisdenganIM,IR,PM,TR,HM,TM,P
M.
2.SandiNapoleon
SandinapoleonadalahsandipramukayangdiambildarinamaNapoleonBonaparteseorangkaisardiPerancis.U
ntukmembuatsandiiniandaperlumenghitungjumlahhurufdalamsetiapkalimatkemudianbagimenjadi3bagi
ansamabanyak.Barispertamaditulisdarikanankekiri,bariskeduaditulisdarikirikekanan,danbarisketigadituli
sdarikanankekirikembali.
3.SandiJam
Sandijamadalahsandiyangdibuatdenganmenentukanwaktutertentusebagaipatokannya.Misalnyasajapuk
ul06.00menunjukkanhurufAmakajikabedawaktuyangakandigunakanadalahsetiap5menitmakapukul06.05
menunjukkanhurufB,begituseterusnya.Bedawaktuyangdigunakandapatandabuatmenjadi10menit,15me
nit,30menit,danlainsebagainya.
4.SandiAngka/Nomor
Sandiangkaadalahsandipramukadenganmemberikanpenomoranpadamasing-
masingalphabet.HurufAberartinomor1,hurufBberartinomor2,danseterusnyahinggahurufZyangberartino
mor26.ContohpenulisannyaadalahmisalkanandamaumenuliskankataPRAMUKAmakaandadapatmenggun
akansandiinidengan16–18–1–13–21–11–1.
5.SandiSiput
Caramembacasandisiputadalahmembacadengancaraberputarmenyerupairumahsiput.Awalhurufyangada
padasandiinibiasanyadiberitandatertentukemudianandacukupmembacanyadenganmemperkirakanarahg
erakannya.
6.SandiSemaphore
Sandisemaphoreadalahsandipramukadenganmenggunakanbenderayangdigerakkandengankeduatangan.
Masing-
masinghurufalphabetmemilikibentuksandiyangberbedamenggunakansandisemaphoreini.Sandiinibiasadi
gunakanuntukparadesemaphoreyaitupenampilantarianbenderayangkreatif.
7.SandiAND
SandiANDadalahsandiyangmenggunakankatakunciANDdalamsetiapkatanya.Haliniberartiuntukmenuliska
nkalimatmakadiselipkanANDuntukmasing-
masingkatanya.Caramembacanyacukupmudah,andahanyaperlumenghapusANDdanpesanyangdituliskan
dapatandamengerti.ContohnyaadalahPANDUANDASANDAyangberartiPUASA.
8.SandiBraille
Sandibrailleadalahsandipramukayangsangatbermanfaatdalamkehidupansehari-
hari.Sandiinidigunakanuntukkaumtunanetra.Huruf-
hurufbrailleterdiridarienamtitiktimbulyangdapatdirabaolehtunanetrauntukmembacanya.
9.SandiHelenKeller
SandiHelenKellerjugahampirsamadengansandibrailledalamsegimanfaatnya.Sandiinidigunakanuntukkau
mtunarungudantunawicara.SandiHelenKellermenggunakansimboldarijariuntukmembentuksuatupolahur
ufalphabet.
10.SandiMorse
SandimorseadalahsandipramukayangdiciptakanolehSamuelFinleyBreeseMorse.Sandiiniterdiridarikumpu
lantitikdangarisyangmembentuksuatuhurufataukalimat.Aplikasisandimorsedigunakanuntukmembentuks
andi-
sandiyanglain.Sandimorsedapatdilakukandenganmenggunakanbeberapamediayaitu:Suara,menggunaka
npeluit,Sinar,menggunakansenter,Tulisan,menggunakansimboltitik(.)dangaris(–
),Bendera,menggunakanbenderamorse
11.SandiRumput
Sandirumputmerupakansalahsatubentukaplikasiturunandarisandimorse.Sandiiniberbentuksepertirumpu
t,dimanatitikpadasandimorsedituliskandenganrumputyangpendeksedangkangarispadasandimorseditulis
kandenganrumputyangtinggi.
12.SandiKimia
Sebenarnyasandikimiaadalahhanyatulisanmorsetetapisandiinidikenaldengannamasandikimiakarenamen
yerupaihuruf/simbolyangadapadarumuskimia.Ketentuandalampenggunaansandikimiaadalah:
Titikmerupakanhurufhidupatauvokalyaitua,i,u,e,o.
Stripmerupakanhurufmatiataukonsonanyaitusemuahurufalphabetkecualia,i,u,e,o.
Contohpenggunaannyaadalah:misalkanandamaumenuliskan“KAMI”dalamsandimorseadalah-.-/.-/—
/..makadalamsandikimiaditulisKOH+OH+HH+OOatauKOH+OH+H2+O2.
C.PENGENALANDANMEMPRAKTEKANMORSE
KodeMorseatau'SandiMorse'adalahsistemrepresentasihuruf,angka,tandabacadansinyaldenganmenggun
akankodetitikdangarisyangdisusunmewakilikaraktertertentupadaalfabetatausinyal(pertanda)tertentuya
ngdisepakatipenggunaannyadiseluruhdunia.
Kodemorsedalamkepramukaan
Dalamduniakepramukaankodemorsedisampaikanmenggunakansenterataupeluitpramuka.Kodemorsedis
ampaikandengancaramenuippeluitdengandurasipendekuntukmewakilititikdanmeniuppeluitdengandura
sipanjanguntukmewakiligaris.Untukmenghafalkankodeinidigunakanmetodeyangmengelompokkanhuruf-
hurufberdasarkanbagaimanahurufinidiwakiliolehkodemorsenya.Kemampuanmenerimadanmengirimkan
kodemorsemerupakansalahsatudarikecakapanyangdapatmenerimaTandaKecakapanKhusus.Kodemorsej
ugadigunakansebagaikuncidalammemecahkanSandiRumput.
D.PENGENALANDANMEMPRAKTEKANSEMAPHORE
PengertianSemaphore
Semaphoreadalahmetodeuntukmengirimsinyalataupesandenganmenggunakanalat-
alatsederhanasepertibendera,batang,atautangankosongsekalipun.Metodeinidilakukandengancarameng
ulurkankeduatanganmembentukposisitertentusesuaiformasiyangsudahditentukansebelumnya.Bendera,
batang,ataualatlainnyaberperanuntukmemperjelasarahgerakantanganketikamenyampaikanpesan.
ManfaatSemaphore
Semaphorebermanfaatsebagaisalahsatucarauntukmelakukankomunikasijarakjauh.Metodeinimerupakan
salahsatumateriyangdiajarkandanwajibdihafalkanolehseluruhanggotapadakegiatanpramuka.Tujuannyaa
dalahagaranggotapramukatetapbisaberkomunikasidarijarakyangjauh,meskipunsedangberkemahditemp
atyangsusahsinyal,sepertidigunungataudidesaterpencil.Jadi,semuaanggotaharushafalsupayanggakbingu
ngkalauadayangmengirimpesanmenggunakansandiini.
GerakanSemaphore
Gerakansemaphoreterdiridari30formasiyangmasing-
masingmelambangkanhuruf,angka,atauisyarattertentu.Kamubisamelihatnyapadagambarberikut.
KESIMPULAN:
pengenalandanmempraktekantalitemali,sandi,morse,dansemaphorekepramukaanselalusiapuntukdiman
faatkansewaktu-
waktudalammenghadapitantangan.Tujuannyaagardapatmembekalidirinyasendirigunamenyelesaikanma
salahindividumaupunkelompoksebagaimakhluksosialdilingkunganmasyarakat.Beberapadiantaraketramp
ilandalamkepramukaanadalahtalitemali,morse,dansemaphore.Ketiganyamerupakansuatupengetahuand
anketrampilanyanghanyadiajarkandalamkepramukaansebagaibekalketrampilanhidup.Danjugaperludiket
ahuiolehpramukapadakhususnyadanbagipelajarsertamahasiswapadaumumnyasebagaicalonguru.