Anda di halaman 1dari 8

UNDANG – UNDANG RI NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

GERAKAN PRAMUKA

O
L
E
H

KELOMPOK MELATI

KURSUS MAHIR DASAR KECAMATAN SUMBER MARGA TELANG


PENJELASAN UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 12 TAHUN 2010

  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010


Tentang GERAKAN PRAMUKA

  VISI GERAKAN PRAMUKA


Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum
muda

  MISI Mempramukakan kaum muda


1. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka,
2. berlandaskan iman dan taqwa (imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela Negara
4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap
masalah-masalah kemasyarakatan4

  14 AGUSTUS 19 61 PESAN B U NG KARNO


 BERJUANGLAH SEHEBAT-HEBATNYA UNTUK MENGEMBANGKAN DAN
MELUASKAN GERAKAN KITA, SAMPAI SUATU KETIKA, SETIAP ANAK DAN
PEMUDA SERTA PEMUDI KITA, BAIK YANG MAHASISWA DI KOTA MAUPUN
YANG PENGGEMBALA KERBAU DI DESA, DENGAN RASA BANGGA DAN
TERHORMAT DAPAT MENYATAKAN, “AKU PRAMUKA INDONESIA”

  Sistematika/Ruang Lingkup UU GP
Terdiri dari: 9 Bab dan 49 Pasal yang mengatur segala aspek tentang pendidikan
kepramukaan
Bab I Ketentuan Umum (Pasal 1 s/d Pasal 4)
Bab II Asas, Fungsi, dan Tujuan (Pasal 2 s/d Pasal 4)
Bab III Pendidikan Kepramukaan (Pasal 5 s/d Pasal 19)
Bab IV Kelembagaan (Pasal 20 s/d Pasal 35)
Bab V Tugas dan Wewenang (Pasal 36 s/d Pasal 37)
Bab VI Hak dan Kewajiban (Pasal 38 s/d Pasal 42)
Bab VII Keuangan (Pasal 43 s/d Pasal 46)
Bab VIII Ketentuan Peralihan (Pasal 47)
Bab IX Ketentuan Penutup (Pasal 48 s/d Pasal 49)

  Substansi UU Gerakan Pramuka


Bab I. Ketentuan Umum (Ps. 1)
Pengertian :
 Gerakan pramuka
 Kepramukaan
 Pramuka
 Pendidikan kepramukaan
 Gugus depan
 Satuan komunitas
 Satuan karya
 Gugus darma pramuka
 Kwartir
 Majelis pembimbing
 Pemerintah pusat
 Pemerintah daerah
 Menteri

  Bab II : Asas, Fungsi, dan Tujuan (Ps. 2 s/d 4)


 Asas : Pancasila
 Fungsi Gerakan Pramuka :
wadah untuk mencapai tujuan gerakan pramuka melalui;
a. pendidikan dan pelatihan pramuka
b. pengembangan pramuka
c. pengabdian masyarakat dan orang tua, dan
d. permainan yang berorientasi pada pendidikan.
Tujuan Gerakan Pramuka :
membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki
kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

 Bab III Psl. 5 s/d 19 Pendidikan Kepramukaan


 Bag I : Dasar, Kode Kehormatan, Kegiatan, Nilai & Sistem Among
 Pendidikan kepramukaan dilaksanakan berdasarkan nilai & kecakapan.
 Kode Kehormatan Pramuka > Satya & Darma Pramuka
 Kegiatan melalui belajar interaktif & progresif, > penilaian didasarkan pada SKU &
SKK, > pencapaian hasil dinyatakan dalam sertifikat atau TKU dan TKK.
 Nilai kepramukaan merupakan inti kurikulum.
 Kecakapan terdiri atas: Umum & Khusus.
 Kegiatan dilaksanakan dengan sistem among
 Bag II : Jalur & Jenjang
 pendidikan Nonformal,diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka yang
berahlak mulia,berjiwa patriotic,taat hokum,disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
bangsa dan memiliki kecakapan hidup
  Jenjang Pendidikan Kepramukaan: S, G, T, D
 Bag III : Peserta didik, Tenaga pendidik, & Kurikulum
Peserta didik, Tenaga pendidik, & Kurikulum
a. Peserta didik: usia 7-25 thn, yaitu S, G, T, D disebut anggota muda
b. Tenaga pendidik: pembina, pelatih, pamong & instruktur, disebut anggota dewasa.
c. Kurikulum mencakup aspek nilai dan kecakapan, disusun sesuai jenjang &
persyaratan standar kurikulum.
 Bag IV : Satuan Pendidikan Kepramukaan
Terdiri atas: gugus depan dan pusat pendidikan&pelatihan

 Bag V : Evaluasi, Akreditasi, & Sertifikasi


 Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu peserta didik, tenaga pendidik,
dan kurikulum.
- Evaluasi peserta didik oleh Pembina
- Evaluasi tenaga pendidik & kurikulum oleh pusdiklatnas
 Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan kegiatan & satuan pendidikan,
oleh lembaga akreditasi sesuai perUUan.
 Sertifikasi berbentuk tanda kecakapan & sertifikat kompetensi
- Tanda kecakapan diberikan kpd pesertadidik melalui penilaian perilaku serta uji
kecakapan umum & khusus.
- Sertifikat kompetensi diberikan kpd tenaga pendidik oleh pusdiklatnas

 Bab IV Psl. 20 s/d 35 Kelembagaan


Bag I : Umum
 GP bersifat mandiri, sukarela, & nonpolitis
 Satuan organisasi GP: gudep & kwartirGudep berbasis satuan pendidikan  di
lingkungan pendidikan formal
 Gudep berbasis komunitas gudep komunitas kewilayahan, agama, profesi, ormas,
dan komunitas lain

Bag II : Pembentukan kepengurusan & organisasi

 Gudep dibentuk melalui musyawarah


 Gudep membentuk kwarran > kwarcab > kwarda > kwarnas
 Pengurus Kwartir tidak terikat dengan jabatan publik15

Bag III : Kwarran, kwarcab, kwarda, & kwarnas

 kwartir merupakan organisasi gerakan pramuka


 kepengurusan kwartir dibentuk melalui musyawarah
 kepengurusan kwartir bersifat kolektif

Bag IV : Organisasi pendukung

 kwarcab, kwarda & kwarnas dapat membentuk: saka, gugus darma, sako, puslitbang,
pusat informasi, & badan usaha.

Bag V : Majelis Pembimbing


 Gudep & kwartir dapat membentuk Mabi
 Mabi terdiri atas unsur: Pemerintah, pemda & tokoh masyarakat AD & ART
ditetapkan oleh munas

Bag VI : Atribut

 lambang, bendera, panji, himne, & pakaian seragam


 atribut GP didaftarkan hak ciptanya17

  KELEMBAGAAN :
Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:
Otonom Organisasi Gerakan Pramuka merupakan lembaga yang mengelolasendiri
kelembagaannya
Tidak berpihak Organisasi Gerakan Pramuka merupakan lembaga yang netral
Nonpolitis Organisasi Gerakan Pramuka bukan merupakan bagian dari salah satu
organisasi sosial politik manapun
Kemandirian Sumber keuangan Gerakan Pramuka diperoleh dari
o iuran anggota sesuai dengan kemampuan
o ;sumbangan masyarakat yang tidak mengikat;
o sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan

  BENTUK ORGANISASIGERAKAN PRAMUKA


 TUNGGAL di atas - PLURAL di bawah di atas - PLURAL di bawah berarti bahwa secara
nasional (kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka, sedangkan di tingkat gugus
depan (berbasis sekolah dan berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi, baik
meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.

 MEKANISME KELEMBAGAAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

  KEWENANGAN Penetapan AD dilakukan oleh musyawarah nasional


KEPENGURUSAN
Dibentuk melalui musyawarah pada setiap jenjang sesuai dengan tingkatannya
KEWENANGAN
Penetapan AD dilakukan oleh musyawarah nasional

 Bab V Psl. 36, 37 Tugas & Wewenang


Pemerintah dan pemerintah daerah
- menjamin kebebasan berpendapat & berkarya dalam pendidikan kepramukaan
- membimbing, mendukung & memfasilitasi
- membantu ketersediaan tenaga, dana, & fasilitas
- pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan kepramukaanpengawasan
dilakukan oleh menteri, gubernur, & bupati/walikota

  Bab VI Psl. 38 s/d 42 Hak & Kewajiban


Peserta didik :

 Berhak mengikuti pendidkan kepramukaan dan menggunakan atribut pramuka,


mendapatkan sertifikat dan/atau tanda kecakapan, mendapatkan perlindungan selama
mengikuti kegiatan kepramukaan
 Berkewajiban melaksanakan kode kehormatan pramuka, menjunjung tinggi harkat
dan martabat pramuka, mematuhi semua persyaratan dan ketentuan pendidikan
kepramukaan

Orang tua :
 Berhak mengawasi penyelenggaraan pendidikan kepramukan dan memperoleh
informasi tentang perkembangan anaknya
 Berkewajiban membimbing, mendukung dan membantu anak dalam mengikuti
pendidikan kepramukaan, dan satuan pendidikan sesuai dengan kemampuan

Masyarakat :
Berhak untuk berperan serta dan memberikan dukungan sumber daya dalam kegiatan
pendidikan kepramukaan

 Bab VII Psl. 43 s/d 46 Keuangan


 Iuran anggota
 Sumbangan masyarakat tidak mengikat (barang dan jasa)
 Sumber lain yang tidak bertntangan dengan peraturan perundang-undangan
 Pemerintah & Pemda dapat memberikan dukungan APBN/APBD
 Bab VIII Psl. 47 Ketentuan Peralihan
 pengakuan keberadaan organisasi GP & organisasi lain yang menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan
 Asset tetap menjadi aset organisasi bersangkutan
 AD & ART disesuaikan dengan UU ini dalam waktu paling lama 2 tahun sejak UU
ini diundangkan26

  Bab IX Psl. 48, 49 Ketentuan Penutup


Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan gerakan pramuka yang bertentangan
dengan ketentuan Undang-Undang ini dinyatakan tidak berlaku

TERIMAKASIH

Kelompok Melati
Ketua : Sariman
Anggota :
1. Abdul Kholik
2. Samiatun
3. Nirwana
4. Nirwana (KB)
5. Desi fardila
6. Leni
7.

Anda mungkin juga menyukai