Pengembangan soft skills dan karakter merupakan aspek penting dalam pendidikan. Soft skills
adalah keterampilan yang tidak tampak, tetapi penting untuk dimiliki dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh soft skills antara:
a. Komunikasi
b. Kerja sama
c. Pemecahan Masalah
d. Berfikir Kritis
e. Kreativitas
a. Jujur
b. Sopan Santun
c. Peduli
d. Bertanggung Jawab
e. Mndiri
Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan soft skills dan karakter melalui projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Projek ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengasah soft skills dan karakter mereka. Misalnya, projek "Membangun Desa" dapat membantu
peserta didik untuk mengembangkan soft skills seperti kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah.
2. Fokus pada materi esensial
Kurikulum Merdeka fokus pada materi esensial. Hal ini dilakukan agar peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Beban belajar di
setiap mata pelajaran menjadi lebih sedikit sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk
memberikan pembelajaran yang mendalam.
Pembelajaran yang mendalam adalah pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada
penguasaan materi, tetapi juga pada pengembangan pemahaman, keterampilan, dan sikap.
Misalnya, dalam pembelajaran matematika, peserta didik tidak hanya diajarkan cara
menghitung, tetapi juga diajarkan untuk memahami konsep matematika dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.