Faktor tidak dapat dimodifikasi Faktor dapat dimodifikasi Penyebab:

Genetik, usia, obesitas, Hipertensi, DM, penyakit jantung,hiperkolesterol,merokok, stres Genetik, usia, obesitas,

Penurunan sensitifitas reseptor membran sel terhadap insulin

atherosklerosis Hipertensi tidak terkontrol

WOC Resistensi insulin: Insulin yang ada kurang efektif

Atherosclerosis+HHD -->thrombus/embolus
MK:Risiko
STROKE ISKEMIK penurunan perfusi Insulin tidak adekuat membawa glukosa ke dalam sel
Gangguan aliran darah (oklusi) pada midle jaringan jantung
cerebry artery (STROKE)
Insulin tidak adekuat/ gg toleransi glukosa

Penurunan aliran darah

Respon seluler: Penurunan glukosa ke dalam sel
Kegagalan glikolisis anerobik, produksi Kegagalan sel beta mensekresi insulin
fosfokreatin dan ATP aliran darah kurang dari Kadar gula meningkat di darah
25 mL/100g/menit (Hiperglikemia)
Jumlah insulin yang beredar menurun
ATP turun
Iskemi serebri MK:Risiko Tidak terkontrol DM Tipe II
Kerusakant ketidakstabilan
Metabolisme anaerob Kegagalan pompa Na
alamus gula darah
dan K Penurunan O2 ke otak Penurunan glukosa di dalam sel

Asam Laktat Na masuk ke sel

Viskositas darah meningkat Lapar sel
Gelisah Penururunan Kesadaran Gg metabolisme lemak
Merusak jaringan Air masuk ke sel Merangsang pusat lapar
atherosklerosis dislipidemia
MK:Risiko di hipotalamus
Infark serebri Edema serebri jatuh
polifagi
LDL meningkat
Risiko TIK meningkat
MK:Risiko perfusi Gg komunikasi verbal Pemecahan cadangan makanan
Penebalan pembuluh
serebral tidak di lemak dan otot
Kerusakan area wernich darah
efektif
Gg mobilisasi

makroangiopati Glikolisis/
mikroangiopati
glukoneogenesis
MK: Defisit
Perawatan Diri atherosklerosis
Hipertensi
 Infeksi Risiko aspirasi Penurunan Glikolisis/glukoneogenesis
Kesadaran
Hb turun
bronkopneumonia Atrofi otot
Intake turun
Mukosa bibir
kering dan kulit
peradangan tidak elastis Kadar natrium BB turun drastis
Dan klorida turun
Peningkatan Menstimulasi
Ronki +/+ produksi sel2 Proses Granulasi Peningkatan Hiponatremia dan Risiko nutrisi kurang dari
mucus goblet peradangan chemoreaction suhu tubuh hiperperventilasi
hipokloremia kebutuhan tubuh

Leukosit Procalsitonin Alkalosis

meningkat MK: Risiko gg keseimbangan
meningkat respiratorik
elektrolit
Daya tahan
tubuh turun
MK: Risiko infeksi