Anda di halaman 1dari 51

PENGARUH PROMOSI, ULASAN PRODUK, DAN METODE

PEMBAYARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DALAM


BERBELANJA ONLINE MELALUI APLIKASI SHOPEE DI SOLO RAYA

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Oleh:

FITRA IHZA AGWINANDA


NIM. 20.52.11.123

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar produk fashion telah berkembang menjadi industri yang sangat kompetitif
dan bergerak cepat di era globalisasi dan pertumbuhan industri yang pesat.
Perusahaan-perusahaan fashion terinspirasi untuk terus berinovasi dengan tren
teknologi, gaya hidup, dan budaya konsumen yang selalu berkembang guna
menyediakan produk yang dapat memenuhi permintaan dan keinginan konsumen.
Adidas merupakan salah satu perusahaan internasional yang mendapatkan ketenaran
dalam skala global

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/27/deretan-merek-sneakers-
paling-disukai-masyarakat-indonesia-adidas-juaranya
Sneakers merupakan sepatu olahraga yang telah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat di kota-kota besar Indonesia. Lebih dari sekedar fungsi, sneakers semakin
populer dengan berbagai merek dan jenisnya.
Menurut hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), Adidas merupakan
merek sneakers yang paling banyak disukai oleh masyarakat Indonesia dibandingkan
merek lainnya.Tercatat, sebanyak 62,4% responden mengaku paling menyukai merek
sneakers Adidas. Lalu, posisi kedua diduduki oleh Nike dengan persentase responden
yang menyukai merek ini sebanyak 61,9%.Kemudian, Converse menempati peringkat
ketiga dengan responden yang menyukai merek sneakers ini sebanyak 45,1%.Di sisi
lain, responden yang menyukai Puma, Vans, New Balance, Fila, Vantela, Onitsuka,
Compas, dan merek sneakers lainnya lebih sedikit ketimbang tiga merek di atas,
seperti terlihat pada grafik.Selain paling disukai, Adidas juga dinobatkan sebagai
merek sneakers yang paling populer dan banyak dimiliki konsumen Indonesia.
Mayoritas responden memilih merek sneakers karena kenyamanan menggunakannya
(81,7%) serta memilliki desain dan warna sepatu yang menarik (68,4%). Di sisi lain,
responden yang memilh merek sneakers karena memiliki keluaran terbatas hanya
sebagian kecil (1,5%).Kurious-KIC mensurvei 399 responden yang tersebar di
berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 49,2% dan
perempuan 50,8%.Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta
(64%), kemudian di Jakarta (15,4%), dan Sumatera (10,9%). Responden yang berasal
dari Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,5% -
3,6%.Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,7%), diikuti
kelompok 25-34 tahun (29,6%) dan kelompok 45-54 tahun (22,2%). Adapun survei
dilakukan pada 14 – 22 Februari 2023 menggunakan metode computer-assisted web
interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 4,9% dan
tingkat kepercayaan 95%.

Sikap mengacu pada penilaian umum yang bertahan lama terhadap orang, objek,
iklan, atau masalah. Ini adalah evaluasi umum individu terhadap suatu konsep yang
mencakup keseluruhan emosi kesukaan . Secara keseluruhan, evaluasi dilakukan
berdasarkan kebutuhan dan detail informasi (cite)]

melakukan pembelian. Diskon, voucher, dan flash sale memberikan kesempatan


kepada konsumen untuk mendapatkan produk dengan harga lebih murah (Tulangow
et al., 2019). Program cashback memberikan insentif bagi konsumen untuk
melakukan pembelian berulang. Selain itu, Shopee juga sering mengadakan event
khusus seperti "9.9 Sale" atau "12.12 Sale" yang menjadi momen yang sangat
dinantikan oleh konsumen. Selain diskon, Shopee juga menawarkan voucher yang
dapat digunakan oleh konsumen untuk mendapatkan potongan harga tambahan atau
keuntungan lainnya. mengtakan (Putra, 2020) Voucher ini memberikan insentif
kepada konsumen untuk melakukan pembelian dan dapat meningkatkan daya tarik
suatu produk. Selanjutnya, Shopee juga sering mengadakan flash sale, yaitu
penawaran dengan harga spesial yang hanya berlangsung dalam periode waktu yang
terbatas. Flash sale ini menciptakan efek sense of urgency pada konsumen, di mana
mereka merasa perlu segera memanfaatkan penawaran tersebut sebelum waktu yang
ditentukan habis (Dwijantoro et al., 2022). Program cashback juga menjadi salah satu
bentuk promosi yang populer di Shopee. Dalam program ini, konsumen akan
memperoleh sebagian uang yang telah mereka belanjakan kembali dalam bentuk
kredit atau saldo yang dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya. Program
cashback ini memberikan insentif kepada konsumen untuk melakukan pembelian
berulang dan memperkuat loyalitas mereka terhadap aplikasi Shopee. Event-event
tersebut biasanya melibatkan berbagai penawaran menarik, diskon besar, dan
program promosi yang dirancang khusus untuk meningkatkan minat konsumen dalam
berbelanja (Maulana & Susandy, 2019). Event-event tersebut menjadi momen yang
sangat dinantikan oleh konsumen, karena mereka dapat memperoleh penawaran dan
keuntungan khusus yang hanya tersedia selama periode event tersebut. Promosi
tersebut tidak hanya memberikan keuntungan finansial kepada konsumen dengan
harga yang lebih murah,(Agesti et al., 2021) tetapi juga menciptakan perasaan
keuntungan dan kesempatan yang terbatas, sehingga mendorong konsumen untuk
segera mengambil keputusan pembelian.

Ulasan produk juga memainkan peran penting dalam keputusan pembelian


konsumen dalam berbelanja online melalui aplikasi Shopee. Ulasan produk
memberikan informasi dan pandangan dari konsumen lain yang telah menggunakan
atau membeli produk yang ingin dibeli (Shafa & Hariyanto, 2020a). Konsumen
cenderung melihat ulasan produk sebagai sumber informasi yang dapat
mempengaruhi persepsi mereka tentang kualitas dan kegunaan suatu produk. Ulasan
produk yang positif memiliki potensi besar untuk mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Ulasan positif dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan
kepada konsumen bahwa produk tersebut berkualitas dan memenuhi harapan mereka.
(Ilmiyah & Krishernawan, 2020) Ulasan positif juga dapat menyoroti kelebihan
produk, pengalaman pengguna yang baik, dan manfaat yang diperoleh dari
penggunaan produk tersebut. Konsumen cenderung merasa lebih yakin dan
termotivasi untuk membeli produk yang mendapatkan ulasan positif, karena mereka
percaya bahwa produk tersebut telah diuji dan disetujui oleh konsumen lain. Di sisi
lain, ulasan produk yang negatif juga memiliki dampak yang signifikan pada
keputusan pembelian konsumen. Ulasan negatif dapat mencerminkan masalah atau
kekurangan produk yang ditemukan oleh konsumen lain (Mesra & Asih, 2022).
Ulasan negatif ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen tentang kualitas dan
performa produk, serta dapat mengurangi minat mereka untuk melakukan pembelian.
Konsumen cenderung mencari alternatif lain yang mendapatkan ulasan yang lebih
baik atau menghindari produk yang mendapatkan ulasan negatif. Selain itu,
konsumen juga mempertimbangkan jumlah ulasan yang diberikan untuk suatu
produk.(Halim & Tyra, 2021) Jika suatu produk memiliki banyak ulasan, konsumen
cenderung merasa lebih yakin dan percaya bahwa produk tersebut telah diuji dan
digunakan oleh banyak orang. Jumlah ulasan yang besar juga memberikan keragaman
pandangan dan pendapat, sehingga konsumen dapat mendapatkan gambaran yang
lebih komprehensif tentang produk tersebut sebelum melakukan pembelian. Dalam
berbelanja online melalui aplikasi Shopee, konsumen memiliki akses mudah untuk
melihat ulasan produk dari konsumen lain. Shopee memberikan fitur ulasan yang
memungkinkan konsumen untuk memberikan penilaian dan komentar tentang produk
yang telah mereka beli. Konsumen dapat melihat ulasan dengan skala rating,
komentar, dan bahkan foto penggunaan produk tersebut.(Haniscara & Saino, 2021)
Hal ini memberikan transparansi dan kesempatan bagi konsumen untuk melihat
pengalaman pengguna lain sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk
tersebut. Dengan demikian, ulasan produk memiliki peran yang penting dalam
membentuk persepsi dan keputusan pembelian konsumen dalam berbelanja online
melalui aplikasi Shopee. Ulasan positif dapat meningkatkan kepercayaan dan minat
konsumen untuk membeli, sementara ulasan negatif dapat mengurangi minat
konsumen. Oleh karena itu, bagi penjual dan produsen, penting untuk memperhatikan
dan merespons ulasan produk dengan baik guna memperbaiki kualitas produk dan
meningkatkan kepuasan konsumen.

Selain promosi dan ulasan produk, metode pembayaran juga menjadi


pertimbangan penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian melalui aplikasi
Shopee (HANDAYANI, 2022). Shopee menawarkan beragam metode pembayaran
yang praktis, seperti transfer bank, pembayaran melalui e-wallet (seperti ShopeePay),
atau menggunakan kartu kredit/debit dan juga COD (cash on delivery) (Mayangsari
& Aminah, 2022). Pilihan metode pembayaran yang beragam ini memberikan
Fleksibilitas dalam Memilih Metode Pembayaran Dengan menyediakan berbagai
metode pembayaran, Shopee memberikan fleksibilitas kepada konsumen untuk
memilih metode yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Beberapa konsumen mungkin lebih nyaman menggunakan transfer bank, sementara
yang lain mungkin lebih memilih pembayaran melalui e-wallet atau kartu
kredit/debit. Dengan adanya pilihan yang beragam, konsumen dapat memilih metode
pembayaran yang paling sesuai dengan ketersediaan dana, kenyamanan, dan
preferensi mereka sendiri.(Khaw et al., 2023) Kemudahan dan Kecepatan Transaksi
Metode pembayaran yang praktis, seperti pembayaran melalui e-wallet atau kartu
kredit/debit, memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pembayaran.
Konsumen dapat dengan mudah melakukan pembayaran langsung melalui aplikasi
Shopee tanpa perlu melakukan transfer atau membayar secara tunai.(Widyanita,
2018) Hal ini mempercepat proses transaksi dan memudahkan konsumen untuk
menyelesaikan pembelian dengan cepat. Cash on Delivery (COD) Meskipun metode
pembayaran ini tidak melibatkan transaksi elektronik, namun COD masih menjadi
pilihan penting bagi sebagian konsumen. Dengan COD, konsumen dapat memeriksa
barang sebelum melakukan pembayaran, memberikan rasa kepercayaan dan kepastian
bahwa produk yang diterima sesuai dengan harapan. Ini dapat meningkatkan
kepercayaan konsumen dan mempengaruhi keputusan mereka untuk melakukan
pembelian.(Darmawan & Gatheru, 2021) Keamanan Transaksi Keamanan dalam
proses pembayaran adalah faktor penting yang dipertimbangkan oleh konsumen.
Shopee telah mengimplementasikan langkah-langkah keamanan untuk melindungi
informasi pembayaran konsumen. Dalam pembayaran menggunakan kartu
kredit/debit, misalnya, Shopee menggunakan teknologi enkripsi yang aman untuk
melindungi data sensitif konsumen. Selain itu, penggunaan e-wallet seperti
ShopeePay juga memberikan lapisan keamanan tambahan, karena tidak perlu
membagikan informasi kartu kredit/debit saat melakukan pembayaran. Dalam
keseluruhan, metode pembayaran yang beragam, kemudahan dalam proses
pembayaran, dan keamanan transaksi adalah faktor-faktor penting yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen (Septina, 2023). Shopee memahami
pentingnya aspek-aspek ini dan berupaya untuk menyediakan pengalaman
pembayaran yang baik, memberikan pilihan dan keamanan kepada konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh promosi, ulasan produk,


dan metode pembayaran terhadap keputusan pembelian konsumen dalam berbelanja
online melalui aplikasi Shopee di wilayah Solo Raya. Dalam penelitian ini, objek
penelitian adalah aplikasi Shopee dan populasi yang diteliti adalah konsumen yang
menggunakan aplikasi Shopee untuk berbelanja online di wilayah Solo Raya.
Alasan pemilihan objek penelitian ini adalah karena Shopee merupakan salah satu
platform e-commerce yang populer di Indonesia dan banyak digunakan oleh
konsumen dalam berbelanja online. Sementara itu, wilayah Solo Raya dipilih sebagai
fokus penelitian karena merupakan wilayah dengan potensi pasar yang signifikan dan
dapat memberikan wawasan yang relevan mengenai keputusan pembelian konsumen
dalam konteks lokal.
Research gap yang mungkin ada dalam penelitian ini adalah kurangnya penelitian
yang secara khusus melihat pengaruh promosi, ulasan produk, dan metode
pembayaran terhadap keputusan pembelian dalam konteks berbelanja online melalui
aplikasi Shopee di wilayah Solo Raya. Meskipun sudah ada penelitian yang
melibatkan variabel-variabel tersebut secara terpisah, tetapi masih terdapat kebutuhan
untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana faktor-faktor ini saling
berinteraksi dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara bersamaan.
Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat mengisi celah pengetahuan
tersebut dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor
yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam berbelanja online melalui
aplikasi Shopee di wilayah Solo Raya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan yang berharga bagi pengembangan strategi pemasaran dan
layanan Shopee serta kontribusi pada penelitian di bidang e-commerce dan perilaku
konsumen..
1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah Berikut adalah identifikasi masalah yang menjadi dasar


penelitian ini:

1. Promosi memiliki peran penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian


konsumen. Namun, belum banyak penelitian yang secara khusus
mengeksplorasi pengaruh promosi dalam konteks berbelanja online melalui
aplikasi Shopee di wilayah Solo Raya. Oleh karena itu, penting untuk
memahami sejauh mana promosi yang ditawarkan oleh Shopee
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam konteks ini.
2. Ulasan produk memiliki peran signifikan dalam memengaruhi keputusan
pembelian konsumen dalam berbelanja online. Namun, belum banyak
penelitian yang mengeksplorasi pengaruh ulasan produk terhadap keputusan
pembelian dalam konteks aplikasi Shopee di wilayah Solo Raya. Oleh karena
itu, penting untuk memahami bagaimana ulasan produk yang ada di Shopee
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
3. Metode pembayaran yang ditawarkan dalam aplikasi Shopee dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Namun, belum banyak
penelitian yang secara khusus mempelajari pengaruh metode pembayaran
terhadap keputusan pembelian dalam konteks aplikasi Shopee di wilayah Solo
Raya. Oleh karena itu, perlu dipahami bagaimana metode pembayaran yang
tersedia dalam aplikasi Shopee mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen.

1.3 Rumusan masalah

Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah


yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi terhadap


keputusan pembelian dalam berbelanja online melalui aplikasi Shopee di
wilayah Solo Raya?
2. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ulasan produk
terhadap keputusan pembelian dalam berbelanja online melalui aplikasi
Shopee di wilayah Solo Raya?
3. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara metode pembayaran
terhadap keputusan pembelian dalam berbelanja online melalui aplikasi
Shopee di wilayah Solo Raya?
4. Apakah terdapat pengaruh simultan dan positif antara promosi, ulasan produk,
dan metode pembayaran terhadap keputusan pembelian dalam berbelanja
online melalui aplikasi Shopee di wilayah Solo Raya?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian dalam


berbelanja online melalui aplikasi Shopee.
2. Untuk mengetahui pengaruh ulasan produk terhadap keputusan pembelian
dalam berbelanja online melalui aplikasi Shopee.
3. Untuk mengetahui pengaruh metode pembayaran terhadap keputusan
pembelian dalam berbelanja online melalui aplikasi Shopee.
4. Untuk mengetahui pengaruh simultan antara promosi, ulasan produk, dan
metode pembayaran terhadap keputusan pembelian dalam berbelanja online
melalui aplikasi Shopee.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai


berikut:
1. Kontribusi teoritis, yaitu menyediakan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai pengaruh promosi, ulasan produk, dan metode pembayaran
terhadap keputusan pembelian dalam konteks berbelanja online melalui
aplikasi Shopee. Manfaat penelitian ini mencakup kontribusi teoritis yang
melibatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh promosi,
ulasan produk, dan metode pembayaran terhadap keputusan pembelian dalam
konteks berbelanja online melalui aplikasi Shopee. Berikut ini adalah
beberapa manfaat kontribusi teoritis yang dapat diberikan oleh penelitian ini :

a) Pemahaman yang Lebih Mendalam: Penelitian ini diharapkan


memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana
promosi, ulasan produk, dan metode pembayaran mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen di platform Shopee. Melalui analisis
dan temuan penelitian, dapat dikembangkan konsep-konsep baru dan
pemahaman yang lebih luas tentang faktor-faktor yang memengaruhi
perilaku konsumen dalam berbelanja online.

b) Penerapan dalam Konteks Shopee: Penelitian ini akan berfokus pada


konteks berbelanja online melalui aplikasi Shopee, yang merupakan
salah satu platform e-commerce terkemuka di banyak negara. Dengan
mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
khususnya di Shopee, penelitian ini akan memberikan wawasan yang
relevan dan berguna bagi pengembang platform, penjual, dan
konsumen yang berinteraksi dengan Shopee.

c) Pengembangan Teori dan Kerangka Pemikiran: Penelitian ini


berpotensi memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori dan
kerangka pemikiran di bidang perilaku konsumen, pemasaran, dan e-
commerce. Temuan penelitian dapat mengisi kesenjangan pengetahuan
yang ada dan memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam
domain yang sama.

d) Relevansi untuk Praktik Bisnis: Penelitian ini juga dapat memberikan


manfaat bagi praktisi bisnis, seperti Shopee dan penjual yang
beroperasi di platform tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik
tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian
konsumen, praktisi bisnis dapat mengoptimalkan strategi promosi,
manajemen ulasan produk, dan metode pembayaran untuk
meningkatkan pengalaman belanja konsumen dan mendorong
pertumbuhan bisnis.

Dengan demikian, kontribusi teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat


memperluas pemahaman kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen di Shopee dan memberikan wawasan yang
bermanfaat bagi akademisi dan praktisi bisnis.

2. Kontribusi praktis, yaitu memberikan wawasan bagi masyarakat, pembaca,


penulis selanjutnya dan perusahaan e-commerce, khususnya Shopee, dalam
merancang strategi promosi, pengelolaan ulasan produk, dan penawaran
metode pembayaran yang dapat meningkatkan keputusan pembelian
konsumen. Tentu, penelitian ini juga memberikan kontribusi praktis yang
melibatkan memberikan wawasan bagi masyarakat umum, pembaca, penulis
selanjutnya, serta perusahaan e-commerce, khususnya Shopee, dalam
merancang strategi promosi, pengelolaan ulasan produk, dan penawaran
metode pembayaran yang dapat meningkatkan keputusan pembelian
konsumen. Berikut adalah beberapa manfaat kontribusi praktis yang dapat
diberikan oleh penelitian ini:
a) Wawasan untuk Masyarakat dan Pembaca: Penelitian ini akan
menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat umum dan
pembaca yang tertarik dengan topik e-commerce dan perilaku
konsumen. Mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang bagaimana promosi, ulasan produk, dan metode pembayaran
dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka saat berbelanja
online melalui aplikasi Shopee. Penelitian ini juga dapat membantu
konsumen dalam membuat keputusan yang lebih informasional saat
berbelanja online.
b) Kontribusi untuk Penulis Selanjutnya: Penelitian ini dapat menjadi
acuan dan sumber inspirasi bagi penulis selanjutnya yang tertarik
untuk melakukan penelitian dalam bidang yang sama. Temuan dan
metodologi penelitian ini dapat memberikan landasan untuk penelitian
lanjutan yang lebih mendalam atau untuk penelitian yang melibatkan
aspek-aspek lain yang relevan dalam konteks e-commerce.

c) Panduan bagi Perusahaan E-commerce: Penelitian ini akan


memberikan wawasan bagi perusahaan e-commerce, terutama Shopee,
dalam merancang strategi promosi yang efektif, pengelolaan ulasan
produk yang baik, dan penawaran metode pembayaran yang sesuai
dengan preferensi konsumen. Dengan memahami pengaruh faktor-
faktor ini terhadap keputusan pembelian konsumen, perusahaan dapat
mengoptimalkan upaya mereka untuk meningkatkan pengalaman
belanja dan pertumbuhan bisnis mereka.

d) Peningkatan Pengalaman Belanja Online: Melalui penelitian ini,


perusahaan e-commerce dapat meningkatkan pengalaman belanja
online konsumen mereka. Dengan memperhatikan temuan penelitian
ini, perusahaan dapat merancang strategi promosi yang lebih efektif,
meningkatkan pengelolaan ulasan produk, dan menyediakan metode
pembayaran yang nyaman dan aman. Hal ini dapat memberikan
pengalaman belanja yang lebih positif dan memuaskan bagi
konsumen, mendorong loyalitas konsumen, dan meningkatkan
pertumbuhan bisnis perusahaan.

Dengan demikian, kontribusi praktis dari penelitian ini melibatkan


memberikan wawasan yang bermanfaat bagi masyarakat, pembaca, penulis
selanjutnya, serta perusahaan e-commerce seperti Shopee dalam merancang
strategi yang efektif, meningkatkan pengelolaan ulasan produk, dan menawarkan
metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi konsumen.

3. Sebagai referensi bagi peneliti atau akademisi lain yang tertarik dalam bidang
pemasaran online dan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap keputusan
pembelian.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab yang saling
terkait. Berikut adalah pembagiannya secara lebih detail:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah yang menjadi alasan dilakukannya
penelitian, perumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian, tujuan
penelitian yang ingin dicapai, manfaat penelitian bagi berbagai pemangku
kepentingan, dan sistematika penulisan skripsi yang akan diikuti.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini berisi tinjauan terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang relevan
dengan topik penelitian. Pada bagian ini akan dijelaskan landasan teori yang
digunakan dalam penelitian, kerangka pemikiran yang menghubungkan konsep-
konsep dalam penelitian, serta hipotesis yang diajukan berdasarkan tinjauan
literatur.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang rancangan penelitian yang digunakan, batasan


penelitian yang mengidentifikasi ruang lingkup penelitian, identifikasi variabel
yang akan diteliti, populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengambilan
sampel yang digunakan. Selain itu, dijelaskan pula metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian dan teknik analisis data yang akan dilakukan,
seperti analisis regresi.

BAB IV: GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini memberikan gambaran tentang subyek penelitian, baik berupa individu,
kelompok, organisasi, atau objek lain yang menjadi fokus penelitian. Selain itu,
bab ini juga berisi analisis data yang telah dikumpulkan. Analisis data meliputi uji
instrument untuk memastikan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian,
analisis deskriptif untuk memberikan gambaran statistik tentang data, dan analisis
regresi linier berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis data akan
dibahas secara mendalam.

BAB V: PENUTUP DAN KESIMPULAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan.
Kesimpulan ini harus menjawab tujuan penelitian dan hipotesis yang diajukan.
Selain itu, juga dijelaskan keterbatasan penelitian yang mungkin mempengaruhi
hasil dan validitas penelitian. Terakhir, diberikan saran-saran untuk peneliti
selanjutnya guna pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini.
Dengan sistematika penulisan yang terstruktur dan terorganisir, penelitian ini
dapat mengkomunikasikan informasi dengan jelas dan teratur, memudahkan
pembaca untuk mengikuti alur penelitian, dan memberikan kesimpulan yang
komprehensif serta saran yang bermanfaat untuk pengembangan penelitian di
masa depan.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kepuasan Pembelian:

Kepuasan Pembelian (Rahmawati et al., 2022) adalah konsep dalam ilmu


pemasaran yang menggambarkan hubungan antara harapan konsumen dan persepsi
mereka terhadap kinerja produk atau layanan yang mereka beli. Teori ini menyatakan
bahwa kepuasan konsumen merupakan hasil dari perbandingan antara harapan
konsumen terhadap produk atau layanan dengan persepsi mereka tentang kinerja
produk atau layanan tersebut. Menurut teori ini, jika persepsi konsumen tentang
kinerja produk atau layanan melebihi harapan mereka, maka konsumen akan merasa
puas (Cahyono & Wibawani, 2022). Sebaliknya, jika persepsi mereka tidak
memenuhi harapan, konsumen akan merasa tidak puas atau bahkan kecewa. Tingkat
kepuasan konsumen ini kemudian dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka
di masa depan. Dalam konteks penelitian ini, teori kepuasan pembelian dapat
digunakan untuk memahami bagaimana promosi, ulasan produk, dan metode
pembayaran dalam aplikasi Shopee mempengaruhi persepsi konsumen terhadap
kinerja dan kualitas pengalaman berbelanja mereka.(Sari, 2022) Dengan memahami
teori ini, peneliti dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan
kepuasan pembelian konsumen dan merancang strategi yang lebih efektif dalam
meningkatkan pengalaman belanja dan keputusan pembelian konsumen melalui
aplikasi Shopee. Selain teori kepuasan pembelian, dalam bagian ini juga dapat
disertakan teori-teori lain yang relevan dengan penelitian, seperti teori ulasan produk
perilaku konsumen, teori promosi, atau teori pembayaran online. Tujuannya adalah
untuk memperkaya pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen dalam konteks berbelanja online melalui aplikasi Shopee.

2.2 Promosi

Penjelasan teoritis mengenai konsep promosi (M. Jannah et al., 2022) dalam
konteks pemasaran. Meliputi berbagai dimensi promosi seperti diskon, voucher,
program cashback, dan upaya-upaya lain yang dilakukan dalam rangka mendorong
keputusan pembelian konsumen. Teori Promosi adalah konsep dalam pemasaran yang
mengacu pada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen(Aca, 2023) . Promosi mencakup
berbagai dimensi, seperti diskon, voucher, program cashback, penawaran spesial,
iklan, dan upaya-upaya lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, minat,
dan motivasi konsumen dalam membeli produk atau layanan. Tujuan dari promosi
adalah untuk membangun brand awareness, meningkatkan penjualan,
memperkenalkan produk baru, atau mempertahankan pangsa pasar.(Wicaksono,
2023) Melalui promosi, perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen,
memberikan insentif bagi mereka untuk melakukan pembelian, dan membangun
hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dalam konteks penelitian ini, teori
promosi dapat digunakan untuk memahami bagaimana berbagai dimensi promosi,
seperti diskon, voucher, program cashback, dan upaya-upaya promosi lainnya,
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam berbelanja melalui aplikasi
Shopee.

Ada beberapa Indikator-indikator yang mempengaruhi efektivitas promosi.(Nurlia


et al., 2023) Berikut adalah beberapa Indikator-indikator penting yang dapat
mempengaruhi hasil promosi:

1. Tujuan Promosi: Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik untuk


promosi sangat penting. Tujuan dapat beragam, seperti meningkatkan
penjualan, meningkatkan kesadaran merek, memperkenalkan produk
baru, atau membangun loyalitas pelanggan. Tujuan yang jelas
membantu dalam merancang strategi promosi yang sesuai dan
mengukur keberhasilan kampanye
2. Target Audiens: Memahami siapa target audiens promosi adalah faktor
kunci. Setiap produk atau layanan memiliki segmen pasar yang dituju,
dan promosi yang efektif harus mempertimbangkan preferensi,
kebutuhan, dan karakteristik konsumen dalam segmen tersebut.
Pengertian yang baik tentang target audiens membantu dalam
menyampaikan pesan yang relevan dan menarik bagi mereka.
3. Pesan Promosi: Pesan yang disampaikan dalam promosi harus jelas,
menarik, dan relevan bagi target audiens. Pesan harus
mengomunikasikan manfaat produk, keunggulan dibandingkan dengan
pesaing, dan nilai tambah yang ditawarkan. Kreativitas dalam
penyampaian pesan juga dapat membantu membedakan promosi dari
pesaing dan membuatnya lebih menarik.

4. Saluran Promosi: Memilih saluran promosi yang tepat juga penting.


Saluran promosi mencakup media cetak, media elektronik (seperti
televisi dan radio), media sosial, iklan online, promosi langsung,
pameran, dan lain sebagainya. Memahami preferensi konsumen dan
kebiasaan penggunaan media membantu dalam menentukan saluran
yang paling efektif untuk mencapai target audiens..

5. Anggaran Promosi: Anggaran promosi memainkan peran penting


dalam menentukan jenis, cakupan, dan durasi promosi. Anggaran yang
memadai memungkinkan untuk melakukan promosi yang lebih luas
dan berkelanjutan. Penting untuk mengalokasikan anggaran dengan
bijak di antara berbagai saluran promosi yang tersedia.

6. Waktu dan Jadwal Promosi: Menentukan waktu yang tepat untuk


promosi sangat penting. Promosi yang dilakukan pada saat yang tepat,
seperti saat musim liburan atau momen-momen tertentu yang relevan,
dapat mempengaruhi minat dan partisipasi konsumen. Memiliki
jadwal promosi yang baik membantu dalam perencanaan dan
pengelolaan sumber daya dengan efisien.
7. Evaluasi dan Pelacakan: Mengukur dan mengevaluasi hasil promosi
adalah langkah penting untuk memahami efektivitas kampanye.
Melacak kinerja promosi, seperti peningkatan penjualan, pertumbuhan
basis pelanggan, atau peningkatan kesadaran merek, membantu dalam
menentukan apakah promosi telah mencapai tujuan yang ditetapkan
dan apakah strategi perlu disesuaikan.

Peneliti dapat menganalisis dampak promosi terhadap minat konsumen, persepsi


nilai produk, dan niat pembelian mereka. Dalam penelitian ini, peneliti dapat
mengidentifikasi jenis promosi yang paling efektif dalam meningkatkan keputusan
pembelian konsumen dan merancang strategi promosi yang sesuai dengan preferensi
dan kebutuhan konsumen dalam konteks berbelanja online melalui aplikasi Shopee.
Tujuannya adalah untuk memperkaya pemahaman tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam konteks berbelanja online
melalui aplikasi Shopee.

2.3 Ulasan Produk

Penjelasan teoritis mengenai pentingnya ulasan produk dalam mempengaruhi


keputusan pembelian konsumen.(Gultom et al., 2022) Meliputi konsep kepercayaan
konsumen terhadap ulasan produk, pengaruh ulasan positif dan negatif, serta faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian berdasarkan ulasan produk. Teori
Ulasan Produk menyajikan pemahaman tentang bagaimana ulasan produk dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam era digital dan berbelanja
online, ulasan produk memiliki peran penting sebagai sumber informasi bagi
konsumen (Gunawan, 2022). Ulasan produk merupakan pendapat, pengalaman, dan
penilaian yang diberikan oleh konsumen yang telah menggunakan atau membeli
produk tersebut. Dalam konteks penelitian ini, ada beberapa konsep penting yang
terkait dengan teori ulasan produk.(Nadhiroh, 2022) Pertama, kepercayaan konsumen
terhadap ulasan produk menjadi faktor kunci. Konsumen cenderung lebih
mempercayai ulasan produk dari orang lain daripada klaim promosi yang dibuat oleh
perusahaan. Mereka melihat ulasan produk sebagai sumber informasi yang
independen dan obyektif. Oleh karena itu, kepercayaan konsumen terhadap ulasan
produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Selanjutnya, pengaruh
ulasan positif dan negatif perlu dipertimbangkan. Ulasan positif yang menyampaikan
pengalaman yang baik, kepuasan, dan keunggulan produk dapat meningkatkan minat
dan niat pembelian konsumen. Sebaliknya, ulasan negatif yang mencerminkan
masalah produk, ketidakpuasan, atau kekurangan dapat mengurangi minat dan niat
pembelian. Konsumen cenderung mempertimbangkan ulasan produk sebagai acuan
dalam membentuk persepsi mereka tentang kualitas dan kebermanfaatan produk.(N.
R. Jannah & Arifin, 2023) Indikator-indikator lain yang mempengaruhi keputusan
pembelian berdasarkan ulasan produk juga perlu diperhatikan.

1. Pertama, kualitas ulasan menjadi hal yang penting. Ulasan yang


terperinci, informatif, dan memberikan pemahaman yang baik tentang
produk akan memiliki pengaruh yang lebih besar.

2. Kedua, keaslian ulasan menjadi faktor penting. Konsumen cenderung


mempercayai ulasan yang dianggap asli dan berasal dari pengalaman
nyata konsumen lain.

3. Ketiga, keberagaman ulasan juga berpengaruh. Konsumen melihat


keberagaman ulasan sebagai indikasi bahwa banyak orang telah
menggunakan produk tersebut, sehingga mereka lebih yakin dalam
membentuk keputusan pembelian. Terakhir, reputasi penulis ulasan
juga dapat memengaruhi pengaruh ulasan terhadap keputusan
pembelian. Jika penulis ulasan memiliki reputasi yang baik sebagai
konsumen yang dapat diandalkan, ulasannya akan lebih dipercaya oleh
konsumen.

Dalam penelitian ini, peneliti dapat menganalisis bagaimana ulasan produk di


platform Shopee mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penelitian dapat
memeriksa hubungan antara ulasan produk, kepercayaan konsumen, dan niat
pembelian konsumen. Selain itu, peneliti juga dapat mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian berdasarkan ulasan produk, seperti kualitas
ulasan, keaslian ulasan, keberagaman ulasan, dan reputasi penulis ulasan. Dengan
pemahaman yang mendalam tentang teori ulasan produk, penelitian ini dapat
memberikan kontribusi penting dalam memahami pengaruh ulasan produk terhadap
keputusan pembelian konsumen dalam konteks berbelanja online.

2.4 Metode Pembayaran

Penjelasan teoritis mengenai metode pembayaran dalam berbelanja online.(N. R.


Jannah & Arifin, 2023) Meliputi keamanan dan kemudahan metode pembayaran,
preferensi konsumen terhadap metode pembayaran tertentu, serta pengaruh metode
pembayaran terhadap keputusan pembelian. Teori Metode Pembayaran memberikan
pemahaman tentang pentingnya metode pembayaran dalam konteks berbelanja online
(Subhan et al., 2022). Metode pembayaran merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, karena memberikan kemudahan,
keamanan, dan fleksibilitas dalam proses pembayaran. Salah satu aspek penting dari
teori metode pembayaran adalah keamanan. Konsumen cenderung memilih metode
pembayaran yang dianggap aman dan terpercaya. Mereka ingin memastikan bahwa
informasi keuangan dan data pribadi mereka tidak akan disalahgunakan atau dicuri
selama proses pembayaran (PASARIBU, 2022) . Oleh karena itu, kehadiran sistem
keamanan yang kuat, enkripsi data, dan perlindungan transaksi menjadi faktor
penting dalam memilih metode pembayaran. Selain keamanan, kemudahan juga
menjadi faktor utama dalam pemilihan metode pembayaran. Konsumen
menginginkan proses pembayaran yang cepat, sederhana, dan efisien. Metode
pembayaran yang mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang user-friendly akan
memberikan pengalaman positif kepada konsumen.(Azizah, 2022) Sebaliknya, jika
proses pembayaran rumit, membutuhkan langkah-langkah yang banyak, atau
mengalami kendala teknis, konsumen mungkin akan beralih ke metode pembayaran
lain atau bahkan meninggalkan pembelian secara keseluruhan. Preferensi konsumen
terhadap metode pembayaran juga perlu dipertimbangkan. Setiap konsumen dapat
memiliki preferensi yang berbeda-beda terkait metode pembayaran yang mereka
sukai atau merasa nyaman menggunakan. Beberapa konsumen mungkin lebih
memilih menggunakan transfer bank karena sudah terbiasa dengan proses tersebut,
sementara yang lain lebih memilih menggunakan e-wallet atau kartu kredit/debit
karena lebih praktis dan cepat. Mengetahui preferensi konsumen terhadap metode
pembayaran dapat membantu perusahaan e-commerce, seperti Shopee, dalam
menyediakan opsi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Metode pembayaran dalam berbelanja online merupakan salah satu aspek yang
sangat penting dalam transaksi elektronik. Teori mengenai metode pembayaran
mencakup aspek keamanan, kemudahan, preferensi konsumen, dan pengaruh
terhadap keputusan pembelian.(Febria et al., 2022) Berikut penjelasan teoritis
mengenai aspek-aspek tersebut:

1. Keamanan Metode Pembayaran: Keamanan merupakan salah satu


faktor kunci dalam memilih metode pembayaran dalam transaksi
online. Konsumen ingin memastikan bahwa informasi finansial
mereka, seperti nomor kartu kredit atau rekening bank, tidak akan
disalahgunakan atau dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
Keamanan metode pembayaran melibatkan teknologi enkripsi yang
kuat, protokol keamanan yang aman, dan kepatuhan terhadap standar
keamanan yang berlaku. Metode pembayaran yang dianggap aman,
seperti kartu kredit dengan sistem verifikasi tambahan atau layanan
pembayaran digital yang terpercaya, cenderung lebih dipilih oleh
konsumen.

2. Kemudahan Metode Pembayaran: Kemudahan atau tingkat


kenyamanan dalam menggunakan metode pembayaran juga
memengaruhi preferensi konsumen. Konsumen cenderung memilih
metode pembayaran yang cepat, mudah, dan tidak memerlukan proses
yang rumit. Contohnya, metode pembayaran yang memungkinkan
penggunaan satu klik atau menyimpan informasi pembayaran untuk
transaksi berikutnya sangat populer. Selain itu, metode pembayaran
yang dapat digunakan secara luas, seperti kartu kredit atau dompet
digital yang diterima oleh banyak pedagang online, juga lebih disukai
oleh konsumen.

3. Preferensi Konsumen terhadap Metode Pembayaran: Preferensi


konsumen terhadap metode pembayaran tertentu dapat dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti pengalaman sebelumnya, kepercayaan
terhadap metode pembayaran, ketersediaan metode pembayaran, dan
preferensi pribadi. Beberapa konsumen mungkin lebih nyaman
menggunakan metode pembayaran yang sudah mereka kenal dan
percayai, sedangkan yang lain mungkin lebih terbuka terhadap
mencoba metode pembayaran baru yang menawarkan keuntungan
tambahan, seperti cashback atau diskon khusus. Penelitian juga
menunjukkan bahwa preferensi terhadap metode pembayaran dapat
bervariasi berdasarkan faktor demografis, seperti usia, pendapatan, dan
tingkat pendidikan.
4. Pengaruh Metode Pembayaran terhadap Keputusan Pembelian:
Metode pembayaran yang tersedia dan diterima oleh sebuah platform
atau toko online dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Jika konsumen tidak dapat menggunakan metode pembayaran pilihan
mereka, mereka mungkin akan beralih ke toko online lain yang
menyediakan metode pembayaran yang diinginkan. Selain itu, metode
pembayaran yang memberikan perlindungan tambahan, seperti
jaminan pengembalian dana atau perlindungan pembayaran, dapat
meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong mereka untuk
melakukan pembelian. Metode pembayaran yang memberikan
pengalaman yang lancar dan cepat juga dapat meningkatkan kepuasan
konsumen dan mendorong pembelian berulang.

Pengaruh metode pembayaran terhadap keputusan pembelian juga merupakan


fokus dalam teori ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan metode
pembayaran yang beragam dapat meningkatkan konversi penjualan dan memperluas
jangkauan pasar(Handayani et al., 2022) . Konsumen cenderung lebih cenderung
untuk melakukan pembelian jika mereka dapat menggunakan metode pembayaran
yang mereka sukai dan merasa nyaman. Selain itu, keamanan dan kemudahan proses
pembayaran juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan dan kepuasan konsumen,
yang pada gilirannya dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka. Dalam
konteks penelitian ini, analisis terhadap metode pembayaran yang ditawarkan oleh
Shopee dapat dilakukan untuk memahami preferensi konsumen dan pengaruh metode
pembayaran terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dapat memberikan
wawasan bagi perusahaan e-commerce, dalam merancang strategi pembayaran yang
dapat meningkatkan pengalaman konsumen dan meningkatkan tingkat konversi
penjualan.

2.5 Penelitian Terdahulu


Dalam bab ini, akan diulas beberapa jurnal penelitian terdahulu yang mendukung
penelitian ini.

Nama Judul Penelitian Jenis Hasil Penelitian


Penelitian
Nurlia, S., pengaruh media Penelitian ini Hasil penelitian
Budianto, A., promosi dan merupakan menunjukkan bahwa
& Kader, M. keragaman produk penelitian yang media promosi memiliki
A. (2023) terhadap bersifat pengaruh positif dan
keputusan deskriptif signifikan terhadap
pembelian. (Suatu kuantitatif keputusan pembelian
Studi pada konsumen di Shopee. Hal
Konsumen ini menunjukkan bahwa
Marketplace penggunaan media
Shopee di Kota promosi yang efektif,
Ciamis) seperti iklan online,
diskon khusus, atau
program cashback, dapat
meningkatkan motivasi
konsumen untuk
melakukan pembelian.
Selain itu, keragaman
produk juga memiliki
pengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Konsumen cenderung
lebih tertarik untuk
membeli produk jika ada
banyak pilihan yang
tersedia.
Sari, W. H. P. Pengaruh Penelitian ini Berdasarkan penelitian
(2022). Promosi, merupakan pada pengguna
Online penelitian yang marketplace Shopee di
Customer bersifat Indonesia, dapat
Review, dan deskriptif disimpulkan bahwa
Online kuantitatif promosi, ulasan
Customer pelanggan online, dan
Rating peringkat pelanggan
Terhadap online secara signifikan
Keputusan mempengaruhi keputusan
Pembelian pembelian. memengaruhi
(Studi Pada pengguna untuk
Pengguna melakukan pembelian di
Marketplace Shopee.
Shopee di
Indonesia).

Shafa, P. M., & The Influence of Penelitian ini Berdasarkan penelitian


Hariyanto, J. Prices, merupakan tersebut, dapat
(2020). Product penelitian yang disimpulkan bahwa harga
Reviews, and bersifat dan ulasan produk
Payment deskriptif memiliki pengaruh
Methods on kuantitatif signifikan terhadap
Purchase keputusan pembelian
Decisions dalam belanja online
(Case Study melalui aplikasi Shopee
on Shopee di Bekasi, sedangkan
Application metode pembayaran tidak
Users in memiliki pengaruh yang
Bekasi) signifikan. Dengan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi.
Ilmiyah, K., & Pengaruh Ulasan Penelitian ini Ulasan produk
Krishernawan, Produk, merupakan berpengaruh signifikan
I. (2020). Kemudahan, penelitian yang terhadap keputusan
Kepercayaan, bersifat pembelian pada
Dan Harga deskriptif Marketplace Shopee di
Terhadap kuantitatif Mojokerto. Dan juga,
Keputusan kemudahan, kepercayaan,
Pembelian dan harga memiliki
Pada pengaruh positif dan
Marketplace signifikan terhadap
Shopee Di keputusan pembelian.
Mojokerto. Secara keseluruhan,
variabel ulasan produk,
kemudahan, kepercayaan,
dan harga secara
bersama-sama
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian di Marketplace
Shopee di Mojokerto.
Khaw, J., Shopee: How Penelitian ini E-commerce Shopee telah
Teoh, J. K. T., Does E- merupakan menjadi pasar penting
Loo, K. S. E., commerce penelitian yang dalam dunia digital.
Kam, W. J., & Affect E- bersifat Belanja online lebih
Fransiska, E. consumer deskriptif nyaman daripada belanja
V. (2023). Perception kuantitatif offline. Kemudahan,
And kepercayaan, harga, dan
Satisfaction? layanan pengiriman yang
efektif memiliki pengaruh
positif berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian
terhadap kepuasan
pelanggan.
HANDAYANI, Pengaruh metode Metode pembayaran Cash
F. (2022). pembayaran On Delivery (COD)
terhadap berpengaruh signifikan
keputusan terhadap keputusan
pembelian pembelian mahasiswa di
pada Shopee. Metode
mahasiswa di pembayaran COD
marketplace mempengaruhi keputusan
Shopee. pembelian secara positif.
Hasil uji menunjukkan
signifikansi pengaruh
tersebut. Metode
pembayaran COD juga
sesuai dengan prinsip
Ekonomi Islam,
memudahkan transaksi
dan melindungi dari
penipuan.

2.6 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan gambaran visual mengenai hubungan antara


variabel yang diteliti.

Berikut adalah model penelitian yang menggambarkan hubungan antara promosi,


ulasan produk, metode pembayaran, dan keputusan pembelian:

Promosi (X1)
H1

H2 keputusan pembelian
Ulasan Produk (X2)
H3 (Y

Metode pembayaran
(X3)

2.7 Hipotesis Penelitian


Berikut adalah hipotesis penelitian yang didasarkan pada ringkasan beberapa hasil
penelitian terdahulu yang sinkron dengan variabel penelitian:

1. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian:

a. Penelitian (Nurlia et al., 2023) menunjukkan bahwa semakin gencar


dilakukan promosi , akan meningkatkan keputusan pembelian. Hal ini dapat
dipahami karena promosi yang aktif dan terarah dapat mempengaruhi persepsi
konsumen terhadap nilai produk dan mendorong mereka untuk melakukan
pembelian.

b. Penelitian (Sari, 2022) juga menemukan bahwa promosi berpengaruh


signifikan terhadap keputusan pembelian. Promosi penjualan, seperti diskon,
potongan harga, atau penawaran khusus lainnya, dapat memberikan insentif
kepada konsumen untuk membeli produk. Faktor-faktor ini dapat
mempengaruhi persepsi konsumen tentang keuntungan yang mereka dapatkan
dari pembelian dan mendorong mereka untuk mengambil keputusan
pembelian.

Dengan demikian, kedua penelitian tersebut mengindikasikan bahwa promosi


memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Promosi yang
efektif dapat menciptakan keinginan dan motivasi pada konsumen untuk membeli
produk. Dalam konteks ini, perusahaan perlu mempertimbangkan strategi promosi
yang tepat, seperti diskon menarik, penawaran eksklusif, atau program loyalitas,
untuk meningkatkan daya tarik produk dan mendorong konsumen untuk mengambil
keputusan pembelian.

H1: Terdapat pengaruh signifikan antara promosi dan keputusan pembelian.

2. Pengaruh Ulasan Produk terhadap Keputusan Pembelian:


a. Penelitian (Shafa & Hariyanto, 2020a) menemukan bahwa ulasan positif
produk memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Ulasan
positif yang diberikan oleh konsumen sebelumnya dapat mempengaruhi
persepsi konsumen potensial tentang kualitas produk dan kepuasan pengguna
sebelumnya. Ulasan positif ini dapat membangun kepercayaan dan keyakinan
konsumen dalam memilih untuk membeli produk tersebut.

b. Penelitian (Ilmiyah & Krishernawan, 2020) juga menunjukkan bahwa


tingginya jumlah ulasan positif dapat meningkatkan keputusan pembelian
konsumen. Semakin banyak ulasan positif yang ada, semakin kuat
pengaruhnya terhadap persepsi konsumen tentang kualitas dan keandalan
produk. Konsumen cenderung merasa lebih yakin dan termotivasi untuk
membeli produk yang mendapatkan banyak ulasan positif dari pengguna lain.

Dengan demikian, kedua penelitian tersebut menunjukkan bahwa ulasan produk


memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Ulasan positif
dapat membentuk persepsi konsumen tentang kualitas dan kepuasan terkait dengan
produk tersebut, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan
pembelian.

H2: Terdapat pengaruh signifikan antara ulasan produk dan keputusan


pembelian.

3. Pengaruh metode Pembayaran terhadap Keputusan Pembelian:

a. Penelitian (Khaw et al., 2023) menyimpulkan bahwa kemudahan dan


kecepatan dalam menggunakan metode pembayaran online memiliki pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Konsumen cenderung memilih metode
pembayaran yang mudah digunakan dan efisien dalam proses transaksi.
Kemudahan dalam melakukan pembayaran online dapat meningkatkan
kepuasan konsumen dan mempengaruhi keputusan mereka untuk melakukan
pembelian.

b. Penelitian (HANDAYANI, 2022) menunjukkan bahwa kepercayaan


konsumen terhadap keamanan transaksi online memiliki pengaruh terhadap
keputusan pembelian. Konsumen akan lebih cenderung melakukan pembelian
melalui metode pembayaran online jika mereka percaya bahwa transaksi
mereka akan aman dan terlindungi. Kepercayaan ini dapat dipengaruhi oleh
faktor seperti reputasi platform pembayaran, kebijakan keamanan, dan
perlindungan data pribadi konsumen.

Dengan demikian, kedua penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode


pembayaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Kemudahan dan kecepatan dalam menggunakan metode pembayaran online, serta
tingkat kepercayaan terhadap keamanan transaksi, dapat mempengaruhi preferensi
konsumen dalam melakukan pembelian.

H3: Terdapat pengaruh signifikan antara metode pembayaran dan keputusan


pembelian..
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Wilayah Penelitian

Penelitian dengan judul 'Pengaruh promosi, Ulasan Produk, dan Metode


Pembayaran Terhadap Keputusan Pembelian dalam Berbelanja Online Melalui
Aplikasi Shopee' (Studi Kasus Pengguna Aplikasi Shopee di Solo Raya) yang
mengambil objek penelitian Seluruh konsumen yang memiliki pengalaman
berbelanja online melalui aplikasi Shopee di Solo Raya. Waktu penelitian dilakukan
bulan Mei 2023 sampai selesai.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.


Dengan menggunakan statistik penelitian yang diperoleh dari jawaban kuesioner
penelitian, penelitian kuantitatif berupaya memahami hubungan antar variabel,
menguji hipotesis, dan mencari pola dalam nilai prediksi hasil yang beragam
(Winarni, 2021)
Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui 'Pengaruh promosi, Ulasan Produk,
dan Metode Pembayaran Terhadap Keputusan Pembelian dalam Berbelanja
Online Melalui Aplikasi Shopee' (Studi Kasus Pengguna Aplikasi Shopee di Solo
Raya).

3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3.1.1 Populasi

Populasi adalah informasi tentang hal-hal dan orang-orang yang digunakan


untuk menentukan kuantitas atau kualitas subjek atau objek penelitian, dari mana
kesimpulan dapat dibuat (Ul’fah Hernaeny, 2021). Populasi menggunakan Seluruh
konsumen yang memiliki pengalaman berbelanja online melalui aplikasi Shopee di
Solo Raya.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah sekelompok orang yang memiliki sifat yang sama dengan
populasi penelitian secara keseluruhan. Sampel harus mencerminkan karakteristik
populasi, dan setiap kesimpulan studi yang dibuat darinya harus dinyatakan
sebagai generalisasi tentang populasi. (Ul’fah Hernaeny, 2021).

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, di mana


konsumen yang memiliki pengalaman berbelanja online melalui aplikasi Shopee
sebanyak 2 kali dan tinggal di Solo Raya dipilih sebagai sampel. Mengingat
peneliti tidak mengetahui jumlah pengguna aplikasi Shopee yang tepat di Solo
Raya, maka peneliti menggunakan rumus Lameshow: Rumus Lameshow
digunakan untuk menghitung ukuran sampel yang dibutuhkan dalam penelitian.
Dalam rumus ini, terdapat beberapa variabel yang perlu diisikan, yaitu Z, P, dan
d.
𝑍2𝑥 𝑃 (1 − 𝑃) : 𝑑2
Invormation :
𝑛 = Sample
Z = Z score at 95% confidence = 1.96
P = prevalence of outcome, data have not been obtained so 50% = 0.5 is used d =
d = sampling error = 10% = 0.10

- Z adalah skor Z pada tingkat kepercayaan 95%, yang memiliki nilai 1,96. Nilai ini
digunakan untuk menentukan tingkat kepercayaan.

- P adalah prevalensi dari hasil yang ingin diteliti. Dalam kasus ini, karena data
mengenai prevalensi belum diperoleh, maka digunakan nilai 0,5 (50%) sebagai
estimasi prevalensi.

- d adalah tingkat kesalahan sampling yang diinginkan. Dalam penelitian ini, tingkat
kesalahan sampling yang diinginkan adalah sebesar 10%, yang dapat diwakili dengan
nilai 0,10.

Dengan menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus Lameshow, peneliti dapat


menghitung ukuran sampel yang dibutuhkan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
ukuran sampel yang diperlukan adalah sekitar 96,04. Oleh karena itu, jumlah sampel
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sekitar 96 orang.

(Shafa & Hariyanto, 2020b) Rumus Lameshow membantu peneliti dalam


memperkirakan ukuran sampel yang cukup representatif untuk mencapai tingkat
kepercayaan yang diinginkan, terutama ketika populasi tidak diketahui dengan pasti.
Dengan menggunakan rumus ini, peneliti dapat mengestimasi ukuran sampel yang
memadai untuk mendapatkan hasil yang dapat diandalkan dalam penelitian mereka.
3.1.3 Tenik Pengambilan Sampel

Untuk mendapatkan sampel yang representatif, teknik pengambilan


sampel adalah proses memilih sampel untuk dijadikan sebagai sumber data yang
sebenarnya dan mengidentifikasi ciri-ciri dan persebaran populasi. (Swarjana &
SKM, 2022). metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling. Teknik purposive sampling cocok digunakan dalam
penelitian ini karena peneliti memiliki kriteria khusus dalam pemilihan sampel.
Purposive sampling memungkinkan peneliti untuk secara selektif memilih
responden yang dianggap memiliki informasi yang relevan dan diperlukan dalam
penelitian.
Kriteria sampel yang ditetapkan peneliti, yaitu:
1) Memiliki pengalaman berbelanja online melalui aplikasi Shopee dan
tinggal di Solo Raya sebagai
2) Minimal dua (2) kali berbelanja online melalui aplikasi Shopee
sehingga dapat memberikan gambaran yang representatif tentang pengaruh
promosi, ulasan produk, dan metode pembayaran terhadap keputusan pembelian
dalam berbelanja online melalui aplikasi Shopee di Solo Raya.
Dengan menggunakan teknik purposive sampling, peneliti dapat memperoleh
sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat mengumpulkan data yang
relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

3.4 Data dan Sumber Data

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti
untuk tujuan penelitian tertentu (Sugiyono & Lestari, 2021). Dalam hal ini,
peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden untuk mengumpulkan
informasi tentang pengaruh promosi, ulasan produk, metode pembayaran, dan
keputusan pembelian dalam berbelanja online melalui aplikasi Shopee di Solo
Raya. Data primer ini akan menjadi sumber data utama yang digunakan dalam
penelitian.

3.5 Teknik Pengambilan Data

strategi pengumpulan data dengan cara kuesioner. Volume data yang besar
diukur dengan menggunakan kuesioner, yang dilakukan dengan memberikan
pertanyaan terstruktur kepada responden berdasarkan ciri-ciri variabel yang di
teliti (Budiaji, 2013).
Pengukuran tanggapan dari responden dalam kuesioner pada penelitian ini
menggunakan skala linkert. Menurut (Budiaji, 2013) skala linkert berguna untuk
mengukur pendapat serta respon dari responden terkait kejadian dan kejadian
sosial. Skala pengukuran pada penelitian ini, yaitu:
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Dengan Skala Linkert

No Analisis Jawaban S
k
o
r
1 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

2 Tidak Setuju (TS) 2

3 Netral (N) 3

4 Setuju (S) 4
5 Sangat Setuju (SS) 5

Sumber: (Sugiyono, 2007)

3.6 Variabel Penelitian

Variabel penelitian ialah segala bentuk penetapan peneliti guna diteliti dan
diperoleh hasil, untuk selanjutnya disimpulkan (Sugiyono & Lestari, 2021).
Variabel pada penelitian ini, yaitu:

1. Variabel Independen (X)

Merupakan variabel memberikan pengaruh kepada variabel lain.


Adapun variabel independen yaitu Promosi (X1) , Ulasan produk
(X2) dan Metode pembayar (X3).
2. Variabel Dependen (Y)

Merupakan variabel dipengaruhi oleh sebuah jumlah variabel


lain. Adapun variabel dependen yaitu Minat Penggunaan
Keputusan pembelian (Y)

3.7 Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel penelitian ialah penjelasan tiap variabel dan
indikator berfungsi untuk mempermudah pengukuran tiap variabel tersebut.
Berikut ialah definisi operasional pada penelitian ini, yaitu:
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel dan Indikator
No Variable Definisi Indikator

1. Promosi (X1) Variabel promosi mengacu pada 1. Diskon produk


upaya yang dilakukan untuk
2. Free shipping (pengiriman
mempengaruhi konsumen
gratis)
dalam membeli produk atau
layanan. 3. Kode promo

4. Iklan online(Nurlia et al.,


2023)(Nurlia et al., 2023)

2. Ulasan Produk Variabel ulasan produk 1. Jumlah ulasan


(X2) mengacu pada penilaian dan
2. Rating produk
pendapat konsumen tentang
produk yang dibeli. 3. Kualitas ulasan

4. Keandalan
ulasan(Nadhiroh, 2022)

3. Metode Variabel metode pembayaran 1. Transfer bank


Pembayaran mengacu pada cara konsumen
2. Kartu kredit
(X3) melakukan pembayaran saat
berbelanja online. 3. E-wallet

4. Cash on delivery
(pembayaran tunai saat barang
diterima)(Gultom et al., 2022)

4. Keputusan Variabel keputusan pembelian 1.Pembelian produk


Pembelian (Y) mengacu pada tindakan atau
2. Tingkat kepuasan
keputusan yang diambil oleh
konsumen dalam membeli 3. Niat pembelian(Khaw et
produk. Dalam penelitian ini. al., 2023)
38. Teknik Analisis Data

38.1 Uji Instrumen Penelitian

Pada penelitian guna mengukur hasil kuesioner diberikan responden,


angket harus valid serta reliabel. Sehingga, perlu adanya uji validitas dan uji
reliabilitas agar hasil kuesioner sesuai apa yang diinginkan peneliti.

1) Uji Validitas

Sebagai pengukuran guna menilai validnya butir pertanyaan


atau pernyataan pada kuesioner. Kuesioner dianggap valid
ketika butir pertanyaan atau pernyataan kuesioner menyatakan
ukuran kuesioner (Sugiyono & Lestari, 2021).
2) Uji Reliabilitas

Sebagai indikator guna mengetahui alat ukur dapat dipercaya


dan diandalkan. Kuesioner dianggap reliabel atau dipercaya
apabila respon yang diberikan dari pertanyaan kuesioner tetap
dari waktu ke waktu (Sugiyono & Lestari, 2021).

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik ialah guna menjelaskan model regresi menunjukkan


hubungan signifikan dan representatif.
1) Uji Normalitas

Merupakan uji guna menilai model regresi variabel penyebab


memiliki nilai residual terdistribusi normal atau tidak normal
(Mardiatmoko, 2020). Penghitungan dapat menggunakan Uji
Kolmogorov Smirnov, kriteria pengujian ini, yaitu:

 Jika nilai signifikansi (Asym Sig 2 tailed) > 0,05 artinya data
berdistribusi normal.
 Jika nilai signifikansi (Asym Sig 2 tailed) < 0,05 artinya data
tidak berdistribusi normal

2) Uji Heteroskedastisitas

Merupakan tes yang digunakan untuk mengukur keberadaan


varians atau ketidaksetaraan residual dalam observasi model
regresi. Uji Spearman digunakan untuk menentukan
heteroskedastisitas. dengan menerapkan regresi pada residual
absolut dari variabel independen. Relatif mengacu pada
perbedaan antara nilai aktual dan yang diharapkan, sedangkan
absolut mengacu pada angka absolut atau positif. Tidak terjadi
heteroskedastisitas jika tingkat signifikansi variabel independen
dengan residual absolut lebih besar dari 0,05. (Mardiatmoko,
2020).
3) Uji Multikolinearitas

Merupakan uji guna mengetahui model regresi adanya korelasi


sempurna mendekati antar variabel independen. Model regresi
terjadi multikolinearitas ketika terdapat fungsi linear sempurna
sebagian atau semua variabel independen. Gejala
multikolinearitas bisa dilihat nilai Variance Inflation Factor
(VIF) dan Tolerance. Ketika nilai VIF < 10 dan Tolerance >
0,1 artinya tidak adanya multikolinearitas (Mardiatmoko,
2020).
4) Uji Autokorelasi

Merupakan uji guna mengetahui model regresi terdapat korelasi


antar residual pada periode t dengan residual pada periode t-1
(sebelumnya). Model regresi yang baik adalah tidak terdapat
autokorelasi, pengujian autokorelasi dapat menggunakan uji
Durbin Watson (DW). Pengujian dikatakan tidak terdapat
autokorelasi apabila: du < d < 4 – du dimana d yaitu nilai
Durbin Watson terhitung dan du yaitu nilai batas atas/ upper
Durbin Watson tabel. Dalam penelitian ini tidak dilakukan uji
autokorelasi, karena tidak ada unsur waktu dalam tabulasi data
atau pengujian hanya dilakukan 1 tahun (Mardiatmoko, 2020).

3.8.3 Uji Ketepatan Model

1) Uji F

Uji F menjelaskan variabel independen bersamaan berpengaruh


signifikan dengan variabel dependen (Mardiatmoko, 2020). Ketentuan
dalam menggunakan atas nilai signifikan 0,05 sebagai berikut:
 Jika nilai sig < 0,05 artinya H0 ditolak atau Ha diterima atau
variabel independen berpengaruh dengan variabel dependen.
 Jika nilai sig > 0,05 artinya H0 diterima atau Ha ditolak atau
variabel independen tidak berpengaruh dengan variabel
dependen
2) Koefisien Determinan (R Square)

Untuk menghitung koefisien determinasi (Kd) dengan


memperlakukan komponen luar sebagai konstanta atau tetap (cateris
paribus), pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. R Square
memiliki nilai berkisar antara 0 sampai dengan 1. Perhitungan uji R
Square memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Jika signifikansinya 0,05
maka H0 ditolak atau Ha diterima. (Mardiatmoko, 2020).

3.8.5 Analisis Regresi Linier Berganda

Suatu metode dilakukan guna menyatakan hubungan antar variabel


dependen lebih satu variabel independen (Mardiatmoko, 2020).
Pembahasan penelitian ini guna menunjukkan seberapa besar atas
pengaruh variabel independen: Inklusi Promosi (X₁), Ulasan Produk (X₂)
dan Metode Pembayaran (X₃) dengan variabel dependen: Keputusan
Pembelian (Y). Persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini,
yaitu:
Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + …. + E

Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b₁ = Koefisien Regresi X₁
b₂ = Koefisien Regresi X₂
b₃ = Koefisien Regresi X₃
X₁ = Promosi
X₂ = Ulasan Produk
X₃ = Metode Pembayaran

3.8.6 Uji Hipotesis (Uji t)

Uji dilakukan guna menilai model regeresi variabel independen


secara parsial berpengaruh signifikan dengan variabel dependen
(Mardiatmoko, 2020). Penghitungan dilakukan meggunakan kriteria,
sebagai berikut:
 Jika tingkat signifikasi < 0,05 artinya H0 ditolak atau Ha
diterima, adanya pengaruh variabel independen dengan variabel
dependen.
 Jika tingkat signifikasi > 0,05 artinya H0 diterima atau Ha
ditolak, tidak adanya pengaruh variabel independen dengan
variabel dependen.
DAFTAR PUSTAKA

Aca, D. F. N. L. O. (2023). Pengaruh Kepercayaan, Kualitas Produk dan Promosi


Flash Sale terhadap Keputusan Pembelian Produk pada Marketplace Shopee di
Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Agesti, N., Ridwan, M. S., & Budiarti, E. (2021). The Effect of Viral Marketing,
Online Customer Review, Price Perception, Trust on Purchase Decisions with
Lifestyle as Intervening Variables in the Marketplace Shopee in Surabaya City.
International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(3),
496–507.
Azizah, I. (2022). Pengaruh Payment System, Flash Sale dan Rating Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Online pada Pengguna Marketplace Bukalapak
di Lumajang.
Budiaji, W. (2013). Skala pengukuran dan jumlah respon skala likert. Jurnal Ilmu
Pertanian Dan Perikanan, 2(2), 127–133.
Cahyono, Y. T., & Wibawani, I. D. (2022). Pengaruh Harga, Online Customer
Review, dan Online Customer Rating terhadap Keputusan Pembelian pada
Marketplace Shopee. Prosiding HUBISINTEK, 2(1), 867.
Darmawan, D., & Gatheru, J. (2021). Understanding Impulsive Buying Behavior in
Marketplace. Journal of Social Science Studies (JOS3), 1(1), 11–18.
Dwijantoro, R., Dwi, B., & Syarief, N. (2022). Pengaruh harga, kualitas produk, dan
promosi terhadap keputusan pembelian marketplace shopee. Jurnal Riset
Manajemen Dan Bisnis, 16(2), 63–76.
Febria, M. F., Setiawan, F., & Sulaeman, E. (2022). Pengaruh Promo Gratis Ongkos
Kirim Dan Online Customer Rating Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Fashion (Studi Pada Pengguna Marketplace Shopee Di Indonesia). Jurnal
Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12703–12711.
Gultom, J. U., Rifa’i, M., & Agustim, W. (2022). Pengaruh Promosi, Media Sosial,
Review Produk Pada Marketplace Shopee Dan Pemanfaatan Financial
Technology Produk Layanan Shopee Terhadap Keputusan Pembelian (Studi
Pada Mahasiswa Unitri Malang). Fakultas Manajemen Universitas Tribhuwana
Tunggadewi.
Gunawan, D. (2022). Keputusan Pembelian Konsumen Marketplace Shopee Berbasis
Social Media Marketing. PT Inovasi Pratama Internasional.
Halim, A., & Tyra, M. J. (2021). Pengaruh Online Consumer Review Dan Influencer
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Marketplace Shopee. Buletin
Ekonomi: Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, 18(1), 99–120.
HANDAYANI, F. (2022). Pengaruh Metode Pembayaran Terhadap Keputusan
Pembelian pada Mahasiswa di Marketplace shopee ditinjau Menurut Ekonomi
Syariah”. FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.
Handayani, F., Khairunisa, M., & Muir, S. (2022). PENGARUH METODE
PEMBAYARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
MAHASISWA DI MARKETPLACE SHOPEE. Journal of Sharia and Law,
1(1), 51–60.
Haniscara, N. A., & Saino, S. (2021). Pengaruh online customer review dan tagline
terhadap keputusan pembelian produk fashion di marketplace shopee dengan
minat beli sebagai variabel intervening: studi pada generasi muda Surabaya.
Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(1), 533–543.
Ilmiyah, K., & Krishernawan, I. (2020). Pengaruh Ulasan Produk, Kemudahan,
KeperIlmiyah, K., & Krishernawan, I. (2020). Pengaruh Ulasan Produk,
Kemudahan, Kepercayaan, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Marketplace Shopee Di Mojokerto. Maker: Jurnal Manajemen, 6(1), 31–
42.cayaan, Dan H. Maker: Jurnal Manajemen, 6(1), 31–42.
Jannah, M., Wahono, B., & Khalikussabir, K. (2022). Pengaruh Diskon Flash Sale,
Rating Dan Gratis Ongkos Kirim Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Marketplace Shopee. E-JRM: Elektronik Jurnal Riset Manajemen, 10(13).
Jannah, N. R., & Arifin, A. (2023). The Influence of Price, Product Quality, and
Promotion on Purchase Decisions in E-Commerce Shopee With Trust as a
Moderating Variable. Proceeding of International E-Conference On
Management & Small Medium Enterprise, 14–29.
Khaw, J., Teoh, J. K. T., Loo, K. S. E., Kam, W. J., & Fransiska, E. V. (2023).
Shopee: How Does E-commerce Affect E-consumer Perception And
Satisfaction? International Journal of Tourism and Hospitality in Asia Pasific
(IJTHAP), 6(1), 1–13.
Mardiatmoko, G. (2020). Pentingnya uji asumsi klasik pada analisis regresi linier
berganda (studi kasus penyusunan persamaan allometrik kenari muda [canarium
indicum l.]). BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 14(3), 333–
342.
Maulana, T., & Susandy, G. (2019). The influence of viral marketing and price
discounts through social media Instagram to purchase decision on marketplace
Shopee. DIMENSIA (Diskursus Ilmu Manajemen STIESA), 16(2), 8.
Mayangsari, M., & Aminah, S. (2022). Pengaruh Penilaian Produk, Promosi dan
Layanan COD (Bayar di Tempat) Terhadap Keputusan Pembelian pada
Marketplace Shopee di Sidoarjo. Ekonomis: Journal of Economics and Business,
6(2), 498–505.
Mesra, B., & Asih, S. (2022). Improving online purchasing decisions through product
assessments on shopee marketplace consumers. World Journal of Advanced
Research and Reviews, 15(2), 459–466.
Nadhiroh, J. (2022). Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Online Customer
Review Terhadap Keputusan Pembelian Produk Esha Scarf Pada Marketplace
Shopee (Studi Kasus Pada Konsumen Esha Scarf). IAIN Kudus.
Nurlia, S., Budianto, A., & Kader, M. A. (2023). PENGARUH MEDIA PROMOSI
DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Suatu
Studi pada Konsumen Marketplace Shopee di Kota Ciamis).
PASARIBU, A. Y. U. P. (2022). PENGARUH METODE PEMBAYARAN CASH ON
DELIVERY (COD) DAN GRATIS ONGKOS KIRIM TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN DI SHOPEE PADA MASYARAKAT KOTA MEDAN.
Putra, E. (2020). Pengaruh Promosi Melalui Sosial Media Dan Review Produk Pada
Marketplace Shopee Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Mahasiswa
STIE Pasaman). Jurnal Apresiasi Ekonomi, 8(3), 467–474.
Rahmawati, A. W., Udayana, I. B. N., & Maharani, B. D. (2022). Pengaruh Celebrity
Endorser, Brand Image, Online Customer Review Dan E-Trust Terhadap
Keputusan Pembelian pada Marketplace Shopee. Reslaj: Religion Education
Social Laa Roiba Journal, 4(4), 1030–1043.
Sari, W. H. P. (2022). Pengaruh Promosi, Online Customer Review, dan Online
Customer Rating Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Pengguna
Marketplace Shopee di Indonesia).
Septina, A. (2023). Pengaruh Promo Gratis Ongkos Kirim, Kemudahan Pembayaran
dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian pada
Marketplace Shopee (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Malang 2019).
Shafa, P. M., & Hariyanto, J. (2020a). Pengaruh Harga, Ulasan Produk, dan Metode
Pembayaran Terhadap Keputusan Pembelian dalam Berbelanja Online Melalui
Aplikasi Shopee (Studi Kasus Pada Pengguna Aplikasi Shopee Di Bekasi).
PENGARUH HARGA, ULASAN PRODUK, DAN METODE PEMBAYARAN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DALAM BERBELANJA ONLINE
MELALUI APLIKASI SHOPEE (Studi Kasus Pada Pengguna Aplikasi Shopee
Di Bekasi).
Shafa, P. M., & Hariyanto, J. (2020b). The Influence Of Prices, Product Reviews And
Payment Methods On Purchase Decisions In Online Shopping Through The
Shopee Application (Case Study on Shopee Application Users in Bekasi).
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia, 1–17.
Subhan, S., Muvida, M., & Hidayanti, I. E. (2022). Pengaruh Kemudahan Transaksi,
Kualitas Produk, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online
(Studi Kasus Pada Konsumen Market Place Shopee Ternate). Jurnal Ilmu
Manajemen, 12(1), 35–46.
Sugiyono, S., & Lestari, P. (2021). Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif,
Kualitatif, dan Cara Mudah Menulis Artikel pada Jurnal Internasional).
Alvabeta Bandung, CV.
Swarjana, I. K., & SKM, M. P. H. (2022). Populasi-sampel, teknik sampling & bias
dalam penelitian. Penerbit Andi.
Tulangow, S. G., Tumbel, T. M., & Walangitan, O. F. C. (2019). Pengaruh Promosi
dan Harga Terhadap Keputusan Pada Pembelian PT. Shopee International
Indonesia Di Kota Manado. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 9(3), 35–43.
Ul’fah Hernaeny, M. P. (2021). Populasi Dan Sampel. Pengantar Statistika, 1, 33.
Wicaksono, A. (2023). Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk pada Marketplace Shopee.
KODEUNIVERSITAS041060# UniversitasBuddhiDharma.
Widyanita, F. A. (2018). Analisis pengaruh kualitas pelayanan e-commerce shopee
terhadap kepuasan konsumen shopee Indonesia pada Mahasiswa FE UII
pengguna shopee.
Winarni, E. W. (2021). Teori dan praktik penelitian kuantitatif, kualitatif, PTK, R &
D. Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai