UAS Seminar Pemasaran - Fitra Ihza Agwinanda - 205211123 - MBS6C
UAS Seminar Pemasaran - Fitra Ihza Agwinanda - 205211123 - MBS6C
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Oleh:
Pasar produk fashion telah berkembang menjadi industri yang sangat kompetitif
dan bergerak cepat di era globalisasi dan pertumbuhan industri yang pesat.
Perusahaan-perusahaan fashion terinspirasi untuk terus berinovasi dengan tren
teknologi, gaya hidup, dan budaya konsumen yang selalu berkembang guna
menyediakan produk yang dapat memenuhi permintaan dan keinginan konsumen.
Adidas merupakan salah satu perusahaan internasional yang mendapatkan ketenaran
dalam skala global
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/27/deretan-merek-sneakers-
paling-disukai-masyarakat-indonesia-adidas-juaranya
Sneakers merupakan sepatu olahraga yang telah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat di kota-kota besar Indonesia. Lebih dari sekedar fungsi, sneakers semakin
populer dengan berbagai merek dan jenisnya.
Menurut hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), Adidas merupakan
merek sneakers yang paling banyak disukai oleh masyarakat Indonesia dibandingkan
merek lainnya.Tercatat, sebanyak 62,4% responden mengaku paling menyukai merek
sneakers Adidas. Lalu, posisi kedua diduduki oleh Nike dengan persentase responden
yang menyukai merek ini sebanyak 61,9%.Kemudian, Converse menempati peringkat
ketiga dengan responden yang menyukai merek sneakers ini sebanyak 45,1%.Di sisi
lain, responden yang menyukai Puma, Vans, New Balance, Fila, Vantela, Onitsuka,
Compas, dan merek sneakers lainnya lebih sedikit ketimbang tiga merek di atas,
seperti terlihat pada grafik.Selain paling disukai, Adidas juga dinobatkan sebagai
merek sneakers yang paling populer dan banyak dimiliki konsumen Indonesia.
Mayoritas responden memilih merek sneakers karena kenyamanan menggunakannya
(81,7%) serta memilliki desain dan warna sepatu yang menarik (68,4%). Di sisi lain,
responden yang memilh merek sneakers karena memiliki keluaran terbatas hanya
sebagian kecil (1,5%).Kurious-KIC mensurvei 399 responden yang tersebar di
berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 49,2% dan
perempuan 50,8%.Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta
(64%), kemudian di Jakarta (15,4%), dan Sumatera (10,9%). Responden yang berasal
dari Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,5% -
3,6%.Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,7%), diikuti
kelompok 25-34 tahun (29,6%) dan kelompok 45-54 tahun (22,2%). Adapun survei
dilakukan pada 14 – 22 Februari 2023 menggunakan metode computer-assisted web
interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 4,9% dan
tingkat kepercayaan 95%.
Sikap mengacu pada penilaian umum yang bertahan lama terhadap orang, objek,
iklan, atau masalah. Ini adalah evaluasi umum individu terhadap suatu konsep yang
mencakup keseluruhan emosi kesukaan . Secara keseluruhan, evaluasi dilakukan
berdasarkan kebutuhan dan detail informasi (cite)]
3. Sebagai referensi bagi peneliti atau akademisi lain yang tertarik dalam bidang
pemasaran online dan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap keputusan
pembelian.
Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab yang saling
terkait. Berikut adalah pembagiannya secara lebih detail:
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang masalah yang menjadi alasan dilakukannya
penelitian, perumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian, tujuan
penelitian yang ingin dicapai, manfaat penelitian bagi berbagai pemangku
kepentingan, dan sistematika penulisan skripsi yang akan diikuti.
Bab ini memberikan gambaran tentang subyek penelitian, baik berupa individu,
kelompok, organisasi, atau objek lain yang menjadi fokus penelitian. Selain itu,
bab ini juga berisi analisis data yang telah dikumpulkan. Analisis data meliputi uji
instrument untuk memastikan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian,
analisis deskriptif untuk memberikan gambaran statistik tentang data, dan analisis
regresi linier berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis data akan
dibahas secara mendalam.
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan.
Kesimpulan ini harus menjawab tujuan penelitian dan hipotesis yang diajukan.
Selain itu, juga dijelaskan keterbatasan penelitian yang mungkin mempengaruhi
hasil dan validitas penelitian. Terakhir, diberikan saran-saran untuk peneliti
selanjutnya guna pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini.
Dengan sistematika penulisan yang terstruktur dan terorganisir, penelitian ini
dapat mengkomunikasikan informasi dengan jelas dan teratur, memudahkan
pembaca untuk mengikuti alur penelitian, dan memberikan kesimpulan yang
komprehensif serta saran yang bermanfaat untuk pengembangan penelitian di
masa depan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Promosi
Penjelasan teoritis mengenai konsep promosi (M. Jannah et al., 2022) dalam
konteks pemasaran. Meliputi berbagai dimensi promosi seperti diskon, voucher,
program cashback, dan upaya-upaya lain yang dilakukan dalam rangka mendorong
keputusan pembelian konsumen. Teori Promosi adalah konsep dalam pemasaran yang
mengacu pada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen(Aca, 2023) . Promosi mencakup
berbagai dimensi, seperti diskon, voucher, program cashback, penawaran spesial,
iklan, dan upaya-upaya lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, minat,
dan motivasi konsumen dalam membeli produk atau layanan. Tujuan dari promosi
adalah untuk membangun brand awareness, meningkatkan penjualan,
memperkenalkan produk baru, atau mempertahankan pangsa pasar.(Wicaksono,
2023) Melalui promosi, perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen,
memberikan insentif bagi mereka untuk melakukan pembelian, dan membangun
hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dalam konteks penelitian ini, teori
promosi dapat digunakan untuk memahami bagaimana berbagai dimensi promosi,
seperti diskon, voucher, program cashback, dan upaya-upaya promosi lainnya,
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam berbelanja melalui aplikasi
Shopee.
Metode pembayaran dalam berbelanja online merupakan salah satu aspek yang
sangat penting dalam transaksi elektronik. Teori mengenai metode pembayaran
mencakup aspek keamanan, kemudahan, preferensi konsumen, dan pengaruh
terhadap keputusan pembelian.(Febria et al., 2022) Berikut penjelasan teoritis
mengenai aspek-aspek tersebut:
Promosi (X1)
H1
H2 keputusan pembelian
Ulasan Produk (X2)
H3 (Y
Metode pembayaran
(X3)
METODE PENELITIAN
3.1.1 Populasi
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sekelompok orang yang memiliki sifat yang sama dengan
populasi penelitian secara keseluruhan. Sampel harus mencerminkan karakteristik
populasi, dan setiap kesimpulan studi yang dibuat darinya harus dinyatakan
sebagai generalisasi tentang populasi. (Ul’fah Hernaeny, 2021).
- Z adalah skor Z pada tingkat kepercayaan 95%, yang memiliki nilai 1,96. Nilai ini
digunakan untuk menentukan tingkat kepercayaan.
- P adalah prevalensi dari hasil yang ingin diteliti. Dalam kasus ini, karena data
mengenai prevalensi belum diperoleh, maka digunakan nilai 0,5 (50%) sebagai
estimasi prevalensi.
- d adalah tingkat kesalahan sampling yang diinginkan. Dalam penelitian ini, tingkat
kesalahan sampling yang diinginkan adalah sebesar 10%, yang dapat diwakili dengan
nilai 0,10.
Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti
untuk tujuan penelitian tertentu (Sugiyono & Lestari, 2021). Dalam hal ini,
peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden untuk mengumpulkan
informasi tentang pengaruh promosi, ulasan produk, metode pembayaran, dan
keputusan pembelian dalam berbelanja online melalui aplikasi Shopee di Solo
Raya. Data primer ini akan menjadi sumber data utama yang digunakan dalam
penelitian.
strategi pengumpulan data dengan cara kuesioner. Volume data yang besar
diukur dengan menggunakan kuesioner, yang dilakukan dengan memberikan
pertanyaan terstruktur kepada responden berdasarkan ciri-ciri variabel yang di
teliti (Budiaji, 2013).
Pengukuran tanggapan dari responden dalam kuesioner pada penelitian ini
menggunakan skala linkert. Menurut (Budiaji, 2013) skala linkert berguna untuk
mengukur pendapat serta respon dari responden terkait kejadian dan kejadian
sosial. Skala pengukuran pada penelitian ini, yaitu:
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Dengan Skala Linkert
No Analisis Jawaban S
k
o
r
1 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
3 Netral (N) 3
4 Setuju (S) 4
5 Sangat Setuju (SS) 5
Variabel penelitian ialah segala bentuk penetapan peneliti guna diteliti dan
diperoleh hasil, untuk selanjutnya disimpulkan (Sugiyono & Lestari, 2021).
Variabel pada penelitian ini, yaitu:
4. Keandalan
ulasan(Nadhiroh, 2022)
4. Cash on delivery
(pembayaran tunai saat barang
diterima)(Gultom et al., 2022)
1) Uji Validitas
Jika nilai signifikansi (Asym Sig 2 tailed) > 0,05 artinya data
berdistribusi normal.
Jika nilai signifikansi (Asym Sig 2 tailed) < 0,05 artinya data
tidak berdistribusi normal
2) Uji Heteroskedastisitas
1) Uji F
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b₁ = Koefisien Regresi X₁
b₂ = Koefisien Regresi X₂
b₃ = Koefisien Regresi X₃
X₁ = Promosi
X₂ = Ulasan Produk
X₃ = Metode Pembayaran