Anda di halaman 1dari 2

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫اما بعد‬. ‫الحمد هلل الذي أمرنا ان ننظر انفسنا ما قدمت لغد الصالة والسالم على خير العباد وعلى اله وصحبه إلى يوم المعاد‬

Dewan Hakim yang Arif dan Bijaksana


Hadirin, sebangsa dan setanah air yang kami banggakan.
Menurut Muhammad Nasir Tamarah, Indonesia negeri yang kita cintai ini, acapkali
disebut “the biggest moeslem community in the world” yaitu bangsa yang mempunyai
komunitas muslim terbesar di dunia. Namun menurut beliau, sebagian besar bangsa ini, masih
terkerangkeng dalam kemiskinan yang akut. Yakni sebuah model kemiskinan yang
dilatarbelakangi oleh ketidakmauan belajar, ketidakmauan bekerja keras dan ditinggalkannya
nilai-nilai agama.
Hadirin, kami yakin ungkapan tersebut bukan hanya basa-basi tanpa bukti. Sebab,
menurut badan pusat statistic melaporkan angka pengangguran di Indonesia meningkat pada
tahun 2023 sebesar 5,45% dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini dapat mengakibatkan
keadaan Indonesia semakin tidak berkembang berkebang, stabilitas social tidak seimbang,
semangat para pemuda mulai hilang, sehingga Indonesia mengalami kemrosotan jangka
Panjang. Betul hadirin?
Oleh karena itu hadirin, dalam kesempatan yang baik ini, izinkan kami menyampaikan syarah
Al-Qur’an dengan judul “Peran Pemuda Memperkokokoh Indonesia Melalui Ekonomi
Syari’ah” dengan landasan Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 105
َ‫ش َهادَةِ فَيُنَبِِّئ ُ ُك ْم بِ َما ُك ْنت ُ ْم ت َ ْع َملُون‬ ِ ‫عال ِِم ْالغَ ْي‬
‫ب َوال ه‬ َ ‫سولُهُ َو ْال ُمؤْ مِ نُونَ َو‬
َ ‫ست ُ َردُّونَ ِإلَى‬ ُ ‫ع َملَ ُك ْم َو َر‬ َ َ‫َوقُ ِل ا ْع َملُوا ف‬
‫سيَ َرى ه‬
َ ُ‫َّللا‬
“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin
akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui
akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan.”
Hadirin, sebangsa dan setanah air yang kami banggakan.
Bila kita amati, di dalam ayat tersebut mengandung ‫ صغة امر‬yang terangkai dalam
kalimat ‫ اعملوا‬bekerjalah kalian, sedangkan kaidah ushul fiqih menjelaskan ‫االصل في االمر للوجوب‬
pada asalnya suatu perintah menunjukkan arti wajib.
Imam Ali Ash-Shabuni dalam Shafwatut Tafasir jilid 4 menjelaskan kalimat ‫وقل اعملوا‬
‫ اي اعملوا ما شءتم‬bekerjalah kalian sesuai dengan skill dan profesi masing-masing.
Sebab, memang tidak ada kesuksesan tanpa bekerja, tidak ada keberhasilan yang di raih dengan
berpangku tangan, tidak ada kejayaan yang didapat dengan melamun, tidak ada kebahagiaan
yang di sandang dengan “simsalabim abrakadabra” semua kamalasan akan membawa derita dan
untaian air mata. Faktanya Kompas.com 10 Maret 2023 mengabarkan bahwa terdapat pemuda
mendekam di penjara akibat kasus penipuan merugikan warga melalui aplikasi saham yang
merajalela, dengan kerugian milyaran rupiah yang mengakibatkan korban menderita dan
sengsara, inilah hadirin akibat dari kemalasan dan lemahnya etos kerja. Sebab kemalasan awal
dari kebodohan, kemalasan awal dari kegagalan dan kemalasan adalah awal dari
ketidaksuksesan.
Pepatah bijak mengatakan ‫ الكسل ال يطعم االسل‬insan pemalas tidak akan pernah merasakan
manisnya madu, tetapi dia akan ternggelam dalam pahitnya empedu. Lantas bagaimana cara
kita agar mampu mewujudkan Indonesia yang sejahtera dalam meningkatkan ekonomi syari’ah?
Allah menjawabnya dengan sangat indah dalam Al-Qur’an Surah Al-Jumu’ah ayat 10

َ‫ِيرا لَعَله ُك ْم ت ُ ْف ِل ُحون‬ َ ‫َّللا َواذْ ُك ُروا ه‬


ً ‫َّللا َكث‬ ْ َ‫ض َوا ْبتَغُوا مِ ْن ف‬
ِ ‫ض ِل ه‬ ْ ‫صالة ُ فَا ْنتَش ُِروا فِي‬
ِ ‫األر‬ ‫ت ال ه‬ ِ ُ‫فَإِذَا ق‬
ِ َ‫ضي‬
“Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, carilah karunia
Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.” Al Jumuah 10
Hadirin, sebangsa dan setanah air yang kami banggakan.
Dalam tafsir Ibnu katisr jilid 9 halaman 259 menjelaskan bahwa, Ayat yang kita
dengarkan tadi merupakan landasan dari konsep keseimbangan antara ibadah ritual dengan
ibadah sosial sebagaimana terangkai didalam kalimat ‫ فإذا قضيت الصالة فانتشروا في االرض‬apabila
telah menunaikan shalat, berpencarlah di muka bumi, carilah ridha Allah sesuai dengan skill
dan profesi masing-masing. Gaya hidup seperti ini pernah pula di ilustrasikan oleh sayyidina
Ali karramallahu wajhah yakni ‫ رهبان باليل فرسان بالنهار‬bahwa sikap seorang muslim apabila
malam tak ubahnya seperti rahim dan apabila siang sungguh bagaikan singa.
Hadirin, timbul pertanyaan apa yang harus kita lakukan? sebagai jawabannya
Pertama kerja cerdas artinya setiap pekerjaan yang kita lakukan harus di landasi dengan ilmu
baik ilmu agama maupun ilmu umum agar menghasilkan Ekonomi yang berkualitas.
Yang kedua adalah kerja keras sebagaimana sayyidina Ali karramallahu wajhah mengatakan
berkerjalah untuk duniamu seakan engkau akan hidup selamanya dan beramallah untuk
akhiratmu seakan engkau akan mati esok hari.
Dan yang ketiga adalah kerja ikhlas, bekerja merupakan amal shaleh dan amal shaleh akan
berpahala jika di kerjakan dengan ikhlas.
Hadirin, sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Dengan demikian uraian tadi dapat di simpulkan bahwa semangat kerja wajib di miliki
oleh kita. Sebab bekerja merupakan amal shaleh, bekerja merupakan ibadah dan bekerja
merupakan modal dasar kita untuk membangun Indonesia sejahtera melalui peningkatan
ekonomi syari’ah, dengan mengembangkan 3 motivasi kerja yakni kerja cerdas, kerja keras
kerja ikhlas. Sepakat?
Hanya ini yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.
‫اهد نا الصراط المستفيم‬
‫الى لقاء مع السالم‬
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai