Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK KERJA LAPANGAN ONLINE (PKLO)


PT. SUMATRA TROPICAL SPICES
NORMA-NORMA K3

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN KE -

OLEH
Nama Peserta

PENYELENGGARA
PT. WELL WIN NUSANTARA
Tahun 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1

1.2 Tujuan.................................................................................................................1

1.3 Ruang Lingkup...................................................................................................1

1.4 Dasar Hukum......................................................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 8

2.1 Profil Perusahaan................................................................................................8

2.2 Visi dan Misi Perusahaan...................................................................................9

BAB III ANALISIS TEMUAN 10

3.1 Hasil Observasi Temuan...................................................................................10

BAB IV PENUTUP 16

4.1 Kesimpulan.......................................................................................................16

4.2 Saran.................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

1.2 Tujuan
Tujuan PKLO ini adalah untuk:
1. Melakukan observasi/pengamatan terhadap kondisi area kerja di PT. Sumatra
Tropical Spices berdasarkan norma-norma K3.
2. Mengidentifikasi bahaya dan melakukan analisa potensi bahaya yang ada
dilingkungan PT. Sumatra Tropical Spices.
3. Memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen mengenai pengendalian
bahaya yang dapat dilakukan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.

1.3 Ruang Lingkup


1. Kelembagaan dan Penerapan K3
2. Lingkungan Kerja
3. Kesehatan Kerja dan Pelayanan Kesehatan Kerja
4. K3 Konstruksi
5. K3 Listrik

1
6. K3 Penanggulangan Kebakaran
7. K3 Pesawat UAP
8. K3 Bejana Tekan
9. K3 Alat Angkat dan Angkut

1.4 Dasar Hukum


Kelembagaan dan Keahlian K3
1. Undang – Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 18 tahun 2016 tentang Dewan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (DK3N)
3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 04/Men/1987 tentang Panitia
Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) serta Tata Cara
Penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3).
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.04/Men/1995 tentang Perusahaan Jasa
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).
5. Peraturan Mentri RI No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemn
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3)
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi No.04 Tahun 1987 tentang
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi No.02 Tahun 1992 tentang tata
cara penunjukan Kewajiban dan Kewenangan Ahli Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi RI No.239 Tahun 2003 tentang
pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Calon Ahli K3 Umum
9. Surat Edaran Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 02 tahun 2011
tentang peningkatan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan jasa
keselamatan dan kesehatan kerja (PJK3)
10. Surat Edaran Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 03 tahun 2011
tentang Pelaksanaan penunjukan ahli K3 sebagaimana dimaksud dalam UU no 1
tahun1970 yang selanjutnya disebut Ahli K3
11. Keputusan direktur jendral Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan no 48
tahun 2011 tentang Jasa Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada Pasal 86

2
2. UU No. 36Tahun 2009 tentangkesehatan
2. UU Kerja Tahun 1951 Memuat Ketentuan-Ketentuan antara lain tentang : Jam
Kerja ,Cuti Tahunan , Cuti Hamil , Cuti Haid ,
3. UU No. I Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Memuat Ketentuan Ketentuan
antara lain tentang Penyakit Akibat Kerja, Keracunan, Suhu, Debu, Kotoran,
Asap/Uap/Gas, Angin, Cuaca, Sinar, Radiasi, Getaran, Kebersihan
4. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01 Tahun 1976 tentang kewajiban latihan
Hyperkes bagi paramedis perusahaan.
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01 Tahun 1979 tentang Kewajiban Latihan
Hygiene Perusahaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Paramedis
Perusahaan
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02 Tahun1980 tentang Pemeriksaan
Kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja. – Harus
melakukan pemeriksaan kesehatan – Sebelum kerja – Berkala (minimal 1 tahun
sekali) – Khusus.
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01 Tahun1981 tentang kewajiban melapor
penyakit akibat kerja.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03 Tahun 1982 tentang Pelayanan
Kesehatan Kerja
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03 Tahun 1986 : tentang keselamatan dan
kesehatan kerja di tempat kerja yang mengelola pestisida.
11. Permenakertrans Nomor 15 tahun 2008 tentang Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan di Tempat Kerja
12. Permennakertrans RI No 15/men/VIII/2008 tentang pertolongan pertama di
tempat kerja
13. Permenakertrans Nomor 11 tahun 2005 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif Lainnya di Tempat Kerja
14. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 333 Tahun 1989 : Diagnosis dan
pelaporan penyakit akibat kerja.
15. Keputusan Menteri Tenaga Kerja. No. 612 Tahun 1989 : Penyediaan data bahan
berbahaya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

3
16. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 62A/MEN/1992 : Tentang pedoman
diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja
17. SE Men. No. 01 tahun 1978 → N.A.B. tentang : Kebisingan/kegaduhan , Iklim
kerja
18. SE. Men. No. 02 Tahun 1978 → N.A.B. tentang : Kadar bahan kimia di udara
lingkungan kerja.
19. SE. Men. No. 01 Tahun 1979 tentang : Kantin dan ruang makan.
20. SE. Dirjen Binawas No. 86 Tahun 1989 tentang perusahaan catering yang
mengelola makana bagi tenaga kerja.
21. SE.Direktur BPNKK No. 44 Tahun 1989 tentang laporan rutin kegiatan dokter
pemeriksa kesehatan tenaga kerja
22. Surat Edaran Dirjen Binawas NO.SE.07/BW/1997 tentang Pengujian Hepatitis B
23. Kep. Dirjen. Binawas Depnaker No. 157/1989 tentang tata cara dan bentuk
laporan penylenggaraan pe;ayanan kesehatan kerja
Lingkungan Kerja
1. UU No.1 tahun 1970, pasal 2, 3 ayat (1) f, g, i, j, k, l, m pasal 8, 9, 14
2. PP No. 7 tahun 1973 – Pengawasan Atas Perdaran, Penyimpanan dan
Penggunaan Pestisida
3. Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
4. Permentan No. 107 Tahun 2014 tentang peredaran, penyimpanan, penggunaan p
estisida
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03 Tahun 1985 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pemakaian Asbes.
6. Permenakertrans No. 08 tahun 2010 tentang APD
7. Permenaker No. Per. 03/Men/1986 – Syarat-syarat Keselamatan Kesehatan
Kerja di Tempat Kerja Yang Mengelola Pestisida
8. Peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor 9 tahun 2016 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam Pekerjaan pada Ketinggian
9. Permenkes No.70 Tahun 2016 tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Industri
10. Permenakertrans 51/men/1999 tentang NAB Faktor Fisika di Tempat Kerja
11. Kepmenaker No.187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
di Tempat Kerja

4
12. Kep.Menaker No. Kep. 187/MEN/1999 Tentang nilai Ambang Batas Kuantitas
(NAK)
13. Kepmenkes 1350/menkes/SK/XII/2001 Mengelola Pestisida
14. Surat Edaran Menaker No. SE- 1 tahun 1997 – NAB Faktor Kimia di Udara
Lingkungan Kerja
K3 Konstruksi
1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
3. Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi Per 01/MEN/1980 Tentang
keselamatan dan kesehatan kerja pada kontruksi bangunan
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 09 Tahun
2016 .Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan Pada Ketinggian
5. Peraturan Menakertrans RI NOMOR _ PER- 08 _MEN_VII_2010 .Alat
Pelindung Diri
6. SKB Menaker dan Menteri PU ke-174/1986 dan No.104/KPTS/1986 tentang K3
pada Tempat Kegiatan Konstruksi Beserta Pedoman Pelaksanaan K3 pada
Tempat Kegiatan Konstruksi
7. Permen PUPR02-2018 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
8. Surat Edaran Dirjen Binawas No. 13/BW/1998 tentang Akte Pengawasan
Proyek Konstruksi Bangunan.
K3 Listrik
1. UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2002 Ketenagalistrikan.
3. Permenaker Nomor 12 Tahun 2015 tentang K3 Listrik
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 33 Tahun 2015 tentang K3 Listrik
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 31 tahun 2015 tentang Pengawasan instalasi
penyalur petir
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-02MEN1982 .Kwalifikasi Juru Las
7. SNI 0225:2011 Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2011)
K3 Penanggulangan Kebakaran
1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-04/MEN/1980 tantang Syarat
Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan

5
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-02/MEN/1983 tentang Instalasi
Alarm Kebakaran Automatik
4. Kepmenaker No. Kep/186/Men/1999 tentang penanggulangan kebakaran di
tempat kerja
5. Instruksi Menteri Tenaga Kerja RI No. 11 Tahun 1997 tentang Pengawasan
Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran
K3 Pesawat Uap
1. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU Uap 1930
3. Peraturan Uap 1930
4. Peraturan Pemerintah PP_10_Tahun_2018. Badan Nasional Sertifikasi Profesi
5. Permenaker No. 01 Tahun 1988 tentang Kwalifikasi Operator Pesawat Uap
6. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.
SE.05/MEN/DJPPK/III/2011 tentang Lisensi/Surat IjinOperator Pesawat Uap
7. Kep.Dirjen BINWAS No. KEP. 75_PPK_XII_2013 Tentang Petunjuk Teknis
Pembinaan Calon Ahli K3 Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan , Pesawat
angkat dan Angkut
K3 Bejana Tekan
1. Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Permenaker No. 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
3. Permenakertrans No 02 Tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukkan Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Kep.Dirjen BINWAS No. KEP. 75_PPK_XII_2013 Tentang Petunjuk Teknis
Pembinaan Calon Ahli K3 Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan , Pesawat
angkat dan Angkut
K3 Mekanik
1. Undang - Undang No.1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 8 Tahun
2020 .tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 38 Tahun
2016 .Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi

6
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 06 Tahun
2017 .Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.8 tahun 2020 Pesawat Angkat Dan
Angkut
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 32 Tahun
2015 .tentang Syarat-Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift Untuk
Pengangkut
7. Permenaker-1-tahun-1978 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam
Pengangkutan dan Penebangan Kayu
8. Kep.Dirjen BINWAS No. KEP. 75_PPK_XII_2013 Tentang Petunjuk Teknis
Pembinaan Calon Ahli K3 Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan , Pesawat
angkat dan Angkut

7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan


Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

2.1 Visi dan Misi Perusahaan


Visi

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Misi
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

8
BAB III

ANALISIS TEMUAN

3.1 Hasil observasi temuan

No. Temuan Dokumentasi Analisis Potensi Rekomendasi/Saran Dasar Hukum


Bahaya Pengendalian
Kelembagaan dan Penerapan K3
1.

Lingkungan Kerja

9
2. Area Kerja yang tidak Kecelakaan kerja Menata dan merapihkan 1.UU NO.28 Tahun 2002
tertata rapi dan tempat kerja
seperti pekerja Pasal 14 ayat 3 Persyaratan
penempatan barang ,menyediakan jalur jalan
yang terlalu tinggi Tersandung, Jatuh dan yang aman dan tata ruang dalam bangunan
tertimpa Barang penempatan Barang yang sebagaimana dimaksud
aman
dalam
ayat (1) harus
memperhatikan fungsi ruang,
arsitektur bangunan
gedung, dan keandalan
bangunan gedung.

2.PP RI no 16 tahun 2021


tentang pelaksanaan UU no 28
tahun 2002.
Pasal 41, ayat 2
Ketentuan kenyamanan
Bangunan Gedung
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi ketentuan:
a. kenyamanan
ruang gerak
dalam
Bangunan
Kesehatan Kerja dan Pelayanan Kesehatan

K3 Konstruksi

K3 Listrik

K3 Penangulangan Kebakaran
K3 Pesawat UAP
7. - - - - -

K3 Bejana Tekan

K3 Alat Angkat dan Angkut


BAB IV

PENUTUP

1.5 Kesimpulan
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

1.6 Saran
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Profil Perusahaan
2. Buku Peraturan Perundangan K3
3. Modul Ahli K3 Umum
4. Video PKL

14

Anda mungkin juga menyukai