Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bernardo Pascal Sabattama

Notar : 2102074
Kelas : MTJ 3.15

Tugas Kapita Selekta


1. Apa yang Saudara ketahui tentang Jasa Raharja?
Asuransi Jasa Raharja adalah asuransi sosial milik negara (BUMN) yang bertanggung jawab
mengelola asuransi kecelakaan lalu lintas bagi penumpang baik angkutan umum, kendaraan
pribadi, maupun pejalan kaki.
PT Jasa Raharja (Persero) memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2
(dua) program asuransi sosial, yaitu Asuransi Kecelakaan Alat Angkutan Umum yang
dilaksanakan berdasarkan UU No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib
Kecelakaan Penumpang dan Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak
Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan
Wajib Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan.
2. Bagaimana proses pengajuan santunan Asuransi Jasa
Raharja ? Berikut ini proses pengajuan santunan Asuransi Jasa
Raharja:
1. Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan bukti klaim yang sah. Dokumen
yang diperlukan antara lain:
● Surat keterangan kecelakaan dari kantor kepolisian terdekat.

● Surat keterangan kesehatan dari rumah sakit terkait atau surat kematian dari rumah
sakit dan surat keterangan ahli waris untuk kasus korban meninggal dunia.
● Identitas pribadi korban maupun ahli waris (kartu keluarga, surat nikah, atau KTP
korban).
2. Melengkapi formulir yang telah disediakan dengan data diri korban. Formulir bisa
didapatkan di kantor cabang Jasa Raharja terdekat atau mengunduhnya di
www.jasaraharja.co.id
3. Dokumen akan diteliti dan proses pengajuan santunan akan dimulai.

Usahakan jangan terlalu lama mengajukan klaim, karena hak santunan akan menjadi
gugur jika permintaan diajukan lebih dari 6 bulan setelah kecelakaan atau tidak dilakukan
penagihan dalam waktu 3 bulan setelah persetujuan.

3. Berapa santunan yang diberikan oleh Asuransi Jasa Raharja ?


Besaran santunan yang diberikan Jasa Raharja kepada korban berbeda-beda tergantung risiko
yang dialami dan jenis moda yang ditumpangi. Berikut besaran santunan yang diberikan
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.15&16/PMK.010/2017 Tanggal 13 Februari
2017:
JENIS ALAT ANGKUTAN
JENIS SANTUNAN
DARAT, LAUT UDARA
(RP.) (RP.)
Meninggal Dunia Rp 50.000.000,- Rp
50.000.000,-
Cacat Tetap (Maksimal) Rp 50.000.000,- Rp
50.000.000,-
Perawatan (Maksimal) Rp 20.000.000,- Rp
25.000.000,-
Penggantian Biaya
Rp 4.000.000,- Rp
Penguburan (Tidak
4.000.000,-
mempunyai ahli waris)

Manfaat Tambahan
Rp 1.000.000,- Rp
Penggantian Biaya
1.000.000,-
P3K

Manfaat Tambahan
Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Penggantian Biaya
Ambulance

4. Menurut pendapat Saudara, bagaimana cara untuk melakukan upaya


pencegahan kecelakaan lalu lintas ?
1. Pastikan Anda dalam kondisi sehat dan prima

Kondisi kesehatan sangat penting untuk keselamatan dari kecelakaan lalu lintas. Pastikan
Anda dalam kondisi yang sehat bugar, tidak mengantuk, tidak dalam efek obat atau pun
alkohol, dan pastikan bahwa Anda memang sedang dalam kondisi prima untuk bisa
berkonsentrasi penuh selama berkendara.
2. Cek kondisi kendaraan
Hal mendasar yang perlu dilakukan pengecekan di antaranya ban mobil masih terisi angin,
cek lampu, oli kendaraan dan juga memastikan rem berfungsi dengan baik.
3. Cek kelengkapan berkendara
Tidak hanya STNK dan surat izin mengemudi (SIM) yang perlu dipersiapkan, memastikan
helm dan juga sarung tangan juga perlu dilakukan. Bagi pengendara kendaraan roda dua
sebaiknya pakai alat pelindung diri lengkap mulai dari helm berstandar SNI, jaket, celana
panjang dan sepatu.. Helm perlu dipastikan apakah pengaitnya berfungsi atau tidak. Kuncilah
helm sampai berbunyi klik, demi menjaga keamanan kepala Anda. Sedangkan untuk mobil,
pakailah seat belt dan airbag. Pastinya, pemanfaatan alat perlindungan diri ini sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
4. Jaga kecepatan
Jangan tergesa-gesa dalam berkendara. Selalu jaga kecepatan sesuai dengan rambu-rambu
yang berlaku di setiap jalanan. Bila Anda tergesa-gesa karena mengejar waktu, ada baiknya
untuk mengutamakan keselamatan saat mengemudi. Misalnya, dengan menggunakan lampu
sein pada saat akan berbelok atau mengambil jalur lain. Sementara itu, perhatikan juga kaca
spion untuk mengetahui kondisi lalu lintas di arah belakang mobil.
5. Jaga jarak dengan pengendara lain
Tips berikutnya agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat melaju di jalan raya adalah jaga
jarak dengan pengendara lainnya. Pastikan bahwa jarak kendaraan tidak terlalu dekat, untuk
menghindari dari hal yang tidak diinginkan. Paling tidak jarak yang Anda butuhkan agar
proses berkendara lebih aman adalah 1 meter. Tujuannya untuk meminimalisir perubahan
haluan secara mendadak. Sehingga, baik Anda maupun kendaraan lainnya bisa terselamatkan.
6. Selalu taati aturan berkendara
Tips berikutnya agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat berada di jalan raya adalah taati
aturan berkendara. Dalam mengendarai kendaraan bermotor, ada banyak sekali aturan yang
perlu Anda taati. Saat Anda mendapatkan SIM, maka seharusnya Anda sudah diuji dengan
segudang peraturan dan tata cara mengendarai kendaraan bermotor yang benar. Pelajari
aturannya, dan taati terus aturan berkendara yang baik.
7. Antisipasi kejadian tidak diinginkan dengan asuransi
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, maka asuransi bisa menjadi teman
terbaik. Asuransi kecelakaan diri bisa melindungi Anda dari risiko kecelakaan yang bisa
terjadi kapan saja dan dimana saja.

Anda mungkin juga menyukai