Notar : 2102074
Kelas : MTJ 3.15
● Surat keterangan kesehatan dari rumah sakit terkait atau surat kematian dari rumah
sakit dan surat keterangan ahli waris untuk kasus korban meninggal dunia.
● Identitas pribadi korban maupun ahli waris (kartu keluarga, surat nikah, atau KTP
korban).
2. Melengkapi formulir yang telah disediakan dengan data diri korban. Formulir bisa
didapatkan di kantor cabang Jasa Raharja terdekat atau mengunduhnya di
www.jasaraharja.co.id
3. Dokumen akan diteliti dan proses pengajuan santunan akan dimulai.
Usahakan jangan terlalu lama mengajukan klaim, karena hak santunan akan menjadi
gugur jika permintaan diajukan lebih dari 6 bulan setelah kecelakaan atau tidak dilakukan
penagihan dalam waktu 3 bulan setelah persetujuan.
Manfaat Tambahan
Rp 1.000.000,- Rp
Penggantian Biaya
1.000.000,-
P3K
Manfaat Tambahan
Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Penggantian Biaya
Ambulance
Kondisi kesehatan sangat penting untuk keselamatan dari kecelakaan lalu lintas. Pastikan
Anda dalam kondisi yang sehat bugar, tidak mengantuk, tidak dalam efek obat atau pun
alkohol, dan pastikan bahwa Anda memang sedang dalam kondisi prima untuk bisa
berkonsentrasi penuh selama berkendara.
2. Cek kondisi kendaraan
Hal mendasar yang perlu dilakukan pengecekan di antaranya ban mobil masih terisi angin,
cek lampu, oli kendaraan dan juga memastikan rem berfungsi dengan baik.
3. Cek kelengkapan berkendara
Tidak hanya STNK dan surat izin mengemudi (SIM) yang perlu dipersiapkan, memastikan
helm dan juga sarung tangan juga perlu dilakukan. Bagi pengendara kendaraan roda dua
sebaiknya pakai alat pelindung diri lengkap mulai dari helm berstandar SNI, jaket, celana
panjang dan sepatu.. Helm perlu dipastikan apakah pengaitnya berfungsi atau tidak. Kuncilah
helm sampai berbunyi klik, demi menjaga keamanan kepala Anda. Sedangkan untuk mobil,
pakailah seat belt dan airbag. Pastinya, pemanfaatan alat perlindungan diri ini sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
4. Jaga kecepatan
Jangan tergesa-gesa dalam berkendara. Selalu jaga kecepatan sesuai dengan rambu-rambu
yang berlaku di setiap jalanan. Bila Anda tergesa-gesa karena mengejar waktu, ada baiknya
untuk mengutamakan keselamatan saat mengemudi. Misalnya, dengan menggunakan lampu
sein pada saat akan berbelok atau mengambil jalur lain. Sementara itu, perhatikan juga kaca
spion untuk mengetahui kondisi lalu lintas di arah belakang mobil.
5. Jaga jarak dengan pengendara lain
Tips berikutnya agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat melaju di jalan raya adalah jaga
jarak dengan pengendara lainnya. Pastikan bahwa jarak kendaraan tidak terlalu dekat, untuk
menghindari dari hal yang tidak diinginkan. Paling tidak jarak yang Anda butuhkan agar
proses berkendara lebih aman adalah 1 meter. Tujuannya untuk meminimalisir perubahan
haluan secara mendadak. Sehingga, baik Anda maupun kendaraan lainnya bisa terselamatkan.
6. Selalu taati aturan berkendara
Tips berikutnya agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat berada di jalan raya adalah taati
aturan berkendara. Dalam mengendarai kendaraan bermotor, ada banyak sekali aturan yang
perlu Anda taati. Saat Anda mendapatkan SIM, maka seharusnya Anda sudah diuji dengan
segudang peraturan dan tata cara mengendarai kendaraan bermotor yang benar. Pelajari
aturannya, dan taati terus aturan berkendara yang baik.
7. Antisipasi kejadian tidak diinginkan dengan asuransi
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, maka asuransi bisa menjadi teman
terbaik. Asuransi kecelakaan diri bisa melindungi Anda dari risiko kecelakaan yang bisa
terjadi kapan saja dan dimana saja.