Anda di halaman 1dari 11

Lab1.

Menyalakan LED internal (built_in)

Program Arduino meyalakan led internal Arduino Nano cukup sederhana


caranya. Led built-in adalah Led yang ada di board Arduino Nano (ON BOARD
bawaan Arduino Nano, led ini berfungsi sebagai indikator power On biasanya.

1. Siapkan alat dan bahan


Persiapan alat dan bahan program Arduino sederhana

2. Tancapkan Arduino nano ditengah breadboard, kemudian pasang semua


komponen termasuk kabel jumper. Pelajari materi komponen elektronika
seperti LED, resistor atau cara kerja breadboard. (lihat gambar)
Artikel serupa

1. Apa itu Arduino Nano? Pengertian, fungsi pinout (kaki-kaki), harga, dan
Driver
2. Apa itu Breadboard? Pengertian, fungsi dan jenis-jenisnya.
3. 10 Tahap Belajar Arduino untuk pemula

Protoboard dimana arduino nano beserta komponen lainnya sudah terpasang

M@n2brebes
3. Setelah terpasang semua, lalu Arduino Nano hubungkan dengan USB type-
B dan port USB Laptop/Komputer. Kabel USB ini juga sekaligus sebagai kabel
Power yang akan menyalakan Arduino Nano, jadi tidak perlu tambahan
adaptor
4. Buka aplikasi Arduino Sketch
5. Klik menu: tools -> Board: pilih Arduino Nano
6. Klik menu: tools -> Processors: pilih Atmega328P (old bootloader)
7. Klik menu: tools -> Port: pilih PORTX (yang terdeteksi)
8. Ketik program dibawah ini:
//fungsi setup dimana kode akan dijalankan sekali saja
void setup() {
// inisialisasi digital pin LED_BUILTIN sebagai output.
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}
// fungsi loop dimana kode akan dijalankan terus menerus
void loop() {
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); // output HIGH = LED
on
}
view rawled_nyala.ino hosted with ❤ by GitHub

9. Klik menu: Sketch -> klik Verify/Compile. Pastikan tidak ada error
10. Klik menu: Sketch -> klik Upload. Tunggu hingga program terupload ke
Arduino Nano dengan tanda SUKSES dan No error
Cara mengetik skrip arduino dan sekaligus mengupload ke Arduino board

11. Uji dengan melihat LED internal yang ada di tengah board Arduino
menyala terus menerus

Lab2. Menyalakan LED eksternal

Program Arduino menyalakan led eksternal Arduino Nano. Led eksternal


adalah Led yang ada di luar board Arduino Nano. Biasanya anda butuh
breadboard sebgai tempat untuk menancapkan komponen diluar Arduino
nano

Berdasarkan informasi tentang pinout Arduino Nano, bahwa Led built-in


terhubung juga ke Pin Digital D13. Artinya kita dapat juga
menghubungkan pinout D13 untuk menyalakan LED eksternal selain
menyalakan LED Built_in. Jadi nanti Lampu LED akan menyala pada board
Arduino Nano + Led yang ada di breadboard

1. Siapkan alat dan bahan dan gambar skema seperti Lab 1.


2. Buka aplikasi Arduino Sketch
3. Ketik program dibawah ini:
4.// deklarasi define

/* saya akan mendefinisikan variabel dengan nama INDIKATOR_LED


di Pinout D13 sebagai DIGITAL IN/OUT
D13 juga terhubung ke LED BUILT_IN
Saya hanya menunjukan ada beberapa metode untuk deklarasi
sebuah variabel. Misal
int LED_LUAR = 13;
ini juga bisa dipakai menggantikan #define
*/

#define LED_LUAR 13

void setup() {
/* void setup dijalankan sekali saat Arduino ON.
menentukan variabel INDIKATOR_LED pada D13
sebagai mode DIGITAL OUTPUT
*/
pinMode(LED_LUAR, OUTPUT);
}

void loop(){
/* void loop menjalankan skrip secara berulang (loop).
D13 adalah pin DIGITAL dimana hanya 2 kondisi, yaitu LOW (0) dan HIGH
(5v)
untuk merubah kondisi ini menggunakan fungsi digitalWrite()
LED_LUAR di kondisikan sebagai HIGH / 5v / ON
*/
digitalWrite(LED_LUAR,HIGH);

}
view rawled_luar_nyala.ino hosted with ❤ by GitHub

5. Klik menu: Sketch -> klik Verify/Compile. Pastikan tidak ada error
6. Klik menu: Sketch -> klik Upload. Tunggu hingga program terupload ke
Arduino Nano
7. Uji dengan cara melihat LED eksternal menyala terus menerus.

Lab3. Menunda waktu menyala LED


Menunda waktu menyala led internal dan eksternal Arduino Nano. Kita akan
menggunakan fitur delay. Delay pada Arduino menggunakan milisecond
sebagai waktu berjalan default. Jadi kita mencoba menunda waktu misal
3000ms = 3 detik

LED eksternal terhubung ke pin D13 Arduino board, pada skrip kali ini saya
deklarasikan sebagai variabel maka ditulis int LED = 13;. Pada skrip sebelumnya
(LAB2), saya menggunakan #define untuk deklarasi pin D13, maka skrip tidak
diakhiri tanda ;. Jadi jangan salah saya ges...

1. Siapkan alat dan bahan dan konfigurasi seperti Lab 1.


2. Buka aplikasi Arduino Sketch
3. Ketik program dibawah ini:
4.int LED = 13; // deklarasi variabel LED ke pin D13. Int (integer) adalah tipe
data angka
int waktu = 3000; // deklarasi variabel tunda 1000ms = 1 detik. Int (integer)
adalah tipe data angka

void setup()
{
pinMode(LED, OUTPUT); // mode pinout var LED sebagai output
}

void led_nyala() // deklarasi fungsi menyalakan led


{
digitalWrite(LED, HIGH); // kondisikan pin LED = HIGH, atau 5volt. Led
akan menyala
}

void tunda() // deklarasi fungsi tunda


{
delay(waktu); // menunda waktu. Panjangnya waktu tunda sesuai isi variabel
waktu
}
void loop() // deklarasi fungsi utama program
{
tunda(); // tunda selama 1 detik
led_nyala(); // nyalakan led
}
view rawtunda_waktu.ino hosted with ❤ by GitHub

5. Klik menu: Sketch -> klik Verify/Compile. Pastikan tidak ada error
6. Klik menu: Sketch -> klik Upload. Tunggu hingga program terupload ke
Arduino Nano

Lab4. Led berkedip (Blink LED)

Led berkedip atau Blink LED algoritmanya adalah dengan menyalakan LED dan
mematikan LED bergantian. Untuk melihat efek, bisa juga ditambahi delay
waktu.

1. Siapkan alat dan bahan dan konfigurasi seperti Lab1.


2. Buka aplikasi Arduino Sketch
3. Ketik program dibawah ini:
4.// deklarasi define

/* mendefinisikan variabel dengan nama INDIKATOR_LED


di Pinout D13 sebagai DIGITAL IN/OUT
D13 juga terhubung ke LED BUILT_IN
*/

#define INDIKATOR_LED 13

void setup() {
/* void setup dijalankan sekali saat Arduino ON.
menentukan variabel INDIKATOR_LED pada D13
sebagai mode DIGITAL OUTPUT
*/
pinMode(INDIKATOR_LED, OUTPUT);
}

void loop(){
/* void loop menjalankan skrip secara berulang (loop).
D13 adalah pin DIGITAL dimana hanya 2 kondisi, yaitu LOW (0) dan HIGH
(5v)
untuk merubah kondisi ini menggunakan fungsi digitalWrite()
INDIKATOR_LED di kondisikan sebagai HIGH / 5v / ON
*/
digitalWrite(INDIKATOR_LED,HIGH);
// lalu delay (tunda) sekitar 1000 milisecond = 1 detik
// INDIKATOR_LED akan menyala 1 detik
delay(1000);

// setelah ditunda, INDIKATOR_LED dikondisikan sebagai LOW / 0v / OFF


digitalWrite(INDIKATOR_LED,LOW);
// tunda sekitar 1 detik
// INDIKATOR_LED akan mati 1 detik
delay(1000);

// INDIKATOR_LED akan ON dan OFF dalam jeda 1 detik


// terus menerus secara berulang (loop)
}
view rawblinkingled_arduino.ino hosted with ❤ by GitHub

5. Klik menu: Sketch -> klik Verify/Compile. Pastikan tidak ada error
6. Klik menu: Sketch -> klik Upload. Tunggu hingga program terupload ke
Arduino Nano

Tambahan pemrograman Arduino Nano


Saat memprogram Arduino Nano, bahasa pemrogramannya mirip dengan C+
+ sehingga ada beberapa teknik yang dapat dipakai sebagai solusi dalam
menyelesaikan masalah di dalam Arduino.

Pada level advanced, tentunya juga logika pemrograman yang sudah cukup
kuat, kalian dapat membuat variabel atau fungsi yang dapat dipanggil
berulang-ulang. Contohnya seperti ini, silahkan dipelajari sebagai pengayaan
pemrograman.

/* Program blink dengan teknik pemrograman yang lebih


jauh. */

int LED = 13; // deklarasi variabel LED ke pin D13. Int (integer) adalah tipe data angka
int waktu = 1000; // deklarasi variabel tunda 1000ms = 1 detik. Int (integer) adalah tipe
data angka

void setup()
{
pinMode(LED, OUTPUT); // mode pinout var LED sebagai output
}

void led_nyala() // deklarasi fungsi menyalakan led


{
digitalWrite(LED, HIGH); // kondisikan pin LED = HIGH, atau 5volt. Led akan
menyala
}

void led_mati() // deklarasi fungsi mematikan led


{
digitalWrite(LED, LOW); // kondisikan pin LED = LOW, atau 0volt. Led akan
mati
}

void tunda() // deklarasi fungsi tunda


{
delay(waktu); // menunda waktu. Panjangnya waktu tunda sesuai isi variabel waktu
}

void loop() // deklarasi fungsi utama program

{
led_nyala(); // nyalakan led
tunda(); // tunda selama 1 detik
led_mati(); // matikan led
tunda(); // tunda selama 1 detik
// led akan berkedip terus menerus dalam jeda 1 detik
}
view rawpemrogramanarduino.ino hosted with ❤ by GitHub

Cara menguji Arduino Nano setelah terisi program


1. Arduino Nano dengan kabel USB berfungsi selain sebagai transfer data,
juga sekaligus POWER Supply selama ujicoba
2. Jika Arduino Nano setelah terprogram akan dipakai pada lingkungan
berbeda, gunakan baterai / aki / adaptor. Sesuaikan dengan pin Power
Supply. (Baca cara menyalakan Arduino Nano)
3. Pastikan LED Arduino Nano menyala, pertanda Arduino Nano masih
normal

Alat dan Bahan


5 Buah LED 5mm atau LED 3mm (Warna Bebas)

5 Buah Resistor 100Ω Ohm

6 Buah Kabel Jumper

1 Buah Protoboard

1 Buah Arduino

Rangkaian Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO

Keterangan
 Pin GND Arduino (Warna Hitam) ke GND/KATODA LED0, 1, 2, 3, dan 4
(Warna Hitam)
 Pin 4 (Warna Hijau) ke Resistor
 Pin 3 (Warna Orange) ke Resistor
 Pin 2 (Warna Merah) ke Resistor
 Pin 1(Warna Ungu) ke Resistor
 Pin 0 (Warna Biru) ke Resistor
 Sisi lain dari semua Resistor di hubungkan ke Positif LED (1 LED = 1
Resistor dan seterusnya)
Sketch Program
Dalam Sketch Program Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO ada
beberapa cara Sketch Program untuk dapat menyalakan LED nya, berikut ini
saya akan paparkan Sketch Program dengan Aktif HIGH.

Sketch Program Cara Pertama :

// Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO


// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH

void setup()
{
pinMode(0, OUTPUT);
pinMode(1, OUTPUT);
pinMode(2, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
}

void loop()
{
//menyala secara bergilir

digitalWrite(0, HIGH);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);
}

Sketch Program Cara Kedua :

// Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO


// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH

int ledPin1 = 0;
int ledPin2 = 1;
int ledPin3 = 2;
int ledPin4 = 3;
int ledPin5 = 4;
// type data yang berfungsi sebagai penyimpan bilangan bulat

void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
pinMode(ledPin5, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
}

void loop()
// Menyalakan LED sacara bergilir
{
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
}
Keterangan :
 Fungsivoid setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah
yang akan di baca sekali.
 Fungsivoid loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah
yang akan di baca berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai