TUGAS INDIVIDU
Oleh :
Void setup ( )
{
int i ;
For ( i = 0 ; I < num pins ; i ++ ) // the array elements are numbered from 0 the num pins – 1
pinMode ( pins [ i ] , OUTPUT ) ; // set each pin as an output
}
Void loop ( )
{
Int i ;
For ( i = 0; i < num_pins ; i ++ ) { // loop through each pin …
digitalWrite (pins [ i ] , HIGH ) ; // turning it on ,
delay (timer) ; // pausing,
digitalWrite (pins [ i ] , LOW ) ; // and turning it off.
}
For ( i = num_pins – 1 ; >= 0; i -- ) {
digitalWrite (pins [ i ] , HIGH ) ;
delay ( timer ) ;
digitalWrite (pins [ i ] , LOW ) ;
}
}
Gambar Rangkaian Percobaan Modul II
Kesimpulan dari Hasil Percobaan
Arduino adalah sebuah modulkit mikroprosessor yang dapat menjalankan perintah-
perintah dari yang sederhana hingga yang kompleks, Arduino memilikiBahasa
pemogramanya sendiri yang dinilai lebih mudah untuk diingat dan dikuasaidaripada Bahasa
pemograman yang dipakai mikroprosessor lainya. Selain ituArduino juga memiliki
downloader sendiri sehingga kita tidak perlu mencari lagidownloader yang sesuai denganya.
Arduino dapat dirangkai menggunakan berbagaimacam sensor sebagai inputnya, dan juga
berbagai macam komponen sebagaioutputnya. Masalah yang dihadapi ketika praktikum
adalah ketidaktahuan tentangsistem pengkabelan sebagai konektor I/O sehingga sering terjadi
kesalahan pemasagan, yang berakibat output yang dihasilkan tidak sesuai dengan
yangdiharapkan, selain itu kita juga perlu menambahkan library untuk komponen-komponen
yang library nya tidak dimasukan kedalam standar library pada Arduino.Atas hal-hal tersebut
Arduino bisa dinilai sebagai sistem mikroprosessor yang lebihmudah dalam pemogramanya,
mudah dihubungkan pada rangkaian I/O dan juga lebih mudah di kembangkan.