Anda di halaman 1dari 32

INPUT OUTPUT

ADI SUHERYADI, S.ST, M.KOM

OUTLINE

 Latar belakang perlunya modul I/O


 Kategori dan blok diagram perangkat eksternal
 Struktur dan fungsi modul I/O  Teknik I/O :
 Programmed I/O
 Interrupt-Driven I/O
 Direct Memory Access

OVERVIEW
 Input / Output: bagaimana menangani komunikasi dan
transfer data antara peripheral/perangkat dengan CPU dan
memory
MASALAH I/O
 Terdapat berbagai jenis perangkat dengan berbagai metoda
operasi
 Bila prosesor mengendalikansendiriseluruh perangkatakan menjadi
tidak efektif.

 Kecepatan transfer data pada perangkat lebih lambat dari


CPU atau RAM
 Penggunaanbus kecepatan tinggiuntukberkomunikasilangsung dengan
perangkatmenjaditidakefisien.

 Setiap perangkat memiliki format data sendiri


 Memiliki format data dan lebar word berbeda dengankomputer.
Device Behavior Partner Data rate (kbytes/se

Keyboard Input human 0,01


Mouse Input human 0,02
Voice input Input human 0,02
Scanner Input human 200
Voice output Output human 0,6
Laser printer Output human 100
Graphic display Output human 30.000
CPU to framebuffer Output human 200
Network-terminal Input or output machine 0,05
Network-LAN Input or output machine 200
Optical disk Storage machine 500
Magnetic tape Storage machine 2.000
Magnetic disk Storage machine 2.000
ARUS DATA I/O
SOLUSI INPUT / OUTPUT
 Oleh karena itu
dibutuhkan modul I/O
yang bertugassebagai:
 Interface
(penghubung/perantara) ke
memory dan prosesor
 Interface ke sesama
peripheral
 Bertugas menyelaraskan
data sebelum ditransfer melalui system bus
MODUL I/O

Modul I/O merupakan interface sistem


komputer ke dunia luar.
Modul I/O tersebut dirancang untuk :
menyediakan interaksi pengendalian dengan dunia
luar secara sistematik, dan
menyediakan sistem operasi beserta informasi yang
diperlukan untuk mengelola aktivitas I/O secara
efektif.
EXTERNAL DEVICE
 Untuk melakukan komunikasi (perpindahan dan
penyimpanan) data baik antara lingkungan luar
komputer dengan komputer itu sendiri, atau di dalam
komputer,digunakan external device
 Biasanya peralatan storage, input dan output yang
berada diluar motherboard,CPU dan memory disebut
external device.
 External device yang terhubung ke sebuah modul I/O
disebut periferal.
KATAGORI EXTERNAL DEVICE

 Human readable
 Untukberkomunikasidenganpengguna / user.
 Mis. layar monitor, printer, keyboard.

 Machine readable
 Untuk berkomunikasi dengan peralatan lain.
 Mis. disk magnetik, sensor/aktuator utk pengendalian.

 Communication
 Untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh (remote).
 Mis. modem, Network Interface Card (NIC).
BLOK EXTERNAL DEVICE
KOMPONEN DASAR EXTERNAL DEVICE

 Komponen dasar perangkat ekstenal / periferal :


 Control logic : pengontrolan perangkat, operasi perangkat.
 Transduser : konversi data dari sinyal listrik ke bentuk energi
lain pada proses output, dan konversi dari suatu bentuk
energi ke sinyal listrik pada proses input.
 Buffer : tempat penyimpanan data sementara ketika sedang
berpindah antara modul I/O dengan lingkungan luar.
FUNGSI DAN STRUKTUR MODUL I/O

FUNGSI MODUL I/O

 Control dan Timing: mengatur agar kecepatan transfer data


yang berbeda-beda antar periferal dapat tersinkronisasi
 Komunikasi Prosesor: untuk mengirimkan data dan control
(perintah) dari prosesor ke periferal
 Komunikasi antar periferal
 Data Buffering (penampung data sementara)
 Deteksi Error yang terjadi pada periferal, dan melaporkannya
pada prosesor
STRUKTUR I/O
CARA KERJA MODUL I/O (MIS: BACA)

 CPU meminta status periferal pada modul I/O


 Modul I/O cek ke periferal dan mengirimkan statusnya (dalam
bentuk status bit)
 Jika status ready, CPU melakukan request untuk transfer data
 Modul I/O menarik data dari periferal
 Modul I/O menyelaraskan data seperlunya
 Modul I/O mentransfer data ke CPU lewat bus
STATUS BITS

 Ready: periferal siap untuk digunakan


 Wait: periferal sedang bekerja
 Error: perintah yang diberikan gagal dikerjakan.

STRUKTUR I/O

 Dengan adanya modulI/O, prosesor


dapatmemandangperangkateksternal / peripheral secara sederhana.
 Modul I/O dapatmenyembunyikan detail timing, format dan
elektromekanis dari perangkateksternal, sehingga prosesor dapat bekerja
denganperiferal menggunakan perintahyang sederhana.
 Satu modulI/O mampu mensupportsatu atau lebih periferal
 Mengontrol fungsi periferal sesuai perintah CPU (tidak hanya
mengirimkan data)
 Pertukarandata antara CPU dengan modulmelaluidata bus.
 Address recognition, modulI/O mengetahui address unik setiap periferal.

TEKNIK I/O

TEKNIK I/O

 Programmed (Teknik I/O Terprogram)


 Interrupt-driven
 Direct memory access (DMA)
 IOP/C

PROGRAMMED I/O

 Ciri-ciri:
 CPU memiliki kontrol langsung terhadapproses I/O
 Membaca status (ready,error dsb)
 Memberi perintah untuk Read/write scr mekanis
 Mentransfer data

 CPU menunggu sampaimodulI/O selesai mengerjakan suatu operasi


 Kekurangan:
 Boros waktu CPU (clock)

PROGRAMMED I/O - DETAIL


 CPU merequest untuk melakukan operasi I/O

 Modul I/O melaksanakan operasi ke periferal

 Modul I/O mengeset status bits hasil operasinya

 CPU mengecek status bits secara periodik (tiap


beberapa clock), kalau belum ada perubahan,
tunggu. Kalau ada, bereaksi

interrupt ke CPU

 Berarti modul I/O tidak


menginformasikan status secara
langsung ke CPU
 Modul I/O tidak bisa mengirimkan
OPERASI PROGRAMMED I/O

 Prosesor meminta operasi I/O.


 Modul I/O melakukan operasi.
 Modul I/O mengirimkan bit-bit status.
 Prosesor memeriksa bit-bit status secara periodik.
 Prosesor menunggu operasi I/O.

INTERRUPT DRIVEN I/O

 Ciri-ciri:
 CPU tetap memiliki kontrol langsung
seperti pada Programmed I/O kecuali
untukmembaca status
 Modul I/O mengirimkan interrupt ke
CPU ketika terjadi perubahan status
 CPU tidakmenunggu
sampaisebuahoperasiselesai kerjakan
 Kelebihan:
 Meniadakan waktu tungguCPU

INTERRUPT DRIVEN I/O


 CPU merequest untuk melakukan
operasi I/O
 Modul I/O melaksanakan operasi ke periferal
 Sementara itu CPU dapat melakukan kegiatan yang lain
(melaksanakan proses berikutnya)
 Modul I/O mengirimkan interrupt ke CPU untuk
memberitahukan
status hasil operasinya
 CPU bereaksi atas status tersebut

OPERASI INTERRUPT DRIVEN I/O

 Prosesor memberikan perintah‘READ’


 Modul I/O mengambil data dari peripheral sementara
prosesor mengerjakan pekerjaan/ perintah lain.
 Modul I/O menginterupsi prosesor.
 Prosesor meminta data dari modul I/O.
 Modul I/O mengirim data ke prosesor.
DIRECT MEMORY ACCESS

 Interrupt driven dan programmed I/O membutuhkan


intervensi langsung CPU
 Transfer ratemenjaditerbatas,dan CPU menjadi terikatpada modulI/O 
DMA dibuat untuk mengambil alih pengaturan I/O dari CPU
 DMA Controller berbentuk sebuah hardware tambahan pada
bus,tapi belum tentu terhubung langsung ke periferal
DIRECT MEMORY ACCESS - DETAIL

 CPU memberi tahu DMA controller:


 Mau apa (Read/Write)
 Alamatperiferalnya
 Alamatawal blok memory,tempatdata 
Jumlah data yang akan ditransfer

 CPU melanjutkan pekerjaan lainnya


 DMA controller melaksanakan operasi
 DMA controller mengirim interrupt ke CPU saat seluruh operasi
selesai
OPERASI DMA
TEKNIK I/O – IOP/C

 Evolusi fungsi I/O


 Semula CPU langsungmengendalikan periferal.
 Kemudianada penambahanmodulI/O terprogram,sebagaipengendali.
 Selanjutnyapenambahan modulI/O interruptdriven,sebagai
pengendali.
 Modul I/O akses langsungke memorimelaluiDMA.
 Kemampuan modul I/O ditingkatkan jadi prosesor, dan tidak
tergantung CPU.Modul I/O memiliki memorilokal.
KONFIGURASI DMA 1

 Bus tunggal, DMA controller terpasang pada bus tersebut


 Setiap proses transfer menggunakan bus dua kali
 I/O ke DMA dan DMA ke memori

 Prosesor tertahan dua kali


KONFIGURASI DMA 2

 Bus tunggal, DMA controller terintegrasi dengan I/O


 Setiap controller dapat mendukung > satu perangkat
 Setiap transfer menggunakan bus satu kali
 DMA ke memori

 Prosesor tertahan satu kali


KONFIGURASI DMA 3

 Bus I/O terpisah


 Setiap transfer menggunakan bus satu kali
 DMA ke memori

 Prosesor harus menunggu satu kali


TEKNIK I/O – IOP/C

 IO Processor
 Adalah prosesor yang terpisah dari CPU dan dirancang untuk
menangani proses input/output
 Sinkron dengan clock sistem dan prosesor utama. Akan menerima
kontrol awal dari prosesor utama pada saat instruksi input-output
dibaca dari memori.Pada saat I/O prosesor mengendalikan proses
input output, prosesor utama tetap pada kondisi two-state waiting
loop sampai instruksi input-output dikerjakan di mana kemudian
kontrol dikembalikan ke prosesor utama.
APA SAJA PERINTAH I/O?

 CPU memberikan alamat (address)


 Untuk mengidentifikasi modul (dan device (periferal) jika ada >1 per modul)
 CPU memberikan perintah (command)
 Control - memberitahu apa yang mau dikerjakan oleh periferal
 Misal gerakkan head,putar disk
 Test - check status
 Misal apakah periferal dalam kondisi power on, dan bagaimana
statusnya
 Read/Write
 Mentransferdata di buffer dari/keperiferal

Anda mungkin juga menyukai