Anda di halaman 1dari 69

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

DESAIN DAN ORGANISASI I/O


NAMA KELOMPOK
1 . A P R I A N U R H U D A P. R (A11.2016.09476)
2 . A D I Y O G A P R A S E T YA (A11.2016.09590)
3. AHMAD INSAN (A11.2016.09608)
4. DENNY EGA (A11.2016.09517)
5 . M . K H A F I FAC H RO N I (A11.2016.09689)
6 . YO G A T R I W I C A K S A N A ( A 1 1 . 2 0 1 6 . 0 9 5 9 5 )
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan definisi dari Organisasi dan Struktur Input Output komputer


2. Menjelaskan apa itu DMA
3. Menjelaskan Cara Kerja DMA
4. Menjelaskan beberapa modul I/O
5. Menjelaskan Struktur Modul I/O
6. Menjelaskan beberapa modul Programmable Peripheral
PENDAHULUAN`

Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke
dalam mikroprosesor
unit outputbiasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain
untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang
akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
PENDAHULUAN
Terdapat beraneka ragam peripheral I/O yang
memiliki bermacam-macam metode operasi. Maka
akan tidak sangat praktis untuk menggabungkan
logik tertentu ke dalam CPU dengan maksud untuk
mengontrol sejumlah perangkat
Laju transfer data peripheral sering kali jauh lebih
lambat dibandingkan dengan laju transfer data
memori atau CPU. Jadi, tidaklah praktis
menggunakan bus sistem berkecepatan tinggi untuk
melakukan komunikasi langsung dengan peripheral
PERANGKAT EKSTERNAL KOMPUTER

Disebut juga peripheral


Ada perangkat pengendalinya (Modul I/O)
Memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar
Tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar
Tidak ada keyboard.
Tidak ada monitor.
Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer

12/13/2017 BAB IV Input Output 6


KLASIFIKASI PERANGKAT EKSTERNAL

Human Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai


pengguna komputer. Contoh: monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk
drive.
Machine readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya
berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu
peralatan atau sistem.
Communication, yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak
jauh. Contoh: NIC dan modem

12/13/2017 BAB IV Input Output 7


EXTERNAL DEVICE BLOCK DIAGRAM

12/13/2017 BAB IV Input Output 8


FUNGSI DARI BLOG DIAGRAM
EKSTERNAL
Signal kontrol : memenentukan apa yang ahrus dilakukan oleh device , misal input atau read
untuk menerima/membaca data dan output atau write untuk mengirimmkan data ke device lain.
Signal status : untuk mengirimkan status dari device (ready atau error)
Jalur data : saluran untuk mengirimkan/menerima deretan bit bit ke/dari modul I/O
Control logic : menentukan aktifitas dan status device eksternal
Buffer : untuk menampung data dari/ke modul I/O sementara waktu, biasanya berukuran 8
hingga 16 bit
Transducer : mengubah bentuk data dari signal elektrik, mekanik, temperatur, tekanan menjadi
data digital dan sebaliknya
KLASIFIKASI BERDASAR ARAH DATA
Perangkat output
Perangkat input
Kombinasi output-input.

Contoh perangkat output: monitor, proyektor dan printer.

Contoh perangkat input : keyboard, mouse, joystick, scanner, mark reader,


bar code reader.

12/13/2017 BAB IV Input Output 10


MODUL I/O
Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral
dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral.
Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika
dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer

12/13/2017 BAB IV Input Output 11


INPUT/OUTPUT MODULE
Interface to CPU and Memory
Interface to one or more peripherals

12/13/2017 BAB IV Input Output 12


GENERIC MODEL OF I/O MODULE

12/13/2017 BAB IV Input Output 13


FUNGSI I/O MODULE
Control & Timing
CPU Communication
Device Communication
Data Buffering
Error Detection

12/13/2017 BAB IV Input Output 14


CONTROL DAN TIMING
Misalnya, kontrol pemindahan data dari sebuah perangkat
eksternal ke CPU dapat meliputi langkah-langkah berikut ini :
CPU meminta modul I / O untuk memeriksa status perangkat
yang terhubung.
Modul I / O memberikan jawabannya tentang status perangkat
Bila perangkat sedang beroperasi dan berada dalam keadaan
siap untuk mengirimkan, maka CPU meminta pemindahan data,
dengan menggunakan perintah tertentu ke modul I / O.
Modul I / O akan memperoleh unit data ( misalnya, 8 atau 16 bit
) dari perangkat eksternal.
Data akan dipindahkan dari modul I / O ke CPU.
KOMUNIKASI CPU PADA I/O
Command Decoding
Menerima perintah perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai
sinyal bagi BUS kontrol
Data
Pertukaran Data antara CPU dan modul I/O melalui BUS data
Status reporting
Laporan kondisi status I/O maupun perangkat peripheral biasanya
menunjukan kondisi busy(Sibuk) atau Ready
Address recognition
Setiap modul I/O harus mengetahui alamat perpheral yang
dikontrolnya masing masing.
DATA BUFFERING

Proses yang bertujuan menselaraskan kelajuan data dari


memory dengan peripheral
ERROR DETECTION

Modul I/O yang melaporkan kesalahan atau error


pada procesor ketika peripheral tidak berfungsi
PROGRAMMABLE PERIPHERAL
INTERFACE INTEL 8255A

Menggunakan I/O terprogram


Interrupt driven I/O
Dirancang untuk keperluan mikroprosesor 8086

12/13/2017 BAB IV Input Output 19


MODUL I/O PPI 8255
A1 A0 SELECTION
0 0 PORT A
0 1 PORT B
1 0 PORT C
1 1 CONTROL

12/13/2017 BAB IV Input Output 20


MODUL I/O PPI 8255
BAGIAN KANAN DARI BLOK DIAGRAM INTEL 8255A
24 saluran antarmuka luar
8 bit port A
8 bit port B
4 bit port CA dan 4 bit port CB
Saluran tersebut dapat diprogram dari mikroprosesor 8086 dengan menggunakan register
kontrol untuk menentukan bermacam macam mode operasi dan konfigurasinya.
Bagian kiri blok diagram merupakan interface internal dengan mikroprosesor 8086.
8 bus data dua arah (D0 D7)
bus alamat
bus kontrol yang terdiri atas saluran CHIP SELECT, READ, WRITE, dan RESET

12/13/2017 BAB IV Input Output 21


MODUL I/O PPI 8255
Pengaturan mode operasi pada register kontrol dilakukan oleh
mikroprosesor
Mode 0, ketiga port berfungsi sebagai tiga port I/O 8 bit
Mode lain dapat port A dan port B sebagai port I/O 8 bit, sedangkan port C
sebagai pengontrol saluran port A dan B

PPI Intel 8255A dapat diprogram untuk mengontrol berbagai peripheral sederhana

12/13/2017 BAB IV Input Output 22


INTERFACE KAYBOARD DAN DISPLAY
DENGAN INTEL 8255A

12/13/2017 BAB IV Input Output 23


TEKNIK INPUT/OUTPUT
Terdapat tiga buah teknik operasi I/O, yaitu :
I/O terprogram,
interrupt-driven I/O,dan
DMA (Dirrect Memory Access)
Bererdasar metode transfernya di bagi menjadi
A. METODE TRANSFER DATA
PERANGKAT I/O
Pada metode software, tugas-tugas mengenai operasi input/output dibuat ke dalam suatu
program yang dijalankan oleh CPU. Sehingga CPU tidak terbebani secara total dalam operasi I/O.
Pada metode hardware, program memberikan tanggungjawab pelaksanaan operasi I/O ke unit
hardware lain yang disebut DMA Controller.

Pada gambar di bawah, ditunjukkan ada 2 (dua) langkah dalam metode software :
Langkah 1a : Baca byte data dari perangkat input ke CPU
Langkah 1b : Pindahkan byte data dari CPU ke lokasi memori
B. PROGRAMMED I/O MODE
Adalah metode transfer data I/O yang dilakukan oleh software secara stretch (dari awal byte
pertama sampai dengan akhir byte terakhir).
Pada Programmed I/O Mode, program I/O melakukan 4 (empat) aktifitas untuk setiap byte data
yang ditransfer, yaitu dimulai dari :
1.Pembacaan status perangkat periferal
2Menganalisa apakah perangkat siap untuk transfer data atau tidak
3Jika perangkat siap, ke langkah 4 untuk mentransfer data. Jika perangkat tidak siap,
maka ke langkah 1 untuk looping (mengulangi) sampai perangkat siap untuk
mentransfer data.
4Melakukan transter data dalam 2 (dua) langkah.
Untuk operasi INPUT, 2 (dua) langkah berikut dilakukan :
a. Pembacaan data dari perangkat input ke CPU
b. Penyimpanan data dalam suatu lokasi di memori
Untuk operasi OUTPUT, 2 (dua) langkah berikut dilakukan :
a. Pembacaan data dari memori ke CPU
b. Menyampaikan data ke perangkat Output
KEKURANGAN PROGRAMMED I/O
MODE
Kekurangannya yaitu, pada kecepatan transfer data yang bergantung pada
jumlah atau berapa kali looping dari langkah 1 ke langkah 3 diulangi, yang pada
akhirnya juga tergantung pada kecepatan perangkat periferal tersebut.
Jika perangkat lambat, maka program I/O akan memerlukan waktu yang lama
untuk melakukan looping pada tiga langkah tersebut. Sehingga banyak waktu
CPU yang terbuang untuk menunggu.
C. INTERRUPT MODE
Pada Programmed I/O Mode, status perangkat dipantau oleh program I/O. Namun pada
Interrupt Mode, program I/O tidak menunggu sampai perangkat siap.
Terdapat hardware pengontrol perangkat yang secara terus-menerus memantau status
perangkat I/O.
Ketika periferal I/O siap, hardware pengontrol perangkat langsung memberikan informasi ke
CPU (interupsi) bahwa periferal I/O siap transfer data.
Pada Interrupt Mode, CPU melakukan transfer data tapi tidak terlibat dalam pengecekan apakah
perangkat siap atau tidak. Dengan kata lain, langkah 1 sampai dengan langkah 3 pada
programmed I/O mode diserahkan ke hardware pengontrol perangkat.
Pada metode ini diperlukan sirkuit hardware tambahan untuk hardware pengontrol perangkat.
D. DMA MODE

DMA Mode memungkinkan periferal I/O melakukan transfer langsung ke/dari memori. Pada
DMA Mode, operasi yang berhubungan dengan transfer byte data dilakukan oleh pengontrol
DMA yang merupakan unit hardware tersendiri.
Pengontrol DMA dapat mengakses memori untuk operasi pembacaan atau penulisan tanpa
bantuan CPU. Pengontrol perangkat akan meminta pengontrol DMA bahwa satu byte data akan
ditransfer antara memori dan pengontrol perangkat, sebagai pengganti interupsi ke CPU.
Parameter-parameter DMA berikut disediakan oleh software ke pengontrol DMA:
Alamat awal Memori
Jumlah byte
Arah : input atau output
LANGKAH KERJA DIRECT MEMORY
ACCESS (DMA)
Langkah langkah dalam transfer DMA :
1. CPU menyiapkan DMA transfer dengan menyediakan data data dari perangkat,
operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data,
dan banyaknya byte yang akan ditransfer.
2. Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis
dan membaca data), sampai seluruh blok selesai ditransfer.
3. Pengendali DMA mengirimkan sinyal interrupt ke prosesor, dimana selanjutnya akan
ditentukan tindakan selanjutnya.
singkatnya
CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA
CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada
DMA dan akhir proses saja
CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi
CARA KERJA PADA DMA

1. CPU mengirimkan data data berikut ini ke DMA controller:


1. Perintah read/write
2. Alamat device yang akan diakses
3. Alamat awal blok memori yang akan dibaca/ditulis
4. Jumlah blok data yang akan ditransfer
2. CPU dapat mengeksekusi program lain
3. DMA controller mengirimkan seluruh blok data (per satu word) langsung ke
memori(tanpa melibatkan CPU)
4. DMA controller mengirim interrupt ke CPU jika telah selesai.
KELEBIHAN DIRECT MEMORY ACCESS

Direct Memory Access (DMA) adalah suatu metode transfer


data dari memori komputer atau RAM ke suatu bagian dari
komputer tanpa memprosesnya menggunakan CPU sehingga
lebih cepat dari programmed i/o dan interrupt mode.
Prinsip kerja DMA adalah CPU akan memberikan tugas
kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal
proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan
akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan
proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi
sehingga lebih cepat dalam memproses data.
VISUALISASI PERBEDAAN PROGRAMMED
DENGAN DMA
Perbandingan antara Programmed I/O dan Direct Memory Access
KELEBIHAN UTAMA
MENGGUNAKAN (DMA)
Dapat menghemat waktu memproses
Cara yang lebih efisien untuk memindahkan data dari
memori ke alat lainnya
CPU tidak terbebani untuk mengerjakan programmed
I/O dan interrupt mode
DMA di utamakan untuk menangani transfer data
bervolume besar.
KELEMAHAN I/O TERPROGRAM DAN
INTERRUPT-DRIVEN I/O
Proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung,
berimplikasi pada :
- Kelajuan transfer I/O yang tergantung kecepatan operasi CPU.
- Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung

12/13/2017 BAB IV Input Output 36


BLOK DIAGRAM MODUL DMA

12/13/2017 BAB IV Input Output 37


CYCLE STEALING PADA DMA
TRANSFER
CYCLE STEALING PADA DMA
TRANSFER
Cycle Stealing pada DMA transfer
DMA controller mengambil alih bus sebanyak satu siklus
DMA mentransfer satu word data
Pengambil alihan bus oleh DMA bukan interrupt --> CPU tidak perlu menyimpan context
CPU hanya tertunda (suspend) sesaat sebelum mengakses bis, yaitu sebelum operand atau data
diambil atau data ditulis
Pengaruh terhadap CPU yaitu memperlambat CPU , tetapi masih lebih baik dari pada CPU
terlibat langsung pada transfer data
KONFIGURASI MODUL DMA

12/13/2017 BAB IV Input Output 40


CONTOH PENGGUNAAN DIRECT
MEMORY ACCESS (DMA)
Suatu saat sound card membutuhkan akses data kedalam RAM, maka data
dapat dikirim dari RAM ke CPU dan dilanjutkan ke sound card tersebut. Tetapi
karena sound card dapat memproses data tersebut dengan sendirinya, maka
sound card dapat menggunakan DMA untuk mengirim langsung data ke sound
card dari RAM tanpa melalui CPU.
MODE PADA DIRECT MEMORY
ACCESS (DMA)
Pada dasarnya DMA mempunyai tiga mode yang berbeda dalam mentransfer
data. Mode mode tersebut adalah :
1. HALT atau Burst Mode DMA
2. Cycle Stealing Mode
3. Transparent Mode
HALT ATAU BURST MODE DMA
Pada mode ini semua blok data dikirim dalam urutan
yang waktunya berdekatan. Ketika DMA controller
mendapatkan akses ke system buses oleh CPU, DMA
mengirimkan semua data dari blok data tersebut
sebelum mengembalikan kontrol dari system buses
kembali ke CPU.
CYCLE STEALING MODE
Pada mode ini DMA controller mendapatkan akses ke system buses oleh CPU
sama seperti pada Burst Mode. Kemudian menggunakan BR (Bus Request)
dan BG (Bus Grant) yang merupakan sinyal untuk mengatur interface antara
CPU dan DMA controller. Setelah 1 byte dari data ditransfer, kontrol dari
system buses diserahkan kembali ke CPU melalui BG. Dan kemudian di-
request secara terus menerus melalui BR dan mentransfer 1 byte data setiap
request sampai semua data ditransfer. Jadi pada mode ini data akan
dikirimkan per-request.
TRANSPARENT MODE
Mode ini merupakan mode yang paling lama tetapi yang paling efisien dari
semua mode. Pada mode ini DMA controller hanya mentransfer data ketika
CPU melakukan operasi yang tidak menggunakan system buses.
Bus & Sistem Interkoneksi
BUS SISTEM
Definisi:
BUS adalah sarana pengangkut / saluran yang terdapat didalam suatu
microprocessor (CPU) yang menghubungkan antara Microprocessor
tersebut dengan dunia luar.

Melalui sarana BUS inilah microprocessor tersebut mampu menerima data


atau mengirimkan data hasil pengolahannya keluar sistem microprocessor
dan mampu untuk menghubungi peralatan peralatan pendukungnya

Pada setiap microprocessor ( CPU ) selalu terdapat 3 sistem BUS


dasar yaitu :
1. Data BUS (bi-directional)
2. Address BUS (uni-directional)
3. Control BUS (uni-directional)
STRUKTUR BUS

data bus adalah lintasan bagi perpindahan data antar


modul.
address bus digunakan untuk menspesifikasi sumber dan
tujuan data pada bus data.
control bus digunakan untuk mengontrol bus data, bus
alamat dan seluruh modul yang ada
Bus & Sistem Interkoneksi
Data BUS :
1. Sebagai sarana pengangkut data antara CPU dan komponen
pendukungnya.
2. Jumlah Data Bus menyatakan lebar jejak data pada CPU atau jumlah data
bit instruksi yang mampu diambil persatuan waktu.
3. Data Bus biasanya digunakan sebagai taksonomi dari microprocessor yang
bersangkutan.

Address BUS :
1. Sebagai sarana pembawa alamat dari microprocessor ke komponen
pendukungnya.
2. Setiap komponen pendukung didalam sistem komputer harus mempunyai
alamat yang UNIQUE.
3. Jumlah dari Address Bus menyatakan jumlah komponen pendukung yang
mampu dialamati oleh microprocessor yang bersangkutan.
Bus & Sistem Interkoneksi
Control BUS :
Sebagai sarana pembawa signal kontrol antara microprocessor dan peralatan
pendukung didalam kesinambungan komunikasi antara bagian pada sistem
komputer tersebut.
BUS & SISTEM INTERKONEKSI
Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen komponen
dasar seperti : CPU, memori dan I/O, yang saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya.

Kumpulan lintasan lintasan yang saling menghubungkan berbagai


modul modul tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi

Ada 3 Jenis jenis transfer data seperti berikut ini :


1. CPU Memori data dapat dipindahkan dari cpu ke
memori atau dari memori ke cpu
2. CPU I/O data dapat dipindahkan ke atau dari dunia luar
dengan pemindahan antara cpu dan modul i/o.
3. Pengolahan data cpu dapat membentuk sejumlah operasi
aritmetik atau logik terhadap data
4. Control cpu dapat membentuk urutan eksekusi.
JENIS PERTUKARAN DATA YANG DIPERLUKAN
OLEH MODUL - MODUL KOMPUTER:

Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun


instruksi dari memori.
CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau
penulisan data ke memori.
I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui
modul I/O.
CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral
melalui modul I/O.
I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem
DMA.
CONTROL BUS MELIPUTI :
Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam
lokasi alamat.
Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada
bus data.
I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi
hak mengontrol bus.
Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari
modul.
Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui
CPU.
Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
PRINSIP OPERASI BUS:
Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
1.Meminta penggunaan bus.
2.Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data
yang diinginkan ke modul yang dituju.

Operasi meminta data dari modul lainnya :


1.Meminta penggunaan bus.
2.Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran
kontrol dan alamat yang sesuai.
3.Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang
diinginkan.
PERTIMBANGAN-
PERTIMBANGAN
PERANCANGAN BUS
BUS ISA

Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar
8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui
dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984,
sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-
bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga
tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
ISA

Source:
<http://www.rackmountnet.com/ipc/isa_bk/isa_bk.htm>
BUS MICRO CHANNEL
Bus Micro Channel atau biasa disebut "Micro Channel Architecture." Ini adalah
bus ekspansi yang dibuat oleh IBM yang digunakan dalam komputer perusahaan
PS / 2 desktop. Sebuah bus ekspansi memungkinkan kartu tambahan untuk
dihubungkan ke motherboard komputer, memperluas jumlah I / O port. Ini
termasuk SCSI, USB, Firewire, AGP, dan koneksi DVI, serta banyak lainnya.
BUS EISA
Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah
bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari
peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus
MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan
lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC
Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq
Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee,
sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur
pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang
mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat
disebut sebagai WATCHZONE.
EISA

Source:
<http://www.atmarkit.co.jp/fpc/slotsocket/indexpage/>
VESA LOCAL BUS
VL bus (Vesa Local Bus) merupakan standar interface antara komputer dan ekspansi
Slot yang menyediakan aliran data yang lebih cepat antara perangkat dikendalikan oleh
kartu ekspansi dan mikroprosesor komputer Anda. Sebuah "bus lokal" adalah jalur fisik
dimana data mengalir di hampir kecepatan dari mikroprosesor , meningkatkan kinerja
sistem total. Bus VESA lokal sangat efektif dalam sistem dengan kartu video canggih
dan mendukung 32-bit aliran data pada 50MHz . Sebuah Bus VESA lokal
diimplementasikan dengan menambahkan slot tambahan dan kartu yang sejalan dengan
dan menambah suatu Standar Industri Arsitektur kartu ekspansi. (ISA adalah slot
ekspansi yang paling umum di komputer saat ini).

60
VESA LOCAL BUS

Source:
<http://www.lco-college.edu/classes/pc-ware/chap4b.html>
PCI (PERIPHERAL COMPONENT
INTERCONNECT )
PCI (peripheral Component Interconnect) PCI (kepanjangan dari
bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar
bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest
Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa
perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini
adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya
digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

62
PROBLEM WITH USING PCI ALONE

Still not fast enough for memory


Tidak cukup cepat untuk memory
Not compatible with ISA cards
Tidak cocok untuk ISA Card
PCI

Source:
<http://www.ontrack.com/hardwareinfo/input-output.asp>
AGP
AGP
AGP (Accelerated Graphics Port) merupakan Bus cepat 32 bit yang
khusus untuk kartu grafis / video. Berjalan paada kecepatan 66MHz (AGP
1x),133MHz (AGP 2x), 266 MHz (AGP 4x), atau 533MHz (AGP 8x) yang
akan menghasilkan bandwidth hingga sebesar 2,133MB/det. AGP di
hubungkan ke north-bridge atau memori controller hub pada chipset dan
konektornya pada motherboard yang diwujudkan dalam bentuk slot AGP
pada system yang mendukungnya, umumnya berwarna coklat.

65
AGP

Source:
http://www.watch.impress.co.jp/pc/docs/article/991008/hotrev30.htm
CONTOH BUS:
Bus ISA (Industry Standar Architecture) Vendor pemakai: IBM
Bus PCI Vendor pemakai: Intel
Peripheral Component Interconnect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai
bus mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi seperti :
video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain.
Bus USB / Universal Standard Bus
Untuk peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer, 7 vendor komputer
(Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus USB.
Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan oleh
macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard
disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,
16, atau 32 saluran data.
Bus P1394 / Fire Wire
Bus performance tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan
dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan.
Pada kenyataanya P1394 tidak hanya populer pada sistem komputer, namun juga pada peralatan elektronik
seperti pada kamera digital, VCR,dan televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak
memerlukan banyak kabel.
SELESAI TERIMAKASIH.
ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai