Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke
dalam mikroprosesor
unit outputbiasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain
untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang
akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
PENDAHULUAN
Terdapat beraneka ragam peripheral I/O yang
memiliki bermacam-macam metode operasi. Maka
akan tidak sangat praktis untuk menggabungkan
logik tertentu ke dalam CPU dengan maksud untuk
mengontrol sejumlah perangkat
Laju transfer data peripheral sering kali jauh lebih
lambat dibandingkan dengan laju transfer data
memori atau CPU. Jadi, tidaklah praktis
menggunakan bus sistem berkecepatan tinggi untuk
melakukan komunikasi langsung dengan peripheral
PERANGKAT EKSTERNAL KOMPUTER
PPI Intel 8255A dapat diprogram untuk mengontrol berbagai peripheral sederhana
Pada gambar di bawah, ditunjukkan ada 2 (dua) langkah dalam metode software :
Langkah 1a : Baca byte data dari perangkat input ke CPU
Langkah 1b : Pindahkan byte data dari CPU ke lokasi memori
B. PROGRAMMED I/O MODE
Adalah metode transfer data I/O yang dilakukan oleh software secara stretch (dari awal byte
pertama sampai dengan akhir byte terakhir).
Pada Programmed I/O Mode, program I/O melakukan 4 (empat) aktifitas untuk setiap byte data
yang ditransfer, yaitu dimulai dari :
1.Pembacaan status perangkat periferal
2Menganalisa apakah perangkat siap untuk transfer data atau tidak
3Jika perangkat siap, ke langkah 4 untuk mentransfer data. Jika perangkat tidak siap,
maka ke langkah 1 untuk looping (mengulangi) sampai perangkat siap untuk
mentransfer data.
4Melakukan transter data dalam 2 (dua) langkah.
Untuk operasi INPUT, 2 (dua) langkah berikut dilakukan :
a. Pembacaan data dari perangkat input ke CPU
b. Penyimpanan data dalam suatu lokasi di memori
Untuk operasi OUTPUT, 2 (dua) langkah berikut dilakukan :
a. Pembacaan data dari memori ke CPU
b. Menyampaikan data ke perangkat Output
KEKURANGAN PROGRAMMED I/O
MODE
Kekurangannya yaitu, pada kecepatan transfer data yang bergantung pada
jumlah atau berapa kali looping dari langkah 1 ke langkah 3 diulangi, yang pada
akhirnya juga tergantung pada kecepatan perangkat periferal tersebut.
Jika perangkat lambat, maka program I/O akan memerlukan waktu yang lama
untuk melakukan looping pada tiga langkah tersebut. Sehingga banyak waktu
CPU yang terbuang untuk menunggu.
C. INTERRUPT MODE
Pada Programmed I/O Mode, status perangkat dipantau oleh program I/O. Namun pada
Interrupt Mode, program I/O tidak menunggu sampai perangkat siap.
Terdapat hardware pengontrol perangkat yang secara terus-menerus memantau status
perangkat I/O.
Ketika periferal I/O siap, hardware pengontrol perangkat langsung memberikan informasi ke
CPU (interupsi) bahwa periferal I/O siap transfer data.
Pada Interrupt Mode, CPU melakukan transfer data tapi tidak terlibat dalam pengecekan apakah
perangkat siap atau tidak. Dengan kata lain, langkah 1 sampai dengan langkah 3 pada
programmed I/O mode diserahkan ke hardware pengontrol perangkat.
Pada metode ini diperlukan sirkuit hardware tambahan untuk hardware pengontrol perangkat.
D. DMA MODE
DMA Mode memungkinkan periferal I/O melakukan transfer langsung ke/dari memori. Pada
DMA Mode, operasi yang berhubungan dengan transfer byte data dilakukan oleh pengontrol
DMA yang merupakan unit hardware tersendiri.
Pengontrol DMA dapat mengakses memori untuk operasi pembacaan atau penulisan tanpa
bantuan CPU. Pengontrol perangkat akan meminta pengontrol DMA bahwa satu byte data akan
ditransfer antara memori dan pengontrol perangkat, sebagai pengganti interupsi ke CPU.
Parameter-parameter DMA berikut disediakan oleh software ke pengontrol DMA:
Alamat awal Memori
Jumlah byte
Arah : input atau output
LANGKAH KERJA DIRECT MEMORY
ACCESS (DMA)
Langkah langkah dalam transfer DMA :
1. CPU menyiapkan DMA transfer dengan menyediakan data data dari perangkat,
operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data,
dan banyaknya byte yang akan ditransfer.
2. Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis
dan membaca data), sampai seluruh blok selesai ditransfer.
3. Pengendali DMA mengirimkan sinyal interrupt ke prosesor, dimana selanjutnya akan
ditentukan tindakan selanjutnya.
singkatnya
CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA
CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada
DMA dan akhir proses saja
CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi
CARA KERJA PADA DMA
Address BUS :
1. Sebagai sarana pembawa alamat dari microprocessor ke komponen
pendukungnya.
2. Setiap komponen pendukung didalam sistem komputer harus mempunyai
alamat yang UNIQUE.
3. Jumlah dari Address Bus menyatakan jumlah komponen pendukung yang
mampu dialamati oleh microprocessor yang bersangkutan.
Bus & Sistem Interkoneksi
Control BUS :
Sebagai sarana pembawa signal kontrol antara microprocessor dan peralatan
pendukung didalam kesinambungan komunikasi antara bagian pada sistem
komputer tersebut.
BUS & SISTEM INTERKONEKSI
Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen komponen
dasar seperti : CPU, memori dan I/O, yang saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya.
Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar
8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui
dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984,
sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-
bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga
tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
ISA
Source:
<http://www.rackmountnet.com/ipc/isa_bk/isa_bk.htm>
BUS MICRO CHANNEL
Bus Micro Channel atau biasa disebut "Micro Channel Architecture." Ini adalah
bus ekspansi yang dibuat oleh IBM yang digunakan dalam komputer perusahaan
PS / 2 desktop. Sebuah bus ekspansi memungkinkan kartu tambahan untuk
dihubungkan ke motherboard komputer, memperluas jumlah I / O port. Ini
termasuk SCSI, USB, Firewire, AGP, dan koneksi DVI, serta banyak lainnya.
BUS EISA
Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah
bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari
peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus
MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan
lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC
Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq
Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee,
sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur
pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang
mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat
disebut sebagai WATCHZONE.
EISA
Source:
<http://www.atmarkit.co.jp/fpc/slotsocket/indexpage/>
VESA LOCAL BUS
VL bus (Vesa Local Bus) merupakan standar interface antara komputer dan ekspansi
Slot yang menyediakan aliran data yang lebih cepat antara perangkat dikendalikan oleh
kartu ekspansi dan mikroprosesor komputer Anda. Sebuah "bus lokal" adalah jalur fisik
dimana data mengalir di hampir kecepatan dari mikroprosesor , meningkatkan kinerja
sistem total. Bus VESA lokal sangat efektif dalam sistem dengan kartu video canggih
dan mendukung 32-bit aliran data pada 50MHz . Sebuah Bus VESA lokal
diimplementasikan dengan menambahkan slot tambahan dan kartu yang sejalan dengan
dan menambah suatu Standar Industri Arsitektur kartu ekspansi. (ISA adalah slot
ekspansi yang paling umum di komputer saat ini).
60
VESA LOCAL BUS
Source:
<http://www.lco-college.edu/classes/pc-ware/chap4b.html>
PCI (PERIPHERAL COMPONENT
INTERCONNECT )
PCI (peripheral Component Interconnect) PCI (kepanjangan dari
bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar
bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest
Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa
perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini
adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya
digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
62
PROBLEM WITH USING PCI ALONE
Source:
<http://www.ontrack.com/hardwareinfo/input-output.asp>
AGP
AGP
AGP (Accelerated Graphics Port) merupakan Bus cepat 32 bit yang
khusus untuk kartu grafis / video. Berjalan paada kecepatan 66MHz (AGP
1x),133MHz (AGP 2x), 266 MHz (AGP 4x), atau 533MHz (AGP 8x) yang
akan menghasilkan bandwidth hingga sebesar 2,133MB/det. AGP di
hubungkan ke north-bridge atau memori controller hub pada chipset dan
konektornya pada motherboard yang diwujudkan dalam bentuk slot AGP
pada system yang mendukungnya, umumnya berwarna coklat.
65
AGP
Source:
http://www.watch.impress.co.jp/pc/docs/article/991008/hotrev30.htm
CONTOH BUS:
Bus ISA (Industry Standar Architecture) Vendor pemakai: IBM
Bus PCI Vendor pemakai: Intel
Peripheral Component Interconnect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai
bus mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi seperti :
video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain.
Bus USB / Universal Standard Bus
Untuk peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer, 7 vendor komputer
(Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus USB.
Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan oleh
macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard
disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,
16, atau 32 saluran data.
Bus P1394 / Fire Wire
Bus performance tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan
dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan.
Pada kenyataanya P1394 tidak hanya populer pada sistem komputer, namun juga pada peralatan elektronik
seperti pada kamera digital, VCR,dan televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak
memerlukan banyak kabel.
SELESAI TERIMAKASIH.
ADA PERTANYAAN ?