Generasi Nunduk
Generasi Nunduk
SUARA TELFON
RYAN: HALLO, Jangan lupa besok bangun pagi jagan begadang nanti telat
Suara jam serta burung berkicau menandakan bahwa pagi telah tiba. Musik juga mulai berbunyi
disertakan dengan tarian-tarian dan masuknya seluruh pemanin ke atas panggung. Setelah itu perkenalan
para tokoh sambal memulai adegang .
Disebuah taman fakultas, dua orang sahabat sedang berbincang tentang hari pertama mereka
Kembali berkuliah setelah libur 2 bulan.
HANSEN: ededeh baru hari pertama malasma masuk kurasa, masih mauka libur weh.
Tiba-tiba dari arah parkiran terdengar suara barang jatuh, ternyata barang itu milik sahabat dari
Arsyad dan Hansen yang tidak sengaja disenggol oleh mahasiswa pertukaran pelajar dari Institut Seni
Indonesia yang Bernama Sarah.
Sarah yang buru-buru langsung meninggalkan Gio dari tempat itu. Kemudian Arsyad dan Hansen
yang melihat kejadian tersebut langsung datang menemui Gio.
GIO: sambala, ditabrakka tadi sama cewe baru buru-buru sekali nda nabantuka perbaiki gitarku inie,
untung cantikji, kalua tidak kutampeleng mukanya pake gitar.
GIO: tidak weh, maba kayaknya itu kah nda pernah kulihat.
ARSYAD: nantipi muhabas i, adami dosen PA, cepat mko tanda tangan KRS.
Keesokan harinya, didalam kelas Geng Bastard berbincang dengan Geng Lucca. Tiba-tiba Sarah
masuk kedalam kelas dengan ekspresi ngos-ngosan.
Singkat cerita, dosen mata kuliahpun datang, dan menyuruh Sarah maju untuk perkenalkan
dirinya.
DOSEN: Semuanya, kita kedatangan mahasiswa pertukaran pelajar dari Institut Seni Indonesia. Sarah
silahkan maju perkenalkan dirinya.
SARAH: Halo semuanya, perkenalkan nama saya Sarah Nadya biasa dipanggil Sarah, mahasiswa pertukaran
pelajar dari ISI. Senang bertemu kalian semua, semoga kita bisa saling mengenal lebih dekat satu sama
lain.
AMEL: saya Amel, seleb Universitas sini, kalau mau Instagramnya di promote, tanyama saja nah.
Singkat cerita, perkuliahan hari ini telah selesai. Sarah pun berjalan sembari memainkan hp, tiba-
tiba Muti Bersama dengan Geng nya merebut hp Sarah dengan cepat.
Musik terputar, GENG LUCCA kemudian bernyanyi didepan Sarah. Setelah mengucilkan Sarah,
GENG LUCCA kemudian pergi dengan lirikan tajam khas mereka.
Satu bulan kemudian Arsyad dan Sarah ternyata sudah semakin dekat namun setiap bertemu
mereka selalu diam diam, Sarah selalu menggunakan ojek online untuk bertemu arsyad. Di suatu hari
Ketika mereka ingin bertemu tidak sengaja Ola dan Amel melihat Sarah berboncengan dengan Devan
OLA: we samai sarah naik motor, ku kira fanya pacarana sama devan kenapa na samai zarah boncengan
Keesokan harinya tanpa sengaja Ola yang sedang menunggu Amel melihat kedua kalinya Sarah dan Devan
yang sedang menunggu dirumah makan
SARAH: kak tunggu sebentar ya saya mau beli makan dulu, gak lama kok
DEVAN: Oh iyye.
OLA: Mel ayo makan, btw apa nabikin Devan didepan situ?
Dan Amel pun menghampiri Devan dan menanyakan mengapa dia menunggu didepan.
Devan dengan wajah yang panik hanya tersenyum tanpa membalas pertanyaan Amel, sarah pun
selesai menunggu makanan dan bergegas menghampiri Devan dan bertemu Amel dan Ola.
Sembari menunggu Sarah dan Devan pergi Amel dan Ola bergegegas mengambil hp nya lalu
memvideo mereka.
AMEL: Gosip baru nih (dengan mimik wajah yang julit Amel terus foto dan video mereka).
Amel dan Ola pun mengirimkan foto dan video Sarah dan Devan kedalam Grup Angkatan tanpa
Sarah menggunakan nomor baru yang tidak diketahui. Grup Angkatan mulai ramai menuduh Sarah
seorang selingkuh. Saat itu juga hubungan Vanya dengan Devan mulai merenggang tetapi sampai saat itu
Devan belum menceritakan ke Vanya bahwa Devan bekerja sebagai ojek online.
Keesokan harinya saat dikampus, semua orang memerhatikan Sarah seperti dia Wanita yang tidak
benar.
AINUN: lah sarah? itu yang mau ditanyakan kekamu, apa hubunganmu sama Devan pacarnya Vanya?
CILA: kenapa ini gaes apamu bikin semua, eh Sarah kenapako bisa jalan sama Devan?
ZEA: weh Sarah. oh ini Van yang jadi pelakor sok sekali?
MUTI: ternyata muka polos, suara lembut, jago juga pale jadi pelakor.
Amel dan Ola diam-diam merekam mereka lagi dan mengirimkannya ke Grup Angkatan.
JUMINTEN: eh Vanya nda mutau ternyata jadi Ojol pacarmu, pantasan hedon sekali gayamu, ternyata
musuruh pacarmu jadi Ojol.
DEVAN: iye sayang, jadi ojolka selama ini untuk menabung demi masa depanta nanti, kah kusayang
sekaliki.
VANYA: ahhhhh co cwit banget ayang gantengcu. Masih pacarana napikirmi masa depan, romantisna ahhh.
Hari-hari telah berlalu, Sarah dan Arsyad semakin dekat. Pada malam minggu, Arsyad mengajak
Sarah pergi untuk pertama kalinya berdua dan berniat mengungkapkan perasaannya.
Musik romantis terputar sembari Arsyad dan Sarah bermotoran menikmati malam minggu. 10
menit kemudian mereka berhenti disuatu tempat.
ARSYAD: Sarah, selama ini aku ngeliat kamu ternyata lucu juga yah.
ARSYAD: sebenarnya aku suka ama kamu dari awal aku ngeliat kamu, dan aku selalu kepikiran tentang
kamu. Gimana kalau kita pacaran aja? Kamu suka juga kan ama aku?
SARAH: maaf syad, aku ngga mau pacaran dulu, soalnya aku ada trauma masa lalu.
ARSYAD: oh gitu yah sarah, yaudah pulang yuk udah malem, mau beli minum dulu nggak?
Saat perjalanan pulang dimotor, handphone sarah terus berbunyi, namun tidak sedikitpun dia
berusaha mengangkat handphonenya.
SARAH: makasih yah syad udah ngajak jalan, sorry ngerepotin dan sorry juga soal yang tadi.
Arsyad pun pulang kerumah, dan Sarah bergegas memasuki rumah dan Bersiap-siap untuk tidur.
RYAN: oh gapapa sayang. Btw aku minggu depan mau ngambil cuti, rencananya mau jenguk kamu di
makassar.
Tanpa diketahui Sarah, ternyata Ryan besok sudah tiba di makassar dan akan menghampiri Sarah
dikampusnya.
Keesokan siangnya, semua mahasiswa bergegas pulang dari kampus, begitupun dengan Sarah. Tak
lama kemudian, handphone Sarah berdering ternyata panggilan masuk dari Ryan.
Ryan yang mendengar suara cowo dari telepon yang belum dimatikanpun terkejut.
Secara bersamaan, kejadian tersebut dilihat oleh Ryan. Lalu Ryan lekas menghampiri Sarah dengan
wajah lumayan kesal karena disentuh oleh cowo.
Sarah yang terkejut karena melihat kekasihnya ada dikampus, padahal kekasihnya akan datang
minggu depan.
DISUSUN OLEH:
1. Agustina
2. Tri Mukfidah Tulasmi
3. Fatimah Tusahrah
4. Selvi Novitasari
5. Serliyana Kamil
6. Fatihah Nur Fauziyyah Syam
7. Isnania Nadya Rahman
8. Patricia Shine Patabang Posedo
9. Andi Aminah
10. Artika Nabilah
11. Nurkhaliza. S
12. Dwi Nurhijriani Harianto
13. Rahmadani Nurul Aulia. R
14. A. Husen La Temmamala
15. Haikal Arsyadi
16. Dimas Pebrian
17. Giovanni Farrel Ewaldo Arungla’ Bi’ Massa
18. Oret Surya Minggrat