CERPEN ORANG YANG KUCINTAI DIMILIKI ORANG LAIN

Karya : Tera Rahayunigsih

No Absen : 30
Kelas : IX B

Shena adalah seorang gadis yang mempunyai paras sangat cantik yang berasal dari keluarga
kaya raya. Ia terkenal dengan sifatnya yang ramah kepada orang lain dan baik hati. Ia menyukai semua
hal yang berwarna merah muda atau yang bias akita kenal dengan warna pink. Tak heran jika warna
barang-barang, bahkan kamarpun bewarna pink.
Nizar adalah teman dekat shena. Ia diam diam menyukai shena gadis yang berparas cantik.
Nizar sangat menyukai dunia music, ia bahkan beberapa kali pernah membuat lagu sendiri. Nizar
merupakan salah satu anggota band disekolahnya, ia merupakan sorang gitaris yang handal dalam
memainkan gitarnya. Tak heran ia menjadi inceran para wanita disekolahnya.
Nawa merupakan teman shena dari kecil. Nawa dan shena sudah seperti kakak beradik yang
saling menyayangi satu sama lain. Nawa adalah seseorang penyuka kucing. Hingga sampai-sampai
rumahnya seperti menjadi penagkaran kucing. Para kucing jalanan pun ia angkut.
Haikal dikenal sebagai anak yang cukup bandel disekolahannya. Ia hampira beberapa kali
masuk ruang BK karena dia suka mencari masalah. Selain bandel, ia juga dikenal sebagai anak yang
cukup sering terlambat, karena bergadang menonton film anime hingga jam 3 pagi buta, sehingga
waktu tidur yang ia punya berkurang.
Salma merupakan anak dari keluarga broken home. Orng tua salma sudah berpisah sejak salma
duduk dibangku kelas 8 SMP. Kini ia hanya tinggal Bersama dengan neneknya sebatang kara. Salma
juga merupakan teman dekat shnea, tetapi dibalik itu ia juga sangat membenci shena, karena shena
mempunyai semua apa yang diinginkan salma.
Pagi ini Shena begitu tergesa-gesa untuk berangkat kesekolah. Hari ini ia mempunyai jadwal
piket menjaga pintu gerbang sekolah. Shena berangkat pukul 6 pagi. Sampai disekolah ia segera
melaksanakan piketnya. Ia menjalankan piketnya dengan baik, hingga saat bel masuk sekolah, shena
hendak menutup gerbang sekolah. Mata shena tak sengaja tertuju dari kejauhan melihat seseorang
memakai seragam berlari dengan tergesa-gesa. Tak lain dan tak bukan adalah teman shena si haikal
bocah tukang terlambat.
“ kebiasaan menonton anime sampai larut malam si, terlambatkan. Dasar bocah! “ ujar Shena.
“ udah dulu deh shen ngomelnya, udah telat ini. Bukain dulu pintu gerbangnya “ jawab Haikal.
Singkat cerita bel pulang berbunyi. Shena sudah bersiap pulang, tetapi Nawa tiba-tiba
menghampirinya. Nawa mempunyai rencana untuk mengajak para sahabat mereka pergi berlibur
kepantai. Nawa pun segera menghubungi para sahabatnya.
“ Bagaimana jika kamu, Salma, akua ja shen” Tambah Nizar
“ Hmm.. boleh saja tapi nanti salma bagaimana? “ kata Shena.
“ Aku sendiri saja tidak apa-apa kok” jawab Salma dengan senyum kecil
Sesampainya mereka dipantai. Mereka bermain dengan asiknya terutama Shena dan Nizar,
hubungan mereka bertambah dekat. Salma sedikit iri pada Shena karena ia dekat dengan Nizar,
kebetulan Salma juga menyukai Nizar. Siap si yang tidak suka dengan Nizar?.
 Keesokan paginya, shena dating Bersama temannya yaitu Salma dan Nawa. Saat berjalan
dikoridor sekolah. Shena banyak sekali disapa oleh anak-anak kelas lain.
“ Hai Shena “
“ Shena cantik banget “
“ Pagi Shen! “
Pada jam istirahat Haikal pergi menemui Shena, ia dititipi pesan oleh Nizar untuk menyuruh
Shena pergi ke atap sekolah. Diatap sekolah ia menemui Nizar yang berdiri disana. Ternyata Nizar
mengungkapkan perasaannya pada Shena. Shena menerima Nizar dengan senang hati.
“ Senangnya aku hari ini Shen, Terima kasih! “ ucap Nizar.
Singkat waktu berita itu sudah tersebar di seluruh sekolah, semua orang senang sekali
mendengar berita itu. Tetapi tidak dengan gadis yang bernama Salma. Hati seperti tersayat pisau
hancur berkeping -keping melihat orang yang ia suka sudah mempunyai hubungan dengan gadis lain.
Saat itu juga Salma menjadi sangat benci dengan Shena. Shena mempunyai semuanya. Salma
mempunyai pikiran untuk memfitnah Shena, agar teman-teman yang lain juga membencinya. Salma
ingin Shena merasakan hal yang sangat terpuruk dalam hidupnya.
Salma melihat kondisi kelas yang kosong, ia segera melaksanakan rencananya. Salam
mengambil uang semua orang dari tas-tas, lalu ia memasukkan semua uang, dompet itu kedalam tas
shena.
“ Setelah ini pasti Shena akan dibenci teman-teman “ ujar Salma.
Saat teman-teman datang, salma segera berpura-pura tidak terjadi apa-apa, hingga bel istirahat kedua.
Mereka mencari dompetnya tetapi tidak menemukan.
“ Cek ayo coba satu-satu tasnya, siapa tau ada yang maling” tambah Salma
Tas masing-masing para siswa dicek, sampai saat tas Shena, tak menyangka ternyata dompet
para siswa ada didalam tas Shena. Mereka tidak menyangka bahwa Shena melakukan hal itu. Sejak
saat itu teman-teman Shena tidak percaya lagi dengan Shena.
“ Parah si Shen! “ Ucap Salma
“ Bukan aku Sal, aku gatau”
“ Mau ngelak apalagi, udah jelas ada buktinya kok “
“ Apasih sal, kok kamu jadi nuduh Shena si “ tambah Nizar
“ Iya Shena ga mungkin, pasti ada yang ngefitnah dia “ ujar Nawa
“ Yaudah si” Salma pergi meninggalkan mereka.
Hanya Haikal, Nawa, dan Nizar yang percaya bahwa Shena tidak akan melakukan hal seperti
itu. Mereka berpikir pasti ada yang sengaja memfitnah Shena.
Hari demi hari belum juga diketahui pelakunya, sedangkan Shena sudah dicap jelek disekolah.
Hingga pada suatu waktu, Haikal tak sengaja mendengar percakapan Salma yang berbicara bahwa ia
yang telah memfitnah Shena. Haikal merekam percakapan Salma itu
Haikal yang sudah mengetahui hal itu bergegas memberitahu Shena. Shena shock tak
menyangka sahabatnya akan berbuat seperti itu. Nizar mempunyai rencana untuk membongkar
kebusukan Salam.
“ Gak nyangka banget si “
“ Salma jahat banget sama kamu shen “ Nawa
“ Aku juga gatau kenapa Salma begitu ! “ jawab shena
 Pagi harinya sebelum jam pertama dimulai, Nizar mengumpulkan para siswa di lapangan
menggunakan corong. Nizar memberitahu kepada seluruh siswa siswi jika ia ingin memberikan
informasi yang mengejutkan!. Salma terheran dan bingung tentang perilaku Nizar. Nizar memutar
rekaman suara percakapan Salma . Salma mendengar bahwa kejahatannya sudah terbongkar, ia
meninggalkan tempat itu karena malu.
Tak sengaja salma bertemu Shena, Nawa, Haikal, dan Nizar
“ Sal…” tanya Shena
“ Maafin aku Shen, maaf aku udah jahat sama kamu, aku udah ngefitnah kamu, maaf ”
“ Tapi kenapa Sal, apa alasannya? “
“ yak arena aku iris ama kamu yang punya segalanya, kamu cantik pinter, banyak orang suka
sama kamu Shen. Kamu itu sempurna “
“ Ga sal, kita semua sempurna, kita semua keren dalam cerita kehidupan kita masing-masing.”
Mereka berpelukan yang membawa tangis. Nawa yang melihat itu juga ikut memeluk mereka.
Mereka memang seharusnya seperti itu menjadi sahabat yang baik dan tidak saling membenci. Haikal
dan Nizar tersenyum Bahagia melihat 3 sahabatnya itu Kembali seperti semula.
Cerita ini mengajar kita untuk menjadi diri sendiri. Tidak iri kepada orang lain dan tidak boleh
mempunyai niat jahat pada orang lain. Keberkahan bukan hanya soal uang, keluarga, tetapi
persahabatan yang damai juga merupakan keberkahan tersendiri.
Mungkin orang lain lebih baik dari kita, tetapi kita tidak boleh iri atau benci terhadap kelebihan
teman kita. Rejeki kita sudah diatur. Lebih baik menjadi diri sendiri, itu lebih baik. Selalu bersyukur
apa yang telah didapatkan. Kita semua mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, tetaplah
bersyukur.