Gyo = Ardhan
Yucan = Zeila
Candra = Asha
Sri = Ortu Zeila (Mama Amel)
Ade = Ortu Zeila (Papa Hans)
Citra = Kaela
Upadewi = Meira
Ade = Badboy (Arya)
Shoot Intruductions
Scane 2 (ketika zeila sedang berjalan menunduk keluar dari toilet, dia tiba – tiba menabrak seseorang di
depannya tanpa sengaja”
Ardhan : “ehhh.. sorry’ aku ga sengaja”
Zeila : “ aduhh.. aku juga minta maaf tadi aku ga lihat ada orang”
(ardhan menatap Zeila sejenak, dan dia teringan dengan wanita yang dia lihat semalam di caffe)
Ardha : “sepertinya kita pernah ketemu deh, kamu wanita yang dicaffe kemarin kan?”
Zeila : ”ehhh iya, kamu cowok yang live acoustic kan?”
Ardhan :”aku ardhan (sambil menjulurkan tanganya)”
Zeila :”aku Zeila salam kenal”
Ardhan :” Kamu anak baru dikampus ini?”
Zeila :”iyaa.. aku baru masuk bulan lalu”
(asha melihat zeila dan ardhan ngobrol dari kejauhan)
Meira :” Zee lama amat kamu ke toiletnya”
Zeila :” ehh maaf raa, tadi aku ga sengaja nabrak cowok. Asha kemana, kok hilang?
Meira :”dia ketoilet jugaa, emang kamu tadi ga lihat dia?”
Zeila :” engga, aku ga lihat dia raa”
Scane 3 (didalam kamar Zeila, ada notif chat masuk dari Asha. Asha mengajak Zeila dan Meira hangout di café
itu lagi)
Zeila :”Paa, Maa aku pamit yang mau keluar sama teman - teman”
Mama Amel : “Mau keluar sama siapa zee?”
Zeila : “ Biasa maa, sama Asha dan Meira”
Papa Hanz : “Jangan pulang larut Malam Zee, besok kamu ngampus loh”
Scane 4 : Di Café, (Asha dan Meira tiba di café terlebih dahulu, lalu beberapa menit kemudian Zeila pun datang
dan duduk di meja yang sama)
Zeila : “heii maaf yaa kalian nunggu lama ya? Tadi di jalan macet banget”
Asha : “Gaa kok zee, kita juga baru sampai beberapa menit yang lalu”
Meira : Iyaa nih sambil lihat’ cogan (tertawa ringan)
Zeila : “Ahhhh kmu mah bisa aja”(sambil menyenggol Meira)
Meira : “kalian mau pesan apa?”
Asha : “klo aku Americano satu”
Meira dan Zeila :”okay kita juga deh biar sama”
Zeila : “ shaaa tadi kmu bilang bakalan ada live acoustic kan? “
Asha :”semoga cowok yang waktu itu lagi yang manggung hari ini”
Scane 7 (Ardhan dan Kaila berjalan menuju panggung yang telah disediakan. Ketika ardhan berjalan menuju
panggung, mata Asha langsung tertuju pada Ardhan tanpa henti menatapnya)
Asha : “Gilaa sih cakep bener itu cowok”
Meira :”keknya kmu tu bener’ falling in love deh sha”
Asha : “Exactly raa, sumpah ganteng banget”
Meira :”ahh klo aku mending yang itu” ( sambil menunjuk orang.Ya siapa aja boleh tunjuk wkwk)
Scane 8 (Setelah itu tiba” Ardhan membawakan lagu cinta dan menyatakan cintanya kepada Zeila)
G
G
G
G
Scane 9 (Setelah ardhan menyatakan cinta kepada zeila, asha pun pergi meninggalkan mereka bertiga).
Zeila :” shaaa tunggu aku bisa jelasin semua ini” (sambil menarik tangan asha)
Asha : (melepas tangan Zeila dengan kasar ) ”apa lagi zee? Semua udah jelas sekarang, dan kamu ga perlu
ngejelasin apa’ lagi”
Meira pun datang dan mencoba melerai pertengkaran mereka
Meira :”sha coba kamu dengerin dulu penjelasannya Zee (Asha langsung pergi tanpa sepatah katapun)
Zeila :”raa kamu kejar asha, aku takut dia kenapa – napa”
Setelah itu ardhan menghampiri Zeila untuk mendapatkan jawaban mengenai ungkapan perasaanya.
G
G
G
G
Timelapse
Adegan ibu dan anak
Zeila : bu, ze mau cerita tentang kedekatan ze dgn ardhan
Ibu : ardhan itu siapa, pacarmu ya? (Dengan suara ngeledek)
Zeila : (hanya tersenyum sambil tertawa). Gini bu, ze nyaman banget kalau ngobrol dengannya.
Ibu : coba mana ibu pengen lihat orangnya.
Zeila : oh iya ini bu fotonya (menunjukan foto si ardhan lagi menyanyi).
Ibu : (ekspresi kaget dan marah). Dia penyanyi?
Zeila : i...iya bu (dengan raut wajah bingung)
Ibu : (dengan raut wajah marah) ibu tidak setuju kalau kamu dekat-dekat lagi dengan si penyanyi itu
Zeila : ardhan bu namanya. Emang ada yang salah ya dengan ardhan bu?
Ibu : terserah siapalah itu namanya. Intinya ibu tidak akan merestui hubungan kalian!
Zeila : iya tapi kenapa bu? Apakah penyanyi seburuk itu sehingga ibu sepertinya benci banget kalau dengar
kata penyanyi.
Ibu : (sambil menunduk dan sedih) jadi kisahnya seperti ini. ~
Scane 11 Zeila menghindar dari ardhan karena tidak direstui oleh orang tuannya, ardhan terus menghubungi
Zeila namun tanpa jawaban.
Scane 12 Ardhan berusaha menghubungi zeila beberapa kali, dan akhirnya zeila menerima ajakan ardhan
untuk ketemu dan zeila meminta izin pada ibunya, namun ia mengaku pergi bersama asha.
*beberapa kali ditelepon barulah zeila mau menjawab telepon dari ardhan
Ardhan : kemana aja kamu ze, kok susah banget dihubungin belakangan ini?
Zeila : (menangis) m…..maaf ya dhan aku sengaja kek gini karena aku gamau kamu sakit dan kecewa ketika
mengetahui semuanya.
Ardhan : kamu kenapa? Aku ada salah ?
Zeila : (terus menangis tanpa menjawab pertanyaan ardhan)
Ardhan : gini-gini, besok sore aku minta waktunya sebentar ya untuk kita ketemu, pleasee. Aku ngga tenang
kalau kamu kek gini.
Zeila : iya (sambil menghapus air mata)
Ardhan : oke oke, besok di WM coffee ya aku tunggu jam 5. Sekarang kamu istirahat ya, gantikan sedihmu
dengan senyuman. Coba deh sekarang kamu tutup mata kamu terus bayangin kalau aku lagi dikejar" kucing.
Zeila : (membayangkan sambil tersenyum ketawa)
Scane 14 Zeila pulang dan dimarah oleh orang tuanya serta hp zeila di sita.
Scane 15 Ardhan terus saja menghubungi si zeila, namun zeila tanpa kabar. Dan pada saat yang sama ardhan
mendapat tawaran bekerja diluar kota.
G
G
G
G
Scane 16 Namun pada saat ini persahabatan zeila dan asha sudah kembali seperti dulu. Dalam hal ini asha
berusaha menghubungi zeila namun tidak ada jawaban.
Scane 17 Namun sebelum ardhan pergi, ardhan sempat ketemu dengan zeila untuk mengucapkan perpisahan
terakhir.
Dan mereka memutuskan untung berjalan di jalan masing masing karena kondisi yang tidak mendukung.
G
G
G
Scane 18 Scane pesawat terbang si cwok keluar kota untuk menerima tawaran bekerja.
Scene waktu
Scene 19 Zeila terpuruk dan pada akhirnya orang tua zeila merestui hubungan anaknya. Ibu Zeila menelepon
ardhan bahwa mereka telah merestui ardhan. Dan ardhan menelepon Zeila serta memberi tahukan nomor
keberangkatannya kepada zeila
Scene 20 Setelah mendengar kabar baik tersebut, ardhan pun kembali pulang dan pesawat yang dia tumpangi
mengalami kecelakaan
Scene 21 Zeila sekeluarga mendengar kabar bahwa pesawat yang ditumpangi ardhan mengalami kecelakaan.
Dan pada saat itu teman – teman Zeila mendatangin Zeila untuk menenangkannya.
Ending Dan pada akhirnya Zeila mengalami depresi karena ditinggalkan oleh ardhan