1. Jelaskan dengan contohnya perbedaan dari data kuantitatif dengan data kualitatif.

Data kuantitatif dan data kualitatif adalah dua jenis data yang berbeda dalam cara mereka diukur,
dianalisis, dan diinterpretasikan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau kuantitas. Data ini dapat
diukur dan dihitung menggunakan metode statistik. Contoh data kuantitatif termasuk usia, tinggi
badan, berat badan, suhu, dan jumlah pendapatan. Beberapa karakteristik data kuantitatif adalah:

Menggunakan angka: Data kuantitatif dinyatakan dalam angka atau kuantitas yang dapat dihitung.
Menggunakan skala pengukuran: Data kuantitatif menggunakan skala pengukuran seperti skala
interval atau rasio.
Dapat dihitung: Data kuantitatif dapat dihitung, dijumlahkan, dan diolah menggunakan metode
statistik.
Menghasilkan statistik: Data kuantitatif memungkinkan penggunaan statistik deskriptif dan inferensial
untuk menganalisis dan menginterpretasikan data.
Contoh: Jika Anda mengumpulkan data tentang tinggi badan siswa di sekolah, Anda akan
mendapatkan angka-angka seperti 160 cm, 165 cm, dan 170 cm. Data ini dapat dihitung dan dianalisis
menggunakan metode statistik.

Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk deskriptif atau kualitas. Data ini tidak dapat
diukur secara numerik dan lebih berfokus pada atribut, sifat, atau karakteristik tertentu. Contoh data
kualitatif termasuk jenis kelamin, warna mata, preferensi musik, dan pendapat. Beberapa
karakteristik data kualitatif adalah:
Menggunakan deskripsi: Data kualitatif dinyatakan dalam bentuk deskriptif atau kualitatif.
Menggunakan kategori: Data kualitatif menggunakan kategori atau label untuk menggambarkan
atribut atau karakteristik.
Tidak dapat dihitung: Data kualitatif tidak dapat dihitung atau diolah menggunakan metode statistik.
Menghasilkan narasi: Data kualitatif memungkinkan penggunaan analisis kualitatif seperti analisis
tematik atau analisis isi untuk menginterpretasikan data.

Contoh: Jika Anda mengumpulkan data tentang preferensi musik siswa di sekolah, Anda akan
mendapatkan deskripsi seperti "rock", "pop", atau "jazz". Data ini tidak dapat dihitung secara
numerik, tetapi dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren atau pola dalam preferensi musik siswa.

Dalam kesimpulannya, perbedaan utama antara data kuantitatif dan data kualitatif terletak pada cara
mereka diukur dan diinterpretasikan. Data kuantitatif menggunakan angka dan dapat dihitung,
sedangkan data kualitatif menggunakan deskripsi dan tidak dapat dihitung secara numerik.
2.

3. Jelaskan macam macam ukuran letak dari suatu rangkaian data dalam suatu distribusi.
Dalam statistika, terdapat beberapa ukuran letak yang digunakan untuk menggambarkan posisi atau
letak suatu rangkaian data dalam distribusi. Berikut adalah beberapa macam ukuran letak yang umum
digunakan:

- Mean (Rata-rata): Rata-rata adalah jumlah dari semua data dalam distribusi, dibagi dengan jumlah
data tersebut. Rata-rata dapat dihitung dengan rumus berikut:
Mean = (x1 + x2 + ... + xn) / n
di mana x1, x2, ..., xn adalah data dalam distribusi dan n adalah jumlah data.
- Median: Median adalah nilai tengah dalam distribusi data yang telah diurutkan secara terurut. Jika
jumlah data ganjil, median adalah nilai di tengah. Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari
dua nilai tengah. Median dapat dihitung dengan rumus berikut:
Jika jumlah data ganjil: Median = data[(n + 1) / 2]
Jika jumlah data genap: Median = (data[n / 2] + data[(n / 2) + 1]) / 2
- Modus: Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam distribusi data. Jika terdapat beberapa
nilai yang memiliki frekuensi yang sama tertinggi, distribusi tersebut dikatakan memiliki lebih dari satu
modus.
- Kuartil (Quartiles): Kuartil adalah tiga nilai yang membagi distribusi data menjadi empat bagian yang
sama besar. Kuartil pertama (Q1) adalah nilai yang membagi 25% data terkecil, kuartil kedua (Q2)
adalah median, dan kuartil ketiga (Q3) adalah nilai yang membagi 75% data terkecil. Kuartil dapat
dihitung dengan rumus berikut:
Q1: Q1 = data[(n + 1) / 4]
Q2 (Median): sama dengan rumus median di atas
Q3: Q3 = data[(3 * (n + 1)) / 4]
- Range: Range adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum dalam distribusi data. Range
dapat dihitung dengan rumus berikut:
Range = Nilai Maksimum - Nilai Minimum
- Interquartile Range (IQR): IQR adalah selisih antara kuartil ketiga (Q3) dan kuartil pertama (Q1). IQR
digunakan untuk mengukur sebaran data yang tidak terpengaruh oleh nilai ekstrem. IQR dapat
dihitung dengan rumus berikut:
IQR = Q3 - Q1
- Percentile: Percentile adalah nilai yang membagi distribusi data menjadi persentase tertentu.
Misalnya, persentil ke-25 (P25) adalah nilai yang membagi 25% data terkecil, persentil ke-50 (P50)
adalah median, dan persentil ke-75 (P75) adalah nilai yang membagi 75% data terkecil.

4.