Anda di halaman 1dari 8

Tugas Essay Marketing for Southeast Asian

Peran Teknologi Digital Terhadap Industri Kreatif dalam


Sektor Kerajinan

Indira Natasya Kusuma Putri


2120522073

Magister Management
Tahun 2022
Peran Teknologi Digital Terhadap Industri Kreatif dalam
Sektor Kerajinan
Industri kreatif merupakan proses nilai tambah yang bersumber dari ide kreativitas
individu yang memiliki pengetahuan, teknologi dan seni budaya yang menghasilkan barang, jasa
atau karya seni (Kemenpar,2019). Industri kreatif memiliki peluang besar di pasar internasional,
terutama dalam era digitalisasi sekarang, banyak peluang-peluang yang bisa di manfaatkan,
seperti lingkup konsumen yang bisa menjadi sangat luas. Industri kreatif dibagi menjadi
beberapa sektor yaitu kerajinan, kuliner, viartual art, performance art, advertaising, buku dan
percetakan, fashion, photografi dan film.

Agar bisnis dapat memasuki pasar internasional, mereka butuh dukungan untuk
menginternasionalkan dan harus terlibat dalam bisnis lintas batas dan itu mampu membuat
dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi. Agar berpotensial, industri kreatif harus di
dukung oleh tiga hal yaitu Knowledge Creative (kreatifitas), skilled worked (kemampuan
bekerja) dan labor intensive (tenaga pekerja) (Betti Alisjahbana, 2009). Bisnis yang terlibat
secara aktif secara internasional dapat tumbuh dengan cepat, memiliki omset yang lebih tinggi,
mengadopsi kemampuan teknologi, dan meningkatkan pendapatan (the asean, 2021).

Pada saat ini aktifitas digital sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dari data
yang didapat, penggunaan e-commerce di Indonesia merupakan paling tinggi di ASEAN.
Aktifitas belanja online sangat diminati untuk saat ini, ditambah dengan masalah pandemi yang
sedang dihadapi di berbagai negara termasuk Indonesia. Bisa dilihat dari tingkat kunjungan
konsumen di marketplace dari tahun 2021. Segala aktifitas dilakukan secara daring, mulai dari
bekerja, meeting, berbelanja dan aktifitas lainnya. Banyak kemudahan yang didapat dari aktifitas
yang serba online terutama dalam bidang bisnis. Saat ini banyak dari pelaku bisnis yang
memanfaatkan platform jualan online, selain efektif dalam memasarkan produk target konsumen
yang didapat juga menjadi sangat luas. Fenomena ini bisa menjadi peluang bagi pengusaha
industry kreatif pada sektor kerajinan, dengan menargetkan konsumen yang lebih luas lagi untuk
memasarkan produknya.
Bagaimana peran digital bisa mendukung industri kreatif di sektor kerajinan? Apa yang
harus diperhatikan oleh pelaku usaha di sektor kerajinan?

Merespon tren digital yang dipercepat dengan kemunculan pandemi Covid-19, ada
beberapa perubahan dalam penggunaan budget untuk anggaran promosi karena perusahaan
menggunakan dana promosi mereka pada seluruh media berbayar yang mereka miliki.
Konsumen sekarang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dan sumber daya mereka
dengan mengakses situs web, sosial media, aplikasi seluler dan saluran layanan pelanggan. Dari
perspektif konten, adanya peningkatan dalam tariff konsumen yang mengakses video sosial dan
digital yang memicu peningatan ROI.

Menumbuhkan industri kreatif di masa pandemi saat ini, menjadi tantangan terbesar bagi
para pelaku bisnis kreatif, bukan hanya di Indonesia tetapi juga bagi negara-negara diseluruh
dunia. Faktor yang perlu dipertimbangkan untuk merancang kebijakan dalam pengembangan
industri kreatif , pertama digitalisasi dapat diadopsi dengan (1) mendukung inovasi teknologi
dengan dukungan keuangan dan berinvestasi pada fasilitas R&D, (2) memperkuat infrastruktur
pada TIK untuk kesiapan digital, (3) memfasilitasi perubahan digital disemua sektor yang terkait,
bidang dan kelompok (the asean, 2021). Contohnya dalam implikasinya pada bidang kerajinan,
para pengusaha bukan hanya berfokus pada peningkatkan kualitas dan kuantitas produknya saja,
namun juga harus memaksimalkan teknologi digital yang digunakan pelaku usaha, misalnya
dalam bidang promosi, pelaku usaha harus memaksimalkan penggunaan internet dan media
sosial untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk mereka, meraka harus memikirkan
strategi apa yang akan mereka gunakan untuk menarik minat para konsumen agar tertarik dan
berminat untuk membeli produk.

Yang kedua, meski teknologi dimaksimalkan, penting bagi kita untuk memaksimalkan
pertumbuhan bakat-bakat kreatif yang tidak digantikan oleh digital. Hal ini bisa di peroleh
dengan (1) pembaruan pengetahuan untuk membekali masyarakat dengan penggunaan teknologi
digital dan meningkatkan keterampilan yang diperlukan di zaman digital saat ini, (2) gagasan
pengembangan kapasitas untuk medukung usaha kecil menengah di pasar dan merek nasional,
(3) membentuk mekanisme untuk melindungi hak kekayaan intelektual (the asean, 2021).
Mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital di bidang marketing tentu para pengusaha
harus memiliki sumber daya manusia yang memadai menggabungkan kreatifitas dengan
teknologi akan lebih mendongkrak usah dibidang kerajinan, mampu menciptakan beragam
produk baru atau mampu menarik ketertarikan konsumen dengan ide marketing yang menarik.

Ketiga, partnership dan jaringan untuk menambah pengetahuan dan pertukaran budaya
sangat penting untuk medongkrak industry kreatif dan produksi jasa dan barang budaya (the
asean, 2021). Para pengusaha harus mendapatkan stimulus agar memperoleh ide baru yang bisa
menciptakan produk baru, dan jaringan untuk memperlancar jalannya produksi produk mereka
seperti bagian untuk pengiriman barang atau memperoleh bahan baku untuk pembuatan produksi
mereka, tentu kontribusi pemerintah juga sangat membantu dalam mengembangkan industri
kreatif di bidang kerajinan ini. Peran industry kreatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
untuk pembangunan berkelanjutan. Untuk mendukung dan mempromosikan industri kreatif
disektor kerajinan ini negara-negara di Asia Tenggara terutama Indonesia perlu mengembangkan
dan merancang strategi kebijakan secara menyeluruh dan tepat sasaran, dengan
mempertimbangkan beragam budaya dan kemajuan digital.

Di industri kreatif apalagi di sektor kerajinan ini yang harus lebih dimaksimalkan adalah
di bagian promosi. Para pengusaha harus lebih gencar lagi dalam mempromosikan produk-
produk mereka, mereka bisa menggunakan online marketing channel (saluran pemasaran online).
Para pengusaha harus memilih online marketing channel yang tepat untuk mempromosikan
produk mereka agar target penjualan optimal. Ada tiga hal yang harus diperhatikan saat memilih
online marketing channel, pertama skalabilitas yaitu sebesar apa marketing channel yang
digunakan untuk mempromosi produk ? apakah pelaku usaha mengeluarkan biaya besar untuk
produknya? Marketing channel terbesar saat ini adalah Google dan Facebook (instagram,
whatsapp, dan semua yang dinaungi facebook) ini adalah dua online marketing terbesar saat ini,
karena hampir semua orang menggunakan layanan ini. Kedua penargetan, agar penggunaan
digital marketing menjadi efektif, para pengusaha harus menentukan konsumen seperti apa yang
cocok untuk produk yang akan ditawarkan. Untuk menentukan konsumen ada dua jenis
penargetan online yaitu behavioral targeting (melihat kebiasaan konsumen) dan demographic
targeting (menargetkan calon pelanggannya sesuai demografis dan minat khusus mereka),
penargetan jenis demographic targeting tersedia pada platform seperti instagram dan facebook.
Keuntungan dari penggunaan penargetan jenis ini adalah para pengusaha bisa langsung mencapai
target pengguna sesuai kriteria tanpa harus repot. Kelemahannya adalah, target konsumen anda
semakin terbiasa dengan iklan anda sehingga ketertarikan untuk mengunjungi halaman toko anda
berkurang. Dan yang terakhir adalah Customer Acquisition Cost adalah biaya pemasaran yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen baru untuk membeli produk atau
layanan mereka.

Untuk mengadopsi digital marketing secara efektif memerlukan perubahan pola pikir
dalam cara perusahaan terlibat dan berinteraksi dengan konsumen, yang merupakan ilmu dari
pada seni, diperkuat dengan data dan analitik, lebih berfokus kepada persoalan daripada
pendekatan dan disampaikan melalui media sosial (Davies et al, 2021). Agar pengusaha dapat
meningkatkan strategi digital marketing, mereka perlu memperhatikan lima elemen yang
mempengaruhi ke efektifan strategi mereka, (1) lipat gandakan kinerja marketing perusahaan
dengan tujuan untuk menigkatkan customer journey, kinerja pemasaran memiliki peran penting
dalam meningkatkan customer journey terutama dalam bagian lower-funnel. (2) beralih ke
modren martech stack, yaitu kumpulan alat teknologi pemasaran yang digunakan untuk
mengelola, menjalankan, mengukur dan meningkatkan kegiatan pemasaran. Ada tiga hal yang
perlu di perhatikan untuk membuat modern martech stack dan data setup yaitu Campaign
execution, Audience management, dan Data analytics and performance. (3) memiliki model
operasi yang cepat dan gesit pada tim pemasaran dan teknologi. Agar strategi pemasran sukses
tim marketing dan teknologi harus terus mengoptimalkan customer journey. (4) Pengalokasian
dana antar channel harus seimbang baik channel online maupun offline. (5) pastikan bahwa yang
bertanggung jawab atas management data adalah pihak pertama(perusahaan atau organisasi)
(Davies et al, 2021).

Platform yang sangat cocok untuk promosi produk di sektor kerajinan ini adalah Google
(SEO), facebook, dan instagram. Memaksimalkan penggunaan Google (SEO), facebook, dan
instagram akan membantu para pengusaha kerajinan untuk memasarkan produk-produk mereka,
tentu di dukung dengan visual yang bagus dan menarik seperti pengambilan gambar yang bagus,
penyampaian informasi yang menarik dan mudah untuk dipahami sehingga para konsumen
tertarik terhadap produk yang ditawarkan, atau para pelaku usaha juga bisa membuat dalam
bentuk video promosi yang menarik dengan pengantar cerita adat dan budaya yang terkandung
dalam kerajinan yang ditawarkan. Karna adat dan budaya adalah sesuatu yang unik tentu itu
menjadi daya jual yang sangat berpotensi untuk ditawarkan. Kemampuan para pengusaha dalam
menonjolkan keunikan tersebut sehingga dapat menarik para konsumen dan produk mereka
dapat dikenal oleh konsumen.

Digital marketing yang dipadukan dengan kreatifitas tinggi akan sangat membantu para
pengusaha dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk mereka di pasar. Bukan
hanya berkreasi di produk saja, para pelaku usaha juga harus berkreasi dengan promosi produk
mereka. Bukan hanya sekedar promosi online saja, konsisten terhadap pembuatan konten-konten
yang berkaitan dengan promosi produk juga berpengaruh untuk menarik perhatian para
konsumen. Para pengusaha juga harus memperhatikan sajian dan kualitas konten yang mereka
upload di halaman akun jualan mereka, mereka harus memiliki content pillar yaitu tema content
yang mereka akan sajikan, jika ada content pillar tentu para pengusaha baru bisa membuat
content rutin bagi produk-produk mereka. Content rutin ini adalah salah satu cara agar produk
dilirik oleh konsumen. Menggunakan media sosial bukan hanya sekedar posting dan dilihat
orang, tentu kualitas visual content dan konsisten dalam pembuatan konten (mengupload) sangat
perlu, karna disana kita harus menunjukan kualitas, keindahan dan keunikan dari produk dengan
penyajian yang menarik dan membangkitkan minat.
Picture by contently.com

Content pilar ini adalah strategi yang harus dicoba bagi pelaku industry kreatif terutama
di sektor kerajinan, karena jika mereka tetap konsisten dan merencankan startegi ini dengan
matang, para pelaku usaha di sektor kerajinan ini bisa membangun brand image mereka di media
digital. Cara terbaik dalam membuat content pillar yang baik adalah dengan membuat jadwal-
jadwal setiap bulannya yang berisikan tema, ide-ide content dan jadwal post content, atau
caption, video atau foto yang akan di upload ke media digital yang digunakan, sehingga rencana
promosi produk tadi menjadi terstruktur dan terencana (Anisya, 2021).

Maka dari itu para pengusaha harus lebih gencar lagi dalam bidang digital marketing
untuk mempromosikan industry kerajinan mereka. Pengusaha harus benar-benar membuat
promosi yang menarik, membungkus dengan sangat rapi dan unik sehingga para konsumen
tertarik dengan produk mereka. Mereka harus menambahkan keterampilan digital marketing,
strategi marketing, dan mengetahu kebiasaan dan ketertarikan konsumen. Para pengusaha ini
juga bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat campaign tentang industry kerajinan
ini dengan momboyong para kaum muda saat ini. Anak muda itu memiliki pemikiran-pemikiran
mereka sendiri, mereka memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai suatu hal, mereka
memiliki ide – ide kreatif yang menarik dan unik, karna mereka lebih familiar dan lebih update
tentang tren terbaru dan potensi ini juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Daftar Pustaka

Anisya, Adila Putri.(2021). Content Pillar Improve Your Content by Creating Content
Pillar. Diakses pada 8 Maret 2021.https://medium.com/girls-kode/content-pillar-improve-your-
content-by-creating-content-pillar-d2e5c9758246.
Davies, Gareth, Nimal Manuel , Dilip Mistry , and Andrew Roth.(2021). Five areas of
growth for digital marketing in ASEAN. McKinsey and Company Article Asia Pasific.
RevoU.(2019). Beginner’s Guide to Digital Marketing for Southeast Asia Main channels.
Diakses pada 8 Maret 2021.https://medium.com/revou-blog/beginners-guide-to-digital-
marketing-for-southeast-asia-97d8ffc8f72e
The ASEAN.(2021).The ASEAN Creative Economy Culture, Identity and the Business of
Creativity. Diakses pada 5 Maret 2021. https://asean.org/wp-content/uploads/2021/11/The-
ASEAN-Oct-Nov-2021-Digital-v1.pdf

Anda mungkin juga menyukai