Anda di halaman 1dari 6

Tema 1

Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam


A. Keragaman Alam Indonesia

Letak Geografis, Astronomis dan Letak Geologis Indonesia


Tahukah kamu bahwa luas daratan Indonesia sebesar 1.910.932,37 km 2 dan lautan Indonesia
mencapai 5,8 juta km2?
Wah luas banget ya Indonesia tercinta kita ini, tentunya untuk menghitung luas tersebut kita
harus mengetahui dulu letak Indonesia itu sendiri. Letak Indonesia sebetulnya bisa dilihat dari
beberapa macam, yaitu:
 Letak geografis
 Letak astronomis
 Letak geografis

Letak geografis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan kenyataan di permukaan bumi.
Nah dari jaman SD kita sudah tahu ya bahwa letak geografis Indonesia berada antara dua benua
dan dua samudera, yaitu benua Asia dan Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Kemudian letak astronomis merupakan posisi suatu tempat berdasarkan garis lintang (paralel) dan
garis bujur (meridian).
Dari dulu kita tahu nih ketika ngomongin letak astronomis, pasti ada lintang dan bujur, tapi tahu
ga sih perbedaannya?
Garis lintang adalah sebuah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal.
Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Nah letak Indonesia sendiri secara astronomis berada di antara 6°LU-11°LS dan 95°BT-144°BT.
Karena letak astronomis ini, Indonesia memiliki tiga bagian waktu, yaitu:
 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)
 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)
 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)

Selanjutnya letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi
atau susunan batuan di sekitarnya.
Secara geologis, Indonesia dilalui dua jalur pegunungan dunia yaitu pegunungan Sirkum Pasifik
dan Sirkum Mediterania. Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api
aktif.
Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui pantai
barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera.
Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api. Aktivitas vulkanik yang intens di
Indonesia terjadi karena pertemuan tiga lempeng dunia.
Lempeng Eurasia di sebelah utara, Lempeng Indo- Australia di sebelah Selatan, dan Lempeng
Pasifik di sebelah timur. Hal itu juga menjelaskan mengapa Indonesia menjadi wilayah yang
rawan terjadi gempa bumi.

Cuaca dan Iklim


Cuaca adalah kondisi rata-rata udara pada saat tertentu di suatu wilayah yang relatif sempit dan
dalam waktu yang singkat. Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata tahunan pada suatu wilayah
yang luas.
Iklim di Indonesia yaitu iklim tropis dan memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim
hujan. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober-Maret, sedangkan musim kemarau terjadi pada
bulan April-September.
Ya walau sekarang susah diprediksi lagi sih karena perubahan alam. Nah bagaimana cara sih kok
bisa diprediksi sampai bulan-bulannya ketahuan gitu? Sebetulnya keadaan iklim dapat diamati
dengan memperhatikan unsur-unsur cuaca dan iklim. Unsur-unsur tersebut adalah:
 Penyinaran matahari
 Suhu
 Kelembaban
 Angin
 Hujan
Pengaruh Faktor Geografis dan Keragaman Budaya di Indonesia
Tahukah kamu bahwa faktor geografis yang telah kita bahas sebelumnya itu mempengaruhi
keragaman budaya di Indonesia? Keragaman budaya di Indonesia dipengaruhi oleh faktor geografis
seperti:
 isolasi geografis
 kondisi iklim
 letak geografis
Isolasi Geografis
Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi lautan. Dengan posisi seperti
ini, satu pulau dan pulau lainnya “terisolasi” oleh lautan itu, menyebabkan mereka yang tinggal
tidak dapat bertemu atau berpindah dari satu pulau ke pulau lain. Sehingga akhirnya mereka
membentuk kebudayaan mereka masing-masing.

Kondisi Iklim
Indonesia diwarnai oleh mikro iklim yang beragam. Dalam sebuah ruang wilayah yang sempit,
perbedaan ketinggian tempat dapat menghasilkan perbedaan suhu yang signifikan.
Masyarakat pesisir Pantai Utara Jawa yang bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan
masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan bermata pencaharian sebagai petani. Itu baru di
pulau yang sama, apalagi yang beda. Ya kan?

Letak Geografis
Kita tahu bahwa letak geografis Indonesia sangat strategis, sehingga Indonesia banyak dilalui
bangsa asing yang melintasi Selat Malaka sebagai penghubung antara belahan bumi bagian barat
dan timur pada dulu kala. Nah hal tersebut meningkatkan peluang terjadinya pertukaran
kebudayaan secara tidak langsung.

B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Bagaimana Potensi Sumber Daya Alam Indonesia?


Sebelum kita masuk ke materi, kita harus ingat dulu pengertian dari sumber daya alam itu
sendiri. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di permukaan bumi dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu
 sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan
 tidak dapat diperbarui (non renewable resource).
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, tanah, hutan. Sedangkan contoh
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi dan batu bara. Nah sekarang
bagaimana nih potensi sumber daya alam Indonesia?
Potensi sumber daya alam di Indonesia yang dirinci menjadi tiga yaitu:
 sumber daya alam hutan
 sumber daya alam tambang
 sumber daya alam kemaritiman

Sumber Daya Alam Hutan Indonesia


Sumber daya alam hutan di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga besar, yaitu:
 Hutan produksi
 Hutan lindung
 Hutan konservasi

Hutan produksi adalah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan bahan baku produksi.
Hutan lindung adalah hutang yang berfungsi untuk melindungi sistem daya dukung lingkungan
hidup.
Hutan konservasi adalah hutan yang berfungsi untuk pelestarian keanekaragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistemnya. Nah hutan konservasi ini dibagi lagi menjadi dua yaitu:
 Kawasan suaka alam
 Kawasan pelestarian alam
Kawasan suaka alam contohnya cagar alam dan suaka margasatwa. Kawasan pelestarian alam
contohnya taman nasional, taman wisata alam, taman hutan rakyat.

Sumber Daya Alam Tambang Indonesia


Sumber daya alam tambang di Indonesia diatur dalam UU No 11 Tahun 1967, yang
menggolongkannya menjadi tiga macam, yaitu:
 Golongan A (Strategis)
 Golongan B (Vital)
 Golongan C (Industri)
Golongan A digunakan untuk pertahanan dan keamanan negara, contohnya minyak bumi dan gas
bumi.
Golongan B digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak, contohnya emas, perak, dan
tembaga.
Golongan C digunakan untuk industri dan secara tidak langsung mempengaruhi hajat hidup
orang banyak, contohnya pasir dan batu kapur.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam tambang di Indonesia harus mengikuti aturan yang ada.
Kegiatan pertambangan dapat dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan berikut ini:
 Prospeksi
 Eksplorasi
 Eksploitasi
 Pengolahan
Prospeksi adalah kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian
atau mineral berharga.
Eksplorasi adalah kegiatan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata, dan
besarnya cadangan dari endapan bahan galian atau mineral yang telah ditemukan.
Eksploitasi adalah kegiatan penambangan yang meliputi aktivitas pengambilan dan pengangkutan
endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan.
Pengolahan adalah aktivitas untuk memurnikan atau meninggikan kadar bahan galian dengan
jalan memisahkan mineral berharga dan yang tidak berharga.

Sumber Daya Alam Kemaritiman Indonesia


Berdasarkan laporan kinerja Kemenko Kemaritiman tahun 2018, laut Indonesia menyimpan 37%
spesies sumber daya hayati dunia, 17,95% terumbu karang dunia, 30% hutan baku dan padang
lamun. Secara singkat kita bisa lihat di gambar dibawah ini untuk detailnya:

-
Bagaimana Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia?
Jumlah populasi manusia semakin lama semakin meningkat, hal ini tentu saja meningkatkan juga
kebutuhan konsumsi. Ketika kebutuhan konsumsi meningkat, tentu saja eksploitasi sumber daya
alam juga meningkat.
Ketika terjadi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, tentu akan berdampak pada
lingkungan yang justru mengakibatkan jumlah sumber daya alam menurun.
Nah oleh karena itu, dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan harus memperhatikan kelestarian
lingkungan agar dampak negatif dapat diminimalkan dan potensi sumber daya alam tetap lestari.

C. Sumber Daya Manusia


Bagaimana Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?
Kualitas sumber daya manusia di Indonesia memengaruhi terhadap kemajuan sebuah bangsa
dimana faktor utamanya adalah tergantung dari keberhasilan negara tersebut memberikan
pendidikan terhadap penduduknya.
Kualitas sumber daya manusia dapat dinilai dengan menggunakan kriteria Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI).
Human Development Report (HDR) mengelompokkan negara di dunia menjadi empat kelompok.
Keempat kelompok itu adalah:
 kelompok negara berperingkat sangat tinggi (very high human development)
antara 1-47
 tinggi (high human development) antara 48-94
 sedang (medium human development) antara 94-141
 rendah (low human development) antara 142-187
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh UNDP pada tahun 2014 dan pada tahun 2013,
Indonesia berada pada peringkat 108 atau termasuk dalam kelompok sedang.
Kualitas sumber daya manusia Indonesia pada saat ini dibarengi juga dengan adanya bonus
demografi, yang dimana kondisi masyarakat berusia produktif lebih banyak dari pada masyarakat
berusia nonproduktif.
Bagaimana Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan
dalam pembangunan nasional Indonesia.
Terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM,
antaralain:
 Sistem pendidikan yang baik dan bermutu
 Penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam rangka
memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building)
 Peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai diklat, kompetensi, pembinaan dan
lain-lain
 Pembinaan dan pengembangan masyarakat terutama generasi muda.
D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia
Pengertian Lembaga Sosial
Ada dua pengertian dari lembaga sosial, yaitu:
 Lembaga sosial merupakan keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk
berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat.
 Lembaga sosial merupakan suatu gabungan norma-norma yang berhubungan
dengan kebutuhan dalam masyarakat.
Lembaga sosial terbentuk berawal dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan, sehingga timbul
aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan.
Norma adalah aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku. Di dalam masyarakat
dikenal ada empat tingkatan norma yaitu:
 Cara (Usage)
 Kebiasaan (Folkways)
 Tata Kelakuan (Mores)
 Adat Istiadat (Customs)
Jadi fungsi utama dari lembaga lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap
tingkah laku anggota masyarakatnya. Lembaga sosial bisa dibagi menjadi:
 Lembaga keluarga
 Lembaga agama
 Lembaga ekonomi
 Lembaga pendidikan
 Lembaga politik
Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kita telah tahu bahwa lembaga sosial bisa dibagi menjadi 5 macam, nah setiap dari lembaga
tersebut punya peranan masing-masing dalam pemanfaatan sumber daya alam, kita bahas satu
per satu ya!
Lembaga keluarga berperan penting untuk membentuk kepribadian individu agar dapat
memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan benar.
Karena keluarga merupakan lembaga pertama yang membentuk kepribadian individu itu sendiri.
Lembaga agama berperan dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan cara menyeimbangkan
kehidupan manusia antara dunia dan akhirat.
Pendidikan agama menuntun individu untuk berperilaku baik terhadap sesama manusia,
makhluk hidup lain, dan lingkungan alam di sekitarnya.
Peranan lembaga ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya alam, yaitu menjaga keseimbangan
dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan aturan-aturan yang berlaku sehingga para pelaku
produksi dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam secara efektif dan efisien.
Peranan lembaga pendidikan dalam pemanfaatan sumber daya alam, yaitu memberikan kesadaran
menjaga dan melestarikan alam melalui pendidikan dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Peranan lembaga politik dalam pemanfaatan sumber daya alam, yaitu adanya suatu undang-
undang yang dapat mengatur dan melindungi sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Manusia
Peranan lembaga keluarga dalam pemanfaatan sumber daya manusia merupakan tempat
sosialisasi pertama bagi anak.
Di lingkungan keluarga, anak bersama dengan ayah dan ibu, diajak memahami lingkungan yang
lebih luas, sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam
masyarakat.
Peranan lembaga agama dalam pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu sistem keyakinan dan
praktik keyakinan dalam masyarakat.
Kita sebagai umat beragama, semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keilmuan
kita melalui rutinitas ibadah sekaligus menguatkan rohani kita.
Peranan lembaga ekonomi dalam pemanfaatn sumber daya manusia, yaitu lembaga ekonomi
mengatur hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
Peranan lembaga pendidikan dalam pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu lembaga
pendidikan merupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang dilakukan untuk mengubah
tingkah laku seseorang menjadi lebih baik melalui hubungan dengan lingkungan sekitar.
Peranan lembaga politik dalam pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu lembaga politik
merupakan suatu badan khusus yang mengatur pelaksanaan kekuasaan dan wewenang yang
menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan
bermasyarakat.

E. Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing


Interaksi dengan Bangsa Asing di Masa Lalu
Lokasi geografis Indonesia mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara.
Pada masa awal Masehi telah terjadi hubungan dagang India-Indonesia-Cina dan juga menjadi
perkembangan Hindu-Buddha di India.
Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi
Hubungan dagang antara India dan Cina semula dilakukan melalui jalur darat yang dikenal
dengan Jalur Sutra. Disebut jalur sutra karena komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain
sutra dari Cina.
Namun karena pada awal abad Masehi jalur darat di Asia Tengah sudah tidak aman sehingga
dipindahkan melalui jalur laut yaitu melalui Selat Malaka.
Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit (pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan
pedagang-pedagang India.
Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah
kontak hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).
Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha
Ketika Indonesia menjadi jalur transit untuk perdagangan, bukan hanya perdagangan yang terjadi
melainkan juga hubungan sosial budaya.
Proses penyebaran dari kebudayaan India masih menjadi perdebatan para ahli bagaimana secara
pasti mereka dapat diterima dan menyebar di Nusantara
Di buku paket sih tidak dijelaskan teori-teori tersebut, yang ada malah disuruh mencari sendiri.
Ada beberapa teori mengenai masuknya Hindu Buddha ke Indonesia, yaitu :
 Teori Waisya
 Teori Ksatria
 Teori Brahmana
 Teori Arus Balik
Teori Waisya
Teori waisya ini dikemukakan oleh NJ. Krom. Menurutnya, proses masuknya Hindu Buddha ke
Indonesia dibawa oleh pedagang India.
Selama para pedagang India menetap di Indonesia, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan
wanita pribumi.
Menurutnya, mulai dari sini pengaruh kebudayaan India menyebar dan menyerap dalam
kehidupan masyarakat Indonesia.
Teori Ksatria
Ada tiga pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan Hindu Buddha yang dilakukan oleh
golongan ksatria, yaitu :
 Menurut C.C. Berg
 Menurut Mookerji
 Menurut J.L. Moens
Teori Ksatria menurut C.C. Berg
Menurut teori ini para ksatria India terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di
Indonesia. Bantuan para ksatria ini membantu kemenangan salah satu kelompok.
Sebagai hadiah, ada diantara para ksatria ini dinikahkan dengan salah satu putri kepala suku
yang dibantunya.
Sehingga ksatria ini dapat menyebarkan kebudayaan Hindu Buddha dengan mudah kepada
keluarganya.
Teori Ksatria menurut Mookerji
Mirip dengan teori sebelumnya, menurut Mookerji bahwa golongan ksatria lah yang membawa
pengaruh kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia. Mereka membentuk koloni-koloni yang
berkembang menjadi kerajaan.
Teori Ksatria menurut J.L. Moens
Teori ini menghubungkan proses terbentuknya kerajaan kerajaan di Indonesia pada abad ke-5.
Pada abad yang sama, situasi serupa terjadi pula di India.
Ada diantara para keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia dan membangun
kerajaan di Indonesia.
Teori Brahmana
Teori Brahmana ini diungkap oleh Jc. Van Leur. Menurutnya, kebudayaan Hindu Buddha dibawa
oleh Brahmana.
Alasan kuatnya adalah adanya peninggalan kerajaan pada prasasti yang menggunakan Bahasa
Sansekerta dan Bahasa Pallawa. Kedua bahasa itu hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.
Teori Arus Balik
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch. Menurutnya, banyak pemuda Indonesia yang belajar
agama Hindu Buddha ke India. Kemudian mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
Pengaruh Agama tentu saja munculnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia ya.
Kalau untuk kebudayaan, banyak banget nih peninggalan dari kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia, seperti:
 Candi: Borobudur, Dieng, Jago
 Seni pahat dan ukir: relief pada candi
 Barang-barang logam: Cincin, kalung, rantai
 Kesustraan: kitab Ramayana, Mahabarata, Bharatayuddha

Anda mungkin juga menyukai