X3
Disusun oleh
Fransiska Aurel
Gita Maya Sari
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMENTASAN DRAMA “Bully Berujung
maut”........................................................................................................................................ ii
A. PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
B. NAMA KEGIATAN........................................................................................................... 2
C. TUJUAN KEGIATAN........................................................................................................ 2
D. PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................................................... 2
E. BENTUK KEGIATAN....................................................................................................... 2
F. PESERTA............................................................................................................................ 2
G. PENDANAAN KEGIATAN...............................................................................................
2
H. HAMBATAN...................................................................................................................... 3
I. SARAN................................................................................................................................
3
J. PENUTUP........................................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya, kegiatan
Pementasan Drama “Bully Berujung maut” dapat kami laksanakan. Setelah berbagai macam
proses yang kami tempuh meski batas waktu kami singkat, tapi alhamdulillah acara bisa
berjalan lancar, pementasan ini dapat dijadikan sebagai bukti kesungguhan dan keseriusan
Proses dari belajar dan pementasan Drama ini membutuhkan sebuah bentuk kerjasama yang
saling berkaitan. dan membutuhkan pula kesadaran dan rasa tanggung jawab sebagai
komitmen yang diputuskan dalam sebuah kerja kolektif yang kompak. Pementasan drama
yang berjudul “Bully Berujung maut “ ini tidak dapat terwujud kecuali atas dorongan dan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PEMENTASAN DRAMA
“Bully Berujung maut”
X 3 2023/2024
A. PENDAHULUAN
Pementasan drama merupakan kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kreativitas dan
solidaritas siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berkreasi dan bekerjasama. Secara
tidak langsung, kegiatan ini diharapkan pula dapat meningkatkan kepedulian siswa pada
situasi zaman, mengiventarisasi persoalan, dan mencari jalan pemecahan secara arif dan
tepat.
Pengadaan kegiatan pementasan drama musikal ini merupakan tugas yang diberikan oleh
Sekolah sebagai salah satu kegiatan P5 sebagai salah satu upaya menumbuhkan jiwa
kreativitas dan solidaritas siswa, serta menghidupkan seni pementasan drama di SMA Negeri
1 Solok.
B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Pementasan Drama “Bully Berujung maut”
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Kegiatan ini adalah:
1. Menggalakkan kreativitas siswa di bidang pementasan drama.
2. Mengoptimalkan keseriusan siswa dalam berlatih drama.
3. Mengembangan potensi siswa yang berbakat di bidang teater.
4. Menumbuhkan kerjasama, kesadaran dan rasa tanggung jawab.
5. Menumbuhkan solidaritas siswa.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini \ dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : JUMAT, 03 November 2023
Pukul : 08.00 WIB s.d. 16.30 WIB
Tempat : Lapangan SMA Negeri 1 Solok
E. BENTUK KEGIATAN
1. Pembentukan kepanitiaan.
2. Pemilihan naskah.
3. Pemilihan pemain.
4. Latihan rutin.
5. Pementasan drama.
F. PESERTA
Pementasan Drama “Bully Berujung maut” ini disajikan oleh siswa peserta Pementasan
Drama kelas X 3 2023/2024. Adapun penonton yang hadir adalah seluruh siswa yang tidak
sedang dalam belajar.
G. PENDANAAN KEGIATAN
1. Dana pelaksanaan Pementasan Drama “Bully Berujung maut” berasal dari iuran peserta
pementasan drama musikal kelas X 3 SMA Negeri 1 Solok.
2. Dana kegiatan tersebut antara lain digunakan untuk :
a. Konsumsi
b. Dekorasi/Properti
c. Tata rias
d. Tata busana
Laporan keuangan terlampir.
H. HAMBATAN
Hambatan dalam persiapan
a. Waktu latihan yang sempit.
b. Faktor lelah dari para peserta karena kurangnya waktu Latihan.
I. SARAN
J. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini disusun sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan Pementasan Drama “Bully Berujung maut” dari kelas X.3 tahun 2023/2024. Atas
bantuan berbagai pihak kami mengucapkan terimakasih atas partisipasinya mensukseskan
acara drama ini.
Susunan Panitia
Pementasan Drama “Bully Berujung maut”
Pemeran:
Pembully ; 1. Alif Rahman
2. Aqsha Ladymeldezora .k.
3. Maudya Neyza
4. M. Rafli Novianda
5. Tsyahmaratul Zichri
Laporan Keuangan
Pementasan Drama “Bully Berujung maut”
Styroform : 80.000
Lakban : 15.000
Pewarna makanan : 6.000
Kertas karton : 27.000
Tali : 20.000
Dable tip : 7.000
Konsumsi : 150.000
Kokarde : 54.000
Fotocoppy : 51.000
Naskah Pementasan Drama
“Bully Berujung maut”
Adegan di awali dengan Zaza keluar dari studio yang membahas tentang skandalnya tentang dia yg
berselingkuh.
Saat Zaza keluar dari gedung dia langsung di kejar oleh wartawan yang ingin mewawancarai dirinya.
Zaza yang stress karna pekerjaan dan di tambah skandal nya,ia melampiaskannya dengan mabuk
mabukan. Akibatnya ia pulang dalam ke adaan mabuk berat.
Fachri yang melihat mamanya sudah pulang. Ia pun ingin berbicara kepada mamanya mengenai
masalah keadan di sekolah yang ia selalu di bully oleh teman teman sekelas nya. Namun mamanya
lansung membentak dan meninggalkan Fachri.
Zaza : Apasih, kamu ini berisik banget. Mama tu lagi capek. Kamu ini jadi anak kok nggak
ada ngerti ngertinya sama keadaan mama sih!
(Tapi mama juga nggak pernah ngertiin aku, mama nggak pernah nanya gimana keadaan aku. Apakah
aku baik baik aja atau lagi sedih)
Tolong dong ngertiin mama. Kamu ini jadi anak yang berguna dikit lah. Mama tu capek! (marah dan
lansung pergi)
Saat tengah malam, Ketika Fachri ingin mengambil minum. ia melihat Hamzah ( ayahnya) pulang
dalam keadaan mabuk berat.
Melihat kondisi Hamzah yang hampir jatuh Fachri berniat menolong ayahnya untuk ke kamar. Tetapi,
ayahanya lansung membentak dan mendorong Fachri.
Hamzah : Apaansih!! Pergi sana, nggak tau orang lagi pusing. (Mendorong)
Fachri yang berjalan menuju kelas langsung di hadang oleh Alif. Dan Alif langsung memanggil teman
temanya (Aqsha,Laura, Maudya, Zichri, dan Rafli)
Laura : WAH! Anak tukang selingkuh udah datang nih (ketawa Bersama sama)
(Bunyi bel)
Adegan keempat
Alif : Halah, bisa itu main ama kami bentar, yuk ikut kami sini!
Rafli : Halah jan banyak bacot, (Memukul perut Fachri dan di bawa ke belakang sekolah)
Zichri & Rafli : Siip aman itu mah (Meninggalkan mereka semua )
Rafli : Eh kalau kita pukul dia bakal ngadu ga ya?(Rafli mulai memukul perut Fachri)
Maudya : Halah lebay baru segitu doang udah ngerasa sakit aja!
Alif : Nah sekarang ga denger lagi suaranya (Alif mulai memukul perut Fachri)
Fachri : hmmm..hmmm…hmmmmmm…
Alif terus memukul Fachri hingga mengakibatkan banyak lebam di sekujur badan Fachri, tidak hanya
itu Maudya, Laura, Aqsha tertawa terbahak bahak sambil mengolok olok Fachri.
Alif : sama. aku juga udah ga mood mukulin dia, udah gak ada respon.
Mereka semua pergi meninggalkan Fachri sendirian dengan mulut yang masih si di lakban dan di ikat
di kursi.
Setelah berapa saat, datang Naila dan Yaya yang ingin membuang sampah ke belakang, namun
mereka terkejut melihat Fachri yang babak belur dengan sekujur badan yang di penuhi lebam dan
badannya diikat di kursi.
Yaya : Fachri kamu kok ada disini, mereka ngebully kamu lagi ya?
(Yaya yang berniat melepas tali dan lakban, tanpa sengaja membuka sedikit lengan baju Fachri.
dilengannnya terdapat lebam yang memenuhi lengan Fachri)
Yaya : Ya allah, Fachri kamu habis di apain? Tangan kamu sampai lebam gini?
Naila : Yaudah kalua gitu kamu pulang dulu aja, obati semua luka lukamu.
Fachri : Makasi ya, kalua ngga ada kalian aku mungkin ngga bakal pulang.
Naila : Ngga papa kok malahan aku heran sama mereka, kok mereka tega banget sama kamu.
Fachri lansung keluar menuju gerbang, disana terlihat Hamzah yang sedang menunggu Fachri.
Hamzah : LAMA AMAT, NGGAK TAU SEKARANG UDAH JAM BERAPA HA!!?
Fachri : Maaf pa, tadi aku ada urusan pa (Menjawab dengan takut)
Tanpa mereka sadari ada orang lain yang memerhatikan mereka, karena melihat kejadian itu dia
langsung merekam apa yang telah Hamzah lakukan ke anaknya, tanpa pikir panjang orang itu lansung
menyebarkan ke media sosial.
Keesokan harinya Fachri pergi ke sekolah, saat ia ingin masuk ke sekolah ia di seret oleh rombongan
pembuly ke belakang sekolah.
Laura : Ehh Lif coba lo praktekin video yang lagi viral kemaren dong! (Maudya, Aqsha, dan Laura
tertawa terbahak bahak)
Alif : Kalau ga salah di videonya seperti ini deh. (memukul perut Fachri hingga Fachri merintih)
Aqsha : Emang kami pikirin hahaha (mereka semua tertawa terbahak bahak)
Lagi lagi dong Lif yang tadi masih salah (sambil menertawakan Fachri)
Pada saat itu Fachri di hajar habis habisan oleh rombongan Alif.
Dari kejauhan terlihat Yaya dan Naila yang sedang melihat Fachri sedang di bully.
Naila : Emang kamu berani? Ntar kita juga ikutan di bully loh.
Naila : Eh kalau gitu kita videoin aja (Yaya pun langsung mengeluarkan hp nya)
Mendengar ada suara, spontan Laura melihat kearah Naila dan Yaya
Maudya dan gank nya menghampiri Yaya dan Naila, Maudya pun mengancam Naila dan Yaya.
Maudya : Awas aja kalau kalian sebarin vidionya. kalo sampe videonya bocor ke orang lain, kalian
ngga akan tenang sekolah di sini!
Karena takut akan ancaman dari para pembuly tersebut, Naila dan Yaya mengurungkan niatnya untuk
menyebarkan video tersebut.
Karena video dirinya yang menganiaya anaknya, video itu tersebar dan menjadi trending topik.
Akibatnya rasa kebenciaan hamzah terhadap anakya semakin tidak terkontrol dan juga mengakibatkan
karirnya berantakan. Dia melampiaskan kemarahanya kepada Fachri.
Hamzah : DASAR LO ANAK SIALAN!, percuma lo lahir. nggak ada gunanya lo hidup. MENDING
lO MATI AJA, NGGAK AKAN ADA YG PEDULI JUGA KALO LO MATI! (Hamzah memukuli
Fachri sampai babak belur)
Hamzah : Eh elu itu cuma anak dari cewek matre yang numpang hidup sama gua. NGERTI LO!!! Lo
itu Cuma pengganggu di hidup gua.
Fachri terdiam dan merintih kesakitan tetapi dia tetap memasang wajah tersenyum.
Fachri : Makasih pa, sekarang aku udah tau mau apa selanjutnya” Fachri tersenyum sambil menatap
kepergian papanya.
“Apa lebih baik aku mati aja ya?, kayak kata papa. Di sekolah selalu di bully, sedangkan dirumah,
juga uda nggak rasa rumah. Malaaah…… nggak pernah jadi rumah ( sambil tertawa miris) emang
bener kata papa lebih baik aku mati aja” Pikir fachri
Kemudian Fachri pergi kekamarnya, di dalam kamar, ia menyayat tangannya, sampai urat nadinya
putus.
Keesokan paginya Zaza pergi ke kamar Fachri karna ia ada keperluan dengan Fachri. Tapi dia
menemukan Facri yang sudah tergeletak dengan bergelinang darah.
Bab 7 (sekolah)
Di sekolah Naila dan Yaya bingung karna Fachri tidak datang kesekolah, mereka cemas dengan
kondisi Fachri karna kejadian kemaren.
Naila : Eh Ya, keadaan Fachri kemaren gimana ya? Hari ini kok dia ga datang ke sekolah?
Yaya : Aku juga ngga tau Nai keadaan Fachrinya. Tapi, apa yang bisa kita lakuin? Emang kamu berani
ngelawan gank itu?
Hari berganti hari sudah tidak terasa satu minggu Fachri tidak masuk sekolah, tiba tiba mereka
mendengar kabar kalo Fachri sudah meninggal. Dan pihak sekolah mengabarkan kalo salah satu
siswa mereka ada yang meninggal.
Sontak naila dan Yaya sangat terkejut mendengan berita ini. Dia tidak percaya bahwa orang yang
sekelas dengan dia sudah meninggal
Yaya: Andai kemaren kita menoloong Fachri mungkin sekarang dia masih ada di kelas ini, eh kamu
masi ada rekaman video mereka kemaren ga?
Yaya : Nah dengan video itu kita bisa melaporkan mereka , setidaknya kita bisa membalaskan
dendamnya untuk terakhir kali.
Kemudian mereka pergi ke kantor kepala dan memperlihatkan video bukti itu. Setalah melihat video
itu kepala sekolah menindak lanjuti kasusnya.
Keesokan harinya.
Kepala sekolah memanggil gank yang membuli Fachri tersebut , dan memutuskan untuk
mengeluarkan mereka dari sekolah.
*TAMAT*
Bullying merupakan hal yang sudah sering di dengar di kalangan kita. Namun bullying bukan lah
masalah yang sepele, bullying memiliki dampak yang sangat parah baik secara fisik maupun mental.
Dan bullying tidak hanya dari orang luar namun juga bisa dari orang terdekat. Semoga dari drama
yang di tampilkan tadi kita dapat sadar akan bahayanya bullying. Semoga kita menjadi bijak akan
apa yang terjadi kedepannya. bullying bukan hanya kekeraan secara fisik maupun verbal. Tapi
bullying akan memengaruhi mental orang lain bahkan sampai mengakhiri hidupnya sendiri.
Itulah tadi penampilan dari kelas kami, semoga kedepannya kita menjadi lebih bijak dalam
menghadapi bullying. Jika ada penampilan kami yang kurang mohon di maafkan. Assalamualaikum
wr wb.
DAFTAR PUSTAKA
http://wahyusae.blogspot.com/2013/03/laporan-kegiatan-pementasan-drama.html
Kelas:
X3
Di susun oleh;
Laura Vexia.
Luna Akhira.
Adegan di awali dengan Zaza keluar dari studio yang membahas tentang skandalnya tentang dia yg
berselingkuh.
Saat Zaza keluar dari gedung dia langsung di kejar oleh wartawan yang ingin mewawancarai dirinya.
Zaza yang stress karna pekerjaan dan di tambah skandal nya,ia melampiaskannya dengan mabuk
mabukan. Akibatnya ia pulang dalam ke adaan mabuk berat.
Fachri yang melihat mamanya sudah pulang. Ia pun ingin berbicara kepada mamanya mengenai
masalah keadan di sekolah yang ia selalu di bully oleh teman teman sekelas nya. Namun mamanya
lansung membentak dan meninggalkan Fachri.
Zaza : Apasih, kamu ini berisik banget. Mama tu lagi capek. Kamu ini jadi anak kok nggak
ada ngerti ngertinya sama keadaan mama sih!
(Tapi mama juga nggak pernah ngertiin aku, mama nggak pernah nanya gimana keadaan aku. Apakah
aku baik baik aja atau lagi sedih)
Tolong dong ngertiin mama. Kamu ini jadi anak yang berguna dikit lah. Mama tu capek! (marah dan
lansung pergi)
Saat tengah malam, Ketika Fachri ingin mengambil minum. ia melihat Hamzah ( ayahnya) pulang
dalam keadaan mabuk berat.
Melihat kondisi Hamzah yang hampir jatuh Fachri berniat menolong ayahnya untuk ke kamar. Tetapi,
ayahanya lansung membentak dan mendorong Fachri.
Hamzah : Apaansih!! Pergi sana, nggak tau orang lagi pusing. (Mendorong)
Fachri yang berjalan menuju kelas langsung di hadang oleh Alif. Dan Alif langsung memanggil teman
temanya (Aqsha,Laura, Maudya, Zichri, dan Rafli)
Laura : WAH! Anak tukang selingkuh udah datang nih (ketawa Bersama sama)
(Bunyi bel)
Adegan keempat
Alif : Halah, bisa itu main ama kami bentar, yuk ikut kami sini!
Rafli : Halah jan banyak bacot, (Memukul perut Fachri dan di bawa ke belakang sekolah)
Zichri & Rafli : Siip aman itu mah (Meninggalkan mereka semua )
Rafli : Eh kalau kita pukul dia bakal ngadu ga ya?(Rafli mulai memukul perut Fachri)
Alif : Nah sekarang ga denger lagi suaranya (Alif mulai memukul perut Fachri)
Fachri : hmmm..hmmm…hmmmmmm…
Alif terus memukul Fachri hingga mengakibatkan banyak lebam di sekujur badan Fachri, tidak hanya
itu Maudya, Laura, Aqsha tertawa terbahak bahak sambil mengolok olok Fachri.
Alif : sama. aku juga udah ga mood mukulin dia, udah gak ada respon.
Mereka semua pergi meninggalkan Fachri sendirian dengan mulut yang masih si di lakban dan di ikat
di kursi.
Setelah berapa saat, datang Naila dan Yaya yang ingin membuang sampah ke belakang, namun
mereka terkejut melihat Fachri yang babak belur dengan sekujur badan yang di penuhi lebam dan
badannya diikat di kursi.
Yaya : Fachri kamu kok ada disini, mereka ngebully kamu lagi ya?
(Yaya yang berniat melepas tali dan lakban, tanpa sengaja membuka sedikit lengan baju Fachri.
dilengannnya terdapat lebam yang memenuhi lengan Fachri)
Yaya : Ya allah, Fachri kamu habis di apain? Tangan kamu sampai lebam gini?
Naila : Yaudah kalua gitu kamu pulang dulu aja, obati semua luka lukamu.
Fachri : Makasi ya, kalua ngga ada kalian aku mungkin ngga bakal pulang.
Naila : Ngga papa kok malahan aku heran sama mereka, kok mereka tega banget sama kamu.
Fachri lansung keluar menuju gerbang, disana terlihat Hamzah yang sedang menunggu Fachri.
Hamzah : LAMA AMAT, NGGAK TAU SEKARANG UDAH JAM BERAPA HA!!?
Fachri : Maaf pa, tadi aku ada urusan pa (Menjawab dengan takut)
Tanpa mereka sadari ada orang lain yang memerhatikan mereka, karena melihat kejadian itu dia
langsung merekam apa yang telah Hamzah lakukan ke anaknya, tanpa pikir panjang orang itu lansung
menyebarkan ke media sosial.
Keesokan harinya Fachri pergi ke sekolah, saat ia ingin masuk ke sekolah ia di seret oleh rombongan
pembuly ke belakang sekolah.
Laura : Ehh Lif coba lo praktekin video yang lagi viral kemaren dong! (Maudya, Aqsha, dan Laura
tertawa terbahak bahak)
Alif : Kalau ga salah di videonya seperti ini deh. (memukul perut Fachri hingga Fachri merintih)
Aqsha : Emang kami pikirin hahaha (mereka semua tertawa terbahak bahak)
Lagi lagi dong Lif yang tadi masih salah (sambil menertawakan Fachri)
Pada saat itu Fachri di hajar habis habisan oleh rombongan Alif.
Dari kejauhan terlihat Yaya dan Naila yang sedang melihat Fachri sedang di bully.
Naila : Emang kamu berani? Ntar kita juga ikutan di bully loh.
Mendengar ada suara, spontan Laura melihat kearah Naila dan Yaya
Maudya dan gank nya menghampiri Yaya dan Naila, Maudya pun mengancam Naila dan Yaya.
Maudya : Awas aja kalau kalian sebarin vidionya. kalo sampe videonya bocor ke orang lain, kalian
ngga akan tenang sekolah di sini!
Karena takut akan ancaman dari para pembuly tersebut, Naila dan Yaya mengurungkan niatnya untuk
menyebarkan video tersebut.
Karena video dirinya yang menganiaya anaknya, video itu tersebar dan menjadi trending topik.
Akibatnya rasa kebenciaan hamzah terhadap anakya semakin tidak terkontrol dan juga mengakibatkan
karirnya berantakan. Dia melampiaskan kemarahanya kepada Fachri.
Hamzah : DASAR LO ANAK SIALAN!, percuma lo lahir. nggak ada gunanya lo hidup. MENDING
lO MATI AJA, NGGAK AKAN ADA YG PEDULI JUGA KALO LO MATI! (Hamzah memukuli
Fachri sampai babak belur)
Hamzah : Eh elu itu cuma anak dari cewek matre yang numpang hidup sama gua. NGERTI LO!!! Lo
itu Cuma pengganggu di hidup gua.
Fachri terdiam dan merintih kesakitan tetapi dia tetap memasang wajah tersenyum.
Fachri : Makasih pa, sekarang aku udah tau mau apa selanjutnya” Fachri tersenyum sambil menatap
kepergian papanya.
“Apa lebih baik aku mati aja ya?, kayak kata papa. Di sekolah selalu di bully, sedangkan dirumah,
juga uda nggak rasa rumah. Malaaah…… nggak pernah jadi rumah ( sambil tertawa miris) emang
bener kata papa lebih baik aku mati aja” Pikir fachri
Kemudian Fachri pergi kekamarnya, di dalam kamar, ia menyayat tangannya, sampai urat nadinya
putus.
Keesokan paginya Zaza pergi ke kamar Fachri karna ia ada keperluan dengan Fachri. Tapi dia
menemukan Facri yang sudah tergeletak dengan bergelinang darah.
Bab 7 (sekolah)
Di sekolah Naila dan Yaya bingung karna Fachri tidak datang kesekolah, mereka cemas dengan
kondisi Fachri karna kejadian kemaren.
Naila : Eh Ya, keadaan Fachri kemaren gimana ya? Hari ini kok dia ga datang ke sekolah?
Yaya : Aku juga ngga tau Nai keadaan Fachrinya. Tapi, apa yang bisa kita lakuin? Emang kamu berani
ngelawan gank itu?
Hari berganti hari sudah tidak terasa satu minggu Fachri tidak masuk sekolah, tiba tiba mereka
mendengar kabar kalo Fachri sudah meninggal. Dan pihak sekolah mengabarkan kalo salah satu
siswa mereka ada yang meninggal.
Sontak naila dan Yaya sangat terkejut mendengan berita ini. Dia tidak percaya bahwa orang yang
sekelas dengan dia sudah meninggal
Yaya: Andai kemaren kita menoloong Fachri mungkin sekarang dia masih ada di kelas ini, eh kamu
masi ada rekaman video mereka kemaren ga?
Yaya : Nah dengan video itu kita bisa melaporkan mereka , setidaknya kita bisa membalaskan
dendamnya untuk terakhir kali.
Kemudian mereka pergi ke kantor kepala dan memperlihatkan video bukti itu. Setalah melihat video
itu kepala sekolah menindak lanjuti kasusnya.
Keesokan harinya.
Kepala sekolah memanggil gank yang membuli Fachri tersebut , dan memutuskan untuk
mengeluarkan mereka dari sekolah.
*TAMAT*
Bullying merupakan hal yang sudah sering di dengar di kalangan kita. Namun bullying bukan lah
masalah yang sepele, bullying memiliki dampak yang sangat parah baik secara fisik maupun mental.
Dan bullying tidak hanya dari orang luar namun juga bisa dari orang terdekat. Semoga dari drama
yang di tampilkan tadi kita dapat sadar akan bahayanya bullying. Semoga kita menjadi bijak akan
apa yang terjadi kedepannya. bullying bukan hanya kekeraan secara fisik maupun verbal. Tapi
bullying akan memengaruhi mental orang lain bahkan sampai mengakhiri hidupnya sendiri.
Itulah tadi penampilan dari kelas kami, semoga kedepannya kita menjadi lebih bijak dalam
menghadapi bullying. Jika ada penampilan kami yang kurang mohon di maafkan. Assalamualaikum
wr wb.