Disusun Oleh :
Nama : M. Dalaeka Idris
Kelas : XII IPA-7
No. Absen : 22
Sinopsis
Menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjaga kekuatan cinta
ditengah mitos persimpangan budaya, Kulin pria Bali yang mendamba
Kuni wanita berdarah Jawa mereka bersikukuh untuk melanjutkan
perjalanan cinta mereka yang tidak direstui kedua orang tua masing-
masing.
Waktu demi waktu mereka jalani berhadapan dengan kutukan mitos
yang menyelimuti mereka. Perlahan namun pasti satu persatu hal yang
menjadi mitos pun terealisasi. Terpaan dan ujian hidup dalam rumah
tangga mereka semakin menjadi, hingga tak jarang sering kali akan
memisahkan mereka, terutama ketika mereka tidak dikaruniai anak.
Perjalanan hidup mereka lewati dengan berbagai perdebatan, hampir
sudah tidak ada solusi, tidak ada jalan keluar, waktulah yang
menyelesaikan semuanya, entah selesai atau hanya terendap oleh waktu,
namun mereka sadar bahwa hidup mereka tidak membutuhkan solusi,
hanya membutuhkan kebiasaan untuk menjalani tanpa solusi.
Semuanya mereka bisa lewati hanya dengan biasa, biasa berdebat,
biasa menangis, biasa diselimuti amarah dan biasa diselimuti suka duka.
Bukan solusi, hanya “KULINO” yang selalu menyelamatkan mereka dari
perpisahan hingga maut yang memisahkan mereka ditengah kutukan
mitos.Satu yang perlu diketahui bersama adalah tidak ada penyelesaian
diantara mereka, mereka justru bangga dan asik menikmati keterbiasaan
hidup dalam kutukan, mereka juga memaknai sejatinya cinta dalam
dedikasi yang sejati untuk hidup ke-fanaan dunia maupun keabadian kelak.
2. TEATER KEMBANG
JUDUL : ABU
Sinopsis
Menceritakan tentang seorang pejabat yang gila karena dibayangi
kesalahannya dimasa lalu sebagai seorang agen penyalur ionanfu (wanita
pemuas nafsu tentara jepang). Hantu salah satu ionanfuberulangkali
mendatanginya, hingga akhirnya ia dibawa kerumah sakit jiwa.
Keadaan seperti itu dimanfaatkan oleh istrinya yang jauh lebih muda
untuk menguasai harta sang pejabat. Sayang, hal tersebut tidak berlangsung
lama karena sang pejabat berhasil melarikan diri dari rumah sakit jiwa dan
mengetahui kelicikan istrinya. Akhirnya sang pejabat membunuh istrinya lalu
bunuh diri.
Genre : Horor
Penokohan : 1. Tuan (pejabat) : serakah, kejam, egois
2. Nyonya : licik, serakah
3. Dokter : jujur, konsisten
4. Pelayan : patuh, penakut
5. Ruh Ionanfu : menyedihkan
B. PERBEDAAN
1. KULINO
Keunggulan : a. Lagu yang dibawakan sebagai pengiring dan dialog
pemain sangat menarik`
b. Menggunakan pemain peraga sebagai benda
c. Para pemain menjiwai peran yang dibawakan.
d. Lightingnya tepat penempatannya di setiap adegan pemain
dan kejadian.
2. ABU
Keunggulan : a. Ceritanya menarik karena menceritakan pada saat
penjajahan Jepang di Indonesia.
b. Para pemain menjiwai peran yang dibawakan.
c. Pengiring musik sesuai dengan cerita yang dibawakan dan
sangat menyatu dengan kejadian.
d. Lighting sesuai dengan situasi dan kondisi cerita
D. KRITIK
KULINO
Pementasan Kulino yang dibawakan oleh Teater Aura dengan drama musikal
membuat penonton terkejut pada saat pembukaan dengan lagu dan pertunjukan
penari yang menunjukan kejadian cerita yang akan dialami pemain. Musik
pengiring dan dialog nya yang dijadikan menjadi satu membuat cerita terlihat
monoton dilihat orang. Namun sayangnya, dikarenakan suara pemain tidak jelas
karena microphone tidak bisa berjalan dengan baik pada saat pementasan
berlangsung dan musik pengiring pada saat pemain berdialog terlalu besar
suaranya sehingga membuat dialog pemain semakin tidak jelas untuk para
penonton.
ABU
Pementasan Abu yang dibawakan oleh Teater Kembang yang membawakan
dengan cerita yang tidak biasa yaitu cerita pada zaman penjajahan Jepang terhadap
Indonesia. Pembawaan tokoh utama “Tuan” sangat menjiwai membuat cerita nya
semakin terlihat nyata. Ceritanya bergenre horor awalnya membuat para penonton
ada yang ketakutan dan ada juga yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya.
Akan tetapi, dikarenakan microphone yang kadang-kadang tidak berfungsi
membuat dialog pemain tidak terdengar apalagi seringnya terjadi pada saat
momen-momen penting suara dialog tidak terdengar membuat penonton tidak
tertarik.
E. SARAN
KULINO
Sebaiknya cerita dibuat lebih menarik dan membuat penonton semakin
penasaran dan tidak mudah untuk menebak akhir cerita pemain. Selain itu,
kedepannya diperbaiki masalah microphone untuk pemain agar dicek apakah
berjalan atau tidak sebelum pementasan.
ABU
Sebaiknya latar tempat jangan hanya satu tempat melainkan lebih dari satu tempat
agar tidak terlihat monoton. Lalu, konflik yang terjadi di cerita lebih dibuat tidak
terlihat monoton dan dibuat-buat. Selain itu, sebelum pementasan dicek kembali
microphone pemain agar pada saat pementasan dapat berjalan dengan baik.
KULINO
ABU