Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS

Perusahaan Nusa Engine merupakan perusahaan yang memproduksi alat pertanian yang
membutuhkan bahan baku dari beberapa supplier yang berbeda. Selama ini pembelian bahan
dilakukan tanpa adanya perencanaan yang pasti. Mereka hanya mengandalkan perhitungan
kebutuhan bahan berdasarkan order yang masuk. Kelemahannya, sering terjadi keterlambatan
proses produksi yang diakibatkan keterlambatan bahan. Di samping itu juga sering terjadi
kesalahan design yang mengakibatkan proses ulang dan menunda jadwal produksi pesanan
lainnya. Perusahaan ingin menghilangkan kelemahan tersebut dengan menerapkan sistem
informasi berbasis komputer.

Pertanyaan:

1) Model sistem informasi manufaktur yang bagaimanakah yang dapat diterapkan


perusahaan tersebut?
2) Manajemen persediaan yang manakah yang sesuai bagi perusahaan? Beri alasan anda.
3) Aplikasi software yang bagaimanakah yang diperlukan perusahaan? Jelaskan

Anda mungkin juga menyukai