Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN

Disusun Oleh :

1. 1915036060 Faris Praditya Sistem Informasi B

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2022
1. Perusahaan yang di Analisis
A. Kopi Karir
Kopi Karir adalah sebuah produsen usaha kecil yang bergerak dalam
bidang produk minuman botolan kopi siap minum. Sampai saat ini usaha ini
belum mengimplementasikan sistem informasi apapun dalam kegiatan
operasionalnya sehari-hari. Dalam kegiatan rutinitas operasionalnya, usaha ini
hanya memanfaatkan aplikasi seperti Microsoft Excel dan Microsoft Word.
Hal ini membuat tatkala adanya keinginan manajemen untuk membuat sebuah
laporan penjualan dan keuangan seringkali kurang akurat. Selain itu
dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan sebuah laporan yang
dapat dipertanggungjawabkan. Tentu saja hal ini berdampak terhadap
lambatnya keputusan perusahaan untuk melakukan kebijakan ekspansi bisnis.
Oleh
B. UD Mandala Jaya
UD. Mandala Jaya adalah toko yang menjual bahan-bahan, alat
bangunan, dan perkakas untuk membuat berbagai macam gedung seperti
semen, kayu, pipa, paku, cat, besi pondasi, sekop, palu, dan sebagainya. UD.
Mandala Jaya berdiri pada 14 Februari 1985 dan didirakan oleh Made
Suarthana Theja dan berlokasi di Klungkung. Mengenai masalah yang terjadi
pada toko bangunan adalah masalah dalam penjualan, pembeliaan barang, dan
persediaan stok di Gudang karena semua proses masih dilakukan secara
manual atau tanpa adanya teknologi yang digunakan. Pencatatan penjualan
perhari masih dilakukan secara manual dan dapat mengakibatkan terjadi
kehilangan data-data penjualan dan dalam proses pencarian data yang
membutuhkan waktu yang cukup lama. Permasalahan tersebut mengakibat
terjadinya masalah dan dapat berdampak buruk untuk toko bangunan tersebut.
Penerapan software aplikasi bisnis yang telah berkembang saat ini dapat
menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
C. PT. BABA RAFI
PT Baba Rafi Indonesia memiliki 1300 cabang di Indonesia dan berdiri
dari tahun 2003. Banyaknya cabang membuat perusahan berupaya dalam
meningkatkan penjualan dalam berbagai produknya. Selama ini penjualan bisa
dipesan oleh pelanggan melalui media aplikasi whatapps dan telepon dan ini
membuat dokumen dalam penjualan mudah tercecer dan memperlambat
operasional dalam proses bisnisnya.

2. Impelentasi Odoo Pada Setiap Perusahaan


A. Kopi Karir
a. CRM
Modul CRM ini digunakan untuk mengelola data-data customer, seperti
nama, alamat, telepon, pekerjaan, dan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para
customernya.
b. POS (Point Of Sale)
Modul point of sale hampir mirip dengan modul sales yakni diperuntukan
untuk proses penjualan, namun yang membedakan antara keduanya adalah,
pada modul point of sale proses penjualan dan pembayaran dilakukan dalam
waktu yang bersamaan, hal ini berbeda dengan modul sale, dimana pada
modul ini pembayaran dapat dilakukan tidak dengan waktu yang bersamaan
dengan penyerahan barang, pada modul ini akan terlebih dahulu diterbitkan
invoice sebagai media penagihan atas barang yang telah diserahkan atau
dijual.
c. Model Purchase
Modul ini merupakan modul yang wajib diinstal pertama kali. Hal ini
karena modul accounting ini akan banyak memiliki hubungan dengan modu
lmodul yang lain, hal ini untuk melakukan konfiguarsi awal untuk kebutuhan
modul-modul lainnya.

B. UD Mandala Jaya
a. Sales
Modul Sales merupakan modul yang digunakan untuk pengelolaan dan
pengklasifikasian pesanan penjualan seperti membuat pesanan dan mengecek
pesanan yang sudah ada. Pembuatan pesanan penjualan (Sales Order) secara
lengkap mulai dari Quatation pelanggan, pesanan penjualan, pengiriman
barang, pembuatan invoice untuk down payment (DP), pembuatan in
b. Purchase
Request for Quatations adalah permintaan penawaran pembeliaan barang,
ketika perusahaan berenca untuk melakukan pembeliaan barang untuk
beberapa produk. Request for Quotations pada Odoo digunakan untuk
mengirim daftar produk yang ingin dibeli ke supplier, setelah supplier
mengkonfirmasi permintaan produk maka perusahaan dapat melanjutkan
penawaran dan pembeliaan atau dapat membatalkan penawaran.
c. Point of sale
Modul Point of Sale adalah modul untuk melakukan penjualan barang
dengan satuan kecil dimaksudkan untuk pembelian barang tanpa
menggunakan jasa pengiriman dari toko. Pengelolaan Point of Sale dimulai
dari mengeklik tombol New Session dan tunggu proses loading sampai masuk
pada menu point of sale.
C. PT Baba Rafi
a. Sales
Dengan adanya modul ini memberikan keefektifan team marketing
dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dalam meningkatkan
penjualan yang mana memiliki frekuensi tinggi karena memiliki banyak
cabang yang tersebar di Indonesia. Dokumentasi dalam proses bisnis
tersusun secara sistematis dari adanya aplikasi
3. Tahapan Dalam penerapan ERP
A. Kopi Karir
a. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini, melakukan analisa langsung terhadap flow bisnis yang
saat ini telah berjalan pada Kopi Karir mengenai permasalahan yang terjadi
dalam proses bisninya.
b. Analisa Kebutuhan Modul ODOO
Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan modul-modul yang cocok
dan sesuai dengan kebutuhan Kopi Karir.
c. Implementasi Sistem Informasi
Pada tahap ini, dilakukan instalasi modul modul yang sudah dipastikan
sesuai dengan kebutuhan bisnis Kopi Karir, selanjutnya setiap bagian akan
diberikan hak akses sesuai kebutuhannya masing-masing.
B. UD.Mandala Jaya
a. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini, melakukan analisa langsung terhadap flow
bisnis yang saat ini telah berjalan pada UD.Mandala Jaya mengenai
permasalahan yang terjadi dalam proses bisninya.
b. Result And Discussion
Hasil dan pembahasan pada aplikasi Odoo pada penelitian toko
bangunan. Proses implementasi sistem ERP dimulai dari proses
membuat database, dan instalasi modul yang dibutuhkan. Selesai
instalasi yang telah dilakukan, maka dilanjutkan dengan proses
penyesuaian aplikasi dengan kebutuhan yang telah didefinisikan
sebelumnya.
c. Konfigurasi Database
Konfigurasi database merupakan proses pengaturan awal untuk
mulai menjalankan aplikasi Odoo. Konfigurasi database yang
dilakukan terdiri dari pembuatan database, pemulihan database,
pencadangan database, penduplikasian database, penghapusan
database, dan perubahan kata sandi database.
d. Implementasi Modul
Pada tahap ini, dilakukan instalasi modul modul yang sudah
dipastikan sesuai dengan kebutuhan bisnis UD.Mandala Jaya,
selanjutnya setiap bagian akan diberikan hak akses sesuai
kebutuhannya masing-masing.
C. PT Baba Rafi
a. Perencanaan dalam mengidentifikasi masalah
mencari serta menetapkan terlebih dahulu apa saja yang
menjadi kendala sistem yang masih manual pada PT Baba Rafi. Dan
menemukan beberapa kendala diantaranya mengenai penjualan atau
sales antara terhadap , yang belum terintegrasi dengan baik. Sehingga
dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan nilai tambah agar
sistem yang ada lebih efektif dan efisien. Maka dari itu penulis
menggunakan Aplikasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
untuk mengintegrasikan sistem yang ada.
b. Proses Bisnis Perusahaan dan analisa desain dan penerapan
Tahapan ini mengidentifikasi proses bisnis yang dapat
dilakukan aplikasi odoo dengan satu dan sub-sub modulnya yang
disediakan sesuai dengan proses bisnis perusahaan. Setelah aplikasi
Odoo dipilih, kemudian sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
diterapkan pada PT. Baba Rafi.
4. Dampak Yang terjadi jika Salah Memilih ERP
A. Kopi Karir
a. Mempersulit Proses Monitoring Bisnin
b. Susah nya menyebarkan informasi
c. Menghasilakan Laporan Yang tidak Akurat
d. Proses Pembuatan Laporan Lama
B. UD. Mandala Jaya
a. Mempesulit dalam mengklasifikasikan pesanan dan mengcek
pesanan yang sudah ada.
b. Mempersulit dalam pembelian baran
c. Mempesulit pengelolaan barang kepada pelanggan, penerimaan
barang dari supplier, persediaan barang, dan mengelola
penyimpanan produk
DAFTAR PUSTAKA

Odoo. (2020, 05 03). Arsitektur dari Open ERP. Retrieved from Odoo:
https://doc.odoo.com/6.0/id/book/1/1_1_Inst_Config/1_1_Inst_Config_architecture/

Mahendra Yogi Lesmana, Riva AbdillahAziz, Arfan Sansprayada, Adi Chandra Setiawan,
“Implementasi Odoo Pada Industri Rumah Tangga Studi Kasus Pada “Kopi Karir””,
Indonesian Journal on Networking and Security, vol. 9, no. 2, 61, Juni 2020.

R. Mutiara, Y. A. Prasetyo, and M. Azani, “Implementasi Aplikasi Enterprise Resource


Planning Odoo Modul Sales Menggunakan Metode Rapid Application Development Di UD.
Permatasari,” eProceedings Eng., vol. 4, no. 2, pp. 3081–3090, 2017,. Available:
http://libraryeproceeding.telkomuniv ersity.ac.id/index.php/engineering/ar ticle/view/1300.

Anda mungkin juga menyukai