Anda di halaman 1dari 26

Project Akhir Ansi

Judul

Logo Unila

Nama Kelompok

COVER

Jurusan + Fakultas + Univ + 2022


BAB I
PENDAHULUAN

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan StartUp yang beralamat di Jln. Kusumanegara no.127 merupakan


perusahaan swasta yang bergerak dibidang elektronik. Perusahaan ini berdiri sejak tahun
1996 dan didirikan oleh Bapak Ir.Tangguh. Pada awalnya, perusahaan ini merupakan
perusahaan kecil yang bertujuan untuk menyerap tenaga kerja yang ada di sekitar
perusahaan StartUp. Ketika itu, perusahaan didukung dengan jumlah karyawan sebanyak
50 orang. Namun dengan seiring berjalannya waktu, perusahaan pun semakin
berkembang dan membutuhkan lebih banyak pekerja. Pada tahun 2015 ini, tercatat
perusahaan StartUp memperkerjakan sekitar 500 karyawan.
Dengan seiring berkembangnya perusahaan, maka komplektifitas oprasional
perusahaan pun tentunya semakin meningkat. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sistem
informasi perusahaan yang dapat mempermudah kinerja dan pemasaran. Sistem informasi
tersebut mencangkup sistem informasi penjualan yang berbasis desktop untuk manajemen
internal dan sistem informasi berbasis web untuk pemasaran online. Selain sistem
informasi administrasi dan pendataan barang, sangat dibutuhkan juga sistem informasi
penggajian dan presensi karyawan.
Atas dasar masalah yang kami uraikan di alenia ke-2, maka kami melihat potensi
kesalahan yang cukup besar dalam pengolahan data presensi dan penggajian di
perusahaan tersebut. Oleh karena itu, kami ingin menawarkan sistem informasi yang
membuat aliran data di dalam perusahaan StartUp menjadi terkomputerisasi sehingga
potensi kesalahan dapat ditekan seminimal mungkin dan efisiensi kinerja perusahaan pun
meningkat.

1.2. Tujuan
Berdasarkan permasalahan perusahaan yang telah penulis kemukakan pada bagian
latar belakang, maka Penulis ingin mempermudah pekerjaan sekretaris dan akuntan
perusahaan StartUp ini supaya aliran data yang berkaitan dengan presensi dan penggajian
karyawan perusahaan semakin lancar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
1.3. Rumusan Masalah
Pemanfaatan teknologi dapat menunjang kemajuan suatu perusahaan dan dapat
memudahkan pengelolaan perusahaan tersebut. Maka dari itu setelah sistem informasi ini
dibuat diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan dan kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan StartUp semakin meningkat.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis jabarkan di atas, maka pokok masalah
adalah Bagaimana menganalisa, merancang dan membangun sistem informasi penggajian
dan presensi karyawan Perusahaan StartUp yang merupakan inti dari proyek yang penulis
kerjakan.

1.4. Batasan Masalah


Penulis telah menentukan batasan masalah guna penulisan laporan dan
penerapan sistem tidak keluar dari tujuan awal yang telah direncanakan. Oleh
karena itu, penulis menitiberatkan penulisanlaporan ini pada poin-poin berikut :
1.4.1. Pembuatan sistem untuk penyimpanan dan pengolahan informasi
mengenai presensi karyawan perusahaan StartUp.
1.4.2. Pembuatan sistem untuk penyimpanandan pengolahan informasi
mengenai penggajian karyawan perusahaan StartUp.
1.4.3. Dalam pembuatan sistem informasi ini, tidaklah mempertimbangkan
keamanan yang kompleks, melainkan hanya menggunakan sistem
keamanan login.

2. Analisis Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional Sistem Informasi Presensi

dan Penggajian CV. StartUp

2.1. Kebutuhan Fungsional Sistem

Berdasarkan tujuan awal yang telah penulis rencanakan, maka penulis telah
membuat rancangan sistem informasi presensi dan penggajian karyawan
perusahaan StartUp yang mampu untuk menampilkan :
2.1.1. Pengolah data user.
2.1.1.1. Tambah data user.
2.1.1.2. Edit data user.
2.1.1.3. Hapus data user.
2.1.1.4. Level.
2.1.1.4.1. Admin.
2.1.1.4.2. Super User.
2.1.1.4.3. User.
2.1.2. Pengolah Data Presensi.
2.1.2.1. Selesai Presensi.
2.1.2.2. Cetak Presensi.
2.1.2.3. Gagalkan Presensi.
2.1.3. Pengolah Data gaji.
2.1.3.1. Cetak Struk Gaji.
2.1.3.2. Tambah Gaji Lembur.
2.1.4. Laporan-Laporan.
2.1.4.1. Laporan Pengeluaran Gaji Per Bulan.
2.1.4.2. Laporan Pengeluaran Gaji Per Semester.
2.1.4.3. Laporan Pengeluaran Gaji Per Tahun.
2.1.4.4. Laporan Presensi Karyawan Per Bulan.
2.1.4.5. Laporan Presensi Karyawan Per Semester.
2.1.4.6. Laporan Presensi Karyawan Per Tahun.
2.1.5. Olah Data Karyawan.
2.1.5.1. Tambah Data Karyawan.
2.1.5.2. Edit Data Karyawan.
2.1.5.3. Hapus Data Karyawan.
2.1.6. Olah Data Status Karyawan.
2.1.6.1. Karyawan Tetap.
2.1.6.2. Karyawan Kontrak.
2.1.6.3. Karyawan Magang.
2.1.7. Olah Data Jabatan
2.1.7.1. Manager.
2.1.7.2. Supervisor.
2.1.7.3. Staf Administrasi.
2.1.7.4. Pegawai Biasa.
2.1.8. Olah Data Jam
2.1.8.1. Jam Kerja Reguler.
2.1.8.2. Jam Kerja Lembur.

2.2. Kebutuhan Non Fungsional Sistem


Saat penulis merancang dan membangun sistem informasipresensi dan
penggajian karyawan perusahaan StartUp, penulis membutuhkan kebutuhkan non
fungsional untuk mendukung berjalannya sebuah sistem, yang di butuhkan
diantaranya :
2.2.1. Laptop atau Komputer untuk merancang dan membangun
sistem.
2.2.2. Sistem Operasi yang kami gunakan: Microsoft Windows 7
Ultimate.
2.2.3. Aplikasi pendukung yang kami gunakan Microsoft Visual
Basic 2010.
2.2.4. Database kami rancang menggunakan Microsoft SQL Server
2005.
2.3. Matrix User
Rancangan sistem terhadap pengguna yang akan yang dapat menggunakan
aplikasi yaitu sebagai berikut
2.3.1. User Admin
 Login
 Olah Data User
2.3.2. User Guest
 Melihat Berita
 Melihat Galery

BAB II
ANALISIS KELAYAKAN SISTEM

3. Analisis PIECES Perusahaan StartUp


3.1 Analisis Kinerja (Performance)
Adalah kemampuan sistem untuk mengolah data presensikaryawan
hapus data karyawan dan membedakan gaji pokok dan gaji lembur
berdasarkan jabatan dari setiap karyawan. Kinerja sistem ini diukur dengan
waktu tanggap(respontime) dari system yang telah kami buat.
Kelemahan :
a) Tidak ada potongan gaji dari setiap karyawan dalam sistem
penggajian karyawan.
b) Dalam melakukan presensi karyawan belom bisa presensi
menggunakan barcode reader.

3.2 Analisis Informasi (Information)


Segala bentuk laporan presensi yang sudah dicetak atau di proses akan
menjadi acuhan manager dan direktur untuk mengefaluasi karyawan dan
sebagai acuhan gaji yang di terima karyawan.

Kelemahan :
a) Tidak ada rincian gaji karyawan yang di terima setiap bulan,
sehingga karyawan hanya mengetahui total gaji yang di peroleh.

3.3 Analisis Ekonomi(Economy)


Sistem ini di buat untuk meminimalisir waktu dan biaya yang di keluarkan
oleh perusahaan sehinga berdampak pada meningkatnya pendapatan bersih yang di
terima oleh perusahaan.
Penghematan di peroleh dari pengurangan kertas dan alat tulis yang
sebelum nya di pergunakan sabagai alat penunjang keberlangsungan presensi
karyawan,dan juga mengurangi karyawan yang bekerja di bagian presensi, sehingga
karyawan lebih sedikit di bidang presensi.

Kelemahan :
Perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih untuk membeli kebutuhan
non fungsional untuk mendukung keberlangsungan presensi secara
komputerisasi,diantaranya komputer,printer dll.
3.4 Analisis Keamanan (Security)
Hak akses untuk membuka form presensi karyawan hanyalah karyawan
bagian presensi saja sehingga data presensi yang diperoleh bisa dipertanggung
jawabkan,dan bagian database dan aplikasi dilengkapi dengan username dan
password sehingga tidak sembarangan orang bisa mengakses data tersebut.

Kelemahan :
Belom ada pembackupan data secara otomatis, sehingga harus sering di
lakukan pembackupan supaya jika terdapat eror data yang di butuhkan
terselamatkan.

3.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)


Seiring dengan berkembangnya waktu maka sumber daya manusia yang di
butuhkan perusahaan akan semakin mengecil dan peranannya akan digantikan
dengan mesin sehingga perusahaan bisa meminimalisir pengeluaran dan juga dalam
pegolahan data yang dilakukan oleh mesin lebih cepat,akurat dan tepat sehingga
efisiensi dari sistem yang dikembangkan ini terpakai secara maksimal.

Kelemahan :
Pada saat petugas yang di beri hak akses dalam membuka presensi
berhalangan hadir, maka presensi tidak bisa dilakukan dengan sistem ini, sehingga
presensi di lakukan secara manual, dan datanya harus di inputkan ke sistem pada
saat petugas sudah hadir.

3.6 Analisis Layanan (Service)


Seiring dengan berkembangnya zaman dan juga persaingan di antara
perusahaan maka perusahaan harus meningkatkan mutu kinerja perusahaan
sehingga bisa memenangkan persaingan, terutama dalam bidang informatika yang
perkembangan nya sangat di butuhkan memenangkan persaingan antar perusahaan.
Penigkatan pelayanan terhadap sistem yang dikembangkan akan memberikan :

1) Efisiensi terhadap pengolahan data masuk, data keluar dan data


tersimpan.
2) Sistem mudah untuk di pakai.

Kelemahan :

Dalam pembackupan data masih memakan waktu lumayan lama, di


karenakan dalam melakukan proses pembackupan masih dilakukan secara manual.
Jenis Analisis Kelemahan pada Sistem Sistem komputerisasi
Manual yang di ajukan
Performance Sistem informasi Sistem berbasis
presensi yang dilakukan komputer membuat
secara manual dapat pengolahan data lebih
menimbulkan kesalahan cepat dan akurat.
human error pada saat
pelaksanaannya.
Information Laporan presensi Laporan presensi dapat
dilaksanakan secara di cetak dalam waktu
manual sehingga yang singkat dan data
membutuhkan waktu yang di peroleh lebih
yang lama sehingga akurat
kurang efisien dan data
yang di peroleh belom
tentu akurat
Economic Pengeluaran lama Kebergantungan
kelamaan akan semakin terhadap SDM hanya
banyak di karenakan sebutuhnya saja
akan membutuhkan sehingga bisa lebih
SDM yang banyak, meminimalisir
pengeluaran perusahaan
jangka panjang
Control Untuk mengawasi Untuk melakukan
presensi sangatlah sulit pengawasan terhadap
seiring dengan karyawan nya
banyaknya karyawan perusahaan tidaklah
yang di miliki sulit dikarenakan setiap
perusahaan karyawan yang
melakukan presensi
selalu termonitoring
Eficiency Sistem pembuatan Sistem yang telah
laporan presensi perlu berbasis komputer lebih
diolah dan efisien karena
didokumentasikan dikerjakan secara
secara manual. otomatis.
Services Setiap karyawan yang Karyawan tidak perlu
ingin melakukan mengantri lama di
presensi harus karenakan setiap
mengantri di karenakan karyawan yang presensi
proses presensi masih di paling lama 1 menit
lakukan secara manual untuk melakukan
presensi

4. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode analisis perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi STrengts, Weakness, Opportunities dan Threat yang
terlibat dalam suatu rancangan proyek atau dalam bisnis usaha. Metode tersebut
memudahakan penentuan tujuan dalam suatu proyek atau bisnis yang akan dijalankan.
Dengan mengunakan analisis SWOT maka dapat dilihat nilai kekuatan, kelemahan,
kesempatan dan ancaman.
SWOT sendiri merupakan sebuah singkatan dari, S adalah Strenght yang
berate kekuatan, W adalah Weakness yang berarti Kelemahan, O adalah Oppurtunity
yang berarti Kesempatan dan T adalah Threat yang berarti ancaman.
Dalam analisis SWOT terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Untuk pengambaran secara detail tentang kedua factor tersebut akan penulis
jabarkan di bagian selanjtunya.
Opportunity (Peluang) Threath (Ancaman)
Eksternal

cukup besar untuk membuat

karyawan bisa di ambil oleh

untuk menggunakan system


listrik tidak bisa melakukan
Apabila terjadi pemadaman

Memerlukan investasi yang

Peningkatan sistem tidak di


Memiliki tenaga kerja yang
dibutuhkan semakin sedikit
memenangkan persaingan
Dengan sistem yang baik,

Mempermudah menjalin

Memicu perusahaan lain


perusahan dalam adanya

adanya sistem yang baik


perusahaan akan mudah
Meningkatkan branding

Menjadi media promosi

perusahaan lain dengan


Faktor Dengan adanya sistem,

imbangi dengan sistem

Sistem bisa di tiru oleh


dan mengelola sistem
secara tidak langsung

keamanan yang kuat


semakin berkualitas

Kemungkinan data
kerjasama dengan
tenaga kerja yang

perusahaan lain

koputerisasi
pihak luar
Internal

presensi
sistem

Faktor
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Strenght (Kekuatan) STRATEGI SO STRATEGI ST
Pembaharuan sistem prsensi 1 1. Dengan adanya pembaharuan subsistem perusahaan 1. Dengan adanya pembaharuan sistem tentunya harus
karyawan dari manual ke yang baik merupakan peluang yang bagus dalam mempersiapkan antisipasi dengan mempunyai mesin disel
otomatis peningkatan branding perusahaan (S7,1 ; O6,7) sehingga ancaman pemadaman listrik tidak mengganggu
Kemudahan dalam melakukan 2 2. Dengan memperkecil beban biaya dalam hal presensi, (S5,2 ; T1,3)
presensi maka biaya yang bisa di maksimalkan ke hal yang lain 2. Memperkecil pengeluaran biaya untuk kebutuhan kertas
merupakan peluang dalam hal memaksimalkan dan alat tulis bisa dialihkan kedalam investasi berbentuk
Mengurangi biaya kertas dan 3 pengelolaan keuangan (S3,4 ; O3,1) eltronik (S2,2 ; T2,9)
alat tulis
3. Adanya subsistem presensi karyawan merupakan 3. Sistem dapat menentukan gaji karyawan secara otomatis
Data lebih akurat 4 langkah awal untuk memajukan perusahaan yang berdasarkan jumlah kehadiran, hal tersebut dapa
menjadikan peluang kemudahan dalam hal kerjasama mengurangi ancaman eksternal perusahaan (S3,5 ; T2,8)
Tidak dibutuhkan lagi alat tulis 5 (S3,7 ; O3,1) 4. Kekuatan dari faktor internal merupakan suatu metode
dan kertas dalam presensi
4. Peningkatan mutu perusahaan dalam hal teknologi untuk meminimalisir ancmana dari factor eksternal (S6,1 ;
Informasi data presensi setiap 6 merupakan peluang karena sekarang teknologi sudah T3,2)
bulan langsung dapat
menjadi bagian dari kehidupan (S2,1 ; O1,5)
menentukan gaji karyawan
Weakness (Kelemahan) STRATEGI WO STRATEGI WT
Sewaktu-waktu dapat terjadi 1. Sistem yang di buat kadang sering terjadi eror sehingga 1. Program sewaktu-waktu eror, pemadaman listrik dapat
eror program 1 membutuhkan teknisi komputer dan tenaga kerja di ditanggulangi dengan kesiapan kinerja dan profesionalisme
Dibutuhkan perangkat perusahaan semakin professional merupakan peluang pekerja (W2,1 ; T1,5)
komputer dan alat presensi 2 dalam branding perusahaan (W1,1 ; O4,2) 2. Tenaga kerja professional, efektifitas dalam suatu
2. Dengan melakukan backup data secara berkala untuk perusahaan dapat menutupi kelemahan yang ada dalam
Adanya biaya perawatan
computer 3 meminimalisir kehilangan data merupakan bagian dari perusahaan dan meminimalisisr ancaman eksternal (W2,2 ;
peluang yang menggambarkan perusahaan tersebut T1,6)
Backup data secara berkala
4 tersistematis(W3,1 ; 4,3) 3. Menggunakan teknologi komputer dalam kegiatan
3. Mebutuhkan tenaga kerja yang dapat mengoprasikan perusahaan, meningkatkan branding dan persaingan
program berarti perusahaan tersebut mempunyai tanaga perusahaan (W1,7 ; T 2,2)
Membutuhkan tenaga kerja
yang bisa mengoprasikan 5 kerja professional, hal tersebut merupakan peluang
karena denga tenaga kerja yang professional akan
4. Program presensi karyawan yang di buat oleh pekerja
professional sudah di buat sedemikian rupa sehingga dapa
program tersebut
mudah memenangkan persaingan (W3,6 ; O4,7) meminimalisisr ancaman dan kelemahan(W2,5 ; T 2,7)
Suatu saat program perlu di 4. Menggunakan perangkat komputer dalam kegiatan
tingkatkan 6 perusahan merupakan peluang terbentuknya perusahaan
dengan pola digital (W3,3 ; O3,8)
Opportunity (Peluang)
Eksternal

Menjadi media promosi secara

Dengan adanya sistem, tenaga

kerjasama dengan perusahaan


Memiliki tenaga kerja yang
Faktor

lain dengan adanya sistem


memenangkan persaingan
Dengan sistem yang baik,

Mempermudah menjalin
perusahan dalam adanya

perusahaan akan mudah


Meningkatkan branding

kerja yang dibutuhkan

semakin berkualitas
tidak langsung

semakin sedik
Internal

yang baik
system

Faktor
1 2 3 4 5 6
Strenght (Kekuatan)
Pembaharuan sistem prsensi 1 STRATEGI Strenght-Opportunity
karyawan dari manual ke otomatis
1. Dengan adanya pembaharuan subsistem perusahaan yang baik
merupakan peluang yang bagus dalam peningkatan branding
Kemudahan dalam melakukan 2
presensi perusahaan (S7,1 ; O6,7)
2. Dengan memperkecil beban biaya dalam hal presensi, maka biaya
Mengurangi biaya kertas dan alat 3 yang bisa di maksimalkan ke hal yang lain merupakan peluang dalam
tulis hal memaksimalkan pengelolaan keuangan (S3,4 ; O3,1)
3. Adanya subsistem presensi karyawan merupakan langkah awal untuk
Data lebih akurat 4 memajukan perusahaan yang menjadikan peluang kemudahan dalam
hal kerjasama (S3,7 ; O3,1)
Tidak dibutuhkan lagi alat tulis 5 4. Peningkatan mutu perusahaan dalam hal teknologi merupakan
dan kertas dalam presensi
peluang karena sekarang teknologi sudah menjadi bagian dari
Informasi data presensi setiap 6
bulan langsung dapat menentukan kehidupan (S2,1 ; O1,5)
gaji karyawan
Threath (Ancaman)
Eksternal

Memicu perusahaan lain untuk


Kemungkinan data karyawan
bisa di ambil oleh pihak luar
cukup besar untuk membuat
listrik tidak bisa melakukan

Memerlukan investasi yang


Apabila terjadi pemadaman

Peningkatan sistem tidak di


Faktor

imbangi dengan sistem

Sistem bisa di tiru oleh


dan mengelola sistem

menggunakan system
keamanan yang kuat

perusahaan lain
Internal

koputerisasi
presensi

Faktor
1 2 3 4 5 6
Strenght (Kekuatan)
Pembaharuan sistem prsensi 1 STRATEGI Strenght-Threath
karyawan dari manual ke otomatis
1. Dengan adanya pembaharuan sistem tentunya harus mempersiapkan
antisipasi dengan mempunyai mesin disel sehingga ancaman
Kemudahan dalam melakukan 2
presensi pemadaman listrik tidak mengganggu (S5,2 ; T1,3)
2. Memperkecil pengeluaran biaya untuk kebutuhan kertas dan alat tulis
Mengurangi biaya kertas dan alat 3 bisa dialihkan kedalam investasi berbentuk eltronik (S2,2 ; T2,9)
tulis 3. Sistem dapat menentukan gaji karyawan secara otomatis berdasarkan
jumlah kehadiran, hal tersebut dapa mengurangi ancaman eksternal
Data lebih akurat 4 perusahaan (S3,5 ; T2,8)
4. Kekuatan dari faktor internal merupakan suatu metode untuk
Tidak dibutuhkan lagi alat tulis 5
dan kertas dalam presensi meminimalisir ancmana dari factor eksternal (S6,1 ; T3,2)

Informasi data presensi setiap 6


bulan langsung dapat menentukan
gaji karyawan
Opportunity (Peluang)
Eksternal

Menjadi media promosi secara

Dengan adanya sistem, tenaga

kerjasama dengan perusahaan


Memiliki tenaga kerja yang
Faktor

lain dengan adanya sistem


memenangkan persaingan
Dengan sistem yang baik,

Mempermudah menjalin
perusahan dalam adanya

perusahaan akan mudah


Meningkatkan branding

kerja yang dibutuhkan

semakin berkualitas
semakin sedikit
tidak langsung
Internal

yang baik
system

Faktor
1 2 3 4 5 6
Weakness (Kelemahan) STRATEGI Weakness-Opportunity
Sewaktu-waktu dapat terjadi eror 1 1. Sistem yang di buat kadang sering terjadi eror sehingga
program membutuhkan teknisi komputer dan tenaga kerja di perusahaan
semakin professional merupakan peluang dalam branding
Dibutuhkan perangkat komputer 2 perusahaan (W1,1 ; O4,2)
dan alat presensi 2. Dengan melakukan backup data secara berkala untuk
meminimalisir kehilangan data merupakan bagian dari peluang
Adanya biaya perawatan 3
computer yang menggambarkan perusahaan tersebut tersistematis(W3,1 ;
4,3)
Backup data secara berkala 3. Mebutuhkan tenaga kerja yang dapat mengoprasikan program
4
berarti perusahaan tersebut mempunyai tanaga kerja professional,
Membutuhkan tenaga kerja yang
hal tersebut merupakan peluang karena denga tenaga kerja yang
bisa mengoprasikan program
5 professional akan mudah memenangkan persaingan (W3,6 ; O4,7)
tersebut 4. Menggunakan perangkat komputer dalam kegiatan perusahan
Suatu saat program perlu di 6
tingkatkan merupakan peluang terbentuknya perusahaan dengan pola digital
(W3,3 ; O3,8)
Threath (Ancaman)
Eksternal

Memicu perusahaan lain untuk


Kemungkinan data karyawan
bisa di ambil oleh pihak luar
cukup besar untuk membuat
listrik tidak bisa melakukan

Memerlukan investasi yang


Apabila terjadi pemadaman

Peningkatan sistem tidak di


Faktor

Sistem bisa di tiru oleh


imbangi dengan sistem
dan mengelola system

menggunakan system
keamanan yang kuat

perusahaan lain
Internal

koputerisasi
presensi

Faktor
1 2 3 4 5 6
Weakness (Kelemahan)
Sewaktu-waktu dapat terjadi eror 1 STRATEGI Weakness-Threath
program
1. Program sewaktu-waktu eror, pemadaman listrik dapat ditanggulangi
Dibutuhkan perangkat komputer dengan kesiapan kinerja dan profesionalisme pekerja (W2,1 ; T1,5)
dan alat presensi 2 2. Tenaga kerja professional, efektifitas dalam suatu perusahaan dapat
menutupi kelemahan yang ada dalam perusahaan dan meminimalisisr
Adanya biaya perawatan 3 ancaman eksternal (W2,2 ; T1,6)
computer
3. Menggunakan teknologi komputer dalam kegiatan perusahaan,
Backup data secara berkala
meningkatkan branding dan persaingan perusahaan (W1,7 ; T 2,2)
4 4. Program presensi karyawan yang di buat oleh pekerja professional
Membutuhkan tenaga kerja yang 5 sudah di buat sedemikian rupa sehingga dapa meminimalisisr
bisa mengoprasikan program
tersebut ancaman dan kelemahan(W2,5 ; T 2,7)
Suatu saat program perlu di 6
tingkatkan

Analisis Faktor Internal dan Eksternal Menggunakan IFAS dan EFAS


Analisis faktor strategi internal dan eksternal adalah pengolahan faktor-faktor
strategis pada lingkungan internal dan eksternal dengan memberikan pembobotan dan rating
pada setiap faktor srtategis. Faktor strategis adalah faktor dominan dari kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang memberikan pengaruh terhadap kondisi dan situasi yang ada dan
memberikan keuntungan bila dilakukan tindakan posistif. Menganalisis lingkungan internal
(IFAS) untuk mengetahui berbagai kemungkinan kekuatan dan kelemahan. Menganalisis
lingkungan eksternal (EFAS) untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan
ancaman.

Tabel 1.
Matrik Internal Factor Analysis Summary
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Nilai Skor
Strengths (S):
Pembaharuan sistem prsensi karyawan dari 0,08 3 0,24
manual ke otomatis
Kemudahan dalam melakukan presensi 0,20 4 0,8

Mengurangi biaya kertas dan alat tulis 0,12 3 0,36

Data lebih akurat 0,20 4 0,8


Tidak dibutuhkan lagi alat tulis dan kertas 0,09 3 0,27
dalam presensi
Informasi data presensi setiap bulan langsung 0,10 3 0,3
dapat menentukan gaji karyawan
Sub Total 0,79 2,77

Weaknesses (K):
Sewaktu-waktu dapat terjadi eror program 0,050 4 0,2
Dibutuhkan perangkat komputer dan alat 0,040 3 0,12
presensi
Adanya biaya perawatan computer 0,050 4 0,2
Backup data secara berkala 0,020 3 0,06
Membutuhkan tenaga kerja yang bisa 0,020 3 0,06
mengoprasikan program tersebut
Suatu saat program perlu di tingkatkan 0,030 3 0,09
Sub Total 0,21 0,73
Total 1,00 3,50

Dari hasil analisis pada tabel 1. IFAS faktor Strength mempunyai total nilai skor
2.77sedangkanWeakness mempunyai total nilai skor 0.73 . Seperti halnya pada IFAS, pada
faktor-faktor strategis eksternal EFAS juga dilakukan identifikasi yang hasilnya terdapat
pada tabel 2.
Tabel 2.
Matrik Eksternal Factor Analysis Summary
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Nilai Skor
Opportunities (O):
Meningkatkan branding perusahan dalam adanya 0,20 4 0,8
sistem
Menjadi media promosi secara tidak langsung 0,090 3 0,27
Dengan sistem yang baik, perusahaan akan mudah 0,10 4 0,4
memenangkan persaingan
Dengan adanya sistem, tenaga kerja yang 0,20 4 0,8
dibutuhkan semakin sedikit
Memiliki tenaga kerja yang semakin berkualitas 0,10 3 0,3
Mempermudah menjalin kerjasama dengan 0,090 3 0,27
perusahaan lain dengan adanya sistem yang baik
Sub Total 0,78 2,84
Threat(T) :
Apabila terjadi pemadaman listrik tidak bisa 0,04 4 0,16
melakukan presensi
Memerlukan investasi yang cukup besar untuk 0,03 3 0,09
membuat dan mengelola sistem
Peningkatan sistem tidak di imbangi dengan sistem 0,03 3 0,09
keamanan yang kuat
Kemungkinan data karyawan bisa di ambil oleh 0,03 4 0,12
pihak luar
Sistem bisa di tiru oleh perusahaan lain 0,04 4 0,12
Memicu perusahaan lain untuk menggunakan 0,05 4 0,2
system koputerisasi
Sub Total 0,22 0,82
Total 1,00 3,59

Analisis tabel 2. menunjukkan bahwa untuk faktor-faktor Opportunity nilai skornya2.84 dan
faktor Threat 0.82. Selanjutnya nilai total skor dari masing-masing faktor dapat dirinci,
Strength: 2.77 , Weakness: 0.73, Opportunity: 2.84dan Threat: 0.82. Maka dapat diketahui
bahwa nilai selisih anatar Strength diatas nilai Weakness adalah2.04dan nilai Opportunity
dibawah nilai Threat yang mempunyai nilai selisih (+)2,02. Berdasarkan hasil identifikasi
faktor–faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam Diagram SWOT yang dijabarkan pada
bagian selanjutnya.

Diagram SWOT

Opportunity(+)2.84

II. Stabilitas (+) 2,02 I. Growth(+)


Weakness (-)0.73 Strength (+)2.77
(+)2,04

III. Defence IV. Difersifikasi

Threat (-)0.82

Gambar 1. Diagram Cartesius Analisis Perusahaan StartUp


Hasil analisis menggunakan Diagram Cartesius menunjukkan
perusahaan ini pada kuadran I

5. Analisis Studi Kelayakan


5.1. Kelayakan Teknis
Sistem ini secara teknik sudah sesuai dengan kebutuhan STartUp dan layak
untuk digunakan Karena karyawan atau pengguna bisa mengoperasikan system
ini. Selain itu , ketersediaan system ini mudah di cari dan efektif untuk
digunakan.
5.1. Kelayakan Operasional
Sistem yang di buat ini sudah dapat memenuhi tujuan dari perusahaan
StartUp yaitu untuk melayani presensi karyawan dan penggajian. Dari adanya
system tersebut memudah kan pemilik untuk lebih mengontrol perusahaan dan
memudahkan pula karyawan dalam melakukan presensisetiap hari dan mencatat
berapa gaji yang di terima oleh karyawan.
5.2. Kelayakan Ekonomi
Secara ekonomi Sistem Presensi dan Penggajian ini tidak akan menimbulkan
kerugian bagi pemilik, karena biaya dasar dari pembuatan sistem ini tidak lebih
besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh. Berikut ini merupakan
analisis rincian biaya dari perusahaan StartUp Rincian Biaya :
Keterangan Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
BIAYA-BIAYA
Biaya pengembangan sistem
Biaya Pengadaan System 10.000.000 0 0 0
Biaya Oprasi 4.200.000 0 0 0
Perangkat keras 2(unit) 8.000.000 0 0 0
Perawatan 0 0 200.000 200.000
TOTAL BIAYA 22.200.000 0 200.000 200.000
MANFAAT
Manfaat Wujud
Penghematan Biaya Oprasional Perusahaan 0  1.400.000 1.800.000 2.400.000
Peningkatan Informasi 0  5.600.000 6.000.000 7.500.000
Total Wujud (TW) 0  7.000.000 7.800.000 9.900.000
Manfaat Tidak Wujud
Perbaikan Citra/Nama Baik 0  2.400.000 2.750.000 2.200.000
Total TakWujud (TTW) 0  2.400.000 2.750.000 2.200.000
TOTAL MANFAAT 0 9.400.000 10.550.000 13.100.000
Proceed ( Selisih TB dan TM )  0 9.400.000  10.350.000 12.900.000

 Tabel Asumsi Mafaat Wujud


 Biaya Oprasional Perusahaan

No Sebelum Σ Sebelum Sesudah Σ Sesudah


1 Biaya Kertas 500.000 Biaya Kertas 100.000
2 Biaya Petugas Rekap 1.000.000 Biaya Petugas Rekap 0
Σ Sebelum 1.500.000 Σ Sesudah 100.000
Selisih Biaya Sebelum Sistem Informas Di Terapkan Dan Sesudah Sistem
Informasi Di Terapkan Adalah
1.500.000-100.000=1.400.000

 Peningkatan Informasi

No Sebelum Σ Sebelum Sesudah Σ Sesudah


1 Kecepatan Memproses Data 1.500.000 Kecepatan Memproses 0
Karyawan Data Karyawan
2 Peningkatan Memproses Data 2.050.000 Peningkatan Memproses 0
Gaji Karyawan Data Gaji Karyawan
3 Peningkatan Memproses Data 2.050.000 Peningkatan Memproses 0
Presensi Karyawan Data Presensi Karyawan
Σ Sebelum 5.600.000 Σ Sesudah 0
Selisih Biaya Sebelum Sistem Informasi Di Terapkan Dan Sesudah Sistem
Informasi Di Terapkan Adalah
5.600.000-0=5.600.000

 Tabel Asumsi Manfaat Tidak Wujud


 Perbaikan Citra/Nama Baik
No Sebelum Σ Sebelum Sesudah Σ Sesudah
1 Biaya Iklan Radio 400.000 Biaya Iklan Radio 0
2 Biaya Iklan Banner 2.000.000 Biaya Iklan Banner 0
Σ Sebelum 2.400.000 Σ Sesudah 0
Selisih Biaya Sebelum Sistem Informasi Di Terapkan Dan Sesudah Sistem
Informasi Di Terapkan Adalah
2.400.000-0=2.400.000

5.3.1. Analisis Payback Period


Total Biaya Pengadaan Sistem thn 0 : Rp. 22.200.000
Proceed pada tahun I : Rp. 9.400.000 (-)
Sisa Biaya Sistem Tahun I : Rp. 12.800.000
Proceed pada tahun II : Rp. 10.350.000 (-)
Sisa Biaya Sistem Tahun II : Rp. 2.450.000

Sisa Rp. 2.450.000 (X) 1 Tahun = 0.18 tahun


Rp. 12.900.000
Periode pengembalian sudah dapat di capai pada tahun ke-3 , secara detail
pengembalian sistem akan mencapai titik impas pada waktu 2,18 tahun.

5.3.2. Analisis Return On Investment (ROI)


Perhitungan persentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem yang
dibuat dibandingkan dengan pengadaan sistem. Kami rincikan dalam
perhitungan Analisis ROI sebagai berikut :

Biaya Perhitungan sistem


Biaya pengadaan sistem tahun 0 : Rp. 22.200.000
Biaya Pemeliharaan Sistem tahun 1 : Rp. 0
Biaya Pemeliharaan Sistem tahun 2 : Rp. 200.000
Biaya Pemeliharaan Sistem tahun 3 : Rp. 200.000 (+_)
Total Biaya Rp. 22.600.000

Total Keuntungan yang didapat


Total manfaat pada tahun 1 : Rp. 9.400.000
Total manfaat pada tahun 2 : Rp. 10.550.000
Total manfaat pada tahun 3 : Rp. 13.100.000(+)
Total Manfaat : Rp. 33.050.000

Rumus ROI adalah :


ROI = Total Manfaat – Total Biaya X 100 %
Total Biaya
ROI = 33.050.000 – 22.600.000 X 100 %
22.600.000
ROI = 10.450.000 X 100%
22.600.000
ROI = 46,23 %
Sistem ini akan memberi keuntungan pada tahun ke-3 sebesar 46,23 %dari
biaya pengadaan sistem sehingga sistem ini layak untuk digunakan.
5.3.3. Analisis Net Present Value (NPV)
Perhitungan analisis NPV :
NPV = -nilai Proyek + Proceed 1 + Proceed 2 + Proceed 3
(1+i%)1 (1+i%)2 (1+i%)3
Apabila sistem ini diaplikasikan pada penerapan sistem yang baru, maka
perhitungan nilainya dengan tingkat bunga diskon 10 % per tahun adalah:
NPV = -nilai Proyek + Proceed 1 + Proceed 2 + Proceed 3
(1+i%)1(1+i%)2 (1+i%)3

NPV = -22.200.000 + 9.400.000 + 10.350.000 + 12.900.000


(1+0,1%)1 (1+0,1%)2 (1+0,1%)3
NPV = -22.200.000 + 8.173.913 + 7.826.086,9+ 8.481.959,3
NPV = 4.591.133

Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah


keuntungan pada tahun ke-3 apabila sistem ini diterapkan adalah 4.591.133
atau NPV lebih besar dari pada 0, maka sistem ini layak untuk dipakai.

6. Penjadwalan Proyek
6.1 Jadwal dan Penanggung Jawab Kegiatan

Tanggal Nama Kegiatan ES EF LS LF Day


Kegiatan

15/3/2015 START 15/03/2015 15/03/2015 15/03/2015 15/03/2015 0 day

15/03/2015 PERENCANAN 15/03/2015 15/03/2015 15/03/2015 15/03/2015 0 day

17/03//2015 Tinjau Lokasi 17/03//2015 17/03//2015 17/03//2015 17/03//2015 0 day

20/03/2015 Penjadwalan 20/03/2015 20/03/2015 20/03/2015 20/03/2015 0 day

21/03/2015 Pendahuluan 21/03/2015 21/03/2015 21/03/2015 21/03/2015 0 day

8/04/2015 Analisis 8/04/2015 8/4/2015 9/04/2015 9/04/2015 1 day


fungsional dan
non fungsional

8/05/2015 Analisis 8/05/2015 8/05/2015 9/05/2015 9/05/2015 1 day


PIECES

8/05/2015 Analisis SWOT 8/05/2015 8/05/2015 9/05/2015 9/05/2015 1 day

9/05/2015 Analisi Studi 9/05/2015 9/05/2015 10/05/2015 10/05/2015 1 day


Kelayakan

9/05/2015 Analisis 9/05/2015 9/05/2015 10/05/2015 10/05/2015 1 day


Penjadwalan

10/05/2015 Dekomposisi 10/05/2015 10/05/2015 11/05/2015 11/05/2015 1 day


Sistem

12/05/2015 HIPO 12/05/2015 12/05/2015 13/05/2015 13/05/2015 1 day

13/05/2015 Desain 13/05/2015 13/05/2015 14/05/2015 14/05/2015 1day

14/05/2015 ERD 14/05/2015 14/05/2015 14/05/2015 14/05/2015 0 day

15/05/2015 Algoritma 15/05/2015 15/05/2015 18/05/2015 18/05/2015 3 day

18/05/2015 Coding 18/05/2015 18/05/2015 21/05/2015 21/05/2015 3 day

22/05/2015 Whit Box Test 22/05/2015 22/05/2015 24/05/2015 24/05/2015 2 day

25/05/2015 Black Box Test 25/05/2015 25/05/2015 27/05/2015 27/05/2015 2 day

27/05/2015 Pembahasan 27/05/2015 27/05/2015 29/05/2015 29/05/2015 2 day

29/05/2015 Hasil 29/05/2015 29/05/2015 30/05/2015 30/05/2015 1 day

30/05/2015 Kelemahan 30/05/2015 30/05/2015 31/05/2015 31/05/2015 1 day


31/05/2015 Daftar Pustaka 31/05/2015 31/05/2015 31/05/2015 31/05/2015 0 day

6.2 Analisa Penjadwalan dengan Metode Pert

Proyek yang kompleks menggunakan metode PERT (Program


Evaluation ReviewTechnical), maka akan diketahui :
a) Kapan proyek selesai
b) Bagaimana urut-urutan pekerjaan, kapan mulainya dan kapan selesainya
c) Pekerjaan mana yang paling lama
d) Pekerjaan mana yang tertunda
e) Pekerjaan mana yang dapat perhatian khusus

Analisa Penjadwalan Dengan Metode PERT/CPM


Proyek pengerjaan sistem yang sangat komplek dan menggunakan metode
PERT (Program Evaluasi Review Technical), maka akan mengetahui :

a. Kapan proyek akan selesai


b. Bagaimana urutan pekerjaan, dan kapan mulai dan kapan selesai nya proyek
tersebut.
c. Pekerjaan mana yang membutuhkan waktu yang paling lama
d. Pekerjaan mana yang tertunda saat pengerjaan proyek
e. Pekerjaan mana yang dapat perhatiaan khusus

Bagan Jaringan
1. Panah (arrow) yang menunjukan untuk mewakili suatu kegiatan
2. Simpul (Kode) yang di gunakan sebagai mewakili suatu kegiatan.

C
2 5 F
1
J
1
A

1 7 8 10
3
D
1
1 2 4
G K L
1 I 1 5 M
1
B

1 2
3 6 9
4
E H

Kode Penjelasan

1 Memulai kegiatan (Start)

2,3 Peninjauan Lokasi dan peninjauan Kebutuhan Sistem

4 Analisis Fungsional dan Non Fungsional

5 Analisis SWOT, PIECES, Studi Kelayakan

6 Membuat Desain Antar Muka dan Sistem

7 Penjadwalan
8 Membuat Algoritma dan memasukan ke dalam Script (coding)

9 Penyusunan Hasil

10 OUTPUT (FINISH)

A, B Membutuhkan waktu 2 hari

C, D, E Membutuhkan waktu 3 hari

F, G, H Membutuhkan waktu 4 hari

I Membutuhkan waktu 1 hari

J, K Membutuhkan waktu 5 hari

L Membutuhkan waktu 5 hari

M Membutuhkan waktu 4 hari

Bagan Gantt Chart


Minggu pertama Minggu Ke Dua Minggu Ke Tiga
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

B
C

Keterangan :

: Kegiatan DI kerjakan

1-7 : Hari

BAB III
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
2.1. USE CASE DIAGRAM
2.2. ACTIVITY DIAGRAM
2.3. USER INTERFACE

Anda mungkin juga menyukai