Judul
Logo Unila
Nama Kelompok
COVER
1. Pendahuluan
1.2. Tujuan
Berdasarkan permasalahan perusahaan yang telah penulis kemukakan pada bagian
latar belakang, maka Penulis ingin mempermudah pekerjaan sekretaris dan akuntan
perusahaan StartUp ini supaya aliran data yang berkaitan dengan presensi dan penggajian
karyawan perusahaan semakin lancar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
1.3. Rumusan Masalah
Pemanfaatan teknologi dapat menunjang kemajuan suatu perusahaan dan dapat
memudahkan pengelolaan perusahaan tersebut. Maka dari itu setelah sistem informasi ini
dibuat diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan dan kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan StartUp semakin meningkat.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis jabarkan di atas, maka pokok masalah
adalah Bagaimana menganalisa, merancang dan membangun sistem informasi penggajian
dan presensi karyawan Perusahaan StartUp yang merupakan inti dari proyek yang penulis
kerjakan.
Berdasarkan tujuan awal yang telah penulis rencanakan, maka penulis telah
membuat rancangan sistem informasi presensi dan penggajian karyawan
perusahaan StartUp yang mampu untuk menampilkan :
2.1.1. Pengolah data user.
2.1.1.1. Tambah data user.
2.1.1.2. Edit data user.
2.1.1.3. Hapus data user.
2.1.1.4. Level.
2.1.1.4.1. Admin.
2.1.1.4.2. Super User.
2.1.1.4.3. User.
2.1.2. Pengolah Data Presensi.
2.1.2.1. Selesai Presensi.
2.1.2.2. Cetak Presensi.
2.1.2.3. Gagalkan Presensi.
2.1.3. Pengolah Data gaji.
2.1.3.1. Cetak Struk Gaji.
2.1.3.2. Tambah Gaji Lembur.
2.1.4. Laporan-Laporan.
2.1.4.1. Laporan Pengeluaran Gaji Per Bulan.
2.1.4.2. Laporan Pengeluaran Gaji Per Semester.
2.1.4.3. Laporan Pengeluaran Gaji Per Tahun.
2.1.4.4. Laporan Presensi Karyawan Per Bulan.
2.1.4.5. Laporan Presensi Karyawan Per Semester.
2.1.4.6. Laporan Presensi Karyawan Per Tahun.
2.1.5. Olah Data Karyawan.
2.1.5.1. Tambah Data Karyawan.
2.1.5.2. Edit Data Karyawan.
2.1.5.3. Hapus Data Karyawan.
2.1.6. Olah Data Status Karyawan.
2.1.6.1. Karyawan Tetap.
2.1.6.2. Karyawan Kontrak.
2.1.6.3. Karyawan Magang.
2.1.7. Olah Data Jabatan
2.1.7.1. Manager.
2.1.7.2. Supervisor.
2.1.7.3. Staf Administrasi.
2.1.7.4. Pegawai Biasa.
2.1.8. Olah Data Jam
2.1.8.1. Jam Kerja Reguler.
2.1.8.2. Jam Kerja Lembur.
BAB II
ANALISIS KELAYAKAN SISTEM
Kelemahan :
a) Tidak ada rincian gaji karyawan yang di terima setiap bulan,
sehingga karyawan hanya mengetahui total gaji yang di peroleh.
Kelemahan :
Perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih untuk membeli kebutuhan
non fungsional untuk mendukung keberlangsungan presensi secara
komputerisasi,diantaranya komputer,printer dll.
3.4 Analisis Keamanan (Security)
Hak akses untuk membuka form presensi karyawan hanyalah karyawan
bagian presensi saja sehingga data presensi yang diperoleh bisa dipertanggung
jawabkan,dan bagian database dan aplikasi dilengkapi dengan username dan
password sehingga tidak sembarangan orang bisa mengakses data tersebut.
Kelemahan :
Belom ada pembackupan data secara otomatis, sehingga harus sering di
lakukan pembackupan supaya jika terdapat eror data yang di butuhkan
terselamatkan.
Kelemahan :
Pada saat petugas yang di beri hak akses dalam membuka presensi
berhalangan hadir, maka presensi tidak bisa dilakukan dengan sistem ini, sehingga
presensi di lakukan secara manual, dan datanya harus di inputkan ke sistem pada
saat petugas sudah hadir.
Kelemahan :
4. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode analisis perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi STrengts, Weakness, Opportunities dan Threat yang
terlibat dalam suatu rancangan proyek atau dalam bisnis usaha. Metode tersebut
memudahakan penentuan tujuan dalam suatu proyek atau bisnis yang akan dijalankan.
Dengan mengunakan analisis SWOT maka dapat dilihat nilai kekuatan, kelemahan,
kesempatan dan ancaman.
SWOT sendiri merupakan sebuah singkatan dari, S adalah Strenght yang
berate kekuatan, W adalah Weakness yang berarti Kelemahan, O adalah Oppurtunity
yang berarti Kesempatan dan T adalah Threat yang berarti ancaman.
Dalam analisis SWOT terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Untuk pengambaran secara detail tentang kedua factor tersebut akan penulis
jabarkan di bagian selanjtunya.
Opportunity (Peluang) Threath (Ancaman)
Eksternal
Mempermudah menjalin
Kemungkinan data
kerjasama dengan
tenaga kerja yang
perusahaan lain
koputerisasi
pihak luar
Internal
presensi
sistem
Faktor
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Strenght (Kekuatan) STRATEGI SO STRATEGI ST
Pembaharuan sistem prsensi 1 1. Dengan adanya pembaharuan subsistem perusahaan 1. Dengan adanya pembaharuan sistem tentunya harus
karyawan dari manual ke yang baik merupakan peluang yang bagus dalam mempersiapkan antisipasi dengan mempunyai mesin disel
otomatis peningkatan branding perusahaan (S7,1 ; O6,7) sehingga ancaman pemadaman listrik tidak mengganggu
Kemudahan dalam melakukan 2 2. Dengan memperkecil beban biaya dalam hal presensi, (S5,2 ; T1,3)
presensi maka biaya yang bisa di maksimalkan ke hal yang lain 2. Memperkecil pengeluaran biaya untuk kebutuhan kertas
merupakan peluang dalam hal memaksimalkan dan alat tulis bisa dialihkan kedalam investasi berbentuk
Mengurangi biaya kertas dan 3 pengelolaan keuangan (S3,4 ; O3,1) eltronik (S2,2 ; T2,9)
alat tulis
3. Adanya subsistem presensi karyawan merupakan 3. Sistem dapat menentukan gaji karyawan secara otomatis
Data lebih akurat 4 langkah awal untuk memajukan perusahaan yang berdasarkan jumlah kehadiran, hal tersebut dapa
menjadikan peluang kemudahan dalam hal kerjasama mengurangi ancaman eksternal perusahaan (S3,5 ; T2,8)
Tidak dibutuhkan lagi alat tulis 5 (S3,7 ; O3,1) 4. Kekuatan dari faktor internal merupakan suatu metode
dan kertas dalam presensi
4. Peningkatan mutu perusahaan dalam hal teknologi untuk meminimalisir ancmana dari factor eksternal (S6,1 ;
Informasi data presensi setiap 6 merupakan peluang karena sekarang teknologi sudah T3,2)
bulan langsung dapat
menjadi bagian dari kehidupan (S2,1 ; O1,5)
menentukan gaji karyawan
Weakness (Kelemahan) STRATEGI WO STRATEGI WT
Sewaktu-waktu dapat terjadi 1. Sistem yang di buat kadang sering terjadi eror sehingga 1. Program sewaktu-waktu eror, pemadaman listrik dapat
eror program 1 membutuhkan teknisi komputer dan tenaga kerja di ditanggulangi dengan kesiapan kinerja dan profesionalisme
Dibutuhkan perangkat perusahaan semakin professional merupakan peluang pekerja (W2,1 ; T1,5)
komputer dan alat presensi 2 dalam branding perusahaan (W1,1 ; O4,2) 2. Tenaga kerja professional, efektifitas dalam suatu
2. Dengan melakukan backup data secara berkala untuk perusahaan dapat menutupi kelemahan yang ada dalam
Adanya biaya perawatan
computer 3 meminimalisir kehilangan data merupakan bagian dari perusahaan dan meminimalisisr ancaman eksternal (W2,2 ;
peluang yang menggambarkan perusahaan tersebut T1,6)
Backup data secara berkala
4 tersistematis(W3,1 ; 4,3) 3. Menggunakan teknologi komputer dalam kegiatan
3. Mebutuhkan tenaga kerja yang dapat mengoprasikan perusahaan, meningkatkan branding dan persaingan
program berarti perusahaan tersebut mempunyai tanaga perusahaan (W1,7 ; T 2,2)
Membutuhkan tenaga kerja
yang bisa mengoprasikan 5 kerja professional, hal tersebut merupakan peluang
karena denga tenaga kerja yang professional akan
4. Program presensi karyawan yang di buat oleh pekerja
professional sudah di buat sedemikian rupa sehingga dapa
program tersebut
mudah memenangkan persaingan (W3,6 ; O4,7) meminimalisisr ancaman dan kelemahan(W2,5 ; T 2,7)
Suatu saat program perlu di 4. Menggunakan perangkat komputer dalam kegiatan
tingkatkan 6 perusahan merupakan peluang terbentuknya perusahaan
dengan pola digital (W3,3 ; O3,8)
Opportunity (Peluang)
Eksternal
Mempermudah menjalin
perusahan dalam adanya
semakin berkualitas
tidak langsung
semakin sedik
Internal
yang baik
system
Faktor
1 2 3 4 5 6
Strenght (Kekuatan)
Pembaharuan sistem prsensi 1 STRATEGI Strenght-Opportunity
karyawan dari manual ke otomatis
1. Dengan adanya pembaharuan subsistem perusahaan yang baik
merupakan peluang yang bagus dalam peningkatan branding
Kemudahan dalam melakukan 2
presensi perusahaan (S7,1 ; O6,7)
2. Dengan memperkecil beban biaya dalam hal presensi, maka biaya
Mengurangi biaya kertas dan alat 3 yang bisa di maksimalkan ke hal yang lain merupakan peluang dalam
tulis hal memaksimalkan pengelolaan keuangan (S3,4 ; O3,1)
3. Adanya subsistem presensi karyawan merupakan langkah awal untuk
Data lebih akurat 4 memajukan perusahaan yang menjadikan peluang kemudahan dalam
hal kerjasama (S3,7 ; O3,1)
Tidak dibutuhkan lagi alat tulis 5 4. Peningkatan mutu perusahaan dalam hal teknologi merupakan
dan kertas dalam presensi
peluang karena sekarang teknologi sudah menjadi bagian dari
Informasi data presensi setiap 6
bulan langsung dapat menentukan kehidupan (S2,1 ; O1,5)
gaji karyawan
Threath (Ancaman)
Eksternal
menggunakan system
keamanan yang kuat
perusahaan lain
Internal
koputerisasi
presensi
Faktor
1 2 3 4 5 6
Strenght (Kekuatan)
Pembaharuan sistem prsensi 1 STRATEGI Strenght-Threath
karyawan dari manual ke otomatis
1. Dengan adanya pembaharuan sistem tentunya harus mempersiapkan
antisipasi dengan mempunyai mesin disel sehingga ancaman
Kemudahan dalam melakukan 2
presensi pemadaman listrik tidak mengganggu (S5,2 ; T1,3)
2. Memperkecil pengeluaran biaya untuk kebutuhan kertas dan alat tulis
Mengurangi biaya kertas dan alat 3 bisa dialihkan kedalam investasi berbentuk eltronik (S2,2 ; T2,9)
tulis 3. Sistem dapat menentukan gaji karyawan secara otomatis berdasarkan
jumlah kehadiran, hal tersebut dapa mengurangi ancaman eksternal
Data lebih akurat 4 perusahaan (S3,5 ; T2,8)
4. Kekuatan dari faktor internal merupakan suatu metode untuk
Tidak dibutuhkan lagi alat tulis 5
dan kertas dalam presensi meminimalisir ancmana dari factor eksternal (S6,1 ; T3,2)
Mempermudah menjalin
perusahan dalam adanya
semakin berkualitas
semakin sedikit
tidak langsung
Internal
yang baik
system
Faktor
1 2 3 4 5 6
Weakness (Kelemahan) STRATEGI Weakness-Opportunity
Sewaktu-waktu dapat terjadi eror 1 1. Sistem yang di buat kadang sering terjadi eror sehingga
program membutuhkan teknisi komputer dan tenaga kerja di perusahaan
semakin professional merupakan peluang dalam branding
Dibutuhkan perangkat komputer 2 perusahaan (W1,1 ; O4,2)
dan alat presensi 2. Dengan melakukan backup data secara berkala untuk
meminimalisir kehilangan data merupakan bagian dari peluang
Adanya biaya perawatan 3
computer yang menggambarkan perusahaan tersebut tersistematis(W3,1 ;
4,3)
Backup data secara berkala 3. Mebutuhkan tenaga kerja yang dapat mengoprasikan program
4
berarti perusahaan tersebut mempunyai tanaga kerja professional,
Membutuhkan tenaga kerja yang
hal tersebut merupakan peluang karena denga tenaga kerja yang
bisa mengoprasikan program
5 professional akan mudah memenangkan persaingan (W3,6 ; O4,7)
tersebut 4. Menggunakan perangkat komputer dalam kegiatan perusahan
Suatu saat program perlu di 6
tingkatkan merupakan peluang terbentuknya perusahaan dengan pola digital
(W3,3 ; O3,8)
Threath (Ancaman)
Eksternal
menggunakan system
keamanan yang kuat
perusahaan lain
Internal
koputerisasi
presensi
Faktor
1 2 3 4 5 6
Weakness (Kelemahan)
Sewaktu-waktu dapat terjadi eror 1 STRATEGI Weakness-Threath
program
1. Program sewaktu-waktu eror, pemadaman listrik dapat ditanggulangi
Dibutuhkan perangkat komputer dengan kesiapan kinerja dan profesionalisme pekerja (W2,1 ; T1,5)
dan alat presensi 2 2. Tenaga kerja professional, efektifitas dalam suatu perusahaan dapat
menutupi kelemahan yang ada dalam perusahaan dan meminimalisisr
Adanya biaya perawatan 3 ancaman eksternal (W2,2 ; T1,6)
computer
3. Menggunakan teknologi komputer dalam kegiatan perusahaan,
Backup data secara berkala
meningkatkan branding dan persaingan perusahaan (W1,7 ; T 2,2)
4 4. Program presensi karyawan yang di buat oleh pekerja professional
Membutuhkan tenaga kerja yang 5 sudah di buat sedemikian rupa sehingga dapa meminimalisisr
bisa mengoprasikan program
tersebut ancaman dan kelemahan(W2,5 ; T 2,7)
Suatu saat program perlu di 6
tingkatkan
Tabel 1.
Matrik Internal Factor Analysis Summary
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Nilai Skor
Strengths (S):
Pembaharuan sistem prsensi karyawan dari 0,08 3 0,24
manual ke otomatis
Kemudahan dalam melakukan presensi 0,20 4 0,8
Weaknesses (K):
Sewaktu-waktu dapat terjadi eror program 0,050 4 0,2
Dibutuhkan perangkat komputer dan alat 0,040 3 0,12
presensi
Adanya biaya perawatan computer 0,050 4 0,2
Backup data secara berkala 0,020 3 0,06
Membutuhkan tenaga kerja yang bisa 0,020 3 0,06
mengoprasikan program tersebut
Suatu saat program perlu di tingkatkan 0,030 3 0,09
Sub Total 0,21 0,73
Total 1,00 3,50
Dari hasil analisis pada tabel 1. IFAS faktor Strength mempunyai total nilai skor
2.77sedangkanWeakness mempunyai total nilai skor 0.73 . Seperti halnya pada IFAS, pada
faktor-faktor strategis eksternal EFAS juga dilakukan identifikasi yang hasilnya terdapat
pada tabel 2.
Tabel 2.
Matrik Eksternal Factor Analysis Summary
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Nilai Skor
Opportunities (O):
Meningkatkan branding perusahan dalam adanya 0,20 4 0,8
sistem
Menjadi media promosi secara tidak langsung 0,090 3 0,27
Dengan sistem yang baik, perusahaan akan mudah 0,10 4 0,4
memenangkan persaingan
Dengan adanya sistem, tenaga kerja yang 0,20 4 0,8
dibutuhkan semakin sedikit
Memiliki tenaga kerja yang semakin berkualitas 0,10 3 0,3
Mempermudah menjalin kerjasama dengan 0,090 3 0,27
perusahaan lain dengan adanya sistem yang baik
Sub Total 0,78 2,84
Threat(T) :
Apabila terjadi pemadaman listrik tidak bisa 0,04 4 0,16
melakukan presensi
Memerlukan investasi yang cukup besar untuk 0,03 3 0,09
membuat dan mengelola sistem
Peningkatan sistem tidak di imbangi dengan sistem 0,03 3 0,09
keamanan yang kuat
Kemungkinan data karyawan bisa di ambil oleh 0,03 4 0,12
pihak luar
Sistem bisa di tiru oleh perusahaan lain 0,04 4 0,12
Memicu perusahaan lain untuk menggunakan 0,05 4 0,2
system koputerisasi
Sub Total 0,22 0,82
Total 1,00 3,59
Analisis tabel 2. menunjukkan bahwa untuk faktor-faktor Opportunity nilai skornya2.84 dan
faktor Threat 0.82. Selanjutnya nilai total skor dari masing-masing faktor dapat dirinci,
Strength: 2.77 , Weakness: 0.73, Opportunity: 2.84dan Threat: 0.82. Maka dapat diketahui
bahwa nilai selisih anatar Strength diatas nilai Weakness adalah2.04dan nilai Opportunity
dibawah nilai Threat yang mempunyai nilai selisih (+)2,02. Berdasarkan hasil identifikasi
faktor–faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam Diagram SWOT yang dijabarkan pada
bagian selanjutnya.
Diagram SWOT
Opportunity(+)2.84
Threat (-)0.82
Peningkatan Informasi
6. Penjadwalan Proyek
6.1 Jadwal dan Penanggung Jawab Kegiatan
Bagan Jaringan
1. Panah (arrow) yang menunjukan untuk mewakili suatu kegiatan
2. Simpul (Kode) yang di gunakan sebagai mewakili suatu kegiatan.
C
2 5 F
1
J
1
A
1 7 8 10
3
D
1
1 2 4
G K L
1 I 1 5 M
1
B
1 2
3 6 9
4
E H
Kode Penjelasan
7 Penjadwalan
8 Membuat Algoritma dan memasukan ke dalam Script (coding)
9 Penyusunan Hasil
10 OUTPUT (FINISH)
B
C
Keterangan :
: Kegiatan DI kerjakan
1-7 : Hari
BAB III
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
2.1. USE CASE DIAGRAM
2.2. ACTIVITY DIAGRAM
2.3. USER INTERFACE