Mengidentifikasi masalah
sosial yang ada
dilingkungan hidup
ditempat ia tinggal dan
melakukan aksi-aksi sosial
Memahami konsep Memahami konsep yang dapat menumbuhkan
Mengutamakan moderat dalam beragama sikap empati dan welas
Mengidentifikasi toleransi dan mampu
persamaan dengan orang dan menghindari asih kepada orang lain,
persamaan ketika ada menerapkan kerukunan
lain dan menghargai pemahaman keagamaan serta berupaya aktif
perdebatan atau konflik hidup sesama umat
perbedaan dan kepercayaan yang menolong orang-orang
beragama
ekslusif dan ekstrim yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik
untuk mendukung
keberlangsungan
kehidupan mereka
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Mengidentifikasi masalah
kebhinekaan ditempat ia
tinggal dan melakukan
Memahami keterkaitan Memahami konsep upaya-upaya kongkret
antara kebhinekaan atau Memahami konsep berkebhinekaan global untuk mempertahankan
Memahami peran keragaman dengan kebhinekaan sebagai budaya luhur dan pada
dengan baik dan mampu
individu dalam perbedaan yang ada kekayaan budaya yang sisi lain berpikiran
menunjukan diri sebagai
demokrasi dalam kehidupan perlu untuk diapresiasi terbuka serta mampu
bermasyarakat, representasi budaya berinteraksi dengan
dan terus dikembangkan luhur bangsa
berbangsa dan bernegara budaya lain secara global
dengan penuh
penghargaan dan
kesetaraan
Seorang filsuf asal Yunani, menjelaskan bahwa demokrasi adalah
kebebasan setiap warga negara untuk saling berbagi kekuasaan. Dari
Relevansi projek ini bagi pengertian yang disebutkan oleh Aristoteles, dirinya juga mengemukakan
sekolah dan semua makna demokrasi sebagai suatu kebebasan, atau prinsip demokrasi ialah
guru mata pelajaran kebebasan. Ini karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara
bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya. Filsuf dan ahli hokum
asal Austria, Hans Kelsen, menjelaskan bahwa demokrasi adalah
pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Terdapat
Perangkat ajar 28 aktivitas Waktu
ini dirancang yang saling
untukberkaitan dalamperangkat
melaksanakan perangkatajar
ajarini
ini, yang
disarankan dilakukan selama sa
untuk guru fase D (SMP) untuk
melaksanakan kegiatan ko-
kurikuler dengan mengusung disarankan dilakukan pada
tema “Suara Demokrasi” semester pertama kelas IIV
kurang lebih 60 jam
pertemuan
tara tahapan dalam proses projek ini, agar peserta didik memiliki waktu yang cukupuntuk mengaitkan konsep,
Tugas: peserta didik membuat ringkasan materi tentang Pengertian dan asal-usul Demokrasi. Bentuk
ringkasan dibebaskan kepada setiap peserta didik (misal: peta pikiran atau konsep demokrasi)
Referensi Video Aktivitas 1
https://youtu.be/AeG7ZI_95Bc
Pelaksanaan:
1. Guru mengulang kembali sumber materi tentang Demokrasi yang berkaitan
dengan Penerapan Demokrasi Dalam Lingkungan Keluarga, masyarakat, sekolah dan
negara. Peserta didik diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan
Aktivitas 2 oleh guru dari hasil gagasan mereka di aktivitas sebelumnya.
2. Guru memberikan link artikel
Eksplorasi Isu: https://www.studentterpelajar.com/2016/05/contoh-penerapan-demokrasi-di.html
Penerapan Demokrasi kepada peserta didik, dan mengarahkan peserta didik untuk membaca
Dalam Lingkungan dan menginterpretasikannya
Keluarga, masyarakat, 3. Setelah membaca artikel, peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam
sekolah dan negara kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Adapun guru dapat
memberikan beberapa pertanyaan untuk memandu peserta didik dalam
diskusi.
a. Bagaimana pendapat kamu tentang penerapan demokrasi
di lingkungan sekolah, SMP Negeri 32 Kota Tangerang?
b. Sebutkan Contoh Penerapan demokrasi yang ada di
Waktu: 60 menit lingkungan tempat kamu tinggal?
Bahan: Artikel c. Bagaimana pendapat kamu tentang penenrapan Demokrasi di Indonesia?
Peran Guru: Fasilitator d. Apa saja bentuk demokrasi yang telah kamu lakukan di
lingkungan keluarga?
4. Peserta didik mengadakan diskusi bersama dipandu oleh guru mengenai
temuan danhasil diskusi setiap kelompok, guru dapat merangkum jawaban
peserta didik ke dalamposter/di papan tulis/slide presentasi
5. Peserta didik kembali kepada kelompoknya dan mendiskusikan hubungan
antara teori dari Demokrasi serta penerapannya di lingkungan sekolah .
Peserta didik dapat menggambarkan hubungan antara teori tentang demokrasi
dan penerapannya di lingkungan sekolah dengan membuat struktur Organisasi
Intra
Sekolah (OSIS).
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak peserta didik melihat tayangan Video maupun foto-
foto kegiatan pemilihan dan pengukuhan pengurus OSIS SMPN 32 Kota
Aktivitas 3 Tangerang
2. Peserta didik mampu menilai dan memahami dengan baik proses
demokrasi di lingkungan SMPN 32 Kota Tangerang
Eksplorasi Isu: 3. Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan
Penerapan Demokrasi adalah;
Dalam Lingkungan a. Apa yang kamu pahami dari proses demokrasi yang ada di
Keluarga, masyarakat, lingkungan SMP Negeri 32 Kota Tangerang?
sekolah dan negara b. Apakah kalian pernah bermusyawarah atau berdiskusi dengan sesama
temanmu di kelas?
c. Nilai-nilai apa saja yang kamu dapatkan dari hasil berdiskusi
dengan teman-teman kamu dikelas?
Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan,
menguatkan peserta didik bahwa tidak ada jawaban benar salah dan
Waktu: 60 menit mendukungpeserta didik untuk melihat kembali riset agar jawaban peserta
Bahan: Lembar didik berdasarkan data yang ada
refleksi 4. Peserta didik kemudian mengisi lembar refleksi sebagai penutup aktivitas
Peran Guru: Fasilitator
Lembar Refleksi Peserta didik
Nama: Sangat Setuju Tidak setuju Sangat tidak
Kelas: setuju setuju
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam Hal paling menarik yang aku pelajari sejauh ini demokrasi
mengenai demokrasi dan penerapannya di dan penerapannya di lingkungan keluarga, masyarakat,
lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah dan sekolah dan negara.
negara.
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk
melihat tingkat pemahaman peserta didik sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari. Isi nama
peserta didik danberi tanda (V) apabila peserta didik menunjukkan perilaku yang tertera di lembar
observasi.
Mendengarkan Melakukan
Menjelaskan pendapat aksi/berkomen
Mengutarakan Mengajukan Catatan hasil
Nama peserta berdasarkan teman dan tar yang
ide baru pertanyaan observasi
didik data/riset menawarkan memecah
ide elaborasi konsentrasi
Persiapan:
1. Sebelum sesi bertemu dengan pembicara tamu, siapkan peserta Aktivitas 4-5
didik untukmenuliskan pertanyaan yang ingin mereka ketahui dari Pembicara Tamu:
pembicara tamu. Peserta didik dapat juga menggunakan pertanyaan Perkembangan
yang masih muncul, yang dituliskan di lembar refleksi aktivitas 3 Demokrasi Di
2. Guru mendorong peserta didik untuk aktif bertanya dan mencatat hal Indonesia dan Dunia
pentingyang didapatkan dari pembicara tamu, dengan caranya
masing- masing (peta pikiran/catatan visual)
Waktu: 120 menit
Pelaksanaan:
Bahan: Lembar pertanyaan
1. Guru memperkenalkan pembicara tamu dan membuka sesi dengan peserta didik
pembicara tamu. Guru lebih berperan sebagai fasilitator sekaligus
moderator Peran Guru: Fasilitator
2. Peserta didik dapat melontarkan pertanyaan kepada pembicara tamu
untuk mendapatkan elaborasi pemahaman lebih mendalam
mengenai Sistem Demokrasi Di Indonesia dan Dunia Catatan untuk guru:
Apabila tidak
memungkinkan ada
pembicara tamu, dapat
melihat video
Perkembangan Demokrasi
di Indonesia dan Dunia
Aktivitas 6 Pelaksanaan Aktivitas 6:
1. Guru menyiapakan link Gmeet. Kemudian menshare link di Elsa
Presentasi Peserta
Didik: Analisa 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan secara individu
hasil ringkasannya
temuan dari
3. Guru mempersilahkan peserta didik lainnya untuk menanggapi hasil
pembicara tamu,
mengaitkan dengan hasil presentasi temannya
awal terhadap cara 4. Guru meminta peserta didik untuk mengisi lembar refleksi siswa.
menerapkan demokrasi
dilingkungan sekolah
Catatan: ketika
melakukan diskusi, guru
juga mengisi lembar
observasi guru
Tugas: Peserta didik diminta untuk membuat ringkasan pembicara tamu dengan
caranya masing-masing, misalnya membuat peta pikiran, infografis, poster,komik
berisi pengetahuan dan konsep yang telah dipelajari, lalu mempresentasikannya.
Waktu: 60 menit
Bahan: Lembar
observasi
Peran Guru: Fasilitator
Lembar Refleksi Peserta didik
Nama: Sangat Setuju Tidak setuju Sangat tidak
Kelas: setuju setuju
Praktik Demokrasi yang ada di lingkungan sekitarku Strategi sementara yang dapat aku pahami dari
adalah ...... Teori Demokrasi sebagai upaya untuk menerapkan
kehidupan berdemokrasi disekolah adalah …
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk
melihat tingkat pemahaman peserta didik sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.
Mendengarkan Melakukan
Menjelaskan pendapat aksi/berkomen
Mengutarakan Mengajukan Catatan hasil
Nama peserta berdasarkan teman dan tar yang
ide baru pertanyaan observasi
didik data/riset menawarkan memecah
ide elaborasi konsentrasi
Aktivitas
Diskusi Kritis:7-8 : Pembentukan Kelompok dan Diskusi Kelas
Pembentukan kelompok
Melakukan pengamatan pada video 1. Guru menyiapkan link Gmeet. Kemudian menshare link di Elsa
: https://youtu.be/yNVUOtlwFtQ 2. Guru menshare link video di Elsa
https://youtu.be/9YiLR7TvrA4
3. Guru Memandu dan mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok
2. Memberikan arahan terkait kegiatan pemilihan 4. Peserta didik diminta menggunakan bahasa yang baik
kandidat kelompok dan santun saat berdiskusi.
Waktu: 60 menit
Persiapan:
1. Guru Menyiapkan link Google meet untuk kelas, kemudian di share ke
Elsa.
2. Guru memberikan pengarahan untuk pembuatan visi dan misi
Aktivitas 12.
Pembuatan Visi dan
Pelaksanaan :
Misi calon ketua
1. Kandidat pada masing-masing kelompok berkolaborasi bersama
kelompoknya menyusun VISI dan MISI bersama kelompoknya.
OSIS
2. Tiap kelompok mengirimkan Screenshoot hasil diskusi Kelompok
mereka pada saat menyusun VISI dan MISI
Waktu: 60 menit
Bahan: link Google Meet, Group WhatsApp
Peran Guru: Fasilitator
Persiapan:
1. Guru Menyiapkan link Google meet untuk kelas kemudian menshare di Elsa.
Aktivitas 13 2. Guru menyerahkan atau memandu penyampaian visi dan misi serta tanggapan dari
Penyampaian Visi dan kelompok lain
Misi oleh kandidat Pelaksanaan:
1. Masing-masing kandidat pada tiap kelompok mengumpulkan hasil penyusunan visi
dan Misi mereka dengan durasi (waktu) maksimal 10 menit
2. Kelompok lain diminta untuk menanggapi Visi dan Misi yang telah disampaikan oleh
calon kandidat
Waktu: 60 menit
Bahan: Kertas dan
alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan Aktivitas 14:
1. Guru menyiapkan link google meet kemudian menshare link di ELSA
2. Guru membacakan nama-nama kandidat kelas
3. Guru mengarahkan siswa/siswi melakukan pemilihan satu kandidat kelas sebagai
Aktivitas 14 calon pasangan ketua OSIS
Persiapan :
- Guru menyiapkan link google form evaluasi tentang Efektivitas aksi yang telah dilakukan dalam persiapan Demokrasi di Kelas
Pelaksanaan:
Persiapan :
Tagihan Proses:
Guru Mengisi Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan selam proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman peserta didik.
Persiapan :
1. Guru menyiapkan link Google Meet kemudian
menshare di ELSA
2. Guru menyampaikan pengarahan terkait dengan
pemilihan calon ketua OSIS dari kelas 7
3. Guru Memberikan link Video Kampanye Calon Ketua
OSIS KELAS 7 NOMOR 1-3 ( Aktivitas 17 )
4. Guru Memberikan link Video Kampanye Calon Ketua
OSIS KELAS 7 NOMOR 4-6 ( Aktivitas 18 )
5. Guru Memberikan link Video Kampanye Calon Ketua
OSIS KELAS 7 NOMOR 7–9 ( Aktivitas 19 )
(link video MENYUSUL)
AKTIVITAS 20. PEMILIHAN KANDIDAT KETUA OSIS DARI KELAS 7
PERSIAPAN :
1. Guru menyiapkan link google meet kemudian
menshare link di ELSA
2. guru memberikan arahan kepada siswa untuk
melakukan pemilihan melalui google form dan
mengingatkan siswa untuk mengisi google form
tersebut (Google form untuk pemilihan calon ketua OSIS
dari kelas 7)
3. GOOGLE FORM dibuat setelah sesi / aktivitas 14
PELAKSANAAN :
1. Seluruh warga SMPN 32 Tangerang
berpartisipasi dalam pemilihan calon ketua OSIS
periode 2022/2023 melalui link google form
2. Guru memantau keikutsertaan peserta didik OSIS SMPN 32 TANGERANG
dalam proses pemungutan suara calon ketua OSIS
AKTIVITAS 27
REFLEKSI KEGIATAN
PROYEK DEMOKRASI TRIDOETA
PERSIAPAN :
1. Guru menyiapkan link G-Meet kemudian
menshare di aplikasi E-LSA
2. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk
melakukan refleksi terkait pelaksanaan proyek “Demokrasi
Tridoeta”
PELAKSANAAN
Peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan proyek suara
demokrasi dengan menjawab pertanyaan berikut :
a. Bagaimana respon komunitas sekolah terhadap
kegiatan proyek Demokrasi Tridoeta ?
b. Tantangan apa yang kalian hadapi ketika mengikuti proyek
Demokrasi Tridoeta ?
c. Apa manfaat yang kalian peroleh setelah mengikuti
kegiatan proyek Demokrasi Tridoeta ?
AKTIVITAS 28
EVALUASI MODUL PROJEK DEMOKRASI TRIDOETA
PERSIAPAN :
1. Guru Menyiapkan link Gmeet kemudian link di share
pada aplikasi E-LSA
2. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
evaluasi kegiatan projek Demokrasi Tridoeta
PELAKSANAAN :
1. Guru mengarahkan peserta didik dalam melakukan
evaluasi kegiatan projek demokrasi trideota EVALUASI :
2. Guru memberikan link google form evaluasi projek
demokrasi tridoeta 1. Apakah kamu memahami tentang demokrasi ?
2. Apakah kamu ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan demokrasi tridoeta ?
3. Apakah kamu mengikuti demokrasi tridoeta dengan baik?
4. Apa kesan kamu setelah mengikuti Projek
Demokrasi Tridoeta ?