Anda di halaman 1dari 37

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

(FASE D)
Tema: Suara Demokrasi

SMP NEGERI 16 BANJARMASIN

TP. 2022/2023
A. Tujuan Proyek dan Dimensi Profil Pelajar Pancasila

1. Tujuan Proyek

Peserta didik memahami pentingnya kehidupan berdemokrasi dan


mampu aktif menjadi bagian dalam kehidupan demokrasi di masyarakat.
2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Aktivitas Terkait

Mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya sebagai akibat dari pilihan yang
dilakukan oleh manusia, serta dampak masalah tersebut terhadap sistem
ekonomi, sosial dan lingkungan, serta mencari solusi yang memperhatikan
prinsip-prinsip keadilan terhadap manusia, alam dan masyarakat

Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

Berkebinekaan Global Berkeadilan Sosial Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode yang disepakati bersama
untuk menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui
proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka dengan panduan pendidik

Memahami peran individu dalam demokrasi

Memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya terhadap ekspresi dan
perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan langkah untuk melindungi hak
orang/kelompok lain.
Kerja sama

Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan


kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.

Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang


diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara
efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan
Bergotong Royong Kolaborasi interpersonal guna mencapai tujuan bersama.

Saling-ketergantungan positif

Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota


kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat
saling membantu memenuhi kebutuhan.

Koordinasi Sosial

Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga


tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama.
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan

Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta
memproses informasi mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut.
dan gagasan

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta


memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru


Menghasilkan gagasan
Kreatif untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk
yang orisinal
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
B. Tahapan (Aktivitas) Proyek

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema Hal yang perlu diperhatikan sebelum
‘Berkebinekaan Global, projek dengan topik “Ajang Pembelajaran Demokrasi Pemilihan
memulai projek:
Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis)” diharapkan dapat membuat para peserta didik aktif
berpartisipasi dalam kehidupan berdemokrasi. Serta mampu menyampaikan suara pendapat a. Semua warga sekolah harus bisa
dengan berkomitmen untuk menjalankan
aksi atau solusi yang telah
disepakati. Dengan begitu, peserta
Projek ini dimulai dengan tahap orientasi dengan memberikan pemahaman dan
penjelasan tentang demokrasi (Pengertian, tujuan dan Langkah-langkah) . didik dapat melihat secara nyata
inti dari pembelajaran dan
membangun kesadaran pada tiap
Kemudian pada tahap kontekstualisasi, peserta didik mencoba mengamati kondisi
warga sekolah.
demokrasi di lingkungan sekitar, mengidentifikasi tujuan demokrasi, serta aktivitas yang telah
b. Kerja sama antara sekolah dan
dilakukan masyarakat dalam berdemokrasi.
orang tua untuk beberapa aktivitas
tertentu, seperti: kampanye
Setelah proses pengenalan pada tahap orientasi dan kontekstualisasi diharapkan
pemilihan osis secara jujur dan adil
peserta didik memahami langkah demokrasi, berani menyampaikan pendapat secara
bertanggung jawab pada tahapan aksi. Adapun bentuk demokrasi pada tahap aksi adalah c. Dukungan dari komunitas, sekolah
atau institusi lain dalam
diselenggarakannya pemilihan ketua dan wakil Ketua Osis.
mendukung pemilihan ketua osis
Tahap terakhir adalah tahap refleksi yaitu yaitu meninjau apa yang sudah baik
dan yang belum baik dalam pelaksanaan proyek
.
Langkah-Langkah Setiap Tahapan (Aktivitas) Proyek
Tahap Orientasi
1. Pengenalan tentang pengertian, asas, 2. Penjelasan tentang Klasifikasi 3. Pengenalan tentang
dan Prinsip demokrasi demokrasi dan dinamika demokrasi di pengertian, peran, dan
Indonesia tujuan OSIS

Tahap Kontekstualisasiahap Kontekstualisasi


4. Mengamati dan mengidentifikasi Kondisi 5. Mengamati aktivitas demokrasi yang 6. Mengamati tugas dan
Demokrasi di Indonesia berdasarkan telah dilakukan di lingkungan sekitar pelaksanaan kegiatan OSIS di
Kasus-kasus pada Artikel Sekolah

Tahap Aksi
7. Peserta didik mencalonkan diri untuk menjadi 8. Setiap peserta didik yang mencalonkan 9. Peserta didik yang lolos 10. Terpilih dua pasangan
Kepengurusan OSIS kepada Wali kelas dan diri membuat visi dan misi serta program tahap I mengikuti tahap II (empat peserta didik) untuk
fasilitator kelas. (tahap I). Hasil visi dan misi yang dibuat yaitu debat terbuka di menjadi calon ketua dan
kemudian di presentasikan Sekolah. wakil ketua OSIS

11. Dua pasangan yang terpilih bersaing 12. Melakukan Pemilihan Ketua dan 13. Perhitungan hasil suara
melalui kampanye yang dilakukan secara Wakil Ketua Osis secara langsung. dan pelantikan OSIS (melalui
offline dan online. Peserta didik lain strawpoll)
menjadi tim sukses setiap pasangan.
Tahap Refleksi
14. Asesmen Sumatif 15. Evaluasi akhir pesertadidik dan kerja
Pembuatan video kampanye masing- kelompok
masing paslon OSIS
DETAIL TAHAPAN/AKTIVITAS PROYEK
Ajang Pembelajaran Demokrasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis)
Relevansi proyek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Indonesia adalah negara yang menganut demokrasi. Untuk itu penting terlebih dahulu. Jika guru tidak memberi
membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia. Kehidupan demokratis kesempatan bertanya, mengemukakan pendapat,
penting dikembangkan dalam berbagai kehidupan. Apabila demokratis berdiskusi maka pemahaman siswa terhadap
tersebut tidak dijalankan maka asas kedaulatan rakyat tidak berjalan, tidak pelajaran kurang optimal.
ada jaminan HAM, tidak ada persaman di depan hukum. Jika demikian, justru
Oleh karena itu SMP Negeri 16 Banjarmasin
akan semakin jauh dari tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur
sebagai institusi pendidikan mempunyai peran
berdasarkan Pancasila. Bila warga negara tidak diperlakukan sama di depan
strategis untuk ambil bagian dalam memberikan
hukum, tentu akan merasa diperlakukan tidak adil. Kepercayaan terhadap
edukasi kepada peserta didik dalam berdemokrasi,
lembaga-lembaga peradilan menjadi menurun bahkan tidak ada. Bila
mulai dari asas dan prinsip hingga praktek
masyarakat tidak diberi kesempatan yang sama untuk mencari pekerjaan dan
berdemokrasi di Lingkungan Sekolah melalui
memperoleh penghidupan yang layak, maka masyarakat akan menganggur,
pemilihan ketua Osis. Sehingga peserta didik
jumlah fakir miskin bertambah banyak dan semakin terlantar kehidupannya.
kedepan mampu berfikir dan bertindak kreatif serta
Akibat negatif juga akan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga,
mandiri dalam berdemokrasi.
sekolah dan masyarakat. Bila tidak diberi kesempatan berbicara di depan
orang tua, maka segala aturan keluarga harus diikuti tanpa musyawarah
1. Pengenalan
Persiapan Link Artikel:
tentang
- Guru mengumpulkan setidaknya 2 artikel yang membahas • Materi pada power point
pengertian, asas,
dan prinsip tentang Demokrasi dan materi mengenai demokrasi, seperti
Demokrasi pengertian, asas, dan prinsip demokrasi.
- Guru bisa mempersiapkan diri dengan catatan kasus-kasus
terkait demokrasi yang ada di lingkungan sekitar.

Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui mengenai demokrasi. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa pengertian demokrasi menurut peserta didik?
b. Apa saja bentuk demokrasi?
c. Bagaimana contoh demokrasi dalam lingkungan
sekitar?
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca
dan meminta peserta didik untuk menulis intisarinya.

Waktu:
Tugas mandiri
2 JP tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat definisi, asas, dan
(Total 3 JP)
Bahan: Artikel, alat
prinsip dari demokrasi.
tulis
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
2. Penjelasan
tentang Persiapan Link video:
klasifikasi dan
- Guru mengumpulkan artikel, issue atau video mengenai
dinamika • https://www.youtube.co
klasifikasi, dinamika demokrasi di Indonesia m/watch?v=RBWY730r
demokrasi di
Demokrasi O9s
Indonesia

Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
telah peserta didik ketahui mengenai klasifikasi Demokrasi. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa saja bentuk / contoh demokrasi yang diketahui?
b. Seperti apa kegiatan demokrasi yang pernah dilakukan?
- Guru memberikan artikel dan video kepada peserta didik untuk
dibaca dan dicermati serta meminta siswa untuk menulis intisarinya.

Tugas mandiri
Waktu:
Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan Klasifikasi
2 JP tugas
demokrasi
mandiri(Total 3 JP)
Bahan: Artikel dan
alat tulis
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
3. Pengenalan
tentang pengertian,
peran, dan tujuan
Persiapan Referensi:
Guru mengumpulkan bahan materi mengenai pengertian,
OSIS peran, dan tujuan OSIS Materi pada power point

Pelaksanaan
Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai
pengertian, peran, dan tujuan OSIS. Beberapa pertanyaan
pemantik yang bisa dipakai:
Apakah kalian tahu apa itu OSIS?
Apa saja peranan OSIS yang kalian tahu?

Guru memberikan bahan materi kepada peserta didik


Peserta didik diminta mencatat hal-hal penting

Tugas kelompok
Waktu: Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan hasil
2 JP tugas informasi OSIS yang didapatkan
mandiri(Total 3 JP)
Bahan: Artikel
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
4. Mengamati dan
mengidentifikasi Link Artikel:
Persiapan • https://mediaindonesia.com/indonesi
kondisi demokrasi
- Guru mengumpulkan artikel atau hasil riset mengenai kondisi a-2018/135752/media-sosial-dan-
di demokrasi- harapan-atau-ancaman
demokrasi di Indonesia
Indonesia • http://kagama.co/peran-media-sosial-
berdasarkan dalam-demokrasi-indonesia
kasus-kasus pada Pelaksanaan
artikel - Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab
mengenai dinamika demokrasi di Indonesia. Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Bagaimana proses demokrasi di sekitar?
b. Apakah pernah telibat secara langsung berdemokrasi?

- Guru memberikan artikel kepada siswa untuk dibaca


dan meminta siswa untuk menulis intisarinya.
- Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik
mengenai apa saja yang telah dipelajari.

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan kondisi
Waktu: 2 JP tugas demokrasi di Indonesia berdasarkan kasus pada artikel. Peserta
mandiri(Total 3 JP) didik diminta untuk menulis hasil riset, pentingnya demokrasi.
Bahan: Artikel
5. Mengamati
aktivitas demokrasi Persiapan
yang telah - Guru mengumpulkan artikel atau video mengenai
dilakukan di demokrasi di lingkungan sekitar.
lingkungan sekitar
Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab
mengenai aktivitas demokrasi di sekitar.Beberapa
pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Pernahkah kalian melihat kegiatan musyawarah atau
pemilu di lingkungan tempat tinggal kalian?
b. Apakah kalian /keluarga kalian pernah terlibat di
dalamnya?

- Guru memberikan artikel kepada siswa untuk dibaca


danmeminta siswa untuk menulis intisarinya.
- Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik
mengenai apa saja yang telah dipelajari.

Tugas mandiri
Waktu:
2 JP tugas Peserta didik diminta untuk menceritakan pengalaman aktivitas
demokrasi di lingkungan sekitar.
mandiri(Total 3 JP)
Bahan: Artikel
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Refleksi awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama :
Kelas :

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu

Aku mengerti apa itu demokrasi

Aku memahami asas, dan tujuan demokrasi

Aku memahami bentuk demokrasi di Lingkungan

Aku ingin belajar lebih banyak lagi tentang demokrasi

Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai demokrasi Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini
6. Mengamati tugas Persiapan
- Guru menyiapkan materi mengenai tugas dan pelaksanaan OSIS di Sekolah
dan pelaksanaan
OSIS di Sekolah Pelaksanaan
- Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
- Guru menayangkan materi lewat proyektor
- Guru meminta masing-masing kelompok melakukan sesi wawancara kepada anggota OSIS periode saat ini,
Pembina OSIS serta dewan guru mengenai tugas dan pelaksanaan OSIS di Sekolah.

Tugas
● Peserta didik diminta untuk menuliskan kegiatan/pengalaman apa yang didapatkan dari kegiatan wawancara
dengan kelompok

Waktu: 3 JP tugas
mandiri(Total 4 JP)
Bahan: Daftar
ringkasan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
7. Peserta didik Persiapan
mencalonkan diri - Guru sebelumnya telah membuat contoh misi,visi, serta program anggota OSIS
untuk menjadi
kepengurusan OSIS Pelaksanaan
kepada Guru - Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
- Guru menayangkan contoh misi,visi, dan program anggota OSIS
- Guru meminta masing-masing kelompok menentukan dua orang perwakilan untuk mencalonkan diri sebagai ketua
dan wakil ketua osis, sementara peserta didik yang tidak menjadi perwakilan menjadi tim sukses
- Guru kemudian meminta tiap kelompok untuk membuat dan menuliskan misi, visi, serta program OSIS
- Guru meminta tiap kelompok untuk presentasi terhadap misi, visi, dan program OSIS yang telah dibuat
Tugas
- Peserta didik diminta untuk menuliskan kegiatan/pengalaman apa yang didapatkan dari kegiatan berdiskusi
dengan kelompok
Saat berdiskusi dalam membuat visi,misi, dan program OSIS.

Waktu: 3 JP tugas
mandiri(Total 4 JP)
Bahan: Daftar
ringkasan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
8. Peserta didik yang Persiapan
mencalonkan diri
melakukan presentasi - Guru sebelumnya telah membuat contoh misi,visi, serta program anggota OSIS
terhadap misi dan visi
serta program apabila Pelaksanaan
menjadi kepengurusan - Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
OSIS (tahap seleksi I) - Guru menayangkan contoh misi,visi, dan program anggota OSIS
- Guru meminta masing-masing kelompok menentukan dua orang perwakilan untuk mencalonkan diri sebagai
ketua dan wakil ketua osis, sementara peserta didik yang tidak menjadi perwakilan menjadi tim sukses
- Guru kemudian meminta tiap kelompok untuk membuat dan menuliskan misi, visi, serta program OSIS
- Guru meminta tiap kelompok untuk presentasi terhadap misi, visi, dan program OSIS yang telah dibuat

Tugas
- Peserta didik diminta untuk menuliskan kegiatan/pengalaman apa yang didapatkan dari kegiatan berdiskusi
dengan kelompok
- Saat berdiskusi dalam membuat visi,misi, dan program OSIS
Waktu: 3 JP tugas
mandiri(Total 4
JP) Bahan: Daftar
ringkasan Peran
Guru: fasilitator
dan
Asesmen formatif Pada tahap ini, guru mengukur apakah peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran dan
sejauh mana peserta didik mengerti topik dari projek ini. Para peserta didik juga dapat mengukur
Penulisan Esai
sejauh mana capaian pembelajaran. Yang akan diperiksa guru adalah hasil tulisan para peserta
rangkuman didik pada aktivitas sebelumnya
kegiatan 1-8
Tugas mandiri:
Peserta didik menulis esai pendek mengenai apa yang telah dipelajari selama aktivitas 1 -7. Peserta
didik dapat menggabungkan hasil tulisan pendek yang telah ditulis sebelumnya.

Lembar Observasi Guru

Nama peserta didik:


Kelompok:

Aku memahami Aku memahami Aku memahami Aku memahami Aku mampu Aku dapat
Pengertian, Klasifikasi dan tentang pengertian, kondisi mengidentifikasi mengidentifikasi
dinamika
Asas, demokrasi Peran, dan tujuan demokrasi Aktivitas demokrasi pelaksanaan
dan Di Indonesia OSIS Di Indonesia Yang dilakukan Kegiatan OSIS
prinsip Di Lingkungan Di Sekolah
sekitar
demokrasi
Waktu: 2 JP tugas
mandiri
Bahan: Alat tulis
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping

Catatan tambahan hasil observasi:


9. Pasangan yang lolos
tahap I mengikuti Persiapan:
tahapan kedua yaitu Guru memastikan segala persiapan debat terbuka
sesi debat terbuka seperti tersedianya sarana prasarana, daftar
pertanyaan/bahan debat untuk paslon

Pelaksanaan
● Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok, ada peserta didik yang menjadi paslon,
ada yang menjadi moderator, dan ada yang
menjadi audience.

Tugas Mandiri
Siswa menuliskan pengalaman, pendapat, serta
peraasaan saat mengikuti kegiatan debat terbuka
calon pasangan OSIS
10. Terpilih dua pasangan (empat peserta didik) untuk menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS

Persiapan:
Guru memastikan segala persiapan debat terbuka seperti tersedianya sarana
prasarana, daftar pertanyaan/bahan debat untuk paslon
Waktu: 4JP
Bahan: HP dan Pelaksanaan
jaringan internet, Bak ● Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, ada peserta didik yang
sampah / plastik menjadi paslon, ada yang menjadi moderator, dan ada yang menjadi audience.
sampah
Peran Guru: fasilitator
dan pendamping
Tugas Mandiri
Siswa menuliskan pengalaman, pendapat, serta peraasaan saat mengikuti
kegiatan debat terbuka calon pasangan OSIS
11. Dua pasangan yang terpilih
bersaing melalui kampanye
yang dilakukan secara offline
dan online. Peserta didik lain
menjadi tim sukses setiap Persiapan: Link Pemilihan:
pasangan Pasangan yang lolos tahap debat melakukan kampanye bersama tim sukses. Guru
dapat mengarahkan tim sukses seperti membuat spanduk, membuat video yel-yel https://strawpoll.com/polls/kogjv
paslon untuk dikirim di sosmed dll. M188g6

Pelaksanaan
Guru dapat mengarahkan tim sukses masing-masing paslon untuk membuat kegiatan
kempanye seperti membuat spanduk, membuat video yel-yel paslon untuk dikirim di
sosmed dll.

Guru Bersama murid menentukan ‘apa yang boleh’ dan ‘apa yang tidak boleh
dilakukan’ dalam kampanye, seperti: tidak boleh menyebarkan fitnah/berita bohong
kepada tim lawan

Tugas Mandiri

Menuliskan pengalaman selama masa kampanye, hal baru apa saja yang
didapatkan dari kegiatan kempanye

Waktu: 2 JP
Bahan: alat tulis
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
12. Melakukan
pemilihan Persiapan: Link pemilihan:
Ketua dan wakil Memastikan persiapan seperti sarana prasarana: link pemilihan, proyektok, laptop https://strawpoll.com/poll
yang memadai, bilik suara, tinta, daftar hadir pemilih (warga sekolah) s/kogjvM188g6
ketua OSIS
secara langsung. Pelaksanaan
● Setiap warga sekolah mendapatkan giliran menyampaikan suara untuk memilih
ketua dan wakil ketua osis
● Warga sekolah yang mendapatkan giliran memasuki bilik suara dan mengklik
pilihan pada link yang sudah disediakan
● Apabila sudah, nama warga sekolah dicontreng pada lembar hadir pemilih dan
meminta jari kelingking dicelupkan pada tinta (sebagai bukti sudah menggunakan
hak suara)
● Setiap pemilih hanya boleh memilih satu kali

Tugas Mandiri
Mendokumentasikan proses pemilihan OSIS melalui video singkat

Waktu: 4 JP
Bahan: alat tulis, Hp/
Komputer
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Persiapan:
13. Perhitungan Guru memastikan link pemilihan online sudah benar dan bisa diakses, serta
hasil suara dan menghubungkan satu laptop dengan halaman link ke proyektor untuk melihat hasil
pemilihan secara langsung
pelantikan OSIS
Pelaksanaan
Guru memastikan link pemilihan online sudah benar dan bisa diakses, serta
menghubungkan satu laptop dengan halaman link ke proyektor untuk melihat hasil
pemilihan secara langsung

Tugas Mandiri
Mendokumentasikan proses dan hasil pemilihan OSIS melalui video singkat
Persiapan: Tips:
14. Asesmen
- Guru membimbing peserta didik untuk memikirkan cara membuat kontent Guru memantau dan mengevaluasi
Sumatif
kampanye di media sosial dengan infografis atau video.. isi dari kampanye dimana nantinya
Pembuatan - Guru memastikan peserta didik mengetahui tujuan akhir yang ingin dicapai, akan dijadikan asesmen peserta
video yaitu agar selalu aktif menyampaikan pendapat (demokrasi) dengan cara yang didik
kampanye tepat
masing- - Guru berdiskusi dalam membahas cara apa yang dapat dilakukan untuk
masing paslon membuat kampanye lebih menarik.
OSIS yang - Guru mengevaluasi kelebihan dan kekurangan serta strategi yang diterapkan
diupload ke siswa dalam menyampaikan pesan di kampanye.
media sosial
Pelaksanaan:
- Peserta didik merancang konten kampanye.
- Peserta didik membuat janji dengan kelompok dan atau pihak lain yang
dilibatkan dalam pembuatan konten kampanye.
- Peserta didik menghitung dana yang diperlukan (apabila ada) untuk
menjalankan kampanye.
- Peserta didik mendiskusikan dengan guru terkait konten yang sudah
dibuat.
- Peserta didik mengupload konten kampanye ke media sosial

Waktu: 8 JP
Bahan: alat tulis,
laptop, projektor,
poster, flyer
Peran Guru:
pendamping dan
monitoring proses
15. Evaluasi akhir Guru mendistribusikan lembaran kertas refleksi akhir untuk diisi para peserta didik
peserta didik dan
- Lembaran refleksi untuk individual dan lembar evaluasi kerja setiap peserta didik
kerja kelompok
dalam kelompok
(asesmen formatif)
- Diharapkan dari lembaran refleksi dan evaluasi akhir, guru dapat melihat
perkembangan setiap peserta didik dan pemahaman terhadap topik

- Guru dapat memberi masukan dan pendapat mengenai aktivitas kampanye


sebelumnya dan
memperlihatkan cuplikan video atau dokumentasi kampanye yang ada.

Waktu: 3 JP
Bahan: alat tulis
Peran Guru:
pendamping dan
fasilitator
Tabel penulisan hasil aktivitas
Nama:
Kelompok:
Waktu: 2 JP
Bahan: alat tulis Tantangan yang dihadapi Cara menghadapi Masukan/pendapat yang Hal yang paling umum
Peran Guru: tantangan diterima ditemukan selama
pendamping dan wawancara
fasilitator
1. Rubrik Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Berkebinekaan Global
Sub Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

memahami memahami perubahan Memahami konsep harmoni Memahami konsep Mengidentifikasi masalah
perubahan
budaya seiring waktu
budaya seiring
waktu dan sesuai konteks,

dan sesuai baik dalam skala lokal,


konteks, regional, dan nasional.
baik dalam skala Menjelaskan identitas
lokal,
diri yang terbentuk dari
regional, dan
nasional. budaya bangsa.
Menjelaskan
identitas
diri yang
terbentuk dari
budaya bangsa.
Memahami Terbiasa memahami Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan
pentingnya
melestarikan dan
merayakan tradisi
budaya untuk
mengembangkan
identitas pribadi,
sosial,
dan bangsa
Indonesia
serta mulai
berupaya
melestarikan
budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.
Bergotong Royong

Sub Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Menyelaraskan Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi


tindakan sendiri mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, dan menganalisis serta menganalisis gagasan
dengan tindakan membandingkan dan memilih membandingkan, dan memilih informasi yang relevan serta dan informasi yang kompleks
orang lain untuk informasi dan gagasan dari informasi dari berbagai sumber, memprioritaskan beberapa dan abstrak dari berbagai
melaksanakan berbagai sumber. serta memperjelas informasi gagasan tertentu. sumber. Memprioritaskan
kegiatan dan dengan bimbingan orang dewasa. suatu gagasan yang paling
mencapai tujuan relevan dari hasil klarifikasi
kelompok di dan analisis.
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
Memahami Menyampaikan apa yang Memberikan alasan dari hal yang Menjelaskan asumsi Menjelaskan alasan untuk
informasi, sedang dipikirkan dan dipikirkan, serta menyadari yang digunakan, menyadari mendukung pemikirannya
gagasan, menjelaskan alasan dari hal kemungkinan adanya bias pada kecenderungan dan konsekuensi dan memikirkan pandangan
emosi, yang dipikirkan pemikirannya sendiri bias pada pemikirannya, serta yang mungkin berlawanan
keterampilan berusaha mempertimbangkan dengan pemikirannya dan
dan perspektif yang berbeda. mengubah pemikirannya jika
keprihatinan diperlukan.
yang
diungkapkan
oleh orang lain
menggunakan
berbagai
simbol dan
media secara
efektif, serta
memanfaatkan
nya untuk
meningkatkan
kualitas
hubungan
interpersonal
guna
mencapai
tujuan
bersama.
Bernalar Kritis

Sub Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

menghasilkan Memunculkan Mengembangkan gagasan yang ia Menghubungkan gagasan yang ia Menghasilkan gagasan yang
gagasan yang gagasan imajinatif baru yang miliki untuk membuat kombinasi hal miliki dengan informasi atau gagasan beragam untuk
orisinal bermakna dari beberapa yang baru dan imajinatif baru untuk menghasilkan kombinasi mengekspresikan pikiran
gagasan yang berbeda sebagai untuk mengekspresikan gagasan baru dan imajinatif dan/atau perasaannya,
ekspresi pikiran dan/atau pikiran dan/atau perasaannya. Untuk mengekspresikan pikiran menilai gagasannya, serta
perasaannya. dan/atau perasaannya. memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika
dan nilai kemanusiaan ketika
Gagasannya direalisasikan.
2. Daftar Nilai
Dimensi Berkebinekaan Dimensi Bergotong royong Dimensi Bernalar Kritis
Global

Berkeadilan Sosial Bekerjasama memperoleh dan memproses informasi


No Nama Siswa dan gagasan

Berpartisipasi dalam Memahami Menyelaraskan Memahami Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan


menentukan kriteria konsep hak tindakan sendiri informasi, menganalisis informasi yang relevan serta
dan metode yang dengan tindakan orang gagasan, emosi, memprioritaskan beberapa gagasan tertentu
dan
disepakati bersama lain untuk keterampilan dan
kewajiban
untuk menentukan melaksanakan keprihatinan yang
serta kegiatan dan mencapai diungkapkan oleh
pilihan dan keputusan
untuk kepentingan implikasinya tujuan kelompok di orang lain
bersama melalui terhadap lingkungan sekitar, menggunakan
proses bertukar pikiran ekspresi dan serta memberi berbagai simbol
secara cermat dan perilakunya. semangat kepada dan media secara
terbuka dengan Mulai aktif orang lain untuk efektif, serta
panduan pendidik mengambil bekerja efektif dan memanfaatkannya
mencapai tujuan untuk
sikap dan
bersama. meningkatkan
langkah untuk kualitas hubungans
melindungi interpersonal guna
hak mencapai tujuan
orang/kelomp bersama.
ok lain.
Melebihi harapan Berkembang sesuai harapan Mulai berkembang Belum berkembang

Perencanaan Perencanaan yang jelas dan Perencanaan yang jelas: tujuan Perencanaan memiliki tujuan Masih berupa curah
matang: tujuan, tahapan- dan lini masa yang realistis yang jelas pendapat dan ide-ide aksi
tahapan penting (milestones) yang belum beraturan
serta lini masa yang realistis

Pelaksanaan Peserta didik mengidentifikasi Peserta didik mengidentifikasi Peserta didik mengidentifikasi Siswa melaksanakan
jalur yang berbeda untuk satu jalur untuk menjalankan satu aktivitas-aktivitas secara
menjalankan rencana. Mereka rencana. Mereka dapat jalur untuk menjalankan sporadis
dapat melaksanakan rencana melaksanakan rencana dengan rencana. Mereka dapat
dengan proses yang proses yang terkoordinasi melaksanakan proses runtut
terkoordinasi, bervariasi dan dan meminta bantuan pada
bekerja secara adaptif pihak-pihak yang sesuai

Ketepatan sasaran Solusi/aksi yang ditawarkan Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan Masih dalam tahapan
menyasar inti permasalahan, menyasar faktor-faktor yang berupa ide yang masih di identifikasi faktor yang
realistis dan memberikan terkait dengan permasalahan permukaan permasalahan menyebabkan
dampak dan memberikan dampak positif dan/atau kurang realistis permasalahan dan akibat
yang berkesinambungan sementara yang ditimbulkan

Laporan Sesuai kaidah penulisan baik Konten laporan sudah sesuai Tata letak bagus namun konten Belum menunjukkan
konten laporan dan tata letak namun tata letak belum bagus masih belum bagus laporan yang sesuai
kaidah baik konten
maupun tata letak
4.a. Refleksi (individu)

Nama: Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak Tidak tahu
setuju
Kelas:
Melalui projek ini, aku semakin memahami bentuk demokrasi

Melalui projek ini, aku mengerti harus menerapkan budaya demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat

Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku mengutarakan pendapat

Aku lebih paham demokrasi dan penerapannya

Aku lebih paham bagaimana demokrasi berlangsung dalam kehidupans ehari-


hari
Setelah projek ini, aku tahu apa yang aku akan lakukan untuk aktif
dalam kegiatan berdemokrasi

Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari mengenai demokrasi Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai demokrasi
4.b. Refleksi (Kelompok
Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1. 4.
2. 5.
3. 6.

1 2 3 4 5 Siapakah teman yang menunjukkan sikap positif


sepanjang projek ini?

Kontribusi Siapakah teman yang menurutmu kurang berkontribusi


Selalu memberikan ide, gagasan dan masukan dalam kerja kelompok dalam kerja kelompok?

Solutif Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman


Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan kerja kelompok tersebut dapat bekerja lebih baik?
dan mencapai tenggang waktu yang ditentukan bersama

Sikap diri Hal yang paling menyenangkan dalam projek ini:


Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan memberikan suasana
menyenangkan dalam kerja kelompok, serta terbuka menerima
pendapat atau kritik

Fokus Hal yang paling tidak aku sukai dalam projek ini:
Selalu fokus dalam bekerja

Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi dengan cara:


Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk sama-sama bekerja
dalam pencapaian target projek

Pencapaian terbesarku dalam projek ini:


Glosarium
Demokrasi Suatu sistem pemerintahan yang mengabdi kepada kepentingan rakyat dengan tanpa
memandang partisipasi mereka dalam kehidupan politik

Demokratisasi Proses menuju demokrasi

Ideologi ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan

Partai politik organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan umum.
Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya
mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama

Pemilu proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan politik tertentu. Jabatan tersebut
beraneka-ragam, mulai dari jabatan presiden atau eksekutif, wakil rakyatatau
legislatif di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Pada konteks yang
lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti
ketua OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih sering
digunakan.

Kudeta berarti merobohkan legitimasi atau pukulan terhadap negara adalah sebuah tindakan
pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara ilegal dan
sering kali bersifat brutal, inkonstitusional berupa "penggambil alihan kekuasaan",
"penggulingan kekuasaan" sebuah pemerintahan negara dengan menyerang (strategis,
taktis, politis) legitimasi pemerintahan kemudian bermaksud untuk menerima
penyerahan kekuasaan dari pemerintahan yang digulingkan. Kudeta akan sukses bila
terlebih dahulu dapat melakukan konsolidasi dalam membangun
adanya legitimasi sebagai persetujuan dari rakyat serta telah mendapat dukungan atau
partisipasi dari pihak non-militer dan militer (tentara)

Anda mungkin juga menyukai