Anda di halaman 1dari 1

Nama:Muhammad abel bastian

Kelas: 11 BAHASA

PENGALAMAN BURUK BELAJAR SASTRA INGGRIS


Dalam proses mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Saya sering tidak
masuk karena tidak menghapal angka dari 0-100, nama nama organ tubuh, alat-alat
yang ada di dapur, alat mandi, alat masak, benda yang berada di ruang tamu, ruang
keluarga, benda yang ada di kamar, di atas kasur dan lain sebagainya. Saya kurang
dalam bahasa/sastra Inggris tetapi jurusan saya yang mengharuskan bisa berbahasa
atau belajar sastra Inggris. Sebenarnya saya tidak terlalu fasih dalam bahasa itu.
Tetapi karena jurusan saya yang mengharuskan maka saya ikut. Menurut saya
pelajaran inilah yang paling sulit. Karena saya selalu keluar kelas saat pelajaran
itu. Setelah keluar kelas kami melapor/menemuiwali kelas untuk di beri
hukuman. Lalu hukuman yang kami di berikan oleh wali kelas. Kami harus
membersihkan musolah sampai sebersih-bersih mungkin. Mulai dari teras, dinding,
rumput, lumut, dan pojok-pojok ujung. Tetapi pada saat membersihkan
kan musolah ada yang ke kantin, ada yang makan di musolah, dan ada yang
memainkan air lumut ikan di samping musolah.
Tujuan dan niat seorang pelajar ke sekolah adalah untuk menuntut ilmu. Tetapi
sesampainya di sekolah malah tidak mengikuti pelajaran karena tidak menepati apa
yang di suruhkan. Jadi menurut saya pengalaman terburuk belajar sastra Inggris
adalah keluar kelas dan menemui wali kelas untuk di berikan hukuman. Dan
pelajaran bahasa Inggris hanya saya temui di bangku SMA.

Anda mungkin juga menyukai