Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
2. Kepala Dinas Kesehatan Seluruh Kabupaten/ Kota Seluruh Provinsi Kalimantan Tengah
di
Tempat
Menindaklanjuti pelaksanaan lomba Posyandu dan Kader Berprestasi tingkat Provinsi dan
Kabupaten/ Kota, telah dilaksanakan verifikasi calon pemenang tingkat pusat. Dalam rangka
memberikan anugerah bagi pemenang lomba, akan dilaksanakan Jambore Kader Tingkat Nasional
Tahun 2023. Bersama ini kami mohon bantuan Saudara untuk memfasilitasi kehadiran peserta 2 (dua)
orang kader berprestasi tingkat kabupaten/ kota, 2 (dua) orang Kader/Kepala Desa/ Lurah dari 2 (dua)
Posyandu berprestasi, serta 1 (satu) orang pendamping Dinas Kesehatan Provinsi untuk menghadiri
kegiatan Jambore Kader Tingkat Nasional Tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada:
Untuk kelengkapan administrasi dan perlengkapan lainnya, kami harapkan agar peserta
memperhatikan dan membawa hal-hal sebagai berikut dalam lampiran surat.
Pembiayaan peserta Jambore Kader Tingkat Nasional Tahun 2023 bersumber APBN
Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Tahun 2023. Perlu kami sampaikan, Kementerian
Kesehatan tidak memungut biaya apapun atas pelayanan yang diberikan. Untuk menjaga integritas,
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
diharapkan tidak menyampaikan pemberian dalam bentuk apapun kepada pegawai Kementerian
Kesehatan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi panitia Jambore Kader Tingkat Nasional
Tahun 2023 Woro Sandra Aryani (08568599484), Sinansari (08159951754), atau Inriza Yuliandari
(081232602389). Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat Undangan
Nomor : PK.03.02/B.II/1594/2023
Tanggal : 1 November 2023
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
TUNAS WIJAYA
KRISTIN NOVITA POSYANDU
2 P
PEBRIANI MAWAR
POSYANDU
SERUYAN 1 FEBTY HANYANI P
HARAPAN IBU
POSYANDU
2 MIRNAWATI P
MELATI
JUUL MARIA POSYANDU LA
SUKAMARA 1 P
LANGKAY TULIP
POSYANDU
2 NANIK BUDIARTI P
MAWAR
KOTA SRI HARYATI POSYANDU
1 P
PALANGKARAYA RAHMAN MAWAR
POSYANDU
NIKMATUL
2 P KEMBANG
CHIAROH
SEPATU
SARMINTO L
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat Undangan
Nomor : PK.03.02/B.II/1594/2023
Tanggal : 1 November 2023
KERANGKA ACUAN
JAMBORE KADER TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2023
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas manusia Indonesia, Kementerian
Kesehatan melaksanakan transformasi di bidang kesehatan. Terdapat 6 (enam) pilar
transformasi yang akan dilakukan, yakni Transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan,
Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi
Kesehatan.
Transformasi layanan primer bertujuan mendekatkan layanan promotif dan preventif yang
berkualitas, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Layanan primer merupakan
ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan fokus:
1. Edukasi penduduk dengan penguatan peran kader, kampanye, dan membangun
gerakan melalui platform digital dan tokoh masyarakat;
2. Pencegahan primer dengan memperkuat perlindungan anak terhadap penyakit
melalui penambahan jenis imunisasi rutin;
3. Pencegahan sekunder dengan melakukan skrining penyakit penyebab kematian
tertinggi, skrining stunting, dan peningkatan skrining kehamilan; dan
4. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer dengan melakukan revitalisasi
jejaring layanan puskesmas, posyandu, kunjungan rumah, dan laboratorium
kesehatan masyarakat.
Untuk mempercepat terwujudnya transformasi layanan primer di Posyandu, telah
dirumuskan manajemen kader dan posyandu yang mencakup:
1. Paket layanan kesehatan promotif preventif di posyandu;
2. Standar 25 keterampilan dasar kader dan tingkatan keterampilan
purwa/madya/utama;
3. Pelatihan terakreditasi keterampilan dasar kader;
4. Apresiasi kader dan posyandu berprestasi melalui jambore kader; dan
5. Pendataan dan pelatihan kader digital.
Sehubungan hal tersebut, Jambore kader diselenggarakan sebagai puncak pembinaan
teknis berupa ajang apresiasi bagi kader yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
promotif preventif di Indonesia. Jambore kader tingkat nasional dilaksanakan pada bulan
November sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional.
B. TUJUAN
1. Meningkatkan motivasi kader dan posyandu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
Masyarakat,
2. Memberikan apresiasi bagi kader dan posyandu berprestasi
3. Meningkatkan kapasitas kader dan posyandu berprestasi
D. PESERTA
1. Peserta daerah
a. 1.142 orang kader terbaik dari 38 provinsi/ 514 kab/kota
b. 76 orang Kader/Kepala Desa/Lurah sebagai perwakilan posyandu terbaik dari 38 provinsi
c. 38 orang pendamping dinas kesehatan provinsi
2. Peserta pusat
a. Sekretaris Jenderal
b. Inspektur Jenderal
c. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
d. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
e. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
f. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
g. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan
h. Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
i. Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan
j. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan
k. Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan
l. Staf Ahli Bidang Politik dan Globalisasi Kesehatan
m. Sekretaris Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
n. Sekretaris Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
o. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
p. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
q. Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia
r. Direktur Kesehatan Jiwa
s. Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
t. Direktur Pengendalian Penyakit Menular
u. Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular
v. Direktur Pengelolaan Imunisasi
w. Direktur Penyehatan Lingkungan
x. Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
y. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
z. Kepala Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan
aa. Kepala Pusat Krisis Kesehatan
bb.Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Kementerian Kesehatan
3. Undangan VVIP
a. Presiden Republik Indonesia dan Ibu (to be confirmed)
b. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Ibu (to be
confirmed)
c. Menteri Dalam Negeri dan Ibu (to be confirmed)
d. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Ibu (to be
confirmed)
e. Menteri Kesehatan dan Ibu
f. Ketua Umum TP-PKK Pusat selaku Ketua Umum Tim Pembina Posyandu (to be
confirmed)
E. AGENDA
11 November 2023
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Waktu (WIB) Kegiatan Keterangan
MC
11.00 – 13.00 WIB ISHOMA
13.00 – 16.00 WIB City Tour Dresscode: Pakaian
1. MRT bebas rapi
2. MONAS
Panitia Dit Promkes &
PM, Panitia EO, Pihak
Hotel
16.00 – 19.00 WIB ISHOMA Panitia EO
MC
19.00 – 22.00 WIB Lomba Yel-yel Dresscode: Batik
Panitia EO
MC
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Waktu (WIB) Kegiatan Keterangan
MC
14.00 – 16.00 WIB Lomba Masak MP-ASI oleh peserta bersama Dresscode: Batik
Chef Juna
Panitia EO
MC
16.00 – 19.00 WIB Persiapan Malam Penganugerahan Dresscode: Pakaian
bebas rapi
Panitia EO
MC
19.00 – 21.00 WIB Malam Penganugerahan Posyandu dan Kader Dresscode: Pakaian
Berprestasi Bidang Kesehatan adat masing-masing
provinsi
Panitia EO
MC
14 November 2023
Panitia EO
F. PERLENGKAPAN PESERTA
1. Kesiapan fisik, menjaga kondisi agar tetap sehat mengantisipasi perbedaan cuaca dari
daerah Saudara dengan Jakarta. Selama di Jakarta para peserta akan mengikuti rangkaian
kegiatan sejak tanggal 11-14 November 2023.
2. Membawa persiapan obat – obatan pribadi bagi peserta yang mempunyai penyakit khusus
dan kartu BPJS kesehatan atau Askes (status aktif).
3. Untuk kelengkapan administrasi, peserta membawa:
a. Asli surat tugas yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
distempel untuk Kader Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota (1 lembar);
b. Asli surat tugas yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan distempel
untuk Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi dan pendamping (1 lembar);
c. Foto copy KTP (1 lembar);
d. SK penunjukkan kader;
e. Asli tiket dan boarding pass keberangkatan; dan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
f. Bukti transportasi dari kabupaten/kota domisili ke Jakarta.
4. Para peserta (laki-laki dan perempuan) agar membawa perlengkapan pakaian wajib sebagai
berikut :
a. pakaian batik khas provinsi masing – masing : 1 buah
b. kaos olahraga polos dengan warna sama untuk 1 provinsi : 1 buah
c. celana/rok kain warna gelap : 1 buah
d. celana training warna gelap : 1 buah
e. pakaian khas provinsi masing-masing (tanpa property memberatkan) : 1 buah
f. sepatu pantofel hitam : 1 buah
g. sepatu olahraga : 1 buah
h. bagi yang memakai kerudung
membawa kerudung warna putih polos : 1 buah
membawa kerudung warna hitam polos : 1 buah
i. pakaian bebas rapi secukupnya
5. Peserta diharapkan tidak membawa barang berharga (laptop, perhiasan, dll).
6. Barang- barang pribadi menjadi tanggung jawab masing-masing.
7. Panitia akan menanggung biaya akomodasi mulai tanggal 11-14 November 2023, berupa
transportasi dari kabupaten/kota ke Jakarta (PP), uang harian fullboard 4 hari, dan
penginapan di Jakarta. (Untuk transport dibayarkan secara at cost, berdasarkan bukti
pengeluaran yang ada)
8. Resep MP ASI pada link: https://link.kemkes.go.id/ResepMPASI dengan batas pengiriman
31 Oktober 2023.
9. Poster dengan ukuran 80 x 120 cm, yang memuat praktik baik penerapan Posyandu
terintegrasi, atau pembinaan Kader Purwa, Madya, dan Utama, atau inovasi dalam
menyelesaikan masalah Kesehatan di masing-masing provinsi.
10. Masing-masing provinsi perlu menyiapkan yel-yel yang kreatif dan menarik dengan durasi 1-
2 menit.
11. Seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan input data posyandu aktif pada
aplikasi microsite promkes melalui petugas puskesmas.
12. Apabila dikemudian hari diketahui peserta memberikan data/keterangan tidak benar, maka
panitia berhak membatalkan hasil seleksi.
13. Keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
14. Kelalaian tidak mengikuti perkembangan informasi menjadi tanggung jawab peserta.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
G. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Jambore Kader Tingkat Nasional Tahun 2023 bersumber pada APBN Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat dan sumber dana lain yang tidak mengikat sesuai ketentuan
yang berlaku.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN