Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN SAFETY MORNING TALK

& TOOL BOX MEETING


RABU, 03 MEI 2023

PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk.


EPC STORAGE TANKS MODIFICATION AND PIPING
SYSTEM PROYEK RDMP RU V
BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR
PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK

Nama Kegiatan : Safety Morning Talk & Tool Box Meeting


Topik SMT : Berbagai Penyakit akibat Kerja yang mengintai
Pekerja Kantor - Dessy
Kebijakan Larangan Merokok – Sthefano Candra
Sosialisasi SSD Smelter Manyar Tiga Kolom
Angin Runtuh, Sosialisasi SWOT dan
Fit to Work Online – Ratih Dewi Sartika
Hari, Tanggal : Rabu, 03 Mei 2023
Waktu : 07.30 WITA s/d Selesai
Tempat : Kantor Wika Modtank – Balikpapan
Jumlah Peserta : 21 Orang

Balikpapan, 03 Mei 2023


Dibuat Oleh, Diperiksa,

Endah Wulandari Hendro Kusumo


HSE Admin Manajer HSE

Mengetahui,

Saud Manurung
Manajer Proyek

2
PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK

DOKUMENTASI

3
PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK

DOKUMENTASI

4
PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK

DOKUMENTASI

5
Lampiran 9.2b
No. Dok. : WIKA-SHE-PM-02.04
No. Rev. : 03 Amd. 01

MINUTE OF SHE MORNING TALK (SMT)

UNIT KERJA WIKA MODTANK

Hari/Tanggal RABU, 03 MEI 2023 Waktu 07.30 WITA S/D SELESAI

URAIAN OLEH KETERANGAN

Senam Pagi - -

Penyampaian Materi DESSY BERBAGAI PENYAKIT AKIBAT KERJA YANG


MENGINTAI PEKERJA KANTOR

Quality
✔ Safety STHEFANO CANDRA
Health KEBIJAKAN LARANGAN MEROKOK
Environment
Security
Lainnya …………. RATIH DEWI SARTIKA
SOSIALISASI SSD SMELTER MANYAR TIGA KOLOM
ANGIN RUNTUH, SOSIALISASI SWOT DAN FIT TO
WORK ONLINE

Pengarahan Manajeman -
-

Pemberian Reward - -

SOSIALISASI SSD SMELTER MANYAR TIGA KOLOM


RATIH DEWI SARTIKA
Pengumuman/Sosialisasi ANGIN RUNTUH, SOSIALISASI SWOT DAN FIT TO
✔ WORK ONLINE

✔ STHEFANO CANDRA -
Doa

Diketahui Oleh, Dibuat Oleh,

Hendro Kusumo Endah Wulandari


Manajer HSE Petugas HSE
HISTORY PERUBAHAN SWOT

No. Rev Tgl Item Perubahan

1 1 29-Oct-19 Revisi TTD an: Achsin Sulfatoni ke Umar Patoni

2 2 8-Sep-22 Merivisi item penilaian


Menambahkan beberapa item di kolom STRENGTHS:
- Melakukan MCU kepada Staff dan pekerja sesuai dengan aktivitas
pekerjaan yang dilakukan tertuang di Matrix MCU
- Melakukan Pre Hight Inspection sebelum melakukan aktivitas pekerjaan
khusus seperti: WAH, CSE, Hot Work
- Melakukan HSE induction internal & Training khusus di WIKA & KPB
sebelum melakukan aktivitas pekerjaan dilakukan (syarat untuk
mendapatkan ID Card)
- Audit rutin dari OWNER setiap 6 bulan sekali
- Daily Check Up secara konsisten dilakukan sebelum melakukan aktivitas
pekerjaan
Menambahkan beberapa item di kolom WEAKNESSES:
- Sudah menyiapkan 5 klasifikasi tempat sampah. Namun, masih ada
beberapa Karyawan & Pekerja yang membuang sampah tidak sesuai
dengan klasifikasinya.

- Kecepatan WIFI kantor di Office & Site lambat, hal ini juga menghambat
proses berjalannya pengarsipan secara digitalisasi

- Pengarsipan dokumen secara digitalisasi masih terhambat, karena akses /


server kantor masih PROBLEM
- Penghematan kertas masih perlu ditingkatkan lagi, karena terlihat dari
banyak nya kertas yang tidak digunakan (kertas bekas), agar sebelum
melakukan cetak dokumen, data di review atau di cek terlabih dahulu,
untuk meminimalisir penggunaan kertas

-
Pemotongan uang makan kepada staff, jika tidak mengikuti SMT. Namun,
ada staf yang masih tidak konsistem dalam pelaksanaan SMT tersebut
Menambahkan beberapa item di kolom OPPORTUNITIES:
- Melakukan medical check up pada pekerja yang akan melakukan
pekerjaan risiko tinggi dan dilakukan MCU berkala 1 tahun sekali

- Untuk pekerjaan yang menggunakan listrik, temporary panel wajib


terpasang ELCB dan grounding. Genset wajib terpasang GFCI dan
grounding
- Pemberi signal atau juru ikat memakai rompi berwarna kuning pada
pekerjaan pengangkatan
- Pemandu alat angkut atau DT memakai rompi orange
- Dilakukan assessment operator & rigger mengenai pengetahuan,
pengalaman, keterampilan dan skill'

- Pemasangan tombol emergency stop di setiap equipment seperti genset

- Pemasangan stiker WAH di helm sebagai bukti pekerja sudah diberikan


training WAH

Menambahkan beberapa item di kolom THREATS:


- Pembuangan sampah tidak sesuai dengan klasifikasinya
Pada saat pemotongan cutting pipa existing terjadi tumpahan
Terjadi tumpahan pada saat transportasi hasil olahan cake atau SOR ke
pihak k3
- Penambahan item pada kolom;
S - O STRATEGI
W - O STRATEGI
S - T STRATEGI
W - T STRATEGI

3 3 17-Apr-23 Revisi TTD an: Ary Dwi Wahyudi ke Saud Manurung

Mengetahui, Dibuat Oleh,

Saud Manurung Hendro Kusumo


Manajer Proyek HSE Manajer
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk. No. Dok : WIKA-KON-PM-01.01 No. Rev. : 04
DIVISI INDUSTRIAL PLANT Rev. SWOT : 03

TABEL J
ANALISIS TOWS TAHUN 2023
PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK
EPC STORAGE TANKS MODIFICATION & PIPING SYSTEM RDMP RU-V BALIKPAPAN

SASARAN STRENGTH - S WEAKNESS - W

w QSHE Excellent 100% w Requirement dari OWNER kepada WIKA dari aspek HSE w Kurangnya kesadaran para pekerja terkait prosedur K3L

w Number of Fatality = 0 (Zero Fatality) w HSSE Plan & Prosedur HSE yang sudah disepakati / Approved dari w Tingkat kesadaran pekerja terkait item 5R perlu ditingkatkan lagi
OWNER

w Zero PAK w Personil SHE sudah kompeten dan besertifikat (sesuai kebutuhan w Pelaporan Nearmiss masih minim dari pekerja, jika ada pekerja yang
terpenuhi) mengalami Nearmiss di lapangan

w Tidak ada kerusakan lingkungan w Program SWA sudah konsisten berjalan w Pengumpulan PEKA (Pengamatan Keselamatan Kerja) dari Staf dan
pekerja, meskipun manajemen memberikan reward setiap bulan dan
form PEKA sudah disiapkan di lokasi kerja

w Reward kepada para pekerja yang tidak melakukan pelanggaran dari w Masih ada beberapa pekerja yang kurang memahami item kebijakan
aspek HSSE, Kriteria Reward terlampir di prosedur K3L dan kebijakan WIKA lainnya

w Memberikan punishment kepada pekerja yang melakukan pelanggaran w Sudah menyiapkan 5 klasifikasi tempat sampah. Namun, masih ada
dari aspek HSSE beberapa Karyawan & Pekerja yang membuang sampah tidak sesuai
dengan klasifikasinya.

w Melakukan MCU kepada Staff dan pekerja sesuai dengan aktivitas w Kecepatan WIFI kantor di Office & Site lambat, hal ini juga
pekerjaan yang dilakukan tertuang di Matrix MCU menghambat proses berjalannya pengarsipan secara digitalisasi

w Melakukan Pre Hight Inspection sebelum melakukan aktivitas w Pengarsipan dokumen secara digitalisasi masih terhambat, karena
pekerjaan khusus seperti; WAH, CSE, Hot Work akses / server kantor masih PROBLEM

w Melakukan HSE induction internal & Training khusus di WIKA & KPB w Penghematan kertas masih perlu ditingkatkan lagi, karena terlihat dari
sebelum melakukan aktivitas pekerjaan dilakukan (syarat untuk banyak nya kertas yang tidak digunakan (kertas bekas), agar sebelum
mendapatkan ID Card) melakukan cetak dokumen, data di review atau di cek terlabih dahulu,
untuk meminimalisir penggunaan kertas

w Audit rutin dari OWNER setiap 6 bulan sekali w Pemotongan uang makan kepada staff, jika tidak mengikuti SMT.
Namun, ada staf yang masih tidak konsistem dalam pelaksanaan SMT
tersebut

w Daily Check Up secara konsisten dilakukan sebelum melakukan


aktivitas pekerjaan

OPPORTUNITY S - O STRATEGI W - O STRATEGI

w Peraturan terkait aspek K3L dari Owner (Pertamina) bisa menjadi - Nilai hasil Audit CSMS dari Owner sudah terpenuhi & dipertahankan - Sosialisasi terkait prosedur K3L pada saat Safety Morning Talk & TBM serta
pembelajaran Training

w Manajemen dan karyawan di tuntut konsisten menerapkan K3L dari - Pelaksanaan training baik secara internal & eksternal untuk meningkatkan - Memberikan Reward kepada pekerja yang melaporkan Nearmiss atau membuat
Owner keahlian dan kompetensi karyawan terkait K3L PEKA

w Punishment yang diberikan oleh Owner kepada mitra kerja bernar - Tertuang di prosedur reward dan punishment dan memberikan pembolongan id - Jangan pernah bosan dalam melakukan sosialisasi terkait PEKA pada saat SMT /
benar dilakukan jika ada personil yang melakukan pelanggaran di card kepada manajemen + pekerja yang melakukan pelanggaran TBM
dalam kilang

w Melakukan medical check up pada pekerja yang akan melakukan - Tertuang di HSE Plan, Karyawan & pekerja tidak mendapatkan id card jika item - Jangan pernah bosan dalam melakukan Sosialisasi terkait APD pada saat SMT /
pekerjaan risiko tinggi dan dilakukan MCU berkala 1 tahun sekali MCU tidak memenuhi syarat bekerja TBM
w Melakukan medical check up pada pekerja yang akan melakukan - Tertuang di HSE Plan, Karyawan & pekerja tidak mendapatkan id card jika item - Jangan pernah bosan dalam melakukan Sosialisasi terkait APD pada saat SMT /
pekerjaan risiko tinggi dan dilakukan MCU berkala 1 tahun sekali MCU tidak memenuhi syarat bekerja TBM

w Untuk pekerjaan yang menggunakan listrik, temporary panel wajib - Pemasangan ELCB, Grounding & GFCI pada temporary panel di implementasikan - Jangan pernah bosan dalam melakukan sosialisasi terkait 5R pada saat SMT /
terpasang ELCB dan grounding. Genset wajib terpasang GFCI dan di lapangan TBM
grounding
w Pemberi signal atau juru ikat memakai rompi berwarna kuning pada - Menyediakan rompi warna kuning untuk pemberi signal atau juru ikat
pekerjaan pengangkatan
w Pemandu alat angkut atau DT memakai rompi orange - Menyediakan rompi orange untuk pemandu alat angkut atau DT

w Dilakukan assessment operator & rigger mengenai pengetahuan, - Menyediakan form assessment untuk operator & rigger serta di interview oleh
pengalaman, keterampilan dan skill petugas yang kompeten dibidangnya
w Pembekalan pelatihan atau craft training pada pekerja terkait. Seperti - Melakukan pelatihan craf training pada pekerja yang akan melakukan pekerjaan
pelatihan penggunaan gerinda, cutting torch panas

w Pemasangan stiker WAH di helm sebagai bukti pekerja sudah diberikan - Pelaksanaan WAH training untuk pekerja yang melakukan aktivitas di ketinggian
training WAH

THREATS S - T STRATEGI W - T STRATEGI


w Pekerja dari subkontraktor masih ditemukan tidak konsisten dalam - Pembekalan aspek HSE melalui training - Pembekalan aspek HSE melalui training
menerapkan K3L
w Masih Ditemukan pekerja yang melakukan pelanggaran dari aspek - Memberikan punishment kepada pekerja dan subkontraktor yang tidak konsisten - Sosialisasi aspek 5R & pembuangan sampah sesuai klasifikasinya pada saat
HSSE terhadap aspek K3L, Reward dan punishment tertuang di prosedur training, SMT & Campaign

w Masih ada karyawan yang tidak konsisten dalam pelaksanaan SMT & - Punishment pemotongan uang makan - Sosialisasi Nearmiss pada saat training, SMT , Campaign & memberikan reward
TBM kepada pekerja yang melaporkan Nearmiss
w Penularan virus Covid-19 - Penerapan pencegahan covid-19 tertuang pada IK Pencegahan Covid-19, dan IK - Sosialisasi aspek PEKA pada saat training, SMT & Campaign
tersebut disosialisasikan kepada para karyawan dan pekerja melalui forum
training atau SMT

w Pembuangan sampah tidak sesuai dengan klasifikasinya - Sosialisasi aspek 5R dan pembuangan sampah sesuai dengan klasifikasinya - Menambah kapasitas kecepatan WIFI

w Pada saat pemotongan cutting pipa existing terjadi tumpahan - - Akses / server untuk pengarsipan digitalisasi diperbaiki

w Terjadi tumpahan pada saat transportasi hasil olahan cake atau SOR - Memperhatikan kestabilan kemasan pada saat pengangkutan, Kemasan yang - Memberikan punishment pemotongan uang makan kepada staf yang tidak
ke pihak k3 berupa drum harus berada dalam posisi berdiri & Kendaraan pengangkut harus mengikuti kegiatan SMT
mendapat izin operasi pengangkutan bahan/limbah B3

Mengetahui, Dibuat Oleh,

Saud Manurung Hendro Kusumo


Manajer Proyek HSE Manajer
No. Dok : WIKA-KON-PM-01.01 No. Rev. : 04

REV. SWOT : 03

TABEL I

SWOT ANALYSIS
PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK
EPC STORAGE TANKS MODIFICATION & PIPING SYSTEM RDMP RU-V BALIKPAPAN

STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATS

No Description Weight Score Total No Description Weight Score Total No Description Weight Score Total No Description Weight Score Total

Requirement dari OWNER kepada WIKA dari Kurangnya kesadaran para pekerja terkait Peraturan terkait aspek K3L dari Owner Pekerja dari subkontraktor masih ditemukan
1 15 5 75 1 15 3 45 1 15 4 60 1 20 3 60
aspek HSE prosedur K3L (Pertamina) bisa menjadi pembelajaran tidak konsisten dalam menerapkan K3L

HSSE Plan & Prosedur HSE yang sudah Tingkat kesadaran pekerja terkait item 5R Manajemen dan karyawan di tuntut Masih Ditemukan pekerja yang melakukan
2 10 5 50 2 10 4 40 2 15 4 60 2 15 3 45
disepakati / Approved dari OWNER perlu ditingkatkan lagi konsisten menerapkan K3L dari Owner pelanggaran dari aspek HSSE

Punishment yang diberikan oleh Owner


Pelaporan Nearmiss masih minim dari
Personil SHE sudah kompeten dan kepada mitra kerja bernar benar dilakukan Masih ada karyawan yang tidak konsisten
3 10 5 50 3 pekerja, jika ada pekerja yang mengalami 10 4 40 3 10 3 30 3 15 3 45
besertifikat (sesuai kebutuhan terpenuhi) jika ada personil yang melakukan dalam pelaksanaan SMT & TBM
Nearmiss di lapangan
pelanggaran di dalam kilang

Pengumpulan PEKA (Pengamatan


Melakukan medical check up pada pekerja
Keselamatan Kerja) dari Staf dan pekerja,
yang akan melakukan pekerjaan risiko
4 Program SWA sudah konsisten berjalan 10 4 40 4 meskipun manajemen memberikan reward 10 4 40 4 10 3 30 4 Penularan virus Covid-19 20 2 40
tinggi dan dilakukan MCU berkala 1 tahun
setiap bulan dan form PEKA sudah disiapkan
sekali
di lokasi kerja

Untuk pekerjaan yang menggunakan listrik,


temporary panel wajib terpasang ELCB dan
Reward kepada para pekerja yang tidak Masih ada beberapa pekerja yang kurang grounding. Genset wajib terpasang GFCI Pembuangan sampah tidak sesuai dengan
5 melakukan pelanggaran dari aspek HSSE, 5 5 25 5 memahami item kebijakan K3L dan 10 4 40 5 dan grounding 10 5 50 5 20 3 60
klasifikasinya
Kriteria Reward terlampir di prosedur kebijakan WIKA lainnya

6 Pemberi signal atau juru ikat memakai rompi


Sudah menyiapkan 5 klasifikasi tempat berwarna kuning pada pekerjaan
Memberikan punishment kepada pekerja pengangkatan
sampah. Namun, masih ada beberapa Pada saat pemotongan cutting pipa existing
6 yang melakukan pelanggaran dari aspek 5 4 20 6 5 3 15 5 4 20 6 15 4 60
Karyawan & Pekerja yang membuang terjadi tumpahan
HSSE
sampah tidak sesuai dengan klasifikasinya.

7 Pemandu alat angkut atau DT memakai


rompi orange
Melakukan MCU kepada Staff dan pekerja Kecepatan WIFI kantor di Office & Site
Terjadi tumpahan pada saat transportasi
7 sesuai dengan aktivitas pekerjaan yang 10 5 50 7 lambat, hal ini juga menghambat proses 10 4 40 10 4 40 7 15 4 60
hasil olahan cake atau SOR ke pihak k3
dilakukan tertuang di Matrix MCU berjalannya pengarsipan secara digitalisasi

8 Dilakukan assessment operator & rigger


Melakukan Pre Hight Inspection sebelum Pengarsipan dokumen secara digitalisasi mengenai pengetahuan, pengalaman,
8 melakukan aktivitas pekerjaan khusus 10 4 40 8 masih terhambat, karena akses / server 10 4 40 keterampilan dan skill 10 4 40
seperti; WAH, CSE, Hot Work kantor masih PROBLEM

9 Pemasangan tombol emergency stop di


setiap equipment seperti genset
Penghematan kertas masih perlu
ditingkatkan lagi, karena terlihat dari banyak
Melakukan HSE induction internal & Training
nya kertas yang tidak digunakan (kertas
khusus di WIKA & KPB sebelum melakukan
9 10 5 50 9 bekas), agar sebelum melakukan cetak 10 4 40 5 5 25
aktivitas pekerjaan dilakukan (syarat untuk
dokumen, data di review atau di cek terlabih
mendapatkan ID Card)
dahulu, untuk meminimalisir penggunaan
kertas

10 Pembekalan pelatihan atau craft training


pada pekerja terkait. Seperti pelatihan
Pemotongan uang makan kepada staff, jika penggunaan gerinda, cutting torch
tidak mengikuti SMT. Namun, ada staf yang
10 Audit rutin dari OWNER setiap 6 bulan sekali 10 5 50 10 10 4 40 5 4 20
masih tidak konsistem dalam pelaksanaan
SMT tersebut

11 Pemasangan stiker WAH di helm sebagai


Daily Check Up secara konsisten dilakukan bukti pekerja sudah diberikan training WAH
11 5 5 25 5 4 20
sebelum melakukan aktivitas pekerjaan

TOTAL 100 475 TOTAL 100 380 TOTAL 100 395 TOTAL 100 310

S-W 95 O-T 85
Mengetahui, Dibuat Oleh,

Saud Manurung Hendro Kusumo


Manajer Proyek HSE Manager
Machine Translated by Google

Proyek Smelter Manyar


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
1 0 April 2 0 2 3

www.wika.co.id
Machine Translated by Google

Tiga (3) kolom angin runtuh

Pemimpin dalam Investasi Berkelanjutan & EPC

Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik 02


Machine Translated by Google

DESKRIPSI INSIDEN

Tiga ( 3 ) kolom angin roboh saat kondisi hujan deras dan


angin kencang . Salah satu kolom yang tumbang (Kolom
22G) menyebabkan kerusakan di sudut barat laut Shelter
#19 . Setiap kolom beratnya sekitar 1 ton, dengan panjang 18 . 9 meter.
Kolom yang jatuh didirikan pada 9 April 2023 . Setiap kolom
diamankan dengan 3 kabel pria (tali kawat 14mm). Kabel
pria itu ditambatkan ke pancang baja (palang sudut 3 inci -
panjang 75cm hingga 95cm) dan ke penyeimbang sisanya
kolom tempat berlindung.
Terlihat bahwa kabel penghubung dari 5 ( 4 ) tiang lainnya
tidak cukup tegang . Area insiden ditutup dan semua
aktivitas di sekitarnya dihentikan. Rencana pemulihan untuk
membongkar tiang-tiang yang tidak stabil diberlakukan.

Pemimpin dalam Investasi Berkelanjutan & EPC

Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik 03


Machine Translated by Google

G
H
SAYA

Pemimpin dalam Investasi Berkelanjutan & EPC

Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik 04


Machine Translated by Google

Snapchart Insiden
Pemasangan Kolom Utama 21A
MS dan JSA untuk Instalasi Umum
Pemasangan Kolom Utama 21J. & 22A. Sebuah girt
Shelter Gedung Struktur
(anggota horizontal) dipasang
Utama telah disetujui oleh CII. ke kolom 21A & 22A.

6 Februari 30 Maret 6 April

Pemasangan angin bagian


bawah & tengah A
16 Februari 31 Maret 1 April Kolom 22B, 22C, 22D,
22I, dan 22H

ivil Group menyerahkan Dimulainya pemancangan


tumpuan oncrete untuk kolom kolom di sisi timur Shelter
Selama pemasangan CF2
Penampungan Penyimpanan Penyimpanan Terak Akhir. Di sisi timur Grid 22,
Slag terakhir ke Struktural Pemasangan kolom utama 22J. penopang kabel penghubung Di sisi barat Grid 22, pasak
penyeimbang dari Rest
ke titik jangkar, digunakan sebagai penopang Shelter 19 dan 28 digunakan
Kelompok. pasak bergeser/miring saat untuk penopang kabel sebagai titik jangkar,
tegangan diterapkan pada kabel pria. Jarak patok ke tumpuan kabel pria diikat ke lug
penyangga, namun kolom ±4 meter.
pengangkat penyeimbang.
kelompok kerja
Penggunaan pancang baja CF1 24 buah penyeimbang melanjutkan pemasangan
2,5 ton Counterweight berbobot ±1
sebagai titik jangkar untuk menggunakan pasak sebagai titik jangkar. ton.
penyangga kawat (1mx1mx1m) digunakan .
sebagai titik jangkar untuk Lokasi patok yang digunakan CF5
penyangga selama
pemasangan penopang kawat pria. CF3 sebagai penopang sangat
dekat dengan pondasi
kolom ditentukan dalam MS, Kuantitas penyeimbang Jarak lug pengangkat beban
tetapi desain teknik dan dinding beton dimana
2,5 ton di lokasi tidak memadai. penyeimbang ke tumpuan
perhitungan untuk pancang yang akan digunakan tidak dirinci. pemadatan/kerapatan tanah
diamati tidak kolom adalah ±5,10 meter

Pemasangan guy-wires memadai.


dilakukan oleh rigger dan
erector.
Bagian bawah dan tengah sudah
Bilah sudut 3"x3" (SS-400) dirakit sebelumnya dan Karena ruang yang terbatas CF7
digunakan sebagai pancang. diikat di tanah. untuk pemosisian penyangga
Panjang pasak berkisar Guy-wires/lashing diikat di penyeimbang, sudut kabel
antara 75cm hingga 95cm.
bagian tengah, kira-kira 13 pria/ lashing dibatasi sekitar
Tadano 60-ton Rough 15 hingga 20 derajat. Jarak
Terrain Crane meter dari permukaan tanah.
(Serial#546228) & pondasi kolom ke shelter
Tadano 50-ton Rough lainnya ±5,5 meter
Terrain Crane Girts tidak tersedia di lokasi.
CF4 CF6
(Serial#541786) digunakan Kelompok kerja memulai Tujuh (7) kolom didirikan
Pemimpin dalam Investasi Berkelanjutan & EPC dalam pemasangan kolom . pemasangan kolom di sisi tanpa balok pengikat (girt)
Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik
timur struktur sambil
menunggu pengiriman girt.
terpasang. MS
menetapkan bahwa balok
05
pengikat dipasang setelah dua (2)
Machine Translated by Google

Snapchart Insiden
Pemasangan bagian bawah Pemasangan bagian Kolom 22G, 22H,
dan tengah atas untuk Kolom 22B, dan 22I roboh
Kolom 22G 22C, 22D & 22F. Bongkar girt.

10 Apr
6 April 8 April

A 9 Apr 9 Apr /
7 April
00.00 WIB

Pemasangan bagian
atas untuk Kolom 22G,
22H, & 22I. Pemasangan Insiden itu dilaporkan ke CII
Pemasangan Kolom Utama 20K. bagian bawah & tengah 22F. DIA
Pengiriman girts di situs.

Pasak baja penyangga Kolom 22G


Kolom 22G, 22H, dan 22I menghantam dan merusak
dicabut. sudut barat laut Shelter #19
Manlift digunakan oleh
erektor baja untuk mengakses
dan memasang baut
bagian atas ke bagian bawah
dan tengah kolom yang didirikan. CF8 Semua baut jangkar
Kecepatan angin
tercatat berkisar antara 12,1 dan grouting untuk pelat
hingga 13,3 m/s. bantalan Kolom
Tanah sempat jenuh air 22G,22H, & 22I rusak.
Genie-Terex Manlift akibat hujan deras saat itu.
Kondisi cuaca
Z8007 (Serial #280H
buruk tidak
7664)
dipertimbangkan
dalam persiapan MS.

Berat kolom: 22G –


1.076 ton 22H –
1.055 ton 22I –
1.025 ton

Pemimpin dalam Investasi Berkelanjutan & EPC


Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik 06
Machine Translated by Google

Akar Penyebab

Akar Penyebab # 1 – Arahan Kerja – Persiapan – Paket/izin kerja perlu perbaikan ÿ Apakah rencana kerja,
izin kerja, penilaian bahaya, penilaian risiko, atau alat perencanaan kerja atau dokumen lainnya tidak memadai? ÿ Faktor Penyebab # 1 –
Penggunaan pancang baja sebagai titik angker untuk penahan kawat-kawat selama pemasangan kolom ditentukan dalam
MS, tetapi desain dan perhitungan teknik untuk pancang yang akan digunakan tidak dirinci.
ÿ Faktor Penyebab #3 – Jumlah counterweight 2,5 ton di lokasi tidak memadai. ÿ Faktor
Penyebab #5 – Lokasi patok yang digunakan sebagai penyangga sangat dekat dengan pondasi dinding beton dimana pemadatan/kepadatan
tanah diamati tidak memadai. ÿ Faktor Penyebab # 7 –
Karena ruang terbatas untuk pemosisian penyeimbang tetap, sudut pria
kabel / cambukan dibatasi sekitar 15 hingga 20 derajat. Jarak pondasi kolom ke shelter lainnya adalah ±5,5
meter.
ÿ Faktor Penyebab # 8 – Kecepatan angin yang tercatat berkisar antara 12,1 hingga 13,3 m/dtk dan tanah jenuh dengan air akibat angin kencang
hujan pada waktu itu. Kondisi cuaca buruk tidak dipertimbangkan dalam persiapan MS.

Root Cause # 2 – Sistem Manajemen – Standar, Kebijakan, atau Kontrol Admin (SPAC) perlu ditingkatkan – Tidak cukup ketat
ÿ Apakah masalah disebabkan oleh budaya kemanfaatan yang berfokus pada penyelesaian pekerjaan daripada kualitas pekerjaan atau keselamatan?
ÿ Apakah SPAC yang ada terlalu lunak untuk menyediakan kualitas pekerjaan, keamanan atau kontrol kerja
yang memadai? ÿ Faktor Penyebab # 2 – Selama pemasangan penopang kabel penghubung ke titik jangkar, pancang bergeser/miring saat tegangan
telah diterapkan pada kabel penghubung, namun kelompok kerja melanjutkan pemasangan menggunakan pasak sebagai
titik jangkar. ÿ Faktor Penyebab #4 – Girt tidak tersedia di lokasi. Workgroup memulai pembangunan kolom di sisi timur
struktur sambil menunggu pengiriman girts.

Akar Penyebab # 3 – Prosedur – Tidak digunakan/tidak diikuti


ÿ Apakah orang tersebut secara sadar memutuskan untuk tidak menggunakan
prosedur tersebut? ÿ Faktor Penyebab # 6 – Tujuh (7) kolom didirikan tanpa pemasangan balok pengikat (girt).
Pemimpin dalam Investasi Berkelanjutan & EPC

Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik


07
Machine Translated by Google

Tindakan korektif

1 2 3 4 5 6 7
Tinjauan dan pembaruan dari
Standar Subkontraktor ke
Pernyataan Metode dan Keselamatan Kerja Persyaratan
keselamatan dan Analisis (MS/JSA) untuk ereksi baja
Pelajaran insiden
struktural harus dilakukan Rencana pemulihan wajib itu menyiapkan rencana
presentasi yang akan untuk berfungsi sebagai panduan
Supervisor aksi untuk belajar untuk menjadi
komprehensif dalam aplikasi penyangga akan diberlakukan untuk
dilakukan Semua serupa lainnya
sementara yang aman dan benar melakukan dan disebarluaskan
selama pemasangan struktur baja. menopang kolom meningkatkan
struktur baja menerapkan Terakhir
mengenai insiden Penopang diagonal sementara dari yang didirikan kesadaran pekerja melalui pertemuan
ini dengan semua
penopang kawat/pemukul (yaitu, di seluruh situs menjadi Risiko Menit
pemberat penyeimbang, pancang, dll.) kondisi tidak stabil dan partisipasi dalam toolbox umum dengan
harus diposisikan dalam jarak 30 diperiksa untuk Penilaian menjadi
lainnya semua
derajat~ 60 derajat terhadap dan untuk
permukaan tanah horizontal. memastikan mereka dibagikan dan
subkontraktor Subkontraktor
Jika tidak, desain teknik dan perhitungan memastikan perbaikan yang aman
didiskusikan secara terbuka diimplementasi
PTI Program
terlibat dalam titik jangkar atau penahan harus aman dalam kondisi.
dirinci dalam MS/JSA. dari yang rusak di tempat kerja Stop Work-Otority terlibat dalam baja
Kondisi cuaca buruk (tetapkan batas
aktivitas saat ini atau struktur. sebelum pekerjaan (SWA). pemasangan.
keamanan), seperti angin kencang
di masa mendatang. dan hujan lebat, juga harus dimulai.
ditekankan dalam MS/JSA yang
diperbarui.
Pemimpin dalam Investasi Berkelanjutan & EPC
Untuk Kualitas Hidup Lebih Baik 8
Machine Translated by Google

Terima kasih

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Website Resmi Kami:

Pameran Virtual WIKA www.wika.co.id

Anda mungkin juga menyukai