1. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk menjelaskan keselamatan saat bekerja dengan mengharuskan
langkah – langkah keselamatan yang harus diambil dan mencegah perilaku tidak aman selama
bekerja diatas ketinggian 1.8 meter atau lebih untuk melakukan kegiatan produksi perbaikan dan
operasi uji coba.
2. BATASAN CAKUPAN
Pedoman ini menetapkan tindakan keselamatan yang harus dilakukan ketika ada pekerjaan diatas
ketinggian 1.8 meter atau lebih untuk melakukan kegiatan produksi, perbaikan dan operasi uji
coba.
Prosedur ini berlaku untuk teknik di mana akses Tali digunakan oleh bangunan, struktur atau
fitur geologi, terutama dengan cara tali dipasang dari struktur atau fitur yang bersangkutan.
Berlaku untuk semua kasus di mana tali yang digunakan untuk akses tali kerja:
Rope access adalah sebuah sistem bekerja di ketinggian atau tempat yang sulit dijangkau dengan
menggunakan tali sebagai alat bantu utamanya. Semua pekerjaan di pemukaan tanah seperti
pembersihan/cleaning, pengecatan/painting, pengelasan/welding jika harus dilakukan di tempat
tinggi atau sulit dijangkau, bagaimana caranya? ROPE ACCESS adalah salah satu cara untuk
melakukannya
3. REFRENSI PROCEDURE
UU No.1 tahun 1970 : Keselamatan Kerja, Peraturan Indonesia Permenaker No.09 Tahun 2016
tentang keamanan untuk bekerja diketinggian. (in refrensie to permenaker 2016 & PER.08/
MEN/ VII/ 2010). UU NO.13 tahun 2003 : Ketenagakerjaan. Peraturan Menteri Tenaga
Kerja Permen No.9 tahun 2016 K3 Pekerjaan di Ketinggian. Q8W-393-000-023 : Safety
Standards for Working at High
4. PROSEDUR
1/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
h
Mulai
Permintaan Pekerjaan – Lokasi PT Wijaya IAE
2/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
di Krakatau Posco
Persiapan Pekerjaan – Lokasi PT GURMYONG INDONESIA
3 Admin (working at Menyiapkan kelengkapan dokumen untuk setiap alat
high ceklist) berat yang akan digunakan, diantaranya adalah :
Work Order yang dicetak, Permit to Work Form, Tool
Box Meeting Form, SOP (standart operasionla
procedure), JSA Job Safety Analysis , Bring In/Out
Material
Mengisi data permintaan pada ‘Master Table’
Meng Assign work order sesuai dengan pengawas yang
akan ditugaskan diarea kerja
Apakah sudah mendapatkan approval dari Direktur
Produksi untuk pekerjaan di ketinggian yang
berisiko tinggi? * wajib untuk pekerjaan atap,
dinding
Apakah memakai body harness saat melakukan
pekerjaan di ketinggian > 2m? * Namun, meskipun
pekerjaan < 2m jika ada bahaya terjatuh, terpeleset harus
memakai body harness
Apakah pekerja WAH dalam kondisi sehat? (anemia,
pusing dll) - Untuk pekerjaan ketinggian >10m wajib
mengecek kondisi kesehatan di Clinic KP sebelum
bekerja
Sebelum memakai body harness, apakah sudah
mengecek seluruh perangkat penghubung (lanyard,
safety block, D-ring, carabiner dll) - Apakah masing-
masing komponen tidak abrasi/rusak/pecah?
Apakah gantungan (connector atau lanyard dll) body
harness terpasang dengan kuat? - Ketika memakai
3/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
4/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
5/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
harus:
Secara fisik fit dan bebas dari salah satu kontra - indikasi
untuk bekerja di ketinggian dan di lingkungan berat,
Sertifikasi Personil terkait dalam Metode Akses tali
untuk Industri, sertifikat medis (misalnya 4life).
Memiliki sifat yang bertanggung jawab.
Berkualitas, minimum untuk teknisi tingkat satu.
Diseleksi sesuai untuk pekerjaan yang akan dilakukan,
melalui cara seperti referensi atau penilaian kompetensi.
Secara aktif memberikan masukan kepada pimpinan
terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Memberikan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) kepada supervisor, foreman dan pekerja.
7 Petugas Safety Memberhentikan pekerjaan jika syarat Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) tidak sesuai dengan SOP yang
berlaku.
Melakukan pengawasan ke setiap unit kerja terkait
prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
8 Peralatan
Helm Safety : Pelindung dari benda jatuh, melayang dan
keselamatan kerja
benda diatas kepala
dan alat pelindung
Tali dagu/ chain strap : digunakan dengan benar, agar
diri
helmet selalu dalam kondisi terpasang erat dikepala
sehingga resiko cidera kepala dapat diminimilalisir
Kacamata safety : pelindung dari debu partikel, logam
dan bahan kimia
Masker/ respiratory proection : pelindung pernafasan
dari debu partikel lain
Ear protection : pelindung dari bising mesin fasilitas
6/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
7/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
Tambang
10 Material
Kawat Galvanis
8/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
9/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
PEMERIKSAAN
13 FULL BODY
HARNESS
Sistem Komponen
14
Penahan Jatuh
10 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
Penempatan Hook
15
Harness
11 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
Aturan peredam
Kejut
12 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
Sertifikat Scaffolder
Pemeriksaan visual.
Clamp dalam kondisi baik.
Handrails.
Toe board.
Perancah Support / breasing.
16
(scaffolding) Platform kerja.
Pastikan pemasangan sesuai standart PT. KP (Krakatau
Posco).
Bila perancah dipastikan aman, Pihak internal - PT. KP
akan melakukan checking inpector scaffolder untuk
memberi beri tagging hijau.
17 Spesifikasi Action Pekerjaan Bongkar dan Pasang FRP Roof
Pekerjaan Pekerja membawa material (moving material) Frp
menuju tempat pemasangan dengan menggunakan
crane gondola.
Pemotongan material Frp dengan menggunakan alat
grinding pastikan ukuran material disesuaikan dengan
kerusakan pada FRP.
melakukan pembongkaran Frp di dua sisi kanan dan
kiri dengan menggunakan alat bor tangan, palu
pencongkel (melepaskan baut Colorsheet) dan palu
(melepaskan baut dan Frp yang menempel).
Melakukan pembongkaran Frp di dua sisi kanan dan
kiri dengan menggunakan alat gerinda tangan
(melepaskan kerusakan Frp
Memindahkan material bekas yang telah selesai di
bongkar.
Material bekas ditumpukan menjadi 1 diatas atap yang
13 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
14 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
15 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
16 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
dsb)
N. Tersetrum syspem produksi ,peralatan dan komponen
alat dll.
24 Pengendalian A. Training Program, training personal
B. Penempatan pekerja yang ahli
Resiko
C. Gunakan sarung tangan dan pakian kerja yang menutupi
tubuh/ kulit
D. Gunakan sepatu safety, konsentrasi pada saat berjalan,
menempatkan material / barang tidak menghalangi akses
kerja & berisihkan lantai terdapat debu, oli, minyak,
genangan air.
E. Mempelajari spesifikasi teknis sebelum
membeli/menyewa alat/material
F. Gunakan kacamata safety, faceshield
G. Pengecekan berkala, penyimpanan pada tempatnya,
laporkan alat/ material yang rusak segera pergantian dan
perbaikan.
H. Control engenering
I. Pengawasan petugas safety/ safety backup sebagai
pemandu
J. Procedure pekerjaan hotwork
K. Klarifikasi kontrak sebelum ditandatangani, Memastikan
bahwa design struktur tersebut sudah sesuai dengan apa
yang direncanakan oleh konsultan struktur, Mempelajari
data dari proyek sebelumnya dan memperkerjakan ahli,
Working Status
L. Program “utamakan” menghentikan suatu pekerjaan.
M. Gunakan ear plug 85 jika diangka 85 atau lebih.
N. ILS, Pemahaman, penggunaan & pemantauan electrikal
Pamahi kondisi dan potensi bahaya perlistrikan di
tempat kerja
Setiap sebelum penggunaan, periksa peralatan
perlistrikan dari potensi kerusakan
Gunakan peralatan sesuai cara-cara penggunaan yang
aman, termasuk menarik steker pada bodinya, bukan
pada kabelnya
Pantau indikasi kerusakan selama penggunaan – Kabel
17 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
18 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
19 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
20 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
21 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
22 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
ILS
Apakah rencana ILS sudah dibahas bersama tim operasi,
maintenance dan perusahaan OS?
Apakah petugas ILS/GIB Operator sudah memastikan
semua ILS kit yang dibutuhkan
sudah lengkap (Gembok ILS, GIB Board , tagging
dll)?
Apakah sumber energi telah diisolasi dan dikunci oleh
Locker (petugas Operasi) dan
setelahnya menempatkan kuncinya di GIB Board?
(Gembok Kuning)
Periksa adanya potensi sumber energi
tersisa/eliminasi agar tidak berbahaya
Apakah Confirmer (petugas Maintenance) sudah
melakukan pemeriksaan terhadap
Penguncian/Pengisolasian Sumber Energi yang telah
dilakukan di lokasi secara aktual dan
melakukan konfirmasi larangan mengoperasikan
dengan memasang tagging?
Apakah GIB Operator telah melakukan konfirmasi
secara keseluruhan terhadap status ILS
dan setelahnya mengunci GIB Board? (Gembok
Hijau)
Apakah semua pekerja telah melakukan pemasangan
Gembok ILS Personal (merah)
sebelum memulai pekerjaan?
Semua pekerja harus memasang Gembok ILS Personal
23 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
PEKERJAAN CRANE
Seluruh pekerja dievakuasi lebih dulu dari radius
pekerjan seluruh crane dan dilarang untuk masuk
Menetapkan Rigger juru ikat/ signal man saat pekerjaan
maintenance yang menggunakan crane dan pekerjaan
penanganan barang berat.
Memahami sistem sinyal crane yang ditentukan (handly
talkie HT, hand signal, pluit)
Mematuhi standar pengendara dan pengoperasian crane
Ketika mengendarai harus melaui pintu masuk yang
ditentukan dan menggunakan tangga portable
Pada saat mengendarai, memakai buzzer dll dan komunikasi
dua arah dengan pengendara
Dilarang masuk diarea yang tidak terpasang pagar
pengaman pada girder crane
Ketika terdapat satu bagian pagar pengaman pada girder
cran,harus memasang body harnes dan double hook
Dilarang masuk jika tidak ada pagar pengaman pada
kedua sisi girder crane
Dilarang menggunakan bagian tubuh saat mengangkat
muatan berat
Dilarang menggunakan seuntai tali dan memakai jig
yang tepat
Menggunakan tali bantuan dan dilarang memegang tali
bantuan ketika crane beroperasi.
24 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
25 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP
5. FORM
Setiap dokumen yang bersifat carbon copy, disimpan oleh Wijaya IAE dengan rapih
Umur dokumen adalah 6 bulan per tanggal dokumen
Form yang disertakan dalam sebelum pengiriman
6. INFORMASI TAMBAHAN
Jika ada penambahan
Pada area kerja Krakatau Posco, Standard Prosedur Kerja dari Krakatau Posco yang menjadi
pedoman pekerjaan Facility
- Selesai –
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan sudah membaca dan memahami
prosedur kerja untuk dikerjakan terkait kontrak kerja antara PT Krakatau Posco dengan Wijaya IAE.
Adapun hal hal yang luput tidak dikerjakan, merupakan bentuk kelalaian dari saya pribadi.
27 / 3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung