Anda di halaman 1dari 8

SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

1. Tujuan
Pedoman ini berusaha untuk mendorong keselamatan saat bekerja dengan mengharuskan
langkah-langkah keamanan yang harus diambil dan mencegah tindakan tidak aman selama
bekerja untuk melakukan pembuatan, perbaikan, dan uji operasi.

2. Batasan cakupan
Pedoman ini menetapkan langkah-langkah keselamatan dan hal-hal kepatuhan yang diperlukan
untuk pekerjaan hotwork dan operasi.

3. PROSEDUR

Langkah Pekerja Deskripsi Pekerjaan

Mulai
Permintaan Pekerjaan – Lokasi PT. Wijaya Indah Abadi Ental
 Mengecek permintaan dari PT.WIJAYA INDAH
ABADI ENTAL melalui sistem / email / Purchase Order
1 Admin
 Menginformasikan dengan detail permintaan Krakatau
Posco kepada unit Pimpinan Kerja / Penanggung Jawab
 Jika ada permintaan fabrikasi dilakukan survey lokasi,
survey material, dan survey dimensi terlebih dahulu,
 Mempersiapkan man power untuk pekerjaan
 Menyediakan APD untuk digunakan selama masa
pekerjaan
 Membuat SPK untuk memulai pekerjaan
 Membuat Job Safety Analysis
2 Pimpinan Kerja
 Menyediakan kebutuhan material yang diperlukan
selama pekerjaan
 Menginformasikan kebutuhan material yang akan
dipergunakan dalam selama pekerjaan
 Menginformasikan estimasi jam kerja Krakatau Posco /
Wijaya Indah Abadi Ental.

Persiapan Pekerjaan – Lokasi PT. Wijaya Indah Abadi Ental


3 Admin  Mempersiapkan kelengkapan dokumen untuk man power
yang akan dikirim, diantaranya adalah : Work Order

1/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

yang dicetak, Permit to Work Form, Tool Box Meeting


Form, Meng Assign work order sesuai dengan
kemampuan man powernya.
 Intruksi kerja dari pic plant, sign PERMIT dan TBM lalu
4 Pimpinan Kerja
bekerja sesuai arahan USER sampai selesai pekerjaan.
 Manager perusahaan yang bertanggung jawab atas
pekerjaan yang relavan harus membuat konsep izin kerja
yang berbahaya sesuai dengan standar operasi untuk izin
kerja yang berbahaya dan menerima langkah-langkah
keamanan untuk setiap jenis bahaya ditinjau ulang.
 Alat pelindung diri harus diperiksa untuk masalah apa
5 Prosedur pun (perlu dicatat, bahwa alat pelindung diri proteksi dan
peralatan lainya harus disiapkan tambahan sesuai
kebutuhan sesuai dengan sifat pekerjaannya).
 Berkoordinasi dengan bagian security / keamanan terkait
ijin dari PT. Wijaya Indah Abadi Ental.

Selama Pekerjaan – Lokasi Krakatau Posco


 Pada saat maintenance day, datang lebih awal sebelum
jam yang tertera di work order.
 Mengikuti Tool Box Meeting sesuai dengan lokasi yang
disepakati oleh Krakatau Posco / Wijaya Indah Abadi
Ental.
 Mengisi dan meminta tanda tangan Permit to Work Form
dan Tool Box Meeting Form pada Krakatau Posco /
Wijaya Indah Abadi Ental.
 Menghubungi PIC Krakatau Posco untuk detail
6 Pekerja
pekerjaan.
 Melakukan dokumentasi selama masa pekerjaan
 Periksa semua safety device yang terpasang dan harus
berfungsi.
 Menggunakan ILS untuk pekerjaan kelistrikan.
 Penempatan pimpinan kerja yang belisensi.
 Menggunakan mulitester sesuai tengangan yang di
hadapi.
 Matikan mesin yang sedang berputar.

2/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

 Evakuasi pekerja di sekitar.


 Dilarang bekerja bersamaan diatas dan dibawah.
 Melakukan jaga jarak aman finger point.
 Patuhi prosedur kerja dan langkah-langkah keselamatan
secara ketat.
 Menugaskan fire watcher dan menetapkan peran jelas
- Mengisolasikan zat yang mudah terbakar dekat
dengan tempat kerja >11 M, mencegah kebakaran
akibat asap (monitoring selama >1Jam)
- Menempatkan APAR dan saat bahaya teridifikasi
segera mematikan gas dan power, kemudian
melakukan evakuasi
 Memasang fire blangket sesuai dengan aturan perusahaan
 Saat pekerjaan diluar ruangan perhatikan arah angin
untuk mencegah luka bakar karena percikan api
Spesifikasi pekerjaan
7 Fabrikasi Marking : Tujuan dalam penandaan bahan ini agar
dalam pelaksanaan febrikasi tidak salah alat atau
bahan. Dengan mendainya maka ketledoran dan
kesalahan bisa diminimalisir. Langkah pemberian
kode di mulai
Agar pemberian kode bisa maksimal berikut langkah
pemberian kode bahan:
 Melakukan pengukuran bahan sesuai ketentuan
dalam shopdrawing
 Memberi penanda berupa garis, coretan
menggunakan kapur besi atau spidol berwarna
terang
 Usahakan bahan yang tersisa setelah kita
melakukan pengukuran bisa dipergunakan
kembali, setidaknya tidak dibuang sia-sia
 Membuat garis atau penanda sebagai kode
tertentu pada bahan menggunakan cat besi
Cutting: Cutting besi profil dan dan palte yang sudah

3/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

di tandai sesuai dengan hati hati. Pastikan penanda


terlihat jelas dan akurat. Alat potong harus lurus agar
hasil potongan lurus dan rata.
Drilling: Besi profil dan plate yang telah di potong di
jepet bersamaan untuk membuat lubang dan agar bor
dapan melubangi seluruh tebal material
Welding: Sebelum di las untuk di sambungkan besi
profil dan plate harus bersih terbebas dari kotoran
seperti minyak, cat, karet atau lapisan lainya yang
dapat mempengaruhi mutu
Painting: Painting dilakukan untuk mencegah
terjadinya korosi.
8 Erection /  Bersihkan bahan yang akan dilas. Gunakan palu
installation untuk membersihkan kerak pada permukaan area
yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk hasil yang
maksimal.
 Letakkan bahan yang akan dilas pada tempat yang
telah disediakan. Baik itu menggunakan meja kerja
atau hanya meletakkannya di lantai. Atur kerapatan
antara dua bahan. Gunakan klem jika diperlukan.
 Letakkan masa mesin las pada salah satu bagian
bahan yang akan dilas. Masukkan elektroda pada
panel penjepit elektroda di mesin las. Pasang
kemiringan elektroda menyesuaikan dengan posisi
bahan. Biasanya sudah ada tempat khusus
kemiringan elektroda pada tang penjepit elektroda.
Baik itu tegak lurus 90 derajat, 30 atau 40 derajat.
 Setelah bahan siap untuk di las, perlahan dekatkan
ujung elektroda pada bahan yang akan dilas.
 Jarak antara ujung elektroda dengan bahan yang
akan dilas sangat mempengaruhi kualitas pengelasan.
Jika jarak terlalu jauh, akan timbul percikan seperti
hujan bintik-bintik api. Proses pengelasanpun akan
tidak sempurna. Jika jarak terlalu dekat, api tidak
menyala dengan sempurna. Dan tidak ada cukup
jarak untuk tempat lelehan elektroda. Jarak yang baik
adalah seperdelapan dari tebal elektroda.
 Dengan menggunakan masker pelindung atau

4/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

kacamata las, anda dapat memperhatikan bagian


elektroda yang sudah mencair yang menyatukan
antara dua bahan yang dilas tersebut. Perlahan
gerakkan elektroda ke sepanjang area yang dilas.
 Hasil yang baik saat proses pengelasan dapat dilihat
saat permukaan yang dilas berbentuk seperti
gelombang rapat dan teratur menutup sempurna
bagian yang dilas.
 Setelah selesai, bersihkan kerak yang menutupi
bagian yang dilas dengan menggunakan palu.
Periksa kembali apakah terdapat bagian yang belum
sempurna. Jika belum sempurna, ulangilah bagian
yang belum tersatukan dengan baik tersebut. Pada
beberapa kasus, bahan yang sudah dilas harus di
gerinda lagi jika pengelasan tidak sempurna. Namun
jika tidak terlalu fatal, kita cukup mengelas bagian
yang belum terlas secara sempurna tersebut.
 Setelah pekerjaan selesai area kerja harus di
bersihkan kembali dengan cara membuang puing
atau sisa material yang sudah tidak digunakan
9 Ketinngian Kordinasi dengan pihak terkait PIC/User plant dan
Team TKPK 1 (tenaga kerja pekerja ketinggian
tingkat satu) SHM PT.KP sebelum melakukan
aktifitas pekerjaan ketinggian.
Pengecekan Cuaca angin dengan alat anometer (alat
pengukur kecepatan angin) tidak lebih dari 15 Knot.
Persiapan alat kerja ketinggian, pastikan peralatan
keselamatan kerja dalam kondisi baik FBH, full body
harness dan pekerja berlisensi (memiliki sertifikat)
TKBT 2.
Pemasangan alat pengaman retractable (digunakan
untuk 1 pekerja) untuk bermanufer pada saat
pemasangan anchor distruktur bangunan.
Pemasangan Anchor, life line dan pipa scaffolding
(safety post) yang berada di titik pemasangan
bertujuan untuk mengkaitkan hook harness jika
berada titik perbaikan.
Dilakukan pengecekan pengaman keselamatan oleh

5/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

Team TKPK 1 (tenaga kerja pekerja ketinggian


tingkat satu) SHM PT.KP sebelum melakukan
pekerjaan perbaikan.
Pekerja mengaitkan double hook body harness pada
lifeline dan alat pengaman retractable snap hook
dikaitkan di D-ring harness sebelum menaiki atap
menuju titik pemasangan/ Perbaikan.
Action Pekerjaan ketinggian
Gunakan full body harness pada saat akan
menaiki akses tangga. Menggenggam handrail
pada saat naik akses tangga. Sepatu diikat
dengan baik, perhatikan pijakan platform
terdapat genangan oil, minyak, genangan air
berlumut.
Mengkaitkan hook harness pada sling wire yang
sudah terdapat pada struktur kolom. Pastikan hook
jangan dilepas ketikan bergerak/ moving.
Peralatan keselamatan kerja dan petugas safety
 Secara aktif memberikan masukan kepada
pimpinan terkait Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
 Meberikan pembinaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) kepada supervisor,
foreman dan pekerja.
10 Petugas safety
 Memberhentikan pekerjaan jika syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak
sesuai dengan SOP yang berlaku.
 Melakukan pengawasan ke setiap unit kerja
terkait prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
11 Alat pelindung
 Helm Safety : Melindungi kepala dari benturan
diri
benda.
 Tali dagu : Menghindari helm terjatuh.
 Kacamata safety : Untuk melindungi mata.
 Masker / Blower Hisap : yaitu melindungi dari
asap las agar tidak terhirup.

6/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

 Sarung Tangan Las : Yaitu untuk melindungi


tangan dari percikan api Ketika sedang
mengelas
 Sarung Tangan katun : Untuk melindungi
tangan dari goresan laat dan material..
 Kedok Las : Yaitu untuk melindungi mata dari
sinar las.
 Face shield : Yaitu untuk melindungi area
wajah ketika sedang mengelas atau
menggerinda.
 Apron : Untuk melindungi tubuh di area dada.
 Sepatu Safety/ pelindung : untuk melindungi
kaki Ketika sedang melakukan pekerjaan
pengelasan.
 Full Body Harness
 Fire blangket : alat untuk memadamkan api saat
terjadi kebakaran tahap awal dan kebakaran
yang disebabkan oleh pengelasan dan gram
gerinda,
 APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
 Lampu untuk penerangan.

4. FORM
 Setiap dokumen yang bersifat carbon copy, disimpan oleh Wijaya Indah Abadi Ental
dengan rapi.
 Form yang disertakan dalam sebelum pengiriman

No Nama Form Keterangan


Format standar dari Krakatau Posco, dicetak oleh Krakatau
1 Permit To Work Form Posco, diberikan kepada PT. Wijaya Indah Abadi Ental untuk
persiapan dokumen
Format standar dari Krakatau Posco, dicetak oleh Krakatau
Tool Box Meeting
2 Posco, diberikan kepada PT. Wijaya Indah Abadi Ental untuk
Form
persiapan dokumen
Format standar dari Krakatau Posco, dicetak lewat sistem
3 Work Order
oleh PT. Wijaya Indah Abadi Ental

7/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung
SOP FABRIKASI & INSTALATION & KETINGGIAN

NO. DOKUMEN : FAB 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


29 NOVEMBER 23

5. INFORMASI TAMBAHAN
Jika ada penambahan

Pada area kerja Krakatau Posco, Standard Prosedur Kerja dari Krakatau Posco yang menjadi
pedoman pekerjaan facility.

- Selesai –
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Mr. Dony Siswanto Mr. Setyo Budi Mr. Kim Bong Sin
Safety Foreman President Director
PT Wijaya Indah Abadi Ental PT Wijaya Indah Abadi Ental PT Wijaya Indah Abadi Ental

8/3
Dokumen ini bersifat terbatas dan hanya berlaku selama kontrak kerja berlangsung

Anda mungkin juga menyukai