Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENGAWASAN PERALATAN

KADALUARSA

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

04.02C.16 00 1/2

Ditetapkan,
Rumah Sakit Umum Daerah
Kepulauan Seribu
Tanggal Terbit :
SPO
FARMASI
23 Februari 2017
drg. Ma’mun
NIP 196708131998031007
Mekanisme dari rumah sakit mengenai prosedur pengawasan
PENGERTIAN
peralatan kadaluarsa.

Melindungi keselamatan pasien dari bahaya yang disebabkan


TUJUAN oleh penggunaan alat yang tidak memenuhi persyaratan mutu
dan/atau keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatan.
1. Undang-Undang Repubplik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Tentang
KEBIJAKAN
Pengamanan Sedian Farmasi Dan Alat Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382 Tahun 2007
Tentang Pelaksanaan PPI di RS dan FPK lain
PROSEDUR 1. Petugas dari masing–masing unit yang memakai alat
kesehatan melakukan pemeriksaan fisik jumlah dan tanggal
kadaluarsa alat kesehatan setiap minggu.
2. Jika ditemukan peralatan kesehatan yang rusak, kadaluarsa
atau tidak pernah dipakai lagi, maka peralatan kesehatan
tersebut dikumpulkan ke Bagian Instalasi Farmasi.
3. Petugas Bagian Instalasi Farmasi mengembalikan peralatan
kesehatan yang rusak, kadaluarsa atau tidak pernah dipakai
lagi, ke Bagian Umum/Gudang.
4. Petugas Bagian Umum/Gudang menerima & memeriksa alat
kesehatan.
5. Jika hasil pemeriksaan terhadap peralatan kesehatan
PROSEDUR PENGAWASAN PERALATAN
KADALUARSA

No. Dokumen : No Revisi : Halaman :

04.02C.16 00 2/2

menunjukkan peralatan kesehatan tersebut rusak, kadaluarsa


atau tidak pernah dipakai lagi, Petugas Bagian Umum memilih
dan memisahkan peralatan kesehatan tersebut, apakah akan
dimusnahkan atau dikembalikan ke distributor alat kesehatan
terkait.
6. Jika alat kesehatan di Bagian Umum bisa dikembalikan ke
distributor, maka Petugas Bagian Umum mengembalikan alat
kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Jika peralatan kesehatan tersebut tidak bisa dikembalikan ke
distributor, maka alat kesehatan tersebut dimasukkan ke
tempat penyimpanan khusus.
8. Jika terdapat obat yang kadaluarsa maka dikirim ke Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta atau pihak ke tiga untuk
dimusnahkan.

1. Farmasi
2. CSSD
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai