Anda di halaman 1dari 7

KY Usulkan Sanksi ke 45 Hakim yang Langgar Kode Etik

0 komentar
BAGIKAN

Tautan telah disalin


MENU
detikcom
Terpopuler
Kirim Tulisan
Live TV
detikPemilu NEW
Kategori Berita
detikNews
detikFinance
detikInet
detikHot
detikSport
Sepakbola
detikOto
detikTravel
detikFood
detikHealth
Wolipop
detikX
20Detik
detikFoto
detikEdu
detikHikmah
detikProperti
Daerah
detikJateng
detikJatim
detikJabar
detikSulsel
detikSumut
detikBali
detikSumbagsel
detikJogja NEW
Layanan
Pasang Mata
adsmart
Forum
detikEvent
Trans Snow World
Trans Studio
berbuatbaik.id
ziswafctarsa.id
Detik Network
CNN Indonesia
CNBC Indonesia
Hai Bunda
InsertLive
Beautynesia
Female Daily
CXO Media
Daftar MPC Masuk

Home
Berita
Jabodetabek
Internasional
Hukum
detikX
Kolom
Blak Blakan
Pro Kontra
Infografis
Foto
Video
Indeks
Adsmart
Terpopuler
Hoax or Not
Suara Pembaca
Pemilu 2024
Pantau Pemilu
The Matchmaker

detikNews
Berita
KY Usulkan Sanksi ke 45 Hakim yang Langgar Kode Etik
Antara - detikNews
Jumat, 03 Nov 2023 16:03 WIB

Joko Sasmito (Ari Saputra/detikcom)


Jakarta - Komisi Yudisial (KY) merekomendasikan 45 hakim dijatuhi sanksi karena terbukti
melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) periode Januari-September 2023.
Secara rinci, hakim yang terbukti melanggar KEPPH terdiri atas 13 orang hakim yang diusulkan
dijatuhi sanksi ringan, 7 orang hakim dijatuhi sanksi sedang, dan 13 orang hakim dijatuhi sanksi
berat.

"Adapun 12 orang hakim lainnya tidak bisa diberikan usul penjatuhan sanksi karena sudah
terlebih dahulu dijatuhi sanksi oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas MA)," kata
Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY Joko Sasmito dalam konferensi pers di
Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (3/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanksi ringan berupa teguran lisan dijatuhkan kepada 1 orang hakim, teguran tertulis dijatuhkan
kepada 5 orang hakim, dan pernyataan tidak puas secara tertulis untuk 7 orang hakim.

Sanksi sedang berupa penundaan kenaikan gaji berkala paling lama satu tahun dijatuhkan
kepada 2 orang hakim, penurunan gaji sebesar 1 kali kenaikan gaji berkala paling lama 1 tahun
dijatuhkan kepada 1 orang hakim, penundaan kenaikan pangkat paling lama 1 tahun dijatuhkan
kepada 3 orang hakim, dan mutasi ke pengadilan lain dengan kelas yang lebih rendah
dijatuhkan kepada 1 orang hakim.

"Untuk sanksi berat, KY mengusulkan agar sanksi nonpalu lebih dari 6 bulan dan paling lama 2
tahun dijatuhkan kepada 8 orang hakim, pemberhentian tetap dengan hak pensiun dijatuhkan
kepada 1 orang hakim, dan pemberhentian tidak dengan hormat kepada 4 orang hakim," kata
Joko menguraikan.

Baca juga:
Diduga Tak Profesional, 3 Hakim Pengadilan Pajak Jakarta Dilaporkan ke KY
Baca juga:
KY Serahkan 11 Nama Calon Hakim Agung MA ke DPR, Ini Daftarnya
Sebanyak 12 hakim dinilai melanggar KEPPH karena memanipulasi fakta persidangan atau
salinan putusan, 8 hakim bersikap tidak profesional, 4 hakim melakukan perselingkuhan, dan 2
hakim menerima suap atau gratifikasi.

Selain itu, sisa hakim yang dikenai sanksi melanggar KEPPH karena terlibat konflik
kepentingan, menelantarkan istri sah, menelantarkan istri dari pernikahan siri, tidak memberi
akses kepada pelapor untuk bertemu anaknya, mengungkapkan informasi rahasia kepada
pihak lain yang bukan pihak yang berperkara, serta melindungi hakim lain yang terbukti
melakukan perselingkuhan.

KY telah memanggil 693 orang yang terdiri atas pelapor, saksi, ahli dan terlapor untuk mencari,
mengumpulkan, mengolah, dan menguji data atau bukti terkait hakim yang diduga melanggar
KEPPH.

"Pemeriksaan dilakukan secara tatap muka, dan pemeriksaan elektronik untuk pemeriksaan
jarak jauh," kata Joko.

(asp/asp)
hakim
komisi yudisial
pidana khusus

Rekomendasi untuk Anda


Selengkapnya
detikNews
Potret Kerusakan Tel Aviv Israel Setelah Diguncang Rudal Hamas
detikNews
Gemoy! Prabowo Joget Lagi Saat Bertemu Relawan
detikNews
Penampakan Kapal Terkait Israel yang Dibajak Houthi di Laut Merah
detikSumut
Hamas Ungkap Video Tentara Israel Bawa Sendiri Senjata ke RS Al-Shifa
detikTravel
Emang Boleh Secinta Itu Coldplay Sama Indonesia: Sumbang Kapal-Pamer Monas
detikNews
Gibran soal Hadiri Acara Desa Bersatu: Kalau Ada Teguran Kami Terima
Berita Terkait
Pembunuh Eks Ketua KY Jaja Ahmad Divonis 19 Tahun Penjara!
Waktu Pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda Jadi WNI Tersisa 6 Bulan
Kejati Sumbar Luncurkan Restorative Justice Plus, Apa Itu?
Gugat KUHP, Istri Ingin Mantan Suami Bisa Dijerat Pasal Penculikan Anak
Riwayat Kuliah Hakim Suhartoyo, Ketua MK Pengganti Anwar Usman
Ini Prospek Kerja Jurusan Hukum yang Menjanjikan, Bisa Jadi Diplomat!
Jangan Kaget Lihat Isi Garasi 3 Hakim yang Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo
Secanggih-canggihnya AI, Kalah dengan Hati Nurani Manusia
Berita detikcom Lainnya
detikFood
Kedai Es Teh Jadul Jadi Tren, Ini 5 Rekomendasi di Seluruh Indonesia
detikOto
Kasasi Ditolak, Ini Daftar Kendaraan Mewah Doni Salmanan yang Dirampas Negara
Wolipop
Kim Seon Ho Kembali ke Jakarta Gelar Fanmeeting di 2024, Siap-siap Nabung!
Sepakbola
Lionel Messi Bikin Pelatih Brasil Pusing
Sepakbola
Andai Gelar Man City Dicabut, Momen 'Aguerooo' Hilang!
detikTravel
Sensasi Naik Lamborghini di Atas Air, Bisa Dicoba di Sidoarjo
detikHot
Gunawan Dwi Cahyo Akui Perpisahan dengan Istri Berdampak ke Karier Sepakbolanya
detikFinance
Sosok Crazy Rich Surabaya di Balik Pernikahan Viral yang Kasih Suvenir Hermes
Kunjungi
Penghargaan untuk sosok prajurit TNI teladan baik dari dedikasi, inovasi, hingga pengabdian
terhadap masyarakat di area pedalaman maupun perbatasan.
Previous
Meutya Hafid: Penilaian Soedirman Awards Tak Lihat Pangkat, tapi Kompetensi
Kesan Keluarga Letkol Ricky Tacoma atas Anugerah Soedirman Awards 2023
Ketua KY: Patriotisme Jenderal Soedirman Dilestarikan Lewat Soedirman Awards
Meutya Hafid Bicara Kemungkinan Program Unggulan Prajurit Diadopsi Pimpinan TNI
Meutya Hafid: Peraih Soedirman Awards Segelintir dari Banyak Prajurit Luar Biasa
Meutya Hafid Ungkap Pesan ke Seluruh Prajurit TNI di Balik Soedirman Awards
Meutya Hafid: Penilaian Soedirman Awards Tak Lihat Pangkat, tapi Kompetensi
Kesan Keluarga Letkol Ricky Tacoma atas Anugerah Soedirman Awards 2023
Ketua KY: Patriotisme Jenderal Soedirman Dilestarikan Lewat Soedirman Awards
Meutya Hafid Bicara Kemungkinan Program Unggulan Prajurit Diadopsi Pimpinan TNI
Meutya Hafid: Peraih Soedirman Awards Segelintir dari Banyak Prajurit Luar Biasa
Meutya Hafid Ungkap Pesan ke Seluruh Prajurit TNI di Balik Soedirman Awards
Meutya Hafid: Penilaian Soedirman Awards Tak Lihat Pangkat, tapi Kompetensi
Kesan Keluarga Letkol Ricky Tacoma atas Anugerah Soedirman Awards 2023
Next1
2
3
Berita Terpopuler
#1
Eddy Hiariej Ikut Rapat di DPR, Benny Harman Interupsi: Beliau Ini Tersangka
#2
Eksklusif! Tampang Christoper Penipu Jessica Iskandar Ditangkap di Thailand
#3
Puan Minta Status Gibran dan Bobby di PDIP Tak Dipermasalahkan Lagi
#4
Adu Kuat Relawan Jokowi di Solo
#5
Visi Adil Tanpa Pandang Bulu Ronny Talapessy yang Berujung Panggilan Pak RT
Lihat Selengkapnya

part of
Connect With Us

Copyright @ 2023 detikcom.


All right reserved
Kategori
detikNews

detikEdukasi

detikFinance

detikInet

detikHot

detikSport

Sepakbola

detikOto

detikProperti

detikTravel

detikFood

detikHealth

Wolipop

detikX

20Detik

detikFoto

detikHikmah
Layanan
berbuatbaik.id
Pasang Mata
Adsmart
Forum
detikEvent
Trans Snow World
Trans Studio
Informasi
Redaksi
Pedoman Media Siber
Karir
Kotak Pos
Media Partner
Info Iklan
Privacy Policy
Disclaimer
Jaringan Media
CNN Indonesia
CNBC Indonesia
Haibunda
Insertlive
Beautynesia
Female Daily
CXO Media
Advertisement

CLOSE

Baca artikel detiknews, "KY Usulkan Sanksi ke 45 Hakim yang Langgar Kode Etik"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7017650/ky-usulkan-sanksi-ke-45-hakim-yang-
langgar-kode-etik.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai