BOLA VOLI
JAKARTA - Olahraga voli merupakan salah satu olahraga yang populer di tengah
masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri, ada organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia yang bertanggung jawab terhadap perkembangan olahraga ini di dalam negeri.
Seperti apa sejarah perkembangan olahraga voli yang digemari banyak orang ini?
Dari bagaimana teknik dan peraturan dalam permainan bola voli.
Permainan bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan pada tahun 1895
di Amerika Serikat. Sebelumnya, permainan ini dinamakan mintonette. Seiring
perkembangan zaman, olahraga ini mengalami perubahan nama menjadi Volley Ball atau
bola voli seperti yang pada hari ini.
Awal cerita, Morgan bertemu James Naismith (Pencipta olahraga Basket) pertemuan
itu memberi inspirasi bagi Morgan sehingga ia menciptakan olahraga bola voli. Dari
sejarahnya, penemuan permainan bola basket tercipta.
Secara struktural, olahraga voli dinaungi dan diarahkan oleh Federasi Internationale
de Volleyball (FNB). yang disepakati sebagai induk organisasi olahraga voli Internasional. Di
Indonesia, seperti yang sudah dijelaskan di atas, olahraga voli dinaungi Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVSI).
Pada awalnya mintonette diciptakan khusus anggota YMCA untuk usia dewasa.
Pada tahun 1896, barulah terjadi perubahan nama menjadi Volleyball (Bola Voli), tepatnya
pada pertandingan pertama acara internasional YMCA training school.
Terkait teknik permainannya, Morgan menjelaskan kepada semua instruktur
pendidikan jasmani, bahwa olahraga permainan ini dijalankan oleh 2 kelompok yang
masing-masing kelompok berisikan 5 personil.
Tidak seperti olahraga lainnya, permainan voli tidak mengenal batasan waktu. Tim
pemenang adalah tim yang mampu meraih 25 poin atau angka atau telah mencapai rally
point terlebih dahulu. Adapun untuk penentuan tim pemenang, digunakan sistem two
winning set atau thret winning set.
PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI
a. Setiap regu berisi 10 pemain dengan rincian 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan.
b. Pemain tidak minimal terdapat 4 pemain yang bermain di lapangan,
c. Jumlah pemain yang kurang 4 orang, maka otomatis tim dinyatakan gugur.
d. Tidak ada batasan pergantian pemain.
e. Pertandingan berlangsung selama 3 babak (2 kemenangan) atau 5 babak ( 3
kemenangan).