KRITERIA 4.2.5.
ELEMEN PENILAIAN
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan pelaksana mengidentifikasi permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan.
1. ada hasil input & analisis dibuat global tdk per kelurahan, 2.
proses hasil analisis dari identifikasi keb. Dan harapan masy, tidak
terlihat secara eksplisit dalam perencanaan dan penyusunan
RUK, 3. RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020
ada RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020, format
RUK tidak seragam dan tidak sesuai dengan PMK 44 th. 2016
ada laporan hasil inovasi dari laras dan jumat berkemas ==>
walaupun masih perlu perbaikan
REKOMENDASI
perbaiki KAK terutama outlinenya harus sesuai
dengan tata naskah, umpan balik bisa digabung
dengan KAK identifikasi ebutuhan dan harapan
menjadi bagian dari kegiatan pokok.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
susun jadwal kegiatan tidak hanya tahunan tapi
jugan bulanan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
buat form identifikasi masalah sesuai dengan
identifikasi masalah yang ada di PMK 44 th. 2016
kolom yang diambli : identifikasi masalah dan
alternatif pemecahan masalah., identifikasi masalah
dan hambatan, analisis dan RTL bisa juga dibahas
pada saat lokmin dengan bukti dari notulen dan
laporan lokmin
REKOMENDASI
Buat SK Media Komunikasi , SK dibuat sesuai
pedoman penyusunan yang ditetapkan, perhatikan
tata naskah dan dasar hukumnya harus ada
kesinambungan dan ada lampirannya sebaiknya SK
digabung menjadi satu untuk semua pelayanan di
Puskesmas dan lengkapi dengan media komunikasi
apa saja yang digunakan
Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM
KRITERIA 5.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
KRITERIA 5.1.3.
KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan
pembinaan kepada pelaksana dalam melaksanakan
kegiatan.
KRITERIA 5.1.5
KRITERIA 5.1.6.
KRITERIA 5.2.1.
KRITERIA 5.2.2.
KRITERIA 5.2.3.
KRITERIA 5.3.1.
KRITERIA 5.3.3.
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-
pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.4.2.
KRITERIA 5.5.1.
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas terhadap peraturan, pedoman,
kerangka acuan, rencana kegiatan, dan prosedur
pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA 5.6.1.
KRITERIA 5.6.2.
KRITERIA 5.6.3.
KRITERIA 5.7.1.
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai
dan budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
yang disepakati bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana.
ada KAK orientasi dengan judul KAK orientasi karyawan,, isi KAK
masih banyak perbaikan
1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, 2. KAK program yang ada
adalah KAK kegiatan ada tata nilai yang tertuang di dalam tujuan
1. ada sosialisasi visi misi dan tata nilai pada pertemuan lokmin
tribulan bulan februari 2019, leaflet, dan poster, 2. visi dan misi
masih perlu perbaikan belum sesuai dengan visi dinkes dan misi
sebagian belum bisa terukur
ada RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 tapi format
tidak seragam dari masing - msing program dan belum sesuai dgn
format RUK di PMK 44 2016, kesalahan terdapat pada pengisian
RUK, kegiatan yang dituangkan dalam RUK baru kegiatan yang
dibiayai dari bOK
RPK ada 2017, 2018, 2019, format sudah sesuai PMK 44 th. 2016,
cara pengisian masih keliru dalam sasaran, Penanggnung jawab
ada jadwal kegiatan th. 2019 berupa time schedule, jadwal bulanan
tertuang dalam RPK
kajian yang ada hanya berupa hasil dari PIS -PK , survei dan SMD
ada RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 tidak terlihat
masukan berdasarkan hasil identifikasi keb. & harapan masyarakat
tapi format tidak seragam dari masing - msing program dan belum
sesuai dgn format RUK di PMK 44 2016,
RPK ada 2017, 2018, 2019, tapi belum menggambarkan hasil dari
kajian identifikasi kebutuhan dan harapan format sudah sesuai
PMK 44 th. 2016, cara pengisian masih keliru dalam sasaran,
Penanggnung jawab.
ada format uraian tugas yang berisi uraian tugas pokok, tugas
tambahan dan tugas terintegrasi, tidak ada SK yang menaungi
uraian tugas tersebut, uraian tugas pokok tidak sesuai dengan
tufoksi yang ada di SKP, tugas tambahan dan integrasi tidak
dijabarkan. pemahaman terkait uraian tugas masih kurang
tidak ada RTL & TLterhadap uraian tugas yang menyimpang, arena
di form yang dijadikan sebagai pemenuhan bukti EP tidak tertulis
adanya penyimpangan dan RTL
ada SK kajian ulang uraian tugas UKM, ada SOPkajian ulang urain
tugas, isi SK dan SOP belum sesuai,
ada proses arahan baik dari Kapus dan PJ pada saat apel pagi,
pembinaan maupun lokmin hanya saja beberpa kegiatan arahan
tersebut masih kurang lengkap bukti pelaksanaannya terutama
yang di notulen
ada proses PKP yang dilakukan dan dilengkapi dengan bukti PKP th.
2017 & 2018
ada pertemuan yang membahas terkait PKP pada RTM tapi kurang
pemaparan pada notulen
ada bukti PKP 2017, 2018 dan 2019, dan yang sudah ada feedback
2017,2018, 2019
ada SK ttg Hak & kewajiba sasaran program & pasien pengguna
pelayanan, SK dan lampiran masih perlu dilakukan perbaikan
ada sosialisasi terkait hak & kewajiban pasien dalam bentuk leaflet
yang memuat ttg hak & kewajiban dari masing - masing program
dan dalam bentuk poster di PKM, hak dan kewajiban sasaran
masih perlu perbaikan
1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, visi, misi dan tata nilai masih
perlu perbaikan, visi tidak sesuai dengan visi dinkes kota, misi dan
tata nilai sebagian belum bisa terukur
pemahaman terhadap visi, misi dan tata nilai selama 3th terkahir
ini masih kurang, secara hapalan hapal secara terjemahan dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan masih kurang
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
bersama Kapus dan admen Membahas
standar kopetensi berdasarkan
struktur organisasi.Mentukan dan
Menetapkan Standar Kopetensi
Jabatan Kapus sampai pelaksana .
Membuat SK standar Kopetensi
perbaiki SK standar kompetensi, standar kompetensi dibuat
berdasarkan jabatan yang ada di dalam struktur organisasi dan
tetapkan standar kompetensi untuk semua jabatan dari mulai
kapus sampai pelaksana
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Memperbaiki SK Peraturan Internal.
Mebuat KAK program yang ada tujuan,
perbaiki SK sebaiknya terinclude di SK peraturan internal SK bisa sasaran dan tata nilai
sama dengan 5.7.2 dan 6.1.1, buat KAK Program harus ada
kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-tiap UKM
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Membuat Form Indentifikasi resiko
dan pencegahan
pahami ttg manajemen risiko, buat form identifikasi risiko dan
pencegahannya,
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Merevie SK Pemberdayaan Masyarakat
sesuai dengan tata naskah serta dasar
hukum
perbaiki SK sesuai pedoman penyusunan yang ditetapkan,
perhatikan tata naskah dan dasar hukumnya harus ada
kesinambungan saran sebaiknya SK nya adalah SK penyelenggaraa
pelayanan kesehatan di Puskesmas
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview RUK yang sesuai dengan
PMK 44 tahun 2016
Perbaiki RUK sesuaikan dengan pedoman Manajemen Puskesmas,
pahami bagaimana cara pengisiannya, terutama untuk menetukan
kegiatan, rincian kegiatan, target, pelaksana dan indikator
keberhasilan
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview RUK yang sesuai dengan
PMK 44 tahun 2016 dan
penyusunananya bedasrakan hasil PIS
PK survey dan SMD
buat kajian terhadap kebutuhan masyarakat untuk menjadi dasar
perbaikan selanjutnya dan bahan penyusunan rencana kegiatan
Mereview RUK yang sesuai dengan
PMK 44 tahun 2016 dan
penyusunananya bedasrakan hasil PIS
PK survey dan SMD
buat kajian terhadap kebutuhan masyarakat untuk menjadi dasar
perbaikan selanjutnya dan bahan penyusunan rencana kegiatan
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Melakukan MONEV terhadap semua
program UKM dengan mengunakan
lakukan monitoring pada semua program yang di SK kan baik UKM Instrumen MONEV
essensial maupun pengembangan dan lengkapi bukti
pelaksanannya serta jelas instrumentnya apa yang akan di monev
Melengkapi buktimpembahasan
Monev tentang perubhan rencana
lakukan pembahasan hasil monev pada saat lokmin bulanan kegiatan dalam notulen
maupun lokmin linsek lengkapi dengan bukti pelaksanaan
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview SK Uraian Tugas
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview SOP Kajian uraian tugas
buat SOP kajian ulang uraian tugas, masukan proses kajian ulang secara berkala
uraian tugas pada batang tubuh SK penetapan uraian tugas,
lakukan kajian ulang uraian tugas secara berkala bisa berdasarkan
hasil monev
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Merevie KAK yang berisikan identifikasi
serta uraian tugas
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview SK dan SOP Komunikasi dan
koordinasi
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview SK Monitoring dan Evaluasi
sesuai tata naskah. Membuat Laporan
hasil monitoring pengelola dan
pelaksana UKM
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview SOP Monitoring dan
perbaiki SOP monitoring ada kesinambungan antara outline sesuai Evaluasi yang sesuia dengan pedoman.
pedoman pembuatan SOP, isi dan judul, dan buat jadual
monitoring, pahami prosedur monev
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Melengkapi bukti pengarahan Kapus
atau PJ UKM terhadap pelaksanaan
kegiatan UKM
lengkapi bukti pelaksanaan pengarahan kepada pelaksana UKM
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Kapus dan PJ UKM melakukan penilain
indikator kineja terhadap pelaksana
lakukan penilaian kinerja pelaksana UKM oleh Ka. Puskesmas dan UKM
PJ. UKM pahami sesuai dengan kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja yang ditetapkan lengkapi dengan bukti pelaksanaannya,
PKP dilakukan bukan berdasarkan indikator PKP tapi menilai
indikator kinerja
Melengkapi Notulen Lokmin dan rapat
RTM tentang pembahasan hasil
penilaian kinerja dalam dua kali
lakukan pertemuan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun setahun
RENCANA PERBAIKAN
REKOMENDASI
Mereview Sk dan lampiran Hak dan
perbaiki SK dan lampiran, untuk Sk sebaiknya dibuta gabung SK hak kewajiban pengguna pelayanan
dan kewajiban pengguna layanan kesehatan dengan lampiran hak kesehatan
dan kewajiban sasaran dan pasien
REKOMENDASI
Merevie SK peraturan internal
perbaiki SK tentang Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan
UKM Puskesmas ada kesesuaian antara isi dan judul, sebaiknya
digabung menjadi satu menjadi SK peraturan internal sama dengan
5.1.3, dan 6.1.1
Rima dan Sri Yuliani Mutu dan PJ UKM Form analisis yang ada Okt s.d des 19
dalam lampiran SK sesuai
fakta dan jelas dengan
minimal 30 huruf/ karakter
Rima dan Sri Yuliani Mutu dan PJ UKM Menyusun dan melengkapi Okt s.d des 19
bukti2 untuk menganalisa
standar Kompetensi dalam
penyusunan RTL
Penanggung Monitoring Evaluasi Waktu pelaksanaan
Jawab
Anggariasih PJ UKM dan Ka TU SK Orientasi bagi Pegawai Jan 20
baru dan pelaksana baru
SOP tentang Orientasi
Anggariasih PJ UKM dan Ka TU Adanya Jadwal orientasi dan Setiap ada pergantian
Laporan hasil Pegawai baru dan
orientasipegawai baru setiap pelaksana baru tahun
ada pergantian pegawai baru 2019, 2020,2021
Pelkasana Program PJ UKM Adnya Bukti kesepakatan Des 2019dan Jan 2019
bersama tentang peran
masing program UKM .
Adanya bukti2 tentang
kesepakatan bersama UKM
tertuang dalam lokmin
tribulana dan lokimn bulana.
PJ UKM Kapus adanya hasil Evalusi dan TL Lokmin tri bulanan dan
tentang pelaksanaan Lokmin bulanan
koordinasi dan komunikasi berikutnya
LP/LS. Adanya bukti
pelaksanaan Koordinasi dan
komunikaso LS/LP dalam
Notulen Lokmin Tribulana
Ratna S PJ IKM
adanya Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap
pencegahan dan minimalis
resiko
Nurvita Mutu
adanya bukti tindak lanjut
hasil pelaporan terhadap
resiko jkejadian yang tidak
diharapkan
Nurvita Mutu
PJ UKM
Sri Yuliani PJ UKM adanya SOP SMD Okt s.d Des 2019
Adanya Kuisioner SMD dan
dokumentasi SMD
PJ UKM dan PJ Ka Mutu dan SK Komunikasi dan Okt s.d Des 2019
Admen Ka.Puakes Koordinasi. Adanya
dokumentasi pelaksanaan
Komunikasi dan koordinasi
yang tetuang dalam notulen
lokmin Tribulanan dan
lokmiin bulab
Pelaksana Program
Pelaksana Program PJ UKM Adanya RPK yang sesuai Okt s.d Des 2019
dengan manajemen
puskesmas dan PMK 44
tahun2016
Pelaksana Program PJ UKM Adanya RUK & RPK yang Okt s.d Des 2019
sesuai dengan manajemen
puskesmas dan PMK 44
tahun2016
Pelaksana Program PJ UKM adanya KAK masing program Okt s.d Des 2019
berdasarkan data RUK
Pelaksana Program PJ UKM danya Jadwal kegiatan yang Okt s.d Des 2019
tercantum dalam RPK
bulanan
Pelaksana Program PJ UKM Adanya Jadwal Kegiatan dan Des 20 dan Jan 21
bukti pelaksanaan kegiatan
PJ Admen Ka Mutu
Adanya Pedoman
Penyusunan dan
Pengendalian Dokumen
yang berlaku untuk di Nop 2019
Puskesmas sebagai acauan
dalam menyusun SK, SOP,
KAK dll sesuai tata naskah
PJ Admen Ka Mutu
adanya SOP Pengendalian
dokumen eksternal harus
sesuai antara isi dan judul Nop 2019
dan lakukan pengendalian
dokumen eskternal.
PJ Admen Ka Mutu
adanya pengarsipan
dokumen kegiatan dibuat Nop 2019
berdasrakan waktu
PJ Admen,PJ UKP, Ka Mutu Adanya hasil PKP dan Monev Jan dan juli 20
PJ UKM secara periodik
Nurvita PJ UKM
DUN dan Notulen Lokmin dua kali setahun
dan rapat RTM tentang
pembahasan hasil penilaian
kinerja
PJ Admen Ka TU
Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM
KRITERIA 6.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
secara berkesinambungan.
KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.
1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, visi, misi dan tata nilai masih
perlu perbaikan, visi tidak sesuai dengan visi dinkes kota, misi
dan tata nilai sebagian belum bisa terukur
REKOMENDASI
REKOMENDASI
lakukan pertemuan pembahasan kinerja dan upaya
perbaikan lengkapi dengan bukti pelaksanaannya terutama
pada notulen dan laporan lokmin
REKOMENDASI
REKOMENDASI
perbaiki SK sebaiknnya digabung saja menjadi SK penetapan
indikator mutu dan kinerja serta penilaian kinerja Puskesmas,
lampiran SK mohon untuk diperbaiki lengkapi dengan target
program lainnya , perbaiki SOP yang berhubungan dengan
perbaikan kinerja
REKOMENDASI
KRITERIA 7.1.2.
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran
memperoleh informasi sesuai dengan yang dibutuhkan
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan
selama proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang
dipahami oleh pasien dan/keluarga
KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang
dipahami oleh petugas
KRITERIA 7.2.1.
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu
KRITERIA 7.2.2.
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang dibutuhkan
untuk kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain
yang diperlukan
KRITERIA 7.2.3.
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.
KRITERIA 7.3.1.
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang profesional
untuk melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara
tim
KRITERIA 7.3.2.
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat
pelayanan
KRITERIA 7.4.1.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau
rencana layanan terpadu
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan
pasien dalam menyusun rencana layanan
KRITERIA 7.4.3.
KRITERIA 7.4.4.
KRITERIA 7.5.1.
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan
fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien
KRITERIA 7.5.3.
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan
lebih lanjut
KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis
KRITERIA 7.6.2.
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan universal)
terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun pasien
dalam penanganan pasien berisiko tinggi.
KRITERIA 7.6.3.
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan
prosedur
KRITERIA 7.6.4.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis
dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif
KRITERIA 7.6.5.
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan
KRITERIA 7.6.7.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
KRITERIA 7.7.1.
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas
melakukan monitoring status fisiologi pasien
KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor merencanakan asuhan pembedahan
berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga
pasien
KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan pasien/keluarga pasien
KRITERIA 7.9.3.
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat dalam
rekam medis
KRITERIA 7.10.2.
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien/keluarga pasien
KRITERIA 7.10.3.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat
menyediakan pelayanan rujukan tersebut, pasien/keluarga
pasien diberi informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan yang
diinginkan
DASI BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Sudah ada tindak lanjut yang dilakukan oleh puskesmas jika ada
keluhan pelanggan, tetapi belum dilakukan monitoring kembali dari
pelaksanaan tindak lanjut tersebut
Belum dapat dilakukan tindak lanjut jika tidak ada kesusuaian antara
rencana layanan dengan kebijakan atau prosedur
Sudah dilakukan analisis untuk data tahun 2018, tetapi belum ada
data hasil analisis untuk tahun 2019
Sudah ada hasil tindak lanjut yang dilakukan untuk kegiatan layanan
klinis tahun 2018 , tetapi untuk tahun 2019 belum dilakukan mulai
dari pengumpulan data pemantauan dan penilaian pelayanan klinis
dengan menggunakan indikator, sehingga belum dapat dilakukan
analisis dan tindak lanjut perbaikan
Ada dilakukan pencatatan tanda tanda vital saja, tetapi belum ada
catatan monitoring status fisiologis dalam rekam medik pada
pelaksanaan pembedahan
Ada beberapa leaflet tetapi belum ada inovasi untuk membuat media
penyuluhan bagi pelanggan dg kebutuhan khusus
REKOMENDASI
Letakkan alur pelayanan pada tempatyang mudah dilihat,
sehingga pasien dapat melihat dan memahaminya
REKOMENDASI
Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang
dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang
disampaikan dapat dipahami oleh pengunjung puskesmas
REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi penyampaian informasi agar
dapat mengukur tingkat pemahaman pasien tentang hak dan
kewajibannya
REKOMENDASI
Letakkan bagan alu pelayanan klinis yang tepat sehingga
mudah dilihat oleh pasien
REKOMENDASI
Semua hasil pemeriksaan, hasil kacin didokumentasikan
( dicatat ) dapam Rekam Medis
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan informasi sesuai SOP kajian awal ( sesuai
formulir kajian awal yang sudah ada diisi ) pada RM, baik
Medis maupun paramedis
REKOMENDASI
Buat perencanaan untuk ikut pelatihan BCLS, ACLS dan
ketrampilan lain yang berhubungan dengan penanganan
kegawat daruratan pasien, terutama untuk petugas yang akan
berakhir masa berlaku sertifikat tersebut
REKOMENDASI
Buat SK Tim Kesehatan antar profesi, sehingga akan
memudahkan dalam melakukan koordinasi dalam penanganan
kasus
REKOMENDASI
Buat KAK untuk pemeliharaan alat dengan jadwal
pemeliharaannya
REKOMENDASI
Latih selalu semua petugas layanan klinis tentang SOP layanan
klinis, dan terpadu, serta buat rekam jejaknya
( dokumentasikan ), sehingga semua petugas yang
memberikan layanan klinis mahir dan bekerja sesuai standar
prosedur
REKOMENDASI
Proses rencana layanan klinis wajib melibatkan
pasien/keluarganya dan terdokumentasi dalam rekam medik
REKOMENDASI
Lakukan layanan secara paripurna dan terpadu dengan
melibatkan tenaga kesehatan lainnya, juga pasien/keluarga,
dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi yang
didokumentasikan dalam rekam medik
REKOMENDASI
Lakukan kembali evaluasi pelaksanaan informed consent ,
apakah petugas sudah menyampaikan seperti isi dari informed
consednt, mengisi dengan lengkap, dan buat rencana tindak
lanjut dari hasil temuan
REKOMENDASI
Setiap akan merujukpasien lakukan komunikasi dengan RS
rujukan, untuk menjamin kesinambungan layanan, dan
dilakukan dokumentasikan
REKOMENDASI
Buat catatan dalam informerd consent tentang alasan
rujukan , rumah sakit rujukan,
REKOMENDASI
Pada resume klinis, selain menerangkan kondisi pasen, terapi
yang sudah dilakukan, tetapi juga memuat kebutuhan akan
pelayanan lanjutan dari pasen tersebut
REKOMENDASI
Buat pedoman layanan klinis puskesmas
REKOMENDASI
Lakukan pengenalan dan pelatihan tentang kewaspaan
universal, untuk semua petugas, terutama untuk petugas yang
paling sering terkontak dengan bahan infeksius, dan lakukan
monioring pelaksanaannya, serta dilakukan evaluasi
REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan
pemberian cairan intravena, untuk melihat kesesuaian
pelaksanaan dengan prosedur
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan dan penialian terhadap layanan klinis
untuk tahun 2019
REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi kembali tindak lanjut yang
sudah dilaksanakan dari keluhan pelanggan
REKOMENDASI
Rekam medis harus diisi oleh semua petugas yang
melakukan/memberikan layanan ( RM terintegrasi )
REKOMENDASI
Lakukan penyampaian informasi secara detail kepada pasen
akibat dari penolakan melanjutkan pengobatan, dan buat
catatan pada informed consent jika pasen sudah memahami
dari keputusannya ( buat alat ukur untuk menilai informasi
yang disampaikan dipahami oleh pasen / keluarganya
REKOMENDASI
Lakukan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian
anestesi lokal dan sedasi, baik untuk pelayanan Tindakan di
UGD maupun tindakan d Pelayanan Gigi
REKOMENDASI
Lakukan kajian awal yang menyeluruh sebelum dilakukan
pembedahan dan dicatat dalam RM
REKOMENDASI
Lakukan penyuluhan/pendidikan kepada pasen kemudian
dokumentasikan pada RM, dan buat alat ukur untuk dapat
menilai apa yg kita sampaikan dapat dipahamim oleh pasien
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan pada Rekam medis tentang respons
terhadapa asuhan gizi, agar dapan melihat perkembangan
gizinya.
Lakukan pencatatan pada Rekam medis tentang respons
terhadapa asuhan gizi, agar dapan melihat perkembangan
gizinya.
REKOMENDASI
Buat tools atau alat ukur, untuk mengetahui bahwa informasi
yang disampaikan dipahamioleh pasien maupun keluarganya
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan hasil penyampaian informasi tentang RS
yang menjadi rujukan yang dicatat dalam RM
REKOMENDASI BAB.VIII. Manajemen Pen
Puskesmas : Yosomulyo
Kab./Kota : Metro, Lampung
Tanggal : 21 - 23 Mei 2019
Surveior : dr. Yuanita Ananda, MKM
KRITERIA 8.2.3.
Elemen Penilaian
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan
obat yang memadai dengan bahasa yang dapat dimengerti
oleh pasien/keluarga pasien
Ada SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboraturium dengan nilai kritis, yang
didalamnya ada pernyataan apa yang dicatat dalam rekam medis ( pada RM
belum ada catatan nilai kritis saat observerb)
Belum dapat dibuktikan bahwa program ini merupakan bagian dari program
keselamatan pasien puskesmas
Sudah ada SOP pelaporan program keselamatan dan SOP pelaporan insiden
keselamatan pasen dilaboraturium, tetapi belum ada pelaporan program
keselamatan pasien
Belum dapat dibuktikan sataf laboraturium diberikan orientasi untuk
prosedur dan praktik keselamatan kerja
Belum dapat dibuktikan adanya pelatihan atau pendidikan bagi petugas lab
jika ada prosedur baru atau penggunaan bahan berbahaya atau peralatan
baru
Ada SOP tentang pemberian informasi tentang efek samping obat, tetapi
pelaksanaannya belum maksimal, karena yang disampaikan hanya cara
meminum obat.
Belum ada pelaporan kejadian efek samping obat, atau KTD , sehingga
belum ada yang ditindak lanjuti dan didokumentasikan
Sudah ada hasil pemantauan listri, air yang dipantau secara priodik
Sudah ada rencana untuk menjamin lingkungan fisik yang aman, tetapi
belum ada petugas keamanan, tetapi belum mencakup pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan petugas keamanan
Belum ada hasil monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan rencana keamanaan lingkungan fisik
Belum ada hasil pemantauan secara berkala untuk kontrol peralatan, testing
alat, yang baru ada perawatan secara berkala
Ada Sop pengantian dan perbaikan alat yang rusak, belum ada bukti
dokumen penggantian alat yang rusak
Sudah ada SOP kredensialing, ada tim kredensialing, dan sudah dilakukan
proses kredensialing hanya melihat sertifikasi dan lisensi
REKOMENDASI
Lakukan penyelenggaraan laboraturium sesuai dengan
permenkes no. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboraturium Pusat Kesehatan Mayarakat
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan untuk tahun berjalan ( Tahun 2019 )
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan ketepatan waktu penyampaian hasil
laboraturium yang urgen, dan lakukan analisis sertatindak
lanjutnya
Lakukan monitoring tentang pemantauan pelaporan hasil
laboraturium, yang dilanjutkan denngan analisis, dan RTL serta
TL nya
REKOMENDASI
Buat pertemuan untuk menentukan nilai kritis dan SOP
pelaporan hasil pemeriksaan dengan nilai kritis yang dilakukan
secara kolaboratif, dan lakukan dokumentasi kegiatan tersebut
REKOMENDASI
Buat pedoman tertulis untuk mengevaluasi reagensia , agar
memberikan hasil yang akurat
REKOMENDASI
lakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan
laboraturium oleh pihak luar yang kompeten
Lakukan PMI maupun PME terhadap pelayanan laboraturium
oleh pihak luar yang kompeten
REKOMENDASI
Buat program keselamatan dan keamanan laboraturium ,
dengan memperhatikan sasaran keselamatan pasien yang
mendapat pelayanan laboraturium baik di area laboraturium
maupun diarea lain yang mendapatkan pelayanan laboraturium
REKOMENDASI
Lakukan penyampaian informasi penggunaan ( cara minum ),
efek samping obat, dan cara penyimpanan obat dirumah dengan
bahasa yang dimengerti oleh pasen atau keluarga pasen.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Latih petugas obat untuk mengenali dan melapotkan kejadian
KNC atau kesalahan pemberian obat
lakukan analisis dan tindak lanjuti , jika ada kesalahan pemberian
obat atau KNC untuk perbaikan pelayanan pemberian obat
REKOMENDASI
Sediakan buku untuk mendokumentasikan terhadap
peminjaman baik internal maupun ekternal ( sesuai peraturan
dan perundang undangan )
REKOMENDASI
Buat jadwal untuk pemantauan fasilitas secara teratur dan
lakukan pemantauan sesuai dengan jadwal , kegiatan ini sangat
penting perannya dalam mensukseskan sistem pelayanan di
puskesmas
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan pelaksanaan dan penanganan bahan
berbahaya, dan lakukan evaluasi, serta TL nya
REKOMENDASI
Buat program perencanaan keamanan lingkungan fisik,
pemeliharaan, jadwal pemeliharaan, personel yang bertanggung
jawab, peningkatan kapasitas ( pelatihan petugas ), pantau
pelaksanaannya, lakukan evaluasi, analisis serta RTL dan TL
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi tentang SOP pengeloalaan alat yang bersih
dan kotor, alat yg perlu disterilkan, agar semua petugas dapat
melakukan pengelolaan barang sesuai dengan standar.
REKOMENDASI
Buat jadwal kontrol peralatan, testing dan perawatan alat secara
rutin, lalu lakukan perawatan dan testing alat sesuai jadwal
REKOMENDASI
lakukan penetapan kewenanga klinis bagi setiap tenaga
pelayanan kesehatan
Lakukan kredensialing untuk tenaga pemberi layanan klinis,
sehingga penempatan tenaga kesehatan tersebut sesuai dengan
kompetensinya
REKOMENDASI
Tempelkan informasi mengenai peluang pendidikan dan
pelatihan pada papan pengumuman agar seluruh tenaga
kesehatan mendapatkan informasinya.
lakukan evaluasi penerapan hasil latihan yang diikuti oleh tenaga
kesehatan ditempat kerja
REKOMENDASI
Lakukan penilaian untuk kewenangan khusus yg di limpahkan
terhadap pegawai tertentu terkait dengan kewenangan khusus
yang diberikannya
Puskesmas : Yosomulyo
Kab./Kota : Metro, Lampung
Tanggal : 21 - 23 Mei 2019
Surveior : dr. Yuanita Ananda, MKM
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis
yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya
perbaikan yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam
pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan
mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk
menilai perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-
ide perbaikan
KRITERIA 9.1.3.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis.
KRITERIA 9.2.1.
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman
terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara
berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi
KRITERIA 9.2.2.
KRITERIA 9.3.1.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup
aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis,
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
KRITERIA 9.3.2.
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi
kesehatan yang terkait
KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
dikumpulkan secara periodik
KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur
KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.4.
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan
kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi tersebut
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi secara priodik kepada petugas puskesmas
tentang keterlibatan petugas dalam program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien, dan dokumentasikan
REKOMENDASI
Lakukan evaluasi secara priodik agar pemberi layanan klinik tetap
memberikan pelayanan dengan budaya keselamatan
REKOMENDASI
Buat KAK perencanaan program peningkatan mutu klinis dan
keselamatan passien yang merupakan bagian dari peningkatan
mutu puskesmas, lalu laksanakan, monitoring dan evaluasi, serta
membuat rencana tindak lanjut secara priodik
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi peningkatan mutu klinisdan keselamatan pasen
secara berkala dan didokumentasikan
REKOMENDASI
Buat Panduan praktek klinis untuk puskesmas yosomulyo
REKOMENDASI
Lakukan pengukuran mutulayanan klinis mencakup aspek penilaian
pasein, penunjang, pengendalian penyakit untuk tahun 2019
REKOMENDASI
Buat pertemuaan untuk menentukan dan menetapan target
intikator mutu klinis yang akan ditetapkan, dan dokumentasikan
dengan lengkapersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan yang
terkait
REKOMENDASI
Lakukan pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien secara priodik
REKOMENDASI
Lakukan rapat dan sosialisasi tentang peningkatan mutu dan
keselamatan pasen secara periodik, serta didokumentasikan agar
tim berfungsi dengan baik
REKOMENDASI
Lakukan monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk tahun 2019 yang dikumpulkan secara periodik
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi tentang laporan hasil kegiatan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang telah dilaksanakan tahun 2018
Lakukan sosialisasi tentang laporan hasil kegiatan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang telah dilaksanakan tahun 2018,
kemudian lakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan sosialisasi
laporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien