PENGKAJIAN DAN PEMBERIAN

OBAT
: 440/131-SOP/
No. Dokumen
2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 19 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2
drg. NORLIA RESTIHANI
PUSKESMAS SW
BOJONG NIP.19750411200903200
2
1. Pengertian Pengkajian dan pemberian obat merupakan suatu rangkaian kegiatan
yang meliputi penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, pengkajian
resep (seleksi persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan
persyaratan klinis) penyiapan termasuk peracikan obat, hingga
penyerahan obat disertai pemberian informasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengkajian dan
pemberian obat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/052-SK/2023 tentang Tata Kelola
Kefarmasian di Puskesmas Bojong
4. Referensi Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas menerima resep yang terinput di aplikasi epus/ lembar
resep fisik apabila terjadi error system epus.
2. Petugas mengklik MULAI pada e-resep pada apliaksi epus dan
memeriksa kelengkapan adminisitratif.
3. Petugas mengisi nama petugas yang melakukan pelayanan di e-
resep
4. Petugas memeriksa kelengkapan
i. Adminisitratif yang terdiri dari:
a) Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien.
b) Nama dokter/ penulis resep
c) Tanggal resep.
d) Ruangan/unit asal resep
ii. Farmasetik yang terdiri dari:
a) Bentuk dan kekuatan sediaan.
b) Dosis dan jumlah Obat
c) Stabilitas dan ketersediaan.
d) Aturan dan cara penggunaan.
e) Inkompatibilitas (ketidakcampuran Obat)
iii. Klinis yang terdiri dari:
a) Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat.
b) Duplikasi pengobatan.
c) Alergi, interaksi dan efek samping Obat.
d) Kontra indikasi.
e) Efek adiktif
5. Petugas menghubungi penulis resep, jika terdapat
ketidaksesuaian.
6. Petugas memberikan catatan pada kolom keterangan jika terjadi
perubahan terhadap dosis, aturan pakai dan lain-lain pada e-
resep di aplikasi epus