Anda di halaman 1dari 3

“ “

Operasi Vektor

A. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor  Vektor posisi 𝑝 dapat ditentukan dengan :


(cara aljabar)
𝑚𝑏⃗ + 𝑛𝑎
𝑥1 𝑥2 𝑝=
 Jika 𝑢 ⃗ = (𝑦 ) dan 𝑣 = (𝑦 ), maka : 𝑚+𝑛
1 2
𝑥1 𝑥2 𝑥1 +𝑥2  Jika P adalah titik tengah AB, maka vektor posisi
𝑢
⃗ + 𝑣 = (𝑦 ) + (𝑦 ) = (𝑦 +𝑦 )
1 2 1 2 𝑝 dapat ditentukan dengan :
𝑥1 𝑥2 𝑏⃗ + 𝑎 𝑎 + 𝑏⃗
 Jika 𝑢
⃗ = (𝑦 ) dan 𝑣 = (𝑦 ), maka : 𝑝= =
1 2 2 2
𝑥1 𝑥2 𝑥1 −𝑥2
𝑢
⃗ − 𝑣 = (𝑦 ) − (𝑦 ) = (𝑦 −𝑦 ) *ingat bahwa 𝑝, 𝑎, dan 𝑏⃗ adalah vektor posisi
1 2 1 2

dari titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶


 Contoh :
 Contoh :
*berlaku hal yang sama untuk vektor di R3
Diketahui ruas garis AB dengan koordinat titik
2 1 −1
Jika 𝑘⃗ = (−6), 𝑙 = (0), 𝑚⃗⃗ = ( 4 )maka : 𝐴(3, −1) dan 𝐵(6, 5). Jika titik 𝑃 membagi 𝐴𝐵
7 3 5
dengan 𝐴𝑃: 𝑃𝐵 = 2: 1, maka vektor posisi 𝑝
2 1 −1
𝑘⃗ + 𝑙 − 𝑚
⃗⃗ = (−6) + (0) − ( 4 ) dapat ditentukan sebagai berikut :
7 3 5 𝑎 + 2𝑏⃗ (𝑎 + 2𝑏⃗) 1
2 + 1 − (−1) 4 𝑝= = = (𝑎 + 2𝑏⃗)
1+2 3 3
𝑘⃗ + 𝑙 − 𝑚
⃗⃗ = ( −6 + 0 − 4 ) = (−10)
7+3−5 5 1 3 6 1 15 5
𝑝 = (( ) + 2 ( )) = ( ) = ( )
3 −1 5 3 9 3
B. Perkalian Vektor 5
Jadi, 𝑝 = ( ) atau titik 𝑃(5, 3)
 Untuk suatu bilangan 𝑚 dan vektor 𝑢
⃗, 3
𝑥
jika 𝑢
⃗ = (𝑦) maka :
D. Titik-titik segaris/ Kolinear
𝑥 𝑚×𝑥
𝑚𝑢 ⃗ = 𝑚 × (𝑦 ) = (𝑚 × 𝑦 ) 𝐶
𝐴 𝐵
 Contoh :
*berlaku hal yang sama untuk vektor di R3
2
 Tiga buah titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 segaris (kolinear) jika
Jika 𝑤⃗⃗ = (−11), maka :
7 dan hanya jika :
2 −2 × 2 −4 ⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘. 𝐴𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ atau 𝐵𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘. 𝐴𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗
−2𝑤 ⃗⃗ = −2 (−11) = (−2 × (−11)) = ( 22 )
7 −2 × 7 −14  Contoh :
Diketahui 𝐴(3, 2, 1), 𝐵(4, 4, 4) dan 𝐶(5, 6, 7).
C. Perbandingan Vektor Buktikan bahwa 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 kolinear
𝐵 Bukti :
𝑛 4 3 1
⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = (4) − (2) = (2) ....(1)
𝑃 4 1 3
𝑏⃗ 𝑚 5 3 2
𝑝 ⃗⃗⃗⃗⃗ = (6) − (2) = (4) ....(2)
𝐴𝐶
𝐴 7 1 6
𝑎 Dari (1) dan (2) dapat dinyatakan bahwa :

 Titik 𝑃 membagi 𝐴𝐵 dengan perbandingan ⃗⃗⃗⃗⃗ = 1 𝐴𝐶


𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ ( memenuhi sifat 𝐴𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘. 𝐴𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗ )
2

𝐴𝑃: 𝑃𝐵 = 𝑚: 𝑛. Sehingga, terbukti bahwa 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 kolinear


“ “

Panjang Vektor

A. Panjang sebuah vektor C. Vektor Satuan


𝑥  Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya
 Panjang sebuah vektor 𝑢
⃗ = (𝑦) dinotasikan
satu dan dinotasikan dengan 𝑒. Hal ini berarti
oleh |𝑢
⃗ | dan ditentukan oleh :
|𝑒| = 1.
|𝑢
⃗ | = √𝑥 2 + 𝑦 2
 Vektor satuan dr vektor 𝑣 dinyatakan dengan :
𝑥
 Panjang sebuah vektor 𝑣 = (𝑦) dinotasikan 1
𝑒𝑣⃗ = .𝑣
𝑧 |𝑣 |
oleh |𝑣 | dan ditentukan oleh :  Contoh :
|𝑣 | = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 −4
Diketahui vektor 𝑘⃗ = ( ), tentukanlah vektor
2
satuan yang searah dengan vektor 𝑘⃗.
 Contoh :
1  |𝑘⃗| = √(−4)2 + (2)2 = √16 + 4
Diketahui 𝑑 = (−4), maka panjang vektor 𝑑
|𝑘⃗| = √20 = √4 . 5 = 2√5
−2
adalah :  vektor satuan yang searah dengan vektor 𝑘⃗

|𝑑 | = √12 + (−4)2 + (−2)2 adalah :


1 1 −4
|𝑑 | = √1 + 16 + 4 𝑒⃗𝑘 = . 𝑘⃗ = .( )

|𝑘| 2√5 2
|𝑑 | = √21
4 2 2
− − √5−
2√5 √5 5
𝑒⃗𝑘 = = =( )
B. Jarak antara dua titik 2 1 1 √5
 Jarak antara titik 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝑄(𝑥2 , 𝑦2 ) sama ( 2√5 ) ( √5 ) 5

dengan panjang dari vektor ⃗⃗⃗⃗⃗


𝑃𝑄 . Sehingga, jarak
antara titik 𝑃 dan 𝑄 ditentukan oleh : D. Menyatakan Vektor menggunakan Vektor Satuan 𝒊, 𝒋,

⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2 ⃗ (Vektor Basis)


dan 𝒌
|𝑃𝑄
 Sembarang vektor di 𝑅2 dapat dinyatakan
 Jarak antara titik 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 ) dan 𝑄(𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 )
dalam bentuk 𝑖 dan 𝑗
sama dengan panjang dari vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 . Sehingga, 𝑥
𝑢
⃗ = (𝑦) = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗
jarak antara titik 𝑃 dan 𝑄 ditentukan oleh :
 Sembarang vektor di 𝑅3 dapat dinyatakan
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2 + (𝑧2 − 𝑧1 )2
|𝑃𝑄
dalam bentuk 𝑖, 𝑗, dan 𝑘⃗
 Contoh : 𝑥
𝑣 = (𝑦) = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗 + 𝑧𝑘⃗
Jarak antara titik 𝐴(6, 9, −3) dan 𝐵(2, 4, 4) 𝑧
adalah :  Contoh :
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(2 − 6)2 + (4 − 9)2 + (4 − (−3))2
|𝐴𝐵  𝑣 = (−1) = 2𝑖 − 𝑗 + 8𝑘⃗
8
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(−4)2 + (−5)2 + (7)2
|𝐴𝐵
5
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √16 + 25 + 49 = √90 = 3√10
|𝐴𝐵  5𝑖 + 8𝑘⃗ = (0)
8
Latihan Soal 
(kerjakan soal berikut di buku tulis/ buku catatan kalian disertai langkah penyelesaian yang lengkap)
Note : Hari Rabu, 20 Maret 2019, dikoreksi bersama dan dikumpulkan

3 2
1. Jika 𝑝 = (−2) dan 𝑞 = ( 1 ), nyatakan vektor-vektor berikut dalam vektor basis (𝑖, 𝑗, dan 𝑘⃗)
1 −3
a. 𝑝 − 𝑞
b. 2𝑝 + 3𝑞
2. Diketahui balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 8 satuan, ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ = 9 satuan.
𝐶𝐵 = 6 satuan, dan 𝐶𝐺
Tentukanlah :
⃗⃗⃗⃗⃗
a. Vektor posisi 𝐷𝐹
⃗⃗⃗⃗⃗
b. Vektor posisi 𝐴𝐺
3. Diketahui 𝐴(2, 3, −1), 𝐵(0, −2, 4), dan 𝐶(−7, −5, 10). Maka, nilai dari 3𝑎 − 2𝑏⃗ + 𝑐 adalah ...
4. Diketahui vektor-vektor 𝑎 = 2𝑖 + 3𝑗 + 𝑘⃗, 𝑏⃗ = 3𝑖 − 2𝑘⃗, dan 𝑐 = 2𝑗 − 5𝑘⃗. Maka, vektor 𝑎 + 2𝑏⃗ − 3𝑐 sama
dengan ...
5. Diberikan titik 𝐴(0, 1, 5) dan titik 𝐵(0, −4, 5). Jika titik 𝐶 membagi garis 𝐴𝐵 di dalam dengan
perbandingan 𝐴𝐶: 𝐶𝐵 = 3: 2, maka koordinat titik 𝐶 yang memenuhi adalah ...
6. Diketahui 𝐴(−4, 2, 3) dan 𝐵(4, 8, 2). Jika 𝑅 terletak pada ruas garis 𝐴𝐵 atau perpanjangannya dengan
𝐴𝑅: 𝑅𝐵 = 3: −2, koordinat titik 𝑅 adalah ...
7. Diketahui ruas garis AB dengan koordinat titik 𝐴(2, −1) dan 𝐵(6, 5). Jika titik 𝑃 membagi 𝐴𝐵 dengan
𝐴𝑃: 𝐵𝑃 = 3: 1, maka vektor posisi 𝑝 adalah ...
8. Diberikan vektor posisi titik 𝐴 dan 𝐵 adalah 𝑎 = 3𝑖 − 𝑗 dan 𝑏⃗ = 7𝑖 + 9𝑗. Jika titik 𝑇 adalah titik tengah 𝐴𝐵,
maka vektor posisi 𝑡 adalah ...
9. Diketahui 𝐴(1, 2, 3), 𝐵(3, 3, 1), dan 𝐶(7, 5, −3). Tunjukkan bahwa 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 segaris.
10. Diketahui 𝐴(1, − 2, 5), 𝐵(2, −4, 4), dan 𝐶(−1, 2, 7). Jika titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 memenuhi ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ , nilai 𝑘
𝐴𝐵 = 𝑘. 𝐴𝐶
yang memenuhi adalah ...
⃗⃗⃗⃗⃗ | adalah ...
11. Misalkan 𝑃(−2, 1, −8) dan 𝑄(−4, 6, 3), maka nilai dari |𝑃𝑄
12. Jika diketahui 𝐴(−1, −2) dan 𝐵(3, 5), maka jarak antara titik 𝐴 dan 𝐵 adalah ...
13. Diketahui :
𝑎 = 𝑖 + 𝑗 − 2𝑘⃗
𝑏⃗ = 𝑖 + 𝑘⃗
𝑐 = 2𝑖 − 𝑗 + 3𝑘⃗
Panjang vektor (2𝑎 − 𝑏 + 3𝑐) adalah ...
1 2 3
14. Jika 𝑎 = (4), 𝑏⃗ = ( 5 ), 𝑐 = ( 1 ), dan 𝑝 = 𝑎 − 2𝑏⃗ + 3𝑐 , panjang vektor 𝑝 sama dengan ...
9 −3 −2
15. Vektor satuan dari 𝑣 = 2𝑖 − 𝑗 − 4𝑘⃗ adalah ...
⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗
16. Jika 𝐴(3, −1, 2), 𝐵(4, 6, 2) dan 𝐶(4, 2, 0), maka vektor satuan dari 𝐴𝐶 𝐶𝐵 adalah ...

Anda mungkin juga menyukai