Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS TANAH TINGGI


JL.Al-Muhajirin Kel. Tanah Tinggi Kota Tangerang Telp.(021) 29663127

Dinas Kesehatan UPT Puskesmas


Kota Tangerang Tanah Tinggi

NOTULEN NAMA PERTEMUAN : Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan


PERTEMUAN TANGGAL : 27 Juni 2023 PUKUL : 09.00s.d selesai
1. Pembukaan
2. Pelaksanaan
SUSUNAN ACARA
3. Penutup

NOTULEN Komitmen lintas sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan
Tangerang, khususnya di Kelurahan Tanah Tinggi dan Kelurahan Buaran Indah
SEBELUMNYA
PEMBUKAAN :
Lokakarya mini lintas sektor tribulanan dibuka oleh MC dan dilanjutkan oleh sambutan dari Lurah Tanah Tinggi,
Lurah Buaran Indah, Kepala Puskesmas, Perwakilan Dinkes Kota Tangerang dan Perwakilan Danramil.

Sambutan Lurah Tanah Tinggi :


Pada kegiatan lokmin linsek tribulanan ini akan ada pembahasan mengenai penyakit tidak menular, kemudian akan
ada pembahasan mengenai lansia, melalui program bina lansia dan ada juga pembahasan tentang UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat). Saat ini juga masuk musim penghujan, sehingga diharapakan lintas sektor seperti RT/RW menggerakkan
warganya untuk melakukan kerja bakti guna mencegah terjadinya penyakit demam berdarah. Selain itu pula, saya ingin
mensosialisasikan mengenai BPJS, bagi warga yang belum punya BPJS agar segara membuat BPJS dan apabila anggota
keluarganya sudah meninggal, mohon agar melaporkan kepada disdukcapil karena ini berimbas terhadap pembayaran
kepesertaan BPJSnya, sebab pemda akan terus membayar preminya bila tidak ada laporan, tujuannya adalah agar
pembayaran premi tepat sasaran.

Sambutan Lurah Buaran Indah :


Mengingat program kesehatan sangat banyak maka akan dilaksanakan evaluasi kegiatan bulan lalu dan
perencanaan kegiatan bulan berikutnya sehingga diperlukan koordinasi lintas sektor. Untuk program stunting sedang
digalakkan dan kelurahan sebagai pihak eksekusi. Sudah 4 minggu ini dilakukan penggodokan namun belum bisa
dilaksanakan terkait dengan anggaran kelurahan. Untuk program PHBS, saya mengajak ibu bapak semuanya mari sama-
sama kita jaga kebersihan, salah satunya dengan menggalakkan kegiatan kerja bakti, seperti saat ini warga di wilayah
kelurahan Buaran Indah ada yang terkena penyakit demam berdarah. Disinilah fungsi kita sebagai pelaksana lapangan,
contohnya ya melaksanakan kerja bakti itu. Dengan adanya berbagai macam penyakit, salah satunya ODGJ, alhamdulillah
ODGJ di wilayah buaran indah sudah teratasi dengan baik, namun pada akhirnya dikembalikan lagi pada keluarga untuk
pembinaan. Terakhir saya minta dukungan dari RT/RW maupun semua lintas sektor yang ada di sini agar semua program
kesehatan bisa terlaksana dengan baik.

Sambutan Kepala Puskesmas Tanah Tinggi (dr. H. Novan Hendrawan Lisdiyanto):


Kepala Puskesmas memperkenalkan diri dan memberitahukan alamat rumahnya di kampung Babakan Rt 02/02.
Akhir-akhir ini untuk wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi banyak ditemukan kasus gangguan jiwa yang menimpa anak
remaja karena galau, yang awalnya galau lama-lama bisa jadi depresi dan akan mengakibatkan skizofrenia. Disinilah fungsi
karang taruna untuk menyemangati anak-anak muda agar bisa masuk karena satu frekuensi, dan yang banyak mengalami
adalah remaja laki-laki. Untuk stunting adalah PR kita bersama, karena stunting adalah program dari pusat dan ada
bantuannya. Selaku coordinator adalah lurah, pihak puskesmas mendampingi sehingga membutuhkan koordinasi yang baik.
Semoga dengan kerja sama yang baik dengan linsek ke depannya bisa bersinergi memberikan yang terbaik bagi Masyarakat.

Sambutan dari perwakilan Danramil (Bpk. Sadeli) :


Kegiatan ini sudah sering dilaksanakan, setiap 3 bulan sekali terutama untuk perbaikan pelayanan kesehatan,
perbaikan pelayanan masyarakat.
Selama ini pihak puskesmas maupun kelurahan sudah melakukan koordinasi dengan babinsa terutama dalam evakuasi ODGJ
wilayah. Begitupun untuk program stunting, kurang lebih sudah 3 bulan ini babinsa menyambangi balita stunting, tiap hari
mengantar makanan, susu walaupun tanpa dana bantuan. Kemudian disampaikan terkait pelayanan publik di puskesmas,
hendaknya pelayanan publik harus murah senyum selelah apapun kita bertugas.

Sambutan dari perwakilan Dinkes Kota Tangerang (Bpk. Suwardiman):


Izin mengingatkan bahwa khususnya dalam bidang kesehatan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif, sehingga
mengingatkan kembali kepada ibu kader mengenai SDIDTK di posyandu sebagai upaya pencegahan stunting. Terkait dengan
kegalauan remaja, bisa diarahkan ke BLK (Balai Latihan Kerja) di Disnaker untuk menyalurkan hobinya, sebab sehat tidak
hanya fisik namun juga soal sosial dan psikis. Selanjutnya terkait skrining kesehatan di BPJS ada namanya program skrining
kesehatan, bisa di cek di aplikasi mobile JKN dan lakukan skrining. Bila ada masalah kesehatan bisa dikonsultasikan ke
puskesmas. Sehat itu kita semua.

PELAKSANAAN :
Kegiatan lokakarya mini lintas sektor tribulanan dihadiri oleh lintas sektor yang terdiri dari : Ibu Yayu dari Kemas Kecamatan
Tangerang, Perwakilan Dinkes, Lurah Tanah Tinggi, Lurah Buaran Indah, Babinsa, kepala Puskesmas Tanah Tinggi, Kasubag
Tata Usaha Puskesmas Tanah Tinggi, FKTS Kelurahan, Kader Posyandu, Karang Taruna, Kader Posyandu Remaja dan
undangan lainnya.

PEMBAHASAN MATERI :
1. Penyampaian materi pada Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan yang pertama yaitu mengenai UKM oleh ibu
Suliyah :
Pemaparan hari ini yaitu mengenaipemamparan umpan balik pelanggan dan pemaparan hasil kinerja puskesmas.
Untuk umpan balik pelanggan berupa keluhan mengenai akses jalan masuk puskesmas, maupun sarana parkir
pasien yang kurang memadai dengan tindak lanjut yaitu koordinasi dengan pihak kelurahan, dinas perkim dan dinas
PUPR
Untuk hasil kinerja puskesmas disampaikan capaian program puskesmas dari Januari-Mei dengan capaian yang
masih dibawah 50% yaitu persentase penduduk usia >15 tahun dengan risiko skrining masalah kesehatan jiwa yang
mendapatkan skrining baru 16.2% dari target 60%, dan persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh
layanan di fasyankes sebanyak 31.9% dari target 60%.
Untuk pencapaian kinerja dari kegiatan PISPK tahun 2022 yang Indeks Keluarga Sehat (IKS) nya masih rendah
adalah:
1. Kesehatan jiwa , hal ini sejalan dengan hasil kinerja program puskesmas yang masih rendah untuk program
Kesehatan Jiwa, dimana IKS untuk RW 04 Kel.Tanah Tinggi sebesar 0.29 dan RW 02 Kel.Buaran Indah yaitu 0.217
2. KB dimana IKS nya rendah pada RW 06 Kel.Tanah Tinggi dan RW 02 Kel.Buaran Indah
3. TB dimana pada beberapa RW IKS nya juga masih rendah yaitu di RW 01, RW 07, RW 08, RW 11, RW 13, RW 14,
RW 16 Kel. Tanah Tinggi dan RW 01, RW 07, RW 09 Kel.Buaran Indah
4. Hipertensi juga masih terdapat IKS yang rendah pada beberapa RW yaitu RW 02, RW 04, RW 07, RW 09, RW 12,
RW 14 Kel.Tanah Tinggi dan RW 02, RW 03, RW 05 dan RW 08 Kel.Buaran Indah
5. Kawasan Tanpa Rokok terkait dengan masih banyak ditemukan anggota keluarga yang masih merokok yaitu di
hampir di semua RW
6. Kepemilikan JKN Aktif juga masih banyak ditemukan beberapa RW yang IKS nya rendah
Untuk rencana tindak lanjut dari IKS yang rendah yaitu akan ada intervensi pada beberapa program, diantaranya yaitu
Kegiatan Germas Hidup Sehat, Sosialisasi KTR, Sosialisasi pentingnya kepemilikian JKN Aktif, skrining TB dan Pemantauan
Minum Obat, Skrining PTM dan juga Penyuluhan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
2. Pemaparan materi kedua yaitu mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) yang disampaikan oleh ibu Anik.
Apa saja yang termasuk PTM : Obesitas, Kanker, DM, Hipertensi, penyakit indra penglihatan, penyakit indra
pendengaran, kesehatan Jiwa.
Pemaparan PTM (Materi terlampir)
3. Pemaparan ketiga yaitu mengenai materi Prolanis oleh ibu Loora.
Pemaparan prolanis (Materi terlampir)
Setelah memaparkan mengenai materi prolanis, pemateri mengadvokasi linsek agar mau memberi tau warganya mengenai
kegiatan prolanis di Puskesmas Tanah Tinggi. Setelah pemaparan materi oeh tim puskesmas, dilanjutkan dengan
perkenalan klinik utama Inter Medika oleh Staf Klinik, disini dijelaskan mengenai jenis pelayanan dan perwatan yang ada di
klinik tersebut.

DISKUSI DAN TANYA JAWAB :


1. Reno (Posyandu Remaja RW 09 Kemuning Kel.Buaran Indah ) : Bagaimana untuk remaja yang tidak punya BPJS,
apakah bisa melakukan skrining PTM gratis?
Jawab (Anik) : Bisa, silakan datang ke puskesmas atau nanti di posyandu remaja bisa ikut skrining PTM juga disana
2. Dinda (Karang taruna RW 09 Kemuning Kel.Buaran indah) : Bagaimana merubah pola makan dan pola hidup yang
tidak baik (mager) terhadap remaja usia 11 tahun ?
Jawab (Anik) : butuh peran aktif dari keluarga, berikan reward maupun punishment untuk kegiatan positif yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatannya, ajak aktivitas fisiknya seperti olahraga bola dan basket.
3. Saifudin (FKTS Kel.Buaran Indah) : Apa penyebab DM dan apakah ada faktor keturunan dan juga dari pola hidup?
Jawab (Anik) : Seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa faktor resiko DM salah satunya adalah keturunan, bila
orangtuanya ada yang memiliki DM maka kemungkinan besar keturunannya akan memiliki DM juga. Pola makan,
pola hidup, merokok, begadang juga menyebabkan faktor resiko DM.
Bila DM diketahui dari awal maka bisa dikendalikan sehingga di masa tua bisa menjadi lansia yang produktif.

PENUTUP : Acara Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan ditutup dengan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang
telah ahdir, dan diharapkan peranserta aktifnya dari lionta sektor untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di
wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Notulis,

dr. H. Novan Hendrawan Lisdiyanto Yenna Dewi Novizarani, SKM


NIP. 197811242011011001 NIP. 19831114 201001 2010

Anda mungkin juga menyukai