Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com

Sidang/Rapat : Monitoring dan Evaluasi


Hari/Tanggal : Selasa, 9 April 2019
Waktu Panggilan : 08.30 WIB
Waktu Sidang/Rapat : 09.00 sampai selesai
Acara : Monitoring dan Evaluasi
PIMPINAN SIDANG/RAPAT
Ketua : dr.Elvira Ismail
Sekretaris : Iwan Kurniansyah,A.Md.Kep
Pencatat : Nofia Malani, A.Md.Keb
Peserta Sidang/Rapat : 1. Kabid Kesmas Dinas Kesehatan
2. Kasi Rujukan Dinas Kesehatan
3. Tim BOK Kabupaten
4. Kepala Puskesmas Sekura
5. Kasubag TU Puskesmas Sekura
6. Rekan-rekan Puskesmas Sekura
7. Rekan-rekan Pustu Poskesdes
Kegiatan Sidang/rapat :
1. Kata Pembukaan :
Pembawa acara membacakan susunan acara monitoring dan evaluasi.
Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia raya yang dipandu oleh Dea Masyita.
Selanjutnya pembacaan doa oleh Alliansyah. Sambutan dari Kepala Puskesmas,
dr.Elvira Ismail. Kegiatan ini sangat diperlukan mendapat monitoring pengawasan
kegiatan kami yang dibiayai oleh BOK. Pemaparan agak berbeda karena ada
penambahan PIS PK bagian nawacita dari presiden kita. PIS PK menyerap anggran
yang cukup besar, bagian yang sangat penting melihat derajat kesehatan
masyarakat. Diskusi mau menitip pertanyaan tentang pemberlakuan permenkes no.4
tahun 2019 pelaksanaan SPM. Permenkes berlaku 1 januari 2019. Pemaparan
belum banyak.
2. Pembahasan :
Pemaparan di sampaikan oleh bapak Iwan Kurniansyah. Monitoring dan
evaluasi BOK triwuan pertama Puskesmas Sekura tahun 2019. Penyampaian visi
dan misi puskesmas sekura, motto puskesmas sekura, tata nilai puskesmas sekura
(nanti di tulis itemnya) .Ketenagaan Puskesmas Sekura 54 orang. Jadi pokir yang
pertama masuk jadi tenaga sukarelawan. Peta wilayah Puskesmas Sekura terdiri
dari 10 desa 30 ribu jiwa, 8409 kk. Sekolah dan UKBM PAUD berjumlah 16, TK
berjumlah 4, SD berjumlah 23, SMP berjumlah 7, SMA berjumlah 4. Posbindu 19.
Posyandu 27. Strata posyandu. Jumlah posyandu 27. Tingkatan pratama 1, Madya
22. Purnama 4 posyandu. Mandiri 2 posyandu. Sasaran bumil 614. Semua saran
nanti di cari.
Sasaran SPM 12 indikator. Capaian tahun 2018 dan Capaian januari sampai
maret 2019. Ibu hamil capainyan 18,6%. Bulin 2018 77,3%. Januari sampai Maret
BBL . (nanti di cari datanya di slide, dak an tecatat aku dg yng diomongkan bang
oyan).Sasaran di ubah pelayanan kesehatan penderita hipertensi. Rumus
proyeksinya berbeda. Pemaparan cakupan rpjmd (nanti diliaat di slide, aku an
sanggup nyatat omongan bang oyan). Analisa capaian Pis-Pk bidang kesehatan.
Tahap triwulan pertama intervensi di 4 desa. Yang sudah selesai 3 desa. Untuk desa
Pedada ada 4 indikator terbawah, pelayanan ibu bersalin ada kesenjangan,
pelayanan kesehatan balita, pelayanan kesehetan orang dengan TB, hipertensi,
ganguan jiwa berat terdapat 1 org odgj, data Pis-Pk belum dilaksanakn intervensi.
Desa Sebagu , desa Tanjung keracut, dan desa Trimandayan (nanti diliat di
slide tidak sanggup aku mencatatnya ya Allah). Ada kesejangan ada data SPM dan
Pis-Pk. Lewat 1 bulan di anggap tidak teratur. Berdasarkan hasil aplikasi keluarga
sehat. Ada rekapan 10 desa dari 12 indikator yang dilihat. Untuk wilayah Puskesmas
Sekura indikator program mengikuti keluarga berencana(nanti liat di slide saja, aku
nggak sanggup nyatatnya) indeks kelurga sehat iks 0,310 dalam kondisi kelurga
tidak sehat.
Masalah, masih ada ibu hamil belum mendapatkan pelayanan kesehatan,
msih ada BBL belum mendapatkan pelayanan kesehatan, usia produktif yang belum
dapat, lansia yang belum dpt, (nanti liat di slide) terdapat 7 permasalahan yang
harus diatasi dalam periode Januari-Maret 2019. Hanya ini pemaparan yang
disampiakan oleh Bapak Iwan Kurniansyah.
Pembawa acara memberikan tanggapan hasil capaian. Bapak Samsyul Arifin
membacakan pantun. Lalu memberikan salam. Mengucapkan puji syujur kepada
Allah swt. Pak kadis memberikan arahan karena tdak bisa hadir, masih menunggu
keatangan inspektur jendral kementrian kesehatan, memeriksa yang bersifat
pembinaan. Ada tugas dana pembantuan yang belum selesai. Pak kadis
mengucapkan permintaan maaf. Tanggal 27-29 maret 2019 rapat kerja daerah di
Pontianak dihaidir oleh bu Nila Moloek, irjen bapak Oscar, rakerkesda. Untuk 2019
oleh ibu mentri fokus ada 5. Sama dengan 2018. Peningkatan cakupan imunnasi,
penurunan stunting, eliminasi TBC, PTM, angka kematian ibu dan neonatal. Sejalan
dengan itu, bapak kadis presentasi tentang capaian imunisasi MR. Presentasi
tentang majelis taklim ibu hamil merupakan salah satu upaya. Raport tahun 2018 hal
dasar kematian ibu. Kasus kematian bayi ada 92 kasus. Dari 12.000 kelahiran
hidup. Kematian neonatal 54 kematian bayi fase neonatal. Sejalan dengan fokus
kementrian kesehatan bahwa kasus kematian bayi termasuk tinggi no.2 di
Kalimantan barat. Apakah ada terkait dengan belum ada kajian ilmiah yang terkait
dengan penelitian.
Bapak Samsyul Arifin berterima kasih kepada semuanya yang berperan
sesuai dengan peran masing-masing. 1 januari 2019. Terkait SPM, RPJMD dinas
kesehatan sambas saat PKP diuji seperti tesis saat memberikan presentasi. Buku
petunjuk belum ada. SPM sudah ada arahan dinas belum ada. Bahwa telah keluar
permenkes no.4 tahun 2019. Yang dimaksud 100%. Seluruh bupati pelaksanaan
SPM PP No.2 2018 tentang SPM. Konsekuensi Akan adanya sangsi yang diterima
apabila capaian SPM tidak tercapai seperti diberhentikan sementara. Tolong diprint,
setelah diperiksa sangat berbeda. Pelayanan kesehatan usia dasar. Alokasi
anggaran dan perubahan definisi operasional. Setiap akan melakukan tindakan
amalan untuk kita semua.
Pertemuan khusus SPM dan RPJMD, Kita bisa mngundang orang Jakarta
yang memang buat SPM . Rencana rakerda kabupaten dilaksanakan sebelum
puasa. Dinas harusnya mengeluarkan surat keputusan karena belum ada penegasan
tentang SPM. Presentasi tadi dari Bapak Iwan Kurniansyah sudah bagus. Data
sasaran terakhir ada namanya seksi data dan informasi kesehatan. Keluhan kita
adalah keputusan mentri data sasaran sampai kabupaten di break down sampai
2019. Kesepakatn data mereka seperti itu menggunakan data proyeksi (kira-kira).
Bisa dibuat data sasaran jumlah yang dilayani jumlah tahun kemarin baseline tahun
ini, tetapi buatlah keputusan kepala daerah (keputusan bupati) sehingga sah. Data
proyeksi lebih tinggi. Data sasaran dan SK bupati masih menggunakan data
proyeksi sebetulnya. Boleh menggunakan data kepala daerah data yang benar.
Keputusan kepala daerah. Intervensi 100 juta untuk sanitasi transfer ke KKM.
Minimal 10 jamban keluarga, dan 20 CTPS pada warga tidak mampu. Desa stunting
SPM di rubah. Pembinaan, mohon bantuan semua orang, semua berperan.
Sosialisasi jampersal mengajak bidan-bidan dan kades untuk 4 wilayah, sekitar 700
orang belum ada waktu. Bu Lusi pergi ke Jakarta menghadiri pertemuan orientasi
kasi kesga. Tenaga sasaran di konfirmasi ke seksi data tentang odgj. Di perbaiki.
Perbaikan data itu penting. Rpjmd rakorkesda. Kasus kematian bayi.
Pembawa cara menyampaikan sekarang sesi diskusi yang di pimpin bapak
julizar sebagai moderator. Bapak julizar menyampaikan puji syukur kehadirat Allah
SWT. Setelah mendengar penyampaian materi oleh bapak kasubag tu dan
tanggapan bapak syamsul arifin mungkin pertanyaan atau saran, ada semoga
membawa keberkahan untuk kita semua. Sesi pertama kita buka 3 pertanyaan atau
tanggapan. Saran, atau masukan. Dari badan pengelola kabupaten BOK pendanaan.
Bu nuryani dari poskesdes Kubangga, Poskesdes Kubangga 3 tahun itu tidak
mendapatkan dana operasional dari desa. saya rapat di desa minta dana
operasional dari desa tidak dikabulkan. Bagaimana Bapak julizar sarananya
poskesdes untuk pendanaan operasional gedung poskesdes. Selanjutnya ada
pertnayaan lain di tanya oleh bapak Julizar. Ibu Eni Julianti menanyakan sampai
dengan saat ini PTM dan Keswa belum memberikan data keswa yang baru, yang
untuk gangguan jiwa berat Bapak Muhardi mendapatkan 26. Sedangkan di grup
Keswa dan Dinas. Belum melaporakn tentang sasaran. Sasaran rumusnya 0,004 kali
jumlah rumah. Belum melaporkan jumlah rumah di wilayah kerja Puskesmas Sekura.
Persentasinya sangat tinggi. Yang kedua belum juga sasaran hiperteni dan DM
masih mekakai sasaran 2018 memakai rumus 35 hipertensi masih 5638 untuk
wilayah kerja Puskesmas Sekura sasaran berubah di hitung 15 tahun ke atas
18.000. Sasaran nya 17995. Bapak Julizar sasaran Keswa, DM, hipertensi.
Tanggapan dari bu Badriah sudah konsul dengan Bapak Muhardi tadi belum sempat
konfimasi dengan pemegang program yaitu ibu Eni Julianti.
Tim mutu akan berkerja sebagai pengawas internal setelah target indikator
standar. Kesulitan mencari standar indikator dan kinerja, SPM RPJMD, indikator
program. Target kinerja untuk mengawasi dari pemegang program indikator dan
standar yang akan digunakan untuk mengawasi. Penegasan dari dinas penilai
akreditasi SK dari dinas tentang indikator dan standar. Kemudian pencapaian UKM
ada jalur penilaian klinis. Yankes target kinerja pelayan klinis pendaftaran harus
punya standar urutannya seperti apa. Hal-hal yang wajib dimilki setiap monitoring
dalam Puskesmas.
Bapak julizar menyimpulkan dari ketiga pertanyaan tersebut. Mengacu kepada
aturan yang berlaku. Silakan kepada bapak dari dinas kesehatan untuk menanggapi.
Bapak Samsyul Arifin bercerita di wa kan oleh kapus Sejangkung diliiatkan
poskesdes roboh tiangnya patah, tetapi setelah itu dilaporkan kepala desa bidannya
ditarik ke induk. Akhirnya dianggarkan juga. Aturan yang mengatur bahwa
Poskesdes adalah UKBM. Advokasi, puskesmas ke pak camat, bidan desa ke
kepala desa. Setiap acara musrembang. Perbup bupati menganggarkan. Bidan desa
harus belajar ilmu advokasi mempengaruhi orang. Musrembang, MMD, SMD. secara
regulasi sasaran odgj akan di SK kan bupati. Rapat dengan kabid SDK terkait
dengan perlu SK apa dinas penetapan standar-standar dan indikator program di luar
SPM dan RPJMD sudah di suruh susun sudah mau di SK kan. Urain tugas kapus
dan kasubag Tu. Pelan-pelan di susun di SDK oleh bapak Muhardi.
Bapak Agus mengatakan semua pertanyaan sudah di jawab bapak Samsyul
Arifin. Ada proses ada pendampingan yang turun tiap minggu. Pada saat
pendampingan akan disampaikan tentang standar utnuk meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas. BOK untuk Puskesmas Sekura yang paling dulu dari
Puskesmas lain. Motivator di klem setiap bulan, tim BOK grup BOK jadi minta bantu
Puskesmas lain biar cepat. 25 M lebih anggaran. Tiga bulan lebih akan harus
dihabiskan sampai bulan Juli. Kesusahan kucuran tahap dua kawan-kawan
Puskesmas lain yang agak lambat harus segera di dorong. Puskesmas Sekura bisa
memberikan contoh kepada yang lain.
Bapak Julizar mengatakan ada waktu yang lain. Apa yang telah dilakukan
advokasi di desa ada tentang poskesdes. Jawabnya kami siap menganggarkan
status poskesdes belum menjadi milik desa. Pembenahan aset dinas belum bisa
dilimpahkan ke desa. Setelah ada penyerahan dari dinas kesehatan di limpahkan ke
desa. Hampir semua desa siap rehap dan memberikan dana operasional. Status
banguan masih aset dinas kesehatan.
Bu Nuryani menceritakan tentang minta dana operasional di poskesdes
Kubangga sudah juga melakukan advokasi. Setelah ada kucuran dana 7 juta dari
desa. Rapat dipanggil ngomong tidak bisa kata desa. Karena dari dinas tidak
dibolehan kata sekdes Kubangga. Berikan mesin air untuk poskesdes setengah
menyesal baru dapat dari dana. Persalinan tidak bisa oleh bidan desa. Saya minta
maaf atas waktunya. Bapak Julizar mengatakan menyuarakan tentang bekerja di
desa. Bapak Samsyul Arifin akan menyampaikan kepada bapak Kadis. Bapak julizar
mengatakan bapak Samsyul akan memperjuangkannya. Sesi diskusi kita tutup dan
dikembalikan kepada pembawa cara.
Pembawa acara menutup serangkaian acaran hari ini mengcapkan mohon
maaf jika ada kekurangan. Mari kita bersama-sama membaca Alhamdulillah.
Selanjutnya foto bersama.
3. Peraturan :

KEPALA PUSKESMAS SEKURA

dr.ELVIRA ISMAIL
PENATA
NIP. 19791012 201407 2 001

Anda mungkin juga menyukai