Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Pelaksanaan Kegiatan : 16 - 17 November 2023

Nomor Surat Tugas : B-543/TU.040/H.12.19/11/2023

Maksud Perjalanan : Dalam rangka pendampingan penanaman benih betina jagung pada
kegiatan Demfarm ICARE di Kab. Minut

Pelaksana :

- Supratman Srih, STp MSi - Lydia Tulung, SP MSi


- Soni Pangemanan - drh Ratri
- Bonifasius Mongan - Dintje Kantohe
- Ronny Maramis - Sonny Arifin
- Ben Kumontoi - Rein Matahari
- Diana Meidy Wehantow

Tujuan : - Kelompok Tani Pinasungkulan Desa Rap - rap Kec. Airmadidi Minut

- Kelompok Tani Temboan 2 Desa Kauditan 2 Kec. Kauditan MInut

Hasil Kegiatan :

Tim ICARE BSIP Sulawesi Utara mendampingi kunjungan lapangan Tim Pemantauan
dan Evaluasi PHLN Lingkup Kementerian Pertanian. Tim Monev terpadu terdiri dari
Direktur ICARE (Dr. Akhmad Musyafak, SP MP), Dit. Pangan dan Pertanian Bappenas
(Zulfriandi), Koordinator Komponen A ICARE, Tim Biro KLN, Tim Kementerian Keuangan,
serta Biro Perencanaaan Kementan. Kunjungan ke lokasi demfarm Perbenihan Kelapa dan
jagung hibrida di Kelurahan Rap - Rap Kec. Airmadidi pada kelompok Tani Pinasungkulan,
bertujuan untuk melihat langsung kegiatan yang sedang dijalankan oleh PIU BSIP Sulut.
Ketua kelompok tani Pinasungkulan (Joshua Gerad Ngantung) saat dialog dengan Tim
Monev terpadu menjelaskan, Luas hamparan demfarm yang digunakan sebagai lokasi
perbenihan yaitu 5 ha. Jagung Parent seed yang ditanam akan menghasilkan calon benih
jagung hibrida varietas NASA 29, yang memang diminati oleh petani.
Penanaman tetua Jantan telah dilakukan pada senin 13 November 2023, dan pada
hari ini (16/11) dilakukan penanaman jagung betina. Gerad pun menjelaskan bahwa Lahan
sudah dipersiapkan sejak Bulan Agustus 2023, dan sudah dilakukan pengolahan tanah dan
rotari, bahkan sudah diaplikasikan pupuk kandang sebanyak 7,5 ton /ha. Namun, karena
penjelasan Tim PIU BSIP Sulut terkait El-Nino, maka disepakati untuk penundaan waktu
tanam. Pada kesempatan ini, Tim Monev terpadu diminta kesediaan oleh Kelompok Tani
Pinasungkulan untuk melakukan penanaman jagung betina. Direktur ICARE (Dr. Akhmad
Musyafak, SP, MP) usai melakukan penanaman, menyarankan agar kelompok tani
Pinasungkulan, segera melengkapi berkas untuk didaftarkan sebagai salah satu koperasi
yang berbadan hukum. Musyafak juga mengingatkan pada PIU BSIP Sulut, agar terus
mendampingi proses pendirian korporasi petani, melalui Bimtek dengan melibatkan
institusi terkait, termasuk Dinas Koperasi. Dit. Pangan dan Pertanian Bappenas (Zulfriandi),
pun menyarankan, agar Bimtek bukan saja bagaimana menerapkan GAP (Good
Agricultural Practises), namun materi Bimtek mengarah kepada peningkatan bisnis petani,
terlebih di era digitalisasi saat ini, petani harus bisa beradaptasi sehingga bisnis yang akan
dibangun dapat berjalan dengan lancar.

Dokumentasi Kegiatan :

Anda mungkin juga menyukai