Anda di halaman 1dari 30

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

DALAM IMPLEMENTASI SPGDT MALUT

Disampaikan oleh :
Marliah Muhmud, SKM, MPH
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Prov. Maluku Utara

Pertemuan Koordinasi Public Safety Center 119 dalam Rangka Penguatan SPGDT, Bekasi 2-4 November 2023
PENDAHULUAN
Pengantar
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia no 19 Tahun 2016
Tentang Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu,
Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu/
Public Safety Center (PSC) adalah pusat
pelayanan yang menjamin kebutuhan
masyarakat dalam hal-hal yang
berhubungan dengan kegawatdaruratan
yang berada di kabupaten/kota yang
merupakan ujung tombak pelayanan untuk
mendapatkan respon cepat.
Regulasi
PMK 19 / 2016
UU NO 24 / 2007
SPGDT
Penanggulangan bencana
PMK 47 / 2018
Pelayanan Kegawatdaruratan
UU NO 7 / 2023
Kesehatan KMK 882 / 2009
Pedoman Penanganan Evakuasi Medis
UU NO 44 / 2009
Rumah Sakit

INPRES NO 4 /2013 EDARAN DIRJEN YANKES NO 2132 /


Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2018 DAN NO 1624 / 2019
Pembentukan PSC 119 dan Monev
PSC 119
FASKES MALUKU UTARA
Chart Title
300
252
250

200
150
150

100
50
50 22 8 8
0
RUMAH SAKIT

KOTA TERNATE RSUD RSUD MOROTAI


1. RSUD DR. CHASAN BOESORIE JAILOLO
2. RS UMUM DHARMA IBU
3. RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH 1. RSUD TOBELO
4. RS TK.IV 16.07.01 TNI AD 2. RS BETHESDA GMIH
5. RS PRIMA TOBELO
6. RS BHAYANGKARA TK IV
7. RS UMUM DAERAH KOTA
8. ANDINA TERNATE

RSUD Maba
1. RSUD SOA-SIO
RSUD BOBONG
2. RS UMUM
RSUD SOFIFI
3. RS JIWA SOFIFI
SANANA RSUD WEDA

1. RSUD LABUHA
2. RS UMUM OBI
3. RS PRATAMA
BISUI
Pergub No 4/2014 tentang PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN BERBASIS GUGUS PULAU DI PROVINSI MALUKU UTARA

❑Dasar lahirnya Pergub ini ialah Sistem Jaminan Sosial Nasional Nomor 40 Tahun
2010.
❑ Penataan penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pengaturan sistem
rujukan merupakan upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang dilakukan secara
berjenjang, berkesinambungan, efektif dan efisien.
❑Pengaturan sistem rujukan dimaksudkan untuk meminimalisir ketidaktepatan
tingkat pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan yang menyebabkan biaya tinggi
di dalam pemeliharaan kesehatan
❑Dengan mempertimbangkan semua aspek (Manajemen, Ketersediaan Sumber
Daya, Kondisi Geografis, Sarana Transportasi, dll) maka ditetapkan sistim pelayanan
kesehatan rujukan berbasis gugus pulau
RS dr. Chasan Boesoerie Akreditasi Paripurna
RS Labuha Akreditasi Paripurna
RS Sanana Akreditasi Perdana
RS Tobelo Akreditasi Paripurna
RS Daruba Akreditasi Perdana
RS Maba Akreditasi Perdana
RS Weda Akreditasi Perdana
RS Jailolo Akreditasi Perdana
RS Soasio Akreditasi Paripurna
PERGUB NOMOR 10/2015 TENTANG REGIONALISASI SISTEM
RUJUKAN RUMAH SAKIT PROVINSI MALUKU UTARA

bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh


pelayanan kesehatan rujukan yang lebih cepat,
tepat, murah dan aman yang merupakan suatu
bentuk pengembangan jenjang sistem rujukan
Rumah Sakit di Maluku Utara berdasarkan letak
geografis dan wilayah

19
Roadmap penyediaan dan pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan

❑ Berdasarkan kemudahan akses, layanan unggulan & SDM,


Pemerintah Provinsi Maluku Utara menerbitkan Pergub ttng
penetapan RS rujukan di Provinsi Maluku Utara guna
menindaklanjuti SK Dirjen Bina Pelayanan Kesehatan di mana
:
❖ RSUD Dr. Chasan Boesorie sebagai Rujukan Provinsi.
❖ RSUD Tidore, RSUD Labuha serta RSUD Tobelo dan RSU
Sanana sebagai rumah sakit Rujukan Regional di Provinsi
Maluku Utara.
REGIONALISASI RUJUKAN
1.Regionalisasi rujukan wilayah satu meliputi RSUD Tobelo,
RSUD Daruba Morotai, RS Lanud Morotai, RS Bergerak
Daruba, RS Bethesda dan RS Kao
2.Regionalisasi rujukan wilayah dua meliputi RSD Soasio,
RSUD Maba dan RSUD Weda
3.Regionalisasi rujukan wilayah tiga meliputi RSUD Bergerak
Bisui, RSUD Obi, dan RSUD Labuha
4.Regionalisasi rujukan wilayah empat meliputi RSUD Sanana
dan RS Pulau Taliabu
Lanjutan…
1. Region rujukan wilayah satu berpusat di RSUD Tobelo.
2. Region rujukan wilayah dua berpusat di RSUD Soasio.
3. Region rujukan wilayah tiga berpusat di RSUD Labuha.
4. Region rujukan wilayah empat berpusat di RSUD Sanana.

5. Untuk RS Rujukan Provinsi ialah :


RSUD Dr. H. Chasan Boesoeirie.
Upaya Penguatan SPGDT
di Provinsi Maluku Utara
Pembentukan PSC di kabupaten / Kota (2017)

Dukungan Pembentukan dan Pelaksanaan PSC 119

Peningkatan kapasitas Petugas PSC

Monev PSC

Pelaporan PSC
PEMBENTUKAN PSC 119 KAB/KOTA MALUT

24
KETERSEDIAAN SARPRAS PSC 119 DI MALUT
PSC 119 KAB. KEP SULA
➢ MASIH AKTIF
➢ MEMILIKI SARANA
GEDUNG
➢ MEMILIKI AMBULANCE 119
➢ MEMILIKI RADIO
KOMUNIKASI DLL.

25
KETERSEDIAAN SARPRAS PSC 119 DI MALUT
PSC 119 KAB. HAL- SELATAN
➢ TIDAK AKTIF
➢ MEMILIKI SARANA GEDUNG
➢ MEMILIKI AMBULANCE 119
➢ MEMILIKI RADIO KOMUNIKASI
DLL.

26
KETERSEDIAAN SARPRAS PSC 119 DI MALUT
PSC 119 KOTA TERNATE

➢ TIDAK AKTIF
➢ BELUM MEMILIKI SARANA
GEDUNG
➢ MEMILIKI AMBULANCE 119
DILENGKAPI RADIO
KOMUNIKASI DLL.

27
PERMASALAHAN
• IMPLEMENTASI SPGDT (PSC) BELUM OPTIMAL KARENA:

1. KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH BAIK PROV MAUPUN KAB


KOTA UNTUK PEMBENTUKAN PSC MASIH LEMAH
2. DUKUNGAN PEMBIAYAAN BERSUMBER APBD DARI PEMDA
TERHADAP SPGDT MINIM
3. KETERSEDIAAN PENDANAAN KHUSUS PSC APBD TIDAK ADA
4. REGULASI (PERGUB) SISTEM RUJUKAN YANG SUDAH ADA PERLU
DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN RS DAN PUSKESMAS

28
APA YANG HARUS DILAKUKAN ???:
1. Penguatan Regulasi berupa Pergub Terkait pembentukan PSC
119
2. Penguatan pertemuan koordinasi terkait Percepatan
pembentukan PSC 119 di wilayah Prov Malut
3. Memberikan dukungan kepada pemda kab kota terkait
peningkatan kapasitas tenaga PSC 119
4. Penguatan dukungan pembiayan untuk mendukung
pembentukan dan pelaksanaan PSC baik di propinsi maupun
kabupaten kota
5. Melakukan monev terintegrasi dengan program lainya
terkait pelaksanaan PSC 119 ke kabupaten kota
29
11/3/2023 30

Anda mungkin juga menyukai