Bahan Ajar PAI Kelas 3

BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS 3 SEMESTER 1 (GANJIL)

TAHUN PELAJARAN 2020-2021
KOTA CIMAHI
TIM PENYUSUN BAHAN BAHAN AJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KOTA CIMAHI TAHUN 2020
Pengarah:
H. Dede Abdul Wasi, S.Ag., M.M.
Gunawan, S.Pd.I
Penyusun:
Alfi Fauzan Rahman, S.Pd.I
Usep Cahyadi Kurnia, S.Pd.I
KATA PENGANTAR
Bismillāh ar-Rahmān ar-Rahiīm

Puja dan puji sebagai ungkapan rasa syukur, penulis panjatkan ke hadirat ilahi
Robbi, Allah Robbul Izzati, yang senantiasa mencurahkan rahmat-Nya bagi seluruh
makhluk yang telah diciptakan-Nya. Shalawat dan salam, senantiasa
dilimpahcurahkan ke haribaan baginda alam, nabi besar Muhammad Saw.,
keluarganya, para sahabat, para tabi’in, dan atbaut tabi’in yang senantiasa taat dan
tunduk serta ikhlash dalam menjalankan syari’at agama.
Alhamdulillah, atas limpahan hidayah dan ma’unah Allah Swt., penulis dapat
menyusun Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti Kelas III (Tiga)
Semester Ganjil, yang dirancang sebagai pedoman untuk bahan pembelajaran dalam
rangka menambah khazanah keilmuan dan wawasan pengetahuan serta upaya
mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. Dengan bertambahnya ilmu dan wawasan pengetahuan, dapat meningkatkan
kecakapan dan keterampilannya serta mampu mengaktualisasikan karakter akhlakul
karimah yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai wujud dari ungkapan rasa syukur, maka kami haturkan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang tanpa lelah
mencurahkan segala sesuatu yang dapat memotivasi kami untuk menyelesaikan
Bahan ajar ini, khususnya kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, yang telah mencurahkan pikirannya untuk
menyusun bahan ajar sebagai upaya membantu pendidik dalam menyampaikan
pembelajaran di sekolah;
2. Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Kepala Seksi Kurikulum serta jajarannya,
yang telah memfasilitasi dalam penyusunan bahan ajar ini;
3. Pengawas Sekolah jenjang Pendidikan Sekolah Dasar, yang senantiasa
membina, mendampingi, dan membimbing selama mengerjakan penyusunan
bahan ajar;
4. Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Cimahi, yang senantiasa memenuhi
segala kebutuhan selama proses pengerjaan bahan ajar;
Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil i

5. Tim Penyusun Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti, yang
senantiasa berbagi ilmu dan pengalamannya yang sangat berharga bagi
pengembangan dan kemajuan kami; serta
6. Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar Kota Cimahi
sebagai rekan seperjuangan yang senantiasa akan mengembangkan dan
menyebarkan ilmu untuk kemajuan dunia pendidikan.
Menyadari penyusunan Bahan Ajar ini merupakan edisi pertama, yang
tentunya masih jauh dari kata sempurna dan bahkan sangat banyak kekurangannya.
Oleh karena itu, penyusun sangat mengharap adanya kritik, saran, dan masukan dari
semua pihak untuk perbaikan penyusunan edisi berikutnya.
Akhirnya, penyusun hanya dapat berserah diri dan menyerahkan sepenuhnya
kepada Allah Swt. dengan harapan semoga bahan ajar ini dapat memberi manfaat
bagi semua umat dalam mengembangkan ilmu dan mengangkat harkat dan martabat.
Āmīn Yā Robbal ‘Ālamīn.
Kota Cimahi, Juli 2020

Tim Penyusun
Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil ii

SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA CIMAHI
Segala puji dan sukur kita persembahkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
izin dan hidayah Nya kita telah dapat menyelesaikan RPP ON LINE dan Bahan Ajar
yang disusun oleh guru guru terbaik Kota Cimahi terbitan Tahun Ajaran 2020/2021.
Mekanisme pembelajaran harus didukung dengan penguasaan dan

pemanfaatan Teknologi Impormasi dan Komunikasi (TIK). Sebagai upaya untuk
mewujudkan komitmen tersebut, pendidik pelopor perubahan bekerja sama dengan
Dinas Pendidikan Kota cimahi telah dapat menyusun RPP ONLINE dan Bahan Ajar
bagi Guru-guru se-Kota Cimahi.
Kami berharap RPP ONLINE dan Bahan Ajar ini bisa dan mampu
meningkatkan kinerja Guru-guru serta peningkatan proses KBM, dimana peningkatan
tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh TIM penyusun dan

pejabat terkait yang telah menyumbangkan pemikiran dalam penyusunan RPP
ONLINE dan Bahan Ajar ini. Semoga amalannya diterima oleh Tuhan yang Maha Esa
sebagai amal jariah serta RPP ONLINE dan Bahan Ajar ini dapat bermanfaat, mudah-
mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan.
KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA CIMAHI,
HENDRA GUNAWAN, S.Sos

Pembina Tingkat I
NIP. 19720301 199203 1 012
Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA CIMAHI ................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
PEMBELAJARAN 1. NABI MUHAMMAD SAW PANUTANKU ................ 1
A. Hadist Terkait dengan Perilaku Percaya Diri dan Mandiri .................. 1
1. Perilaku Percaya Diri .................................................................... 1
2. Perilaku Mandiri ............................................................................ 2
B. Keteladanan Nabi Muhammad Saw.Terkait dengan Perilaku Mandiri
dan Percaya Diri ................................................................................. 2
1. Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad Saw. .................................... 2
2. Sikap Mandiri Nabi Muhammad Saw. ............................................ 4
C. Video Pembelajaran ........................................................................... 5
PEMBELAJARAN 2. SENANGNYA BELAJAR SURAT AN-NASR ....... 11
A. Makna QS. An-Nasr ........................................................................... 11
B. Membaca QS. An-Nasr ...................................................................... 13
C. Menulis QS. An-Nasr .......................................................................... 16
D. Menghafal QS. An-Nasr ..................................................................... 18
E. Video Pembelajaran ........................................................................... 19
PEMBELAJARAN 3. MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA
PEMBERI .................................................................................................. 25
A. Allah Maha Esa .................................................................................. 25
B. Allah Maha Pemberi ........................................................................... 27
C. Video Pembelajaran ........................................................................... 31
PEMBELAJARAN 4. HIDUP TENANG DENGAN BERPERILAKU
TERPUJI ................................................................................................... 36
A. Tanggung jawab ................................................................................. 37
1. Pengertian Perilaku Tanggung jawab …...................................... 37
2. Ciri-ciri Orang yang Bertanggung jawab ...................................... 38
3. Manfaat Perilaku Bertanggung jawab .......................................... 38
B. Tawaduk ............................................................................................. 41
1. Pengertian Perilaku Tawaduk ...................................................... 41
2. Manfaat Tawaduk ........................................................................ 41
C. Peduli .................................................................................................. 45
PEMBELAJARAN 5. SHALAT KEWAJIBANKU ...................................... 50
A. Inti Ibadah Shalat ................................................................................. 50
B. Hikmah Shalat ..................................................................................... 54
C. Praktik Shalat ....................................................................................... 57
PEMBELAJARAN 6. KISAH KETELADANAN NABI YUSUF A.S DAN
SYU’AIB A.S ............................................................................................. 63
A. Kisah Teladan Nabi Yusuf a.s. ............................................................. 63
B. Kisah Teladan Nabi Syu’aib a.s. .......................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 79
Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil iv

PELAJARAN 1
NABI MUHAMMAD SAW. PANUTANKU
Materi Pokok : Sikap Percaya Diri dan Mandiri Nabi Muhammad saw.
Kompetensi Dasar : 1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.14 Menunjukkan sikap percaya diri dan mandiri sebagai
implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
3.14 Memahami kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
3.2 Memahami Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
percaya diri, dan bertanggung jawab
4.2 Mencontohkan perilaku mandiri, percaya diri, dan
bertanggung jawab sebagai implementasi makna Hadis
yang terkandung
Alokasi Waktu : 8 x 35 Menit (3 kali pertemuan)
MATERI/BAHAN PEMBELAJARAN
Petunjuk umum!
Bacalah materi berikut ini dengan seksama, sebelum mengerjakan kegiatan siswa dan
uji kompetensi di bawah ini!
A. Hadis Terkait dengan Perilaku Percaya Diri dan Mandiri

1. Perilaku Percaya Diri
“Barangsiapa yang dua harinya (hari ini dan kemarin) sama maka ia telah
merugi, barangsiapa yang harinya lebih jelek dari hari sebelumnya, maka ia
tergolong orang-orang yang terlaknat”.
Nabi Muhammad saw. berpesan kepada kita agar hari ini harus lebih baik
daripada hari kemarin. Hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Dengan
iman yang kuat, Nabi Muhammad saw. selalu percaya diri dalam melakukan
dakwahnya.
Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 1

Dengan iman yang kuat, Nabi Muhammad saw. selalu yakin pada
kemampuan dirinya dalam melakukan tugas-tugasnya sebagai utusan Allah
Swt.
2. Perilaku Mandiri
Dari Abu Abdillah Adz- Zubair bin Al Awwam radhiallahu’anhu, Rasulullah
SAW bersabda, “Demi sekiranya salah seorang dari kamu membawa tali dan
pergi ke gunung untuk mencari kayu, kemudian dipikul ke pasar untuk dijual
dan dengan itu dapat menutup air mukanya, maka yang demikian itu lebih
baik daripada meminta-minta pada orang lain, baik mereka memberi atau
menolak padanya.” (HR. Bukhari)
Dari hadis di atas menunjukan, harga diri seorang beriman ditandai oleh sifat
mandiri dan muru’ah, yaitu menjaga diri agar tetap terhormat di sisi Allah swt.
Walaupun harus bermandikan keringat, dan bekerja keras. Daripada harus
menengadahkan tangannya
untuk meminta belas kasih orang
lain. Jauh lebih terhormat bila
berusaha dengan tangannya
sendiri dan menikmati hasil jerih
payah keringatnya sendiri.
Rasulullah saw. menganjurkan
kepada setiap mukmin agar menjadi manusia berjiwa mandiri yang mampu
mengatasi keperluannya sendiri. Bahkan dapat memberikan kontribusi dan
berbagi kebahagiaan kepada orang lain.
B. Keteladanan Nabi Muhammad saw. Terkait dengan Perilaku Mandiri dan

Percaya Diri
1. Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. menyuruh kita selalu percaya diri. Orang yang percaya
diri selalu menghargai kemampuan diri sendiri. Orang yang percaya diri selalu
memegang teguh pendirian dan tidak ragu`-ragu.

Contohnya pada waktu belajar di kelas.
Tiba-tiba, bapak atau ibu guru
memberikan pertanyaan kepada kamu.
Setelah itu, kamu berusaha untuk
menjawabnya apa yang sudah kamu
pelajari tadi malam dan dengan
membaca di sekolah tadi. Pertanyaan telah kamu jawab. Inilah yang
dinamakan jika kamu memiliki sikap percaya diri.
Kita akan mudah menjawab pertanyaan dari bapak atau ibu guru jika kita
sudah belajar, membaca dan berusaha dengan giat. Tidak ada yang namanya
sia-sia di dunia ini. Maka, tetap berusahalah.
 Manfaat/keuntungan bersikap percaya diri:

a) Tidak bergantung pada orang
lain
b) Memiliki sikap mandiri
c) Memiliki keberanian
d) Bisa mengerjakan tugas
dengan baik
e) Tidak mudah ragu-ragu
f) Bersikap jujur
 Agar seseorang memiliki sikap dan mental percaya diri
a) Bertawakal kepada Allah Swt. b) Jangan malu mengerjakan

kebaikan
c) Jangan ragu-ragu

 Akibat kurang percaya diri:
a) Target atau tujuan pupus

b) Mudah marah
c) Sering gagal
d) Lepas tanggung jawab
e) Sulit bergaul dengan orang lain
2. Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw. sejak kecil hidup mandiri. Beliau nabi yang patuh
kepada Allah Swt., pekerja keras, jujur, disiplin, sabar, pemaaf, dan tidak
pendendam.
Beliau juga selalu sopan, ramah, dan sayang pada keluarga juga kepada
semua orang. Nabi Muhammad saw. pernah ikut pamannya, Abu Talib
berdagang ke negeri Syam.
Rasulullah saw. adalah contoh manusia yang
sangat mandiri. Sejak kecil, Nabi sudah yatim
piatu. Ayahnya, bernama Abdullah, sudah
meninggal sejak ia belum lahir. Ibunya, Aminah,
meninggal ketika usianya baru 6 tahun.
Meskipun yatim piatu, Nabi tidak pernah
menyusahkan orang di sekitarnya.
Tahukah kamu, seperti apakah sifat mandiri itu? Jika kita suka menyusahkan
orang di sekitar kita, bermanja-manja
kepada orang tua, tidak mau membantu
orang tua, tidak ikut merapikan tempat
tidur setiap pagi hari, suka menyuruh
pembantu, sering meminta bantuan
orang lain padahal kita mampu
melakukannya, itulah tanda-tanda kita
tidak mandiri. Mandiri adalah kebalikan dari sifat manja. Anak yang mandiri
akan disukai banyak orang. Anak yang manja akan menyusahkan banyak
orang. Anak mandiri biasanya suka membantu orang tua dan bisa mengurus

diri sendiri. Sebaliknya, anak manja selalu minta tolong dan bergantung
kepada orang lain. Anak mandiri tidak mudah menyerah jika menghadapi
masalah. Anak manja akan cepat menyerah dan putus asa ketika menghadapi
masalah.
 Cara memupuk sikap mandiri:
a) Jika bisa dilakukan sendiri jangan
terlalu sering meminta tolong kepada
teman-temanmu
b) Meningkatkan kepedulian terhadap
orang di sekitar yang membutuhkan
c) Belajarlah untuk kuat dalam
menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
d) Tidak mudah menyerah
C. Video Pembelajaran
1. Prilaku Percaya Diri dan Mandiri
https://www.youtube.com/watch?v=5Kv5fIZb9VA
2. Nabi Muhammad Panutanku
https://www.youtube.com/watch?v=OQii7NyDCyQ

Petunjuk!
Setelah membaca materi kerjakan Kegiatan Siswa 1.1 !
Kegiatan Siswa 1.1
Tuliskan pada gambar di bawah ini contoh sikap percaya diri dan contoh sikap
mandiri!
Contoh Contoh
Sikap Percaya diri : Sikap Mandiri :
1. ............................................. 1. .............................................
............................................. .............................................
2. ............................................. 2. .............................................
............................................. .............................................
3. ............................................. 3. .............................................
............................................. .............................................
4. ............................................. 4. .............................................
............................................. .............................................
Perhatikan gambar di bawah ini! Berikan tanggapanmu pada masing-masing gambar!
Gambar 1
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

Insyallah saya hafal,
Gambar 2
kemarin saya sudah Yusuf bagaimana .............................................................................
belajar bersama sudah hafal besok
Ahamd di madrasah! untuk tes hafalan .............................................................................
Surat An Nasr?
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
Gambar 3
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

Kegiatan Siswa 1.2
Isilah kotak-kotak berikut ini, dengan cara menjawab pertanyaan mendatar dan
menurun!
Pertanyaan mendatar:
1. Nabi Muhammad Saw. Selalu ... pada kemampuannya.
2. Jika salah satu teman kita menerima kesulitan yang kita harus …
3. Nabi Muhammad Saw selalu bersikap ...
4. Agar seseorang memiliki sikap dan mental percaya diri harus .... kepada Allah
Swt.
Pertanyaan Menurun:
1. Nabi Muhammad saw. berpesan kepada kita agar hari ini harus lebih baik daripada
hari ....
2. Nabi Muhammad saw. pernah ikut berdagang bersama pamannya, ....
3. Nabi Muhammad saw berdagang bersama pamannya ke ....
4. Perilaku tidak bergantung pada pertolongan orang lain disebut

UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (X) pada hurup A , B dan C didepan jawaban yang paling
tepat!
1.
Gambar di atas menunjukan sikap terpuji dari keteladanan Nabi Muhammad

saw.
Sikap terpuji yang ditunjukkan adalah ... .
A. beratnggung jawab B. percaya diri C. jujur
2. Perilaku tidak bergantung pada pertolongan orang lain disebut ... .
A. mandiri B. jujur C. disiplin
3. Di bawah ini akibat jika kita kurang percaya kecuali ... .
A. Sering gagal
B. Memiliki keberanian
C. Sulit bergaul dengan orang lain
4. Sikap yang ditunjukkan gambar di samping adalah ... .
A. jujur
B. percaya diri
C. mandiri
5. Sebagai anak mandiri jika menghadapi masalah kita harus ... .

A. ragu-ragu B. tidak mudah menyerah C. putus
asa
6. Perhatikan sikap di bawah inI!
1) bermanja-manja kepada orang tua
2) tidak mau membantu orang tua
3) sering meminta bantuan orang lain padahal kita mampu melakukannya
Sikap mandiri ditunjukan oleh nomor ... .

A. 1 (satu) B. 2 (dua) C. semua
salah
7. Orang yang percaya diri selalu memegang teguh pendirian dan tidak ragu-ragu.
Orang yang tidak ragu-ragu selalu ... .
A. takut B. berani C. pemalu
II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat dan jelas !
8. Nabi Muhammad Saw. selalu ... pada kemampuannya.
9. Orang yang percaya diri selalu menghargai ... diri sendiri.
10. Allah swt. Akan memberikan kemudahan kepada orang yang ... orang yang
sedang kesulitan.
11. Salah satu sikap yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw. adalah percaya
diri.
percaya diri adalah ...
12. Jika salah satu teman kita menerima kesulitan yang kita lakukan ...
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat, tepat dan

jelas!
13. Salah satu sikap keteladanan Nabi Muhammad Saw. adalah mandiri.
Apa arti mandiri?
14. Sebutkan 3 contoh sikap mandiri di rumah!
15. Sebutkan apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap percaya diri!
Nilai Paraf Guru Paraf Ortu

PELAJARAN 2
SENANGNYA BELAJAR SURAT AN-NASR
Materi Pokok : Surat An-Nasr

Kompetensi Dasar : 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. an-Nasr Q.S. al-
Kausar.
3.1 Memahami makna Q.S. an-Nasr dan al-Kausar.
4.1.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan al-
Kausar dengan benar.
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan al-
Kausar dengan benar.
4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dengan benar dengan lancar.
Petunjuk umum!
A. Makna QS. An-Nasr

Surat adalah surat yang ke-110 dalam al-Qur’an. Surat terdiri atas 3 ayat. Nama
diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama surat. An-Nasr Pokok-pokok
isi surat adalah:
1. Pertolongan Allah Swt. akan datang dan Islam akan mendapat kejayaan.
2. Perintah Allah kepada orang beriman agar bertasbih, memuji-Nya dan minta
ampun kepada-Nya di kala terjadi peristiwa yang menggembirakan.

Tema dari surat ini adalah kabar gembira terkait pembebasan yang dilakukan
oleh Rasulullah Saw. dan banyaknya
masyarakat yang masuk Islam saat
itu. Banyak perbedaan pendapat
terkait surat ini diturunkan. Ada yang
berpendapat setelah perang Khaibar,
sebelum Nabi Muhammad Saw.
wafat, dan yang paling populer adalah ketika setelah pembebasan kota Mekah.
Lafazh nashr (‫ )نصر‬berartikan suatu pertolongan dalam suatu kejadian, dan
penisbatan lafazh tersebut kepada Allah, mengisyaratkan bahwa pertolongan
tersebut datang dari Allah. Juga berarti bahwa pertolongan tersebut sangatlah
besar. Hal tersebut didasarkan pada bunyi lafazh selanjutnya yakni fath (‫)فتح‬.
Lafazh fath berasal dari kata fataha yang berarti pembukaan. Kemudian berubah
menjadi kemenangan, karena pada dasarnya kemenangan adalah perjuangan
dalam menghadapi sesuatu yang tertutup. Menurut Syeikh Nawawi al-Bantani,
kata tersebut menandakan suatu peristiwa pembukaan/pembebasan kota
Mekah.
Kota Mekah berhasil dibebaskan oleh kaum muslimin pada bulan Ramadhan
tahun ke-8 Hijrah (Desember 630
M). Peristiwa tersebut merupakan
peristiwa yang penting dan memiliki
dampak besar bagi kejayaan Islam,
karena banyak orang-orang
berbondong-bondong untuk masuk
Islam sebagaimana tertera dalam ayat kedua surat tersebut.
Sesuai dengan kondisi saat ini surat ini merupakan suatu bisyaroh atau kabar
gembira di masa pandemi yang sulit ini. Ya, pasti akan datang pertolongan Allah
Swt. yang dapat menghentikan arus dari pandemi.
Sayyid Quthb berkomentar bahwa surat ini merupakan tanda adanya
pertolongan Allah Swt. dalam suatu peristiwa yang belum terjadi ataupun sudah
terjadi. Pertolongan tersebut ditentukan oleh Allah dalam bentuk dan rancangan
yang dikehendaki oleh-Nya. Termasuk saat pandemi ini, pertolongan Allah itu
sangat nyata dalam bentuk apapun.

Lalu apabila pertolongan itu datang, apa yang harus dilakukan oleh seorang
muslim? Ayat terakhir dalam surat tersebut menjadi jawabannya. Ya, kita harus
senantiasa bertasbih memuji kepada Allah. Imam Al-Ghazali berpendapat
bahwa tasbih bukan saja menjauhkan kekurangan dari zat, sifat, dan perbuatan
Allah Swt. akan tetapi juga kesempurnaan yang digambarkan oleh manusia itu
sendiri.
Ibnu Asyur berpendapat bahwa perintah untuk
bertasbih ini merupakan suatu tanda bahwa
pertolongan Allah itu sangatlah besar dan
menakjubkan. Dalam tafsir Jalalain disebutkan
bahwa kalimat yang biasa dilakukan oleh
Rasulullah Saw. dalam bertasbih adalah
Subhanallah wabihamdihii astaghfirullah wa atuubu ilaihi.
Masa pandemi memang masa yang sulit
bagi siapapun. Namun bukan berarti kita
harus berputus asa dalam
menghadapinya. Pertolongan Allah
sangatlah nyata dalam bentuk apapun.
Kita harus bekerja sama dalam bentuk jaga
kebersihan, jaga jarak, jauhi keramaian, dan lain-lain. Dan yang terpenting kita
harus senantiasa bertasbih dan beristighfar kepada Allah Swt.
B. Membaca QS. An-Nasr

1. Aktifitas Pembelajaran
a. Perhatikan huruf dan kalimah yang terdapat pada surat dan ayat di
bawah!
b. Lafalkan huruf pada kalimah-kalimah di bawah sesuai dengan harakat
dan makhrojnya!
c. Bacakan kalimah-kalimah di bawah dengan tartil sesuai dengan hukum
bacaan tajwidnya!

2. lmu Tajwid
lmu Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca al-Qur’an
dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah dan sifat-sifat bacaannya.
Tujuan mempelajari ilmu tajwid
adalah agar umat Islam dapat
membaca ayat-ayat suci al-Qur’an
dengan fasih dan jelas sesuai
dengan ajaran Nabi Muhammad saw
serta dapat terhindar dari kesalahan-
kesalahan ketika membacanya.
Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah, sedangkan
mengamal-kannya dalam membaca al-Qur’an adalah fardhu ‘ain.
Hukum tajwid QS. An Nasr sebagai berikut:

1) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu
alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Cara membacanya panjang 2 harakat.

2) Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah
dalam satu kata. Dibaca
panjang 4 atau 5 harakat.
3) Tafkhim karena lafaz Allah
didahului oleh huruf hijaiyah ra
berharakat fathah. Cara
membacanya tebal.
4) Alif lam qamariyah karena
huruf alif lam bertemu huruf fa'. Dibaca secara jelas.
5) Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf dal. Cara
membacanya dengan jelas.
6) Ada tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif
lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun
). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya
dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad
thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya
panjang 2 harakat.
7) Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan
posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara
ringan.
8) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah
bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun,
waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu
ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan
tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu
ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan
tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11) Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat
kasrah. Cara membacanya tipis.

12) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu
13) Mad 'iwadh karena jim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara
membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
14) Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf dal. Cara
membacanya dengan jelas.
15) Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan
dengung serta ditahan 3 harakat.
16) Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf
selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu
18) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu
19) Mad 'iwadh karena ba' berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara
membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
C. Menulis QS. An-Nasr
Perhatikan cara menulis Q.S. An-Nasr berikut!
 Perhatikan huruf di bawah, posisinya ke bawah pada kolom kedua tetapi
tidak melebihi garis.
 Perhatikan bagaimana gurumu menuliskan QS. An-Nasr.
D.

‫\‬
‫‪Tata Cara Menulis Huruf Hijaiyah‬‬

‫‪Akhir‬‬ ‫‪Tengah‬‬ ‫‪Awal‬‬ ‫‪Huruf‬‬ ‫‪Akhir‬‬ ‫‪Tengah‬‬ ‫‪Awal‬‬ ‫‪Huruf‬‬ ‫‪Akhir‬‬ ‫‪Tengah‬‬ ‫‪Awal‬‬ ‫‪Huruf‬‬
‫‪asli‬‬ ‫‪asli‬‬ ‫‪asli‬‬
‫ــتــ ــت‬ ‫تـ‬ ‫ـبـ ــب ت‬ ‫بـ‬ ‫ـا ب‬ ‫ـا‬ ‫ا‬ ‫ا‬
‫ــح‬ ‫حـ ــحـ‬ ‫ح‬ ‫ــج‬ ‫جـ جـ‬ ‫ج‬ ‫ثــ ثــــ ــث‬ ‫ث‬
‫ــذ‬ ‫ــذ‬ ‫ذ…‬ ‫ذ‬ ‫ــد‬ ‫ــد‬ ‫د…‬ ‫د‬ ‫ــخ‬ ‫خـ ــخـ‬ ‫خ‬
‫سـ ـسـ ــس‬ ‫ــز س‬ ‫ز… ـــز‬ ‫ز‬ ‫ــر‬ ‫ــر‬ ‫ر…‬ ‫ر‬
‫ـض‬ ‫ضــ ـضـ‬ ‫صــ ـصـ ــص ض‬ ‫ـشـ ــش ص‬ ‫شـ‬ ‫ش‬
‫ــع‬ ‫عــ ـعــ‬ ‫ع‬ ‫ـظـ ــظ‬ ‫ظــ‬ ‫ظ‬ ‫ــط‬ ‫طــ ـطـ‬ ‫ط‬
‫ـقــ ــق‬ ‫قــ‬ ‫ق‬ ‫ـفـ ــف‬ ‫فــ‬ ‫ـغـ ـــغ ف‬ ‫غـ‬ ‫غ‬
‫ــم‬ ‫مــ ـمــ‬ ‫م‬ ‫ــل‬ ‫لـ ــلــ‬ ‫ل‬ ‫كــ ــكـ ــك‬ ‫ك‬
‫هــ ــهـ ــه‬ ‫ه‬ ‫ــو‬ ‫ــو‬ ‫و…‬ ‫و‬ ‫نــ ــنــ ــن‬ ‫ن‬
‫‪Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil‬‬ ‫‪17‬‬

Akhir Tengah Awal Huruf Akhir Tengah Awal Huruf Akhir Tengah Awal Huruf
asli asli asli
‫يـ ــيـ ــي‬ ‫ي‬ ‫ء‬ ‫ء… ـئـ‬ ‫ء‬ ‫ال… ــال ــال‬ ‫ال‬
D. Menghafal Q.S. an Nasr

7 Cara Menghafal Al-Qur`an
Membaca
Membiasaka Melihat hafalan Jadikan baca
Menggunak Memutar
n membaca video Menguji surat Al-
an kartu kaset
ayat suci Al- bacaan al- bacaan. pendek Quran sebag
menghafal. tilawah.
Quran. Qur`an. sebelum ai hobi.
tidur.
Arti Per Kata Q.S. Al-Falaq
Ayat 1
Ayat 2

Ayat 3
E. Video Pembelajaran
1. Cara membaca dan terjemah QS. An-Nasr
https://www.youtube.com/watch?v=JZyBYyTIpNw
2. Kandungan QS. An-Nasr
https://www.youtube.com/watch?v=NfN-qEM41PE
3. Tajwid QS. An-Nasr
https://www.youtube.com/watch?v=GZQkuX1TpWE

Petunjuk!
Setelah membaca materi kerjakan Kegiatan Siswa 2.1 dan Kegiatan Siswa 2.2!
Kegiatan Siswa 2.1
1. Pasangkan kalimah Al-Qur’an berikut ini sesuai dengan arti/terjemahnya

Perhatikan contoh !

2. Susunlah kata-kata dibawah ini menjadi arti dari QS. An-Nasr yang tepat!
Ayat Kata-kata yang harus disusun

dan kemenangan, pertolongan Allah, apabila telah datang
1
...........................................................................................................................................
masuk agama, berbondong-bondong, Allah, manusia, Dan engkau melihat
2
............................................................................................................................................
dengan memuji Tuhanmu, Dia Maha Penerima tobat, Sungguh, dan mohonlah, Maka
bertasbihlah, ampunan kepada-Nya
3 ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Kegiatan Siswa 2.2
1. Salinlah penulisan penggalan surat, seperti berikut ini!
2. Salinlah QS. An-Nasr!

UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (X) pada hurup A , B dan C didepan jawaban yang
paling tepat!
1. Cara membaca kalimah dengan harokat dan makhroj yang
benar adalah ..
A. waraaitan nāsa
B. waraaita nāsā
C. waraata nāsa
Dalam kalimah terdapat hukum tajwid ....
A. mad B. aliflam qomariyah C. ikhfa
2. “Maka bertasbihlah dengan memuji tuhanmu....” adalah terjemahan dari kalimah ....
A. B. C.
3. Hukum tajwid membaca kalimah yang bergaris adalah Mad

asli atau mad thabi’i maka di baca ...
A. pendek B. mendengung C. panjang
4. Perhatikan peryataan di bawah ini!
1) Pertolongan Allah Swt. akan datang dan Islam akan mendapat kejayaan.
2) Perintah Allah kepada orang beriman agar bertasbih, memuji-Nya dan
minta ampun kepada-Nya di kala terjadi peristiwa yang menggembirakan.
3) Allah tuhain yang Maha Esa
Yang bukan kandungan QS. An-Nasr adalah ...
A. 1 (satu) B. 2 (dua) C. 3 (tiga)
5. ..............
A. B. C.
6. Kalimah diterjemahkan dengan ... .
A. takut B. apabila telah datang
C. maka bertasbihlah

8. An-Nasr artinya ... .
9. Surat diturunka di kota ... .
10.
Lanjutan kalimah dari potongan lafadz di atas adalah ... .
11. Dalam Al-Qur'an surat An-Nasr ditempatkan pada urutan ke ... .
12. Jumlah ayat pada surat An-Nasr ada ... .

jelas!
13. Perhatikan tabel ayat beriku!
Urutan ayat surat An-Nasr yang benar adalah?
14. Tuliskan arti dari kalimah !
15. Jelaskan inti kandungan surat An-Nasr!
16. Nilai Paraf Guru Paraf Ortu
17.
18.
19.

PELAJARAN 3
MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
Materi Pokok : Allah Maha Esa dan Maha Pemberi

Kompetensi Dasar : 1.3 Meyakini keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan
pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya
yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan sikap kerjasama sebagai implementasi dari
pemahaman keesaan Allah Swt
3.3 Memahami keesaan Allah Yang Maha Pencipta
berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
4.3 Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan
Allah yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai
implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha
Pencipta
3.4 Memahami makna al-Asmau al- Husna: al-Wahhab, al-
‘Alim, dan as- Sami
4.4 Membaca al-Asmau al-Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan
as-Sami‘dengan jelas dan benar
Petunjuk umum!
A. Allah Maha Esa

Allah Swt. hanya satu, Maha Esa.
Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu. Allah
Swt. tidak membutuhkan yang lain. Allah Swt.
tidak punya sekutu (sesuatu yang menyamainya,
sama dengannya atau menyerupainya). Tidak
ada Tuhan selain Allah Swt. Hanya Allah Swt.
yang wajib kita sembah. Allah Swt. tidak beranak

dan tidak pula diperanakkan. Tidak ada sesuatu pun yang bisa menyamai-Nya.
Allah Swt. berbeda dengan makhluk.
Allah Swt. hanya satu, juga berarti Allah Swt. bukan banyak yang menjadi satu.
Dahulu banyak orang mengira tuhan ada banyak. Tuhan dianggap memiliki
sekutu, yang disebut dewa. Ada dewa matahari, dewa api, dewa air, dll. Ada juga
yang mengira sekutu Allah adalah anaknya sendiri. Semua ini sangkaan yang
keliru, yang benar Allah Maha Esa artinya Allah hanya satu.
Bagaimana mungkin Allah Swt. punya sekutu? Bayangkan kalau di dunia ini ada
dua tuhan, pasti keadaannya kacau karena dua tuhan bisa memiliki dua
keinginan. Misalnya yang satu mau menghidupkan, sementara yang satu mau
menghancurkan. Jadi kacaulah dunia ini kalau sampai tuhan ada dua, apalagi
lebih. Demikian pula kalau Allah Swt. dianggap punya anak, lalu siapa ayahnya,
kakeknya? Jadi semua anggapan ini adalah keliru.
Apa tugas kita setelah beriman bahwa
Allah Maha Esa?
Kita harus mengingat-Nya selalu. Hanya
kepada-Nya kita berharap, tidak pada yang
lain. Tidak boleh ada tuhan lain. Kita perlu
salat dan berdoa meminta pertolongan
hanya kepada-Nya. Semua itu karena
Dialah yang telah menciptakan kita dan seluruh isi alam ini.
Segala ibadah yang kita lakukan hanya untuk Allah
Swt. Oleh karena itu, kita:
1. Harus beribadah hanya kepada Allah Swt.
2. Tidak boleh menghambakan diri kepada selain
Allah Swt.
3. Tidak boleh menyekutukan Allah Swt. dengan
sesuatu apa pun.
4. Tidak boleh meyakini pada ramalan-ramalan nasib.

5. Selalu memperbanyak zikir kepada Allah Swt.
Contoh Sikap Beriman bahwa Allah Maha Esa

 Selalu meyakini dalam setiap keadaan
apapun seperti ketika sakit kita harus
menyadari bahwa kesembuhan itu hanya dari
Allah swt.
 Selalu memohon dan meminta hanya kepada
Allah swt. seperti saat hendak mengerjakan ujian yang sulit, ingat selalu
untuk minta petunjuk dan pertolongan dari Allah swt.
 Selalu bersyukur dengan begitu banyak nikmat
yang Allah karuniakan seperti mendengar,
melihat, berjalan, berpikir, dll. Bahwa semua itu
bentuk kasih sayang Allah yang Allah tidak butuh
balasan apapun dari kita. Kita hanya diminta untuk
beribadah kepada-Nya, bahkan ibadah itu sendiri
pun sebenarnya untuk kebaikan kita sendiri.
B. Allah Maha Pemberi
Al-Wahhab artinya Allah Maha Pemberi.

Allah Maha Pemberi
Allah Swt. tidak pernah berhenti memberi rezeki
kepada seluruh hamba Nya. Pernahkah kita
renungkan di lautan yang dalam ada banyak
makanan yang bisa kita makan. Di dalam perut bumi
juga muncul aneka macam makanan. Di mana-
mana bermunculan rezeki berupa makanan. Itu
semua bukti bahwa Allah Swt. Maha Pemurah kepada seluruh hamba-Nya.

Allah menyeru agar semua hamba Nya saling menolong antara satu dengan
yang lain, sebaiknya harus memiliki sikap mudah berbagi dan suka memberi
kepada siapapun yang membutuhkan. Sebab
hidup ini mengharuskan saling memberi
pertolongan. Apalagi bila seseorang memperoleh
rezeki secara berkelebihan, sedang orang di
sekitarnya mengalami kekurangan.
Pada hakikatnya rezeki melimpah yang mereka
peroleh adalah pemberian Allah Swt. juga. Sifat
Allah yang Maha Pemberi disebut al-Wahhab. Al-Wahhab merupakan satu dari
nama-nama-Nya.
Allah Swt. memberi kepada semua makhluk tanpa diminta dan tanpa merasa
bosan. Allah Swt. memberi tanpa batas waktu, kapan pun dan di mana pun
makhluk berada. Allah Swt. terus memberi dan akan
tetap memberi apa pun yang dibutuhkan makhluk-
Nya. Allah selalu memberikan yang terbaik bagi
semua makhluk-Nya.
Bukti atau kita meyakini pengakuan bahwa Allah Swt.
itu Maha Pemberi adalah:
1. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain.
2. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan
ikhlas.
3. Memberi kepada orang lain tanpa diminta atau disuruh.
4. Berusaha memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan
kemampuan.

Bacalah cerita di bawah ini!
Pertolongan Allah
Tangan dan kakinya diikat. Tubuhnya ditaruh di puncak sebuah pohon yang
batangnya lentur. Pohon itu ditarik dengan tali hingga meliuk. Jika tli itu
diputuskan tu,buh di atas pohon akan terlontar jatuh menimpa kobaran api.
Orang yang terikat di puncak pohon itu
adalah Nabi Ibrahim a.s. Hukum,an
dibakar hidup-hidup itu dijatuhkan
karena ia menghina dan
menghancurkan tuhan-tuhan sembahan
Raja Namrudz dan para pengikutnya.
Tuhan-tuhan mereka adalah berhala-
berhala, yaitu patung-patung yang
dibentuk oleh manusia dan disembah sebagai Tuhan.
Pada saat yang genting itu, datanglah Malaikat Jibril.
“Wahai Ibrahim!” seru Malaikat Jibril. “Apakah engkau membutuhkan
pertolongan untuk membebaskanmu dari api itu?”
Nabi Ibrahim a.s. menggelengkan kepalanya. “Tidak darimu.” katanya, “Aku
hanya mengharapkan pertolongan dari Allah swt.”
Datang pula Malaikat Mikail menawarkan pertolongan kepada Nabi Ibrahim a.s.
“Aku bisa meniupkan angin kencang hingga api itu padam, wahai Ibrahim.” Kata
Malaikat itu, ”Apa kau memerlukan pertolonganku untuk membebaskanmu dari
kobaran api itu?”
“Tida darimu. Hanya pertolongan Allah yang kuharapkan, “sahut Nabi Ibrahim
a.s.
Malaikat Jibril menyahut, “Kalau begitu, mohonlah kepada Allah.”
Nabi Ibrahim a.s. pun berdoa. Memohon kepada Allah swt. Agar ia selamat dari
hukuman dibakar hidup-hidup itu. Maha suci Allah berkenan mengabulkan doa
Nabi Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim dilontarkan ke dalam api tersebut, tubuhnya
sama sekali tidak terbakar. Bahkan, merasa panas pun tidak. Allah
memerintahkan api tuntuk menjadi dingin. Nabi Ibrahim pun selamat dari
kobaran api. Hanya pertolongan Allah swt. Yang bisa menyelamatkan Nabi
Ibrahim a.s. (Sumber: 31 Cerita Bada Isya, oleh: Sofiah Mashuri)

Allah Maha Pemberi Rezeki
Nabi Sulaiman a.s. adalah nabi yang terkenal kekuasaan dan kekayaannya. Manusia,
jin dan semua makhluk di bumi tunduk di bawah kekuasaanya. Bahkan beliaupun bisa
memerintahkan angin sesuai dengan kehendak beliau.
Pada suatu hari, Nabi Sulaiman a.s. meminta izin kepada Allah swt. untuk memberi
rezeki kepada makhluk-makhluk yang menerima rezeki.
“Ya Allah. Izinkan aku memberi rezeki kepada makhluk yang menerima rezeki selama
setahun penuh,” kata Nabi Sulaeman a.s. dalam doanya kepada Allah.
Allah memberi wahyu kepada Nabi Sulaiman a.s. “sungguh engkau, tidak akan bisa.”
“Wahai Tuhanku, izinkanlah dalam sehari saja.”
Allah mengizinkan. Maka, nabi Sulaiman a.s. memerintahkan manusia dan jin untuk
mendatangkan semua makhluk di bumi menyiapkan masakan selama empat puluh
hari empat puluh malam.
Makanan itu diletakan di tanah lapang yang luas sekali. Lebar tanah itu sejauh
perjalanan sebulan. Panjangnya juga sejauh perjalanan sebulan. Bukan main luasnya
lapangan itu untuk penjamuan itu.
Allah memberi wahyu kepada Nabi Sulaiman a.s. “Makhluk dari mana yang memulai
makan?”
“Penduduk darat dan laut wahai Tuhanku,” jawab Nabi Sulaiman.
Allah swt. memanggil ikan
besar dari laut untuk
memenuhi undangan
makan Nabi Sulaiman a.s.
Ikan besar pun datang ke
tanah lapang tempat
makanan itu dihidangkan.
“Makanlah!” kata Nabi
Sulaiman a.s.
Ikan besar itu mulai makan. Hanya sekejap, semua hidangan itu habis dilahap.

“Wahai Nabi Sulaiman, kata ikan besar itu. “Berilah aku makanan lagi karena aku
belum kenyang.”
“Kau belum kenyang setelah makan sebanyak itu?” tanya Nabi Sulaiman.
“Belum.”
Mendengar jawaban itu, Nabi Sulaiman a.s. langsung bersujud.
“Maha Suciallah, Tuhanku yang telah menanggung rezeki bagi semua makhluk
namun tidak merasa keberatan,” ucap Nabi Sulaiman.
Begitulah, hanya Allah yang bisa menanggung rezeki setiap makhluk tanpa merasa
keberatan.
Nabi Sulaiman a.s. yang sangat kaya pun tidak mampu memberi makan seekor ikan
sampai kenyang.
(Sumber: 31 Cerita Bada Isya, oleh: Sofiah Mashuri)
C. Video Pembelajaran
1. Melafalkan Asmaul Husna
https://www.youtube.com/watch?v=maV0z0HT91E&t=18s
https://www.youtube.com/watch?v=8Gdc4bOI9Jc
2. Allah Maha Esa dan Maha Pemberi
https://www.youtube.com/watch?v=hOlod2wZNlE
https://www.youtube.com/watch?v=x7faUi2LYI8
3. Allah Maha Pemberi Rezeki
https://www.youtube.com/watch?v=eRGlkfNz4VE

Petunjuk!
Setelah membaca materi kerjakan Kegiatan Siswa 3.1 dan Kegiatan Siswa 3.2!
Kegiatan Siswa 3.1
Pasangkanlah soal yang berada di sebelah kiri dan jawaban yang ada di sebelah
kanan berikut ini!
Buatlah garis penghubung di antara soal dan jawaban! (lihat contoh).
1. Tiada Tuhan selain

Bersyukur
Allah swt.
2. Mengingat Allah swt. zikir kepada Allah Swt
3. Al-Wahab Allah Swt.
4. Bersyukur Perbuatan terpuji
5. Niat memberi sesuatu Ikhlas

6. Diberikan nikmat oleh Banyak nikmat yang Allah
Allah swt. swt. berikan
7. Selalu memberi Allah Maha Pemberi
8. Pemeri karunia Allah Maha Esa

Kegiatan Siswa 3.2
Perhatikan kisah “Pertolongan Allah” dan “Allah Maha Pemberi Rezeki” berilah
komentarmu tentang kisah tersebut dan sikap teladan apa yang bisa diambil!
Pertolongan Allah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Allah Maha Pemberi Rezeki

.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B dan C didepan jawaban yang paling
tepat!
1. Allah Maha Esa, tidak ada ... bagi Allah.
A. kuasa B. daya C. sekutu
2. Alam semesta dan isinya diciptakan oleh ... .
A. malaikat B. jin C. Allah swt.
3. Melaksanakan salat lima waktu adalah salah satu tanggung jawab kita
terhadap ... .
A. lingkungan B. diri sendiri C. Allah Swt.
4. Allah Swt. tidak pernah berhenti memberi rezeki kepada seluruh hamba Nya.
Sifat Allah tersebut adalah ... .
A. Al-Wahab B. As-Samad C. Al-Ahad
5. Di bawah ini bukti atau cara yang tepat kita meyakini pengakuan bahwa Allah
Swt. Maha Pemberi adalah ... .
A. Tidak boleh meyakini pada ramalan-ramalan nasib.
B. Tidak boleh menghambakan diri kepada selain Allah Swt.
C. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas
6. Perhatikan sikap di bawah inI!
1) Meyakini pIada ramalan-ramalan nasib.
2) Harus beribadah hanya kepada Allah Swt.
3) Memberi kepada orang lain tanpa diminta atau disuruh.
Sikap di atas yang tepat sebagai cerminan mengimani Allah Maha Esa adalah
... .
B. 1 (satu) B. 2 (dua) C. 3 (tiga)
7.
Sikap terpuji yang ditunjukkan dari gambar di atas adalah ... .

A. Memberi karena ingin dilihat orang lain.
B. Tidak boleh menyekutukan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun.
C. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas.
8. Hanya Allah swt. Tuhan yang wajib kita ... .
9. Allah swt. Akan memberikan kemudahan kepada orang yang … orang yang
sedang kesulitan.
10. Asmaul husna Al-Wahab artinya ... .
11. Jika salah satu teman kita menerima kesulitan kita harus ... .
12. Kita tidak boleh … Allah dengan apa pun atau siapa pun.

jelas!
13. Jelaskan mengapa kita tidak boleh menyekutukan Allah Swt. dengan sesuatu
apa pun!
14. Sebutkan bukti bahwa Allah Swt. Maha Pemberi kepada makhluk-Nya!
15. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jelaskan dua manfaat perilaku dari gambar di atas!
20. Nilai Paraf Guru Paraf Ortu
21.
22.
23.

PELAJARAN 4
HIDUP TENANG DENGAN BERPERILAKU TERPUJI
Materi Pokok : Tanggung jawab, Tawaduk dan Peduli

Kompetensi Dasar : 1.2 Meyakini hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
percaya diri, dan tanggung jawab.
2.2 Menunjukan perilaku mandiri, percaya diri, dan
tanggung jawab.
1.5 Meyakini bahwa perilaku tawaduk ikhlas, dan mohon
pertolongan sebagai cerminan dari iman
2.5 Menunjukan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan
1.6 Meyakini sikap peduli terhadap sesama sebagai
cerminan dari iman
2.6 menunjukan sikap peduli terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S Al-Kausar
3.2 Memahami hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
percaya diri, dan tanggung jawab.
4.2 Mencontohkan perilaku mandiri, percaya diri, dan
tanggung jawab sebagai implementasi hadis.
3.5 Memahami perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan
4.5 Mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan
3.6 Memahami sikap peduli terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S Al-Kautsar
4.6 Mencontohkan perilaku peduli terhadap sesama
sebagai implementasi pemahaman Q.S Al-Kautsar
Petunjuk !

َ ‫سله َم يَقُو ُل ُكلُّ ُك ْم َراعٍ َو ُكلُّ ُك ْم َم ْسئُو ٌل‬
‫ع ْن َر ِعيهتِ ِه‬ ‫صلهى ه‬
َ ‫اَّللُ َعلَ ْي ِه َو‬ ِ ‫سو َل ه‬
َ ‫اَّلل‬ ُ ‫َر‬
“RASULULLAH saw. bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap

“Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin,
pemimpin akan
dan setiap dimintai
pemimpin pertanggung
akan jawaban atas
dimintai pertanggung yang dipimpinnya.”
jawaban atas yang
dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban
atas
A. rakyatnya.
TanggungSeorang
jawab suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung
jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan
1. Pengertian perilaku Tanggung jawab.
rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan
rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan
harta tuannya, dan akan
Tanggung dimintai
jawab adalahpertanggung jawaban atas kewajibannya
kesediaan melaksanakan urusan tanggung
jawabnya tersebut.
dengan sadar dan sungguh-sungguh. Tanggung jawab berarti
menanggung segala akibatnya. Sikap tanggung jawab dibiasakan
sejak dini, dimulai dari tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Setiap orang harus memiliki sikap mental bertanggung jawab.
Paling tidak bertanggung jawab atas seluruh perbuatannya sendiri.
Islam menganjurkan untuk selalu bertanggung jawab bagi umatnya.
Perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt.
Jika seseorang berbuat sesuatu maka ia dapat menjelaskan alasan
mengapa ia mengerjakan perbuatan itu dan bersedia menanggung
akibat dari perbuatnnya.
Sebagai hamba Allah kita harus bertanggungjawab dengan
melaksanakan tugas–tugas yang diberikan Allah kepada kita. Jika
kita beribadah, tidak berbuat baik sesuai petunjuk Allah maka di
akhirat nanti Allah akan memintai pertanggungjawaban kepada kita.
Selain itu, kita juga harus bertanggungjawab kepada diri sendiri,
orang tua dan lingkungan. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
antara lain menjaga kesehatan dan giat belajar. Tanggung jawab
terhadap orang tua antara lain berbakti, taat, patuh dan bersikap
santun. Tanggung jawab terhadap lingkungan antara lain menjaga
kebersihan lingkungan rumah, sekolah dan alam sekitar.

2. Ciri-ciri orang yang bertanggung jawab
a. Berani menghadpi masalah
b. Mendahulukan kewajiban daripada hak
c. Jujur dalam perkataan dan perbuatan
d. Dapat dipercaya atau menjaga amanah
a. Disayang oleh
Allah
3. Manfaat
b. Dipercaya
perilaku
orang lain
tanggungjawab
c. Mendapat
banyak teman
4. Membiasakan
perilaku
tanggungjawab
a. Mengganti barang,
d. Belajar dengan
Jika merusakkan
tekun
barang orang lain
c. Menggunakan dengan hati-

b Jika meminjam hati Jika meminjam barang
sudah selesai orang lain
langsung dikembalikan

LEMBAR KERJA
1. Buatlah garis untuk mencocokan pasangan antara gambar yang kiri

dan yang kanan!
Tanggung jawab Menghormati

di rumah guru
Menjaga
Tanggung jawab kebersihan
di sekolah lingkungan
Merapikan
Tanggung jawab tempat tidur
di masyarakat

2. Tandai (baik) pada contoh sikap yang baik, lalu tandai (tidak baik) pada
contoh sikap yang tidak baik !
A. Berani menghadapi D. Merapikan tempat

masalah tidur …………………..
…………………..
B. Menaati tata tertib E. Tidak melaksanakan

sekolah salat tepat waktu …………………..
…………………..
C. Tidak membantu F. Mejaga ketertiban

lingkungan …………………..
pekerjaan orang tua …………………..
3. Sebutkan contoh sikap tanggungjawab yang sudah pernah kamu

lakukan di lingkungan sekolah !

B. Tawaduk
1. Pengertian perilaku Tawaduk
Pada dasarnya Allah Swt. senantiasa menyukai sifat-sifat

mulia seperti halnya sifat tawaduk ini. Pengertian tawaduk secara
singkat ialah sikap rendah hati/tidak sombong.Tawaduk merupakan
sikap terpuji yang harus dimiliki okeh setiap muslim. Orang yang
tawaduk, hidupnya akan terhindar dari permusuhan. Sebab, tidak
ada orang yang dibenci karena memiliki sikap tawaduk, bahkan
sebaliknya mereka akan disenangi. Allah memerintahkan hamba-
Nya untuk merendahkan hati. Rendah hati kepada sesama dengan
cara mengucapkan kata-kata yang baik dan lemah lembut. Orang
yang tawaduk selalu bersikap tenang, sederhana dan sungguh-
sungguh menjauhi perbuatan sombong. Adapun bentuk contoh
sikap tawaduk yang patut kita terapkan ialah seperti menghargai
orang lain
2. Manfaat Tawaduk
a. Memperoleh simpatik banyak orang
Manfaat sikap tawaduk yang pertama ialah memperoleh simpatik
banyak orang. Orang orang disekitar akan lebih memilih orang yang bersikap
tawaduk dibandingkan orang sombong. Untuk itulah sikap tawaduk dapat
menarik simpatik banyak orang jika diterapkan.
b. Memiliki banyak teman

Manfaat tawaduk selanjutnya ialah mempunyai banyak teman. Kita
harus pintar memilih teman dalam perkembangan modernisasi dan kemajuan
teknologi yang semakin pesat ini. Hal ini dikarenakan kemajuan teknologi dapat
membentuk adanya pengaruh negatif yang perlu kita hindari. Akan tetapi untuk
mengatasinya, kita dapat menerapkan sikap tawaduk agar orang di sekeliling
kita dapat lebih nyaman bergaul dan berteman dengan sesama.

c. Dihormati Orang
Manfaat sikap tawaduk selanjutnya ialah membuat kita dihormati orang.
Orang lain akan menghormati dan memberikan nilai plus secara otomatis
dengan cara melihat sikap tidak pernah menyombongkan diri dan rendah hati
terhadap ilmu apa yang ia miliki. Seperti halnya pengertian tawaduk artinya
rendah hati terhadap sesama.
d. Hatinya selalu tenang dan tentram

Pikiran dan hati seseorang akan lebih tentram dan tenang jika
menerapkan sikap tawaduk ini. Kita tidak perlu khawatir jika ilmu yang dimiliki
merasa tidak dihargai atau tidak diketahui oleh orang lain, karena setiap orang
memiliki keilmuan dan kemampuannya masing masing.
e. Menghindarkan kita dari sikap sombong

Manfaat sikap tawaduk selanjutnya ialah menghindarkan kita dari sikap
takabur atau sombong. Harta dan tahta yang dimiliki oleh setiap manusia
tidak perlu diperhatikan karena tawaduk menunjukkan kita adanya sikap
rendah hati.

4.2
Kegiatan Siswa
1. Temukan contoh tawaduk dan sombong di bawah ini lalu tulislah di

kolom yang sesuai !
 Menghina  Memamerkan  Memperhatikan

teman sepatu baru pelajaran
 Mengucap  Mendengarkan  Berbicara baik
salam saat nasehat dan lembut
bertemu
Tawaduk Sombong
…………………………………………..............
…………………………………………..............
………………………………………….............. …………………………………………..............
………………………………………….............. …………………………………………..............

2. Jawablah soal berikut ini !
1. Mengapa kita harus bersikap tawaduk ?
2. Mengapa kita tidak boleh bersikap sombong ?
3. Tuliskan contoh tawaduk terhadap teman !
4. Tuliskan contoh tawaduk terhadap orang tua yang pernah kamu

lakukan !
5. Apa saja manfaat tawaduk kepada orangtua dan guru ?

C. Peduli
Peduli berarti memperhatikan dan

memahami sesama. Di era modern
seperti sekarang ini masyarakat
cenderung bersikap kurang peduli
terhadap orang lain. Padahal agama kita
mengajarkan untuk saling peduli dan
tolong-menolong. Allah akan menolong
hambanya yang mau menolong
saudaranya. Allah akan memberi kemudahan kepada orang yang
memudahkan orang yang sedang kesulitan. Nabi Muhammad saw. juga
mengajarkan kita agar selalu peduli kepada sesama dan saling membantu.
Selain kepada sesama, peduli juga bisa di tujukan kepada makhluk lain dan
lingkungan.
Contoh sikap peduli yang dapat kita lakukan sebagai peserta didik, antara
lain:
1. Membantu teman yang

kesulitan dalam memahami
pelajaran
2. Mau meminjami alat tulis

kepada teman

3. Menolong teman yang terjatuh
dari sepeda
4. Membuang sampah pada

tempatnya
5. Membantu korban bencana

alam sesuai kemampuan

4.3
Kegiatan Siswa
Lingkarilah 5 kata yang berkaitan dengan kepedulian yang ada di kolom

ini !
M E N O L O N G T E M A N M
E M E R A W A T P O H O N E
G U V O M E N D I D I K J M
H P M E E G A N D U N G K I
P U N G K L M E M B H T I N
R N M E M E M B I M B I N J
W M E N G A J E R W A T O A
N G K L M A N R E E N G A M
T A A N M E C G O M E N M I
M E M P E R H A T I K A N B
D S A M P A H G A J K O I U
F A D H H C X I L Y O U P K
B E N C A N A A L A M K O U

UJI KOMPETENSI
I. Silanglah ( X ) huruf A, B, C atau D sebagai jawaban yang paling benar !

1. Allah menjelaskan bahwa setiap pemimpin akan dimintai . . . .
A. hartanya C. pertanggungjawaban
B. kejujurannya D. pekerjaannya
2. Sikap anak yang bertanggung jawab apabila meminjam barang kepada teman
harus . . . .
A. dirusak C. dikembalikan
B. tidak dikembalikan D. dijual
3. Seseorang yang memiliki sikap tawaduk hidupnya akan . . . .
A. sering sedih C. gundah gulana
B. penuh kekayaan D. tenang dan tentram
4. Memperhatikan dan memahami sesama manusia adalah arti dari . . . .
A. peduli C. dermawan
B. tawaduk D. tanggungjawab
5. Jika ada anak yatim menagis menahan lapar maka sikap kita segharusnya . . . .
A. menghardiknya C. membiarkanyya
B. menyantuninya D. menyakitinya
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat dan jelas !
6. Anak yang saleh selalu bertanggungjawab atas apa yang ia . . . .
7. Melaksanakan salat lima waktu adalah salah satu tanggung jawab terhadap . . . .
8. Orang yang . . . tidak sombong atas kelebihannya.
9. Tawaduk artinya . . . .
10. Nabi Muhammad saw. mengajarkan kita agar . . . kepada sesama.
III. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan lengkap, tepat, dan jelas !
11. Sebutkan arti dari tanggungjawab!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

12. Sebutkan 3 ciri-ciri orang yang memiliki sikap tanggungjawab!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
13. Bagaimanakah cara bertanggungjawab jika kita bersalah?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
14. Sebutkan 3 manfaat dari sikap Tawaduk!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
15. Tuliskan contoh sikap peduli terhadap teman di lingkung sekolah!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

PELAJARAN 5
SHALAT KEWAJIBANKU
Materi Pokok : Inti Ibadah Shalat dan Hikmah Shalat

Kompetensi Dasar : 1.8 Melaksanakan alat secara terti
2.8 Menunjukan sikap hidup tertib sebagai implementasi
dari pemahaman makna ibadah salat
1.10 Menjalankan ibadah salat dengan tertib
2.10 Menunjukan perilaku kerjasama sebagai implementasi
dari pemahaman hikmah ibadah salat
3.8 Memahami makna salat sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. al- Kausar
4.8 Menunjukkan contoh makna salat sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. al-Kausar
3.10 Memahami hikmah ibadah salat melalui pengamatan
dan pengalaman di rumah dan sekolah
4.10 Menceritakan pengalaman hikmah pelaksanaan ibadah
salat di rumah dan sekolah
A. INTI IBADAH SHALAT
Mari kita bersama membaca QS. Al Kautsar
Artinya : “Sungguh Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka
laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah
dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh orang-orang yang
membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (Q.S. Al-Kautsar)

Dari ayat di atas kita mengetahui bahwa Allah memerintahkan shalat kepada
umat-Nya. Shalat secara bahasa artinya berdoa. Shalat secara istilah artinya gerakan
ibadah yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Melaksanakan shalat
berarti menyembah Allah Swt berdoa memohon ampunan dan bersyukur kepada Allah
SWT.
“Shalat adalah tiang agama, siapa
yang menegakkan, maka berarti ia
telah menegakkan agama dan
barangsiapa meninggalkannya,
maka ia telah merusak agama.”
(HR. Al Baihaqi)
Shalat merupakan tiang agama. Barangsiapa menegakkan shalat berarti telah

menegakkan agama. Dan barangsiapa meinggalkan shalat berarti meruntuhkan
agama. Amal ibadah yang pertama kali akan ditanyakan oleh Allah SWT. di alam
akhirat kelak adalah shalat kita. Shalat juga termasuk rukun Islam yang kedua. Jumlah
rakaat shalat dalam sehari semalam ada 17 rakaat.
Orang Islam yang berkewajiban menjalankan shalat adalah muslim yang sudah
akil balig. Bagi yang belum balig, tetapi sudah mulai berumur tujuh tahun, ibadah
shalat seharusnya sudah mulai dilaksanakan. Orang tua disarankan agar menyuruh
putra-putrinya menjalankan shalat apabila sudah berumur tujuh tahun.
Apakah kamu sudah terbiasa shalat lima waktu?

Dimanakah kamu melaksanakan shalat?

5.1
Kegiatan Siswa
Coba kalian lingkari jumlah raka’at shalat yang sesuai!
1. Shalat Subuh : 2 - 3 - 4
2. Shalat Dzuhur : 3 - 4 - 5
3. Shalat Ashar : 2 - 3 - 4
4. Shalat Magrib : 1 - 2 - 3
5. Shalat Isya : 2 - 4 - 6
Warnailah kata-kata shalat fardhu pada gambar di bawah ini!

d y m a s h A r t g m j v
o r y k l b V e m s a l c
p i s t u k X b o r g t s
r s n h j d Z u h u r o i
h y e s g e R y i o i u o

t a w r t h D i b e b e k
s f i s u b U h o n f k x
i g j k s e R g h z a c q
Pasangkanlah dengan jawaban yang tepat!
Shalat secara Bahasa artinya . . . dua
Shalat merupakan tiang . . . takbirotul ihrom
Shalat rukun islam ke . . . berdoa
Gerakan shalat dimulai dengan . . . salam
Gerakan shalat diakhiri dengan . . . agama

B. HIKMAH SHALAT
Tahukah kamu bahwa shalat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan
mungkar? Apakah kamu sudah merasakan hikmah shalat tersebut?
Mari kita mempelajari keutamaan shalat, makna dari bacaan shalat dan
perilaku-perilaku yang mencerminkan pemahaman dan pelaksanaan ibadah shalat.
Semoga Allah Swt. memberikan kemudahan dan kemurahan-Nya.
Shalat termasuk rukun Islam yang kedua
Shalat diwajibkan atas muslim/muslimah yang perintahnya

disampaikan oleh Allah secara langsung.
Shalat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan

KEUTAMAAN SHALAT
ditanya pada hari kiamat
Shalat termasuk amal yang paling disukai Allah
Shalat dapat menghapuskan kesalahan dan menghilangkan

keburukan
Shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar
Shalat merupakan sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah

HIKMAH SHALAT
Selalu Hidup damai

Disiplin Hidup tertib dan
mengingat waktu menyebarkan
dan teratur
Allah SWT keselamatan
Mendekatkan
Bersikap
diri kepada Hidup bersih
rendah hati
Allah SWT.
Memelihara Membina
diri dari kebersamaan
perbuatan persatuan
dosa dan
persaudaraan
1. Rajin melaksanakan shalat dan banyak mengingat Allah Swt.

2. Shalat merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan
shalat, kita ingat akan dekatnya Allah Swt. kepada kita, sehingga akan semakin
mendekatkan diri kepada Allah Swt.
3. Orang yang shalat tepat waktu, selalu menggunakan waktunya dengan baik.
4. Syarat sah shalat harus bersuci. Orang yang shalat hidupnya selalu bersih.
5. Shalat memiliki rukun yang tertib urutannya. Shalat mengajarkan agar hidup
tertib dan teratur.
6. Setiap orang memilik derajat yang sama, artinya hidup harus rendah hati.
7. Shalat diakhiri dengan salam, mendoakan orang disekitar kita diberi keselamatan
dan keberkahan dari Allah Swt.
8. Orang yang shalat akan terhindar dari sifat gelisah, hatinya tenang, dan hidupnya
tentram.
9. Shalat berjamaah akan membina rasa kebersamaan, persatuan dan
persaudaraan.

5.2
Kegiatan Siswa

Perhatikan
C. PRAKTIK gambar gerakan shalat di bawah ini sesuai urutannya!
SHALAT
1. Berdiri tegak menghadap kiblat
2. Takbirotul Ihrom mengucapkan

Allahu Akbar
3. Meletakkan tangan diantara pusar dan

dada
4. Rukuk sambil mengucapkan Allahu

Akbar
5. I'tidal sambil mengucapkan

Sammi'allahuliman hamidah
6. Sujud sambil mengucapkan Allahu

Akbar
7. Duduk diantara dua sujud sambil

mengucapkan Allahu Akbar
8. Duduk tasyahhud awwal sambil

9. Duduk tasyahhud akhir sambil

10. Mengucap salam

5.3 Bila kamu sudah melaksanakan shalat beri tanda
Kegiatan Siswa
Bila kamu tidak melaksanakan shalat beri tanda
Isilah tabel shalat di bawah ini!

Paraf
No. Hari, tanggal Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya
Orang tua
10
11
12
13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Isilah teka teki silang dibawah ini !
1 4 5 6
3 7

MENDATAR
1. Shalat diawali denga ucapan
2. Tempat shalat
3. Setelah dzuhur
8. Penutup shalat
MENURUN
4. Arah untuk shalat
5. Shalat fardhu yang dikerjakan malam hari
6. Jumlah bilangan dalam shalat
7. Gerakan setelah I’tidal

UJI KOMPETENSI
I. Silanglah (X) huruf A, B, C atau D sebagai jawaban yang paling benar!

1. Menurut Hadits Riwayat Al Baihaqi, Shalat merupakan tiang . . . .
A. agama
B. ibadah
C. pahala
D. pujian
2. Sehari semalam kita mengerjakan shalat fardhu sebanyak . . . rakaat.
A. 19
B. 18
C. 17
D. 16
3. Hikmah dari melaksanakan shalat tepat waktu untuk melatih sikap . . . .
A. disiplin waktu
B. hidup bersih
C. rendah hati
D. tegas
4. Surat yang wajib dibaca dalam shalat dan termasuk rukun shalat adalah . . . .
A. Al Falaq
B. Al Fatihah
C. Al Ikhlas
D. An-Naas
5. Tangan di lutut, pandangan ke tempat sujud, badan membungkuk adalah
gerakan shalat . . . .
A. i’tidal
B. rukuk
C. salam
D. sujud
6. Shalat secara bahasa artinya . . . .
7. Melaksanakan shalat berarti memohon . . . kepada Allah Swt.
8. Shalat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan ditanya pada hari . . .
9. Shalat fardhu yang dilakukan pada pagi hari adalah shalat . . . .
10. Ketika sujud kedua telapak tangan menempel di . . . .
11. Sebutkan lima waktu shalat fardhu!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
12. Apa arti shalat secara istilah?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
13. Sebutkan tiga hikmah shalat yang kamu ketahui!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
14. Apa saja manfaat shalat berjamaah?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
15. Sebutkan tiga macam gerakan shalat!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

PELAJARAN 6
KISAH KETELADANAN NABI YUSUF A.S DAN SYU’AIB A.S
Materi Pokok : Kisah keteladan Nabi Yusuf a.s dan kisah keteladanan Nabi
Syu’aib a.s
Kompetensi Dasar : 1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s.
2.11 Menunjukan sikap pemaaf sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Syu‘aib a.s.
2.12 Menunjukan sikap jujur sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
A. Kisah Teladan Nabi Yusuf a.s.
Simaklah video tentang keteladanan

Nabi Yusuf a.s.
Klik
https://youtu.be/DS7CXyPDG28

1. Asal usul keluarga Nabi Yusuf
Nabi yusuf adalah anak dari Nabi Yakub. Beliau adalah salah satu dari anak
kesayangan yang dimiliki oleh nabi Yakub. Nabi Yusuf punya memiliki wajah yang
tampan dan rupawan, ia juga memiliki 11 saudara. Keluarga ini tinggal di salah satu
desa kecil yang ada di Mesir. Kisah bermula dari rasa sayang nabi Yakub pada Nabi
Yusuf yang lebih dari saudaranya yang lain sehingga menyebabkan saudaranya iri.
2. Salah satu mimpi Nabi Yusuf
Dalam kisahnya, diceritakan bahwa Nabi Yusuf pernah bermimpi bahwa beliau
melihat 11 bintang yang tunduk padanya. Mimpi ini kemudian diceritakan pada
ayahandanya yaitu Nabi Yakub. Nabi Yakub mengartikan bahwa Nabi Yusuf suatu
hari akan menjadi seorang yang besar sehingga membuat saudaranya termasuk
ayahnya tunduk padanya. Meski begitu, Nabi Yakub meminta Nabi Yusuf untuk
menyembunyikan hal ini dari saudara-saudaranya.
3. Rancana jahat saudara Nabi Yusuf
Rasa sayang yang menurut saudara Nabi Yusuf diberikan secara tidak adil oleh
nabi Yakub pada Nabi Yusuf menyebabkan saudaranya kesal dan pada akhirnya
membuat rencana jahat. Rencana ini dilakukan untuk menyingkirkan Nabi usuf dari
hidup mereka selamanya. Rencana
dimulai dengan mengajak Nabi Yusuf
untuk mengembala, setelah itu Nabi
Yusuf dimasukkan dalam sumur dan

ditinggalkan, saudara Nabi Yusuf berharap Nabi Yusuf akan mati di dalam sumur itu.
Setelah meninggalkan Nabi Yusuf di sumur, saudara Nabi Yusuf pulang dan
menceritakan cerita palsu pada Nabi Yakub. Dikatakan bahwa Nabi Yusuf telah mati
karena diserang oleh serigala. Hal ini menyebabkan duka mendalam pada Nabi
Yakub, beliau menangis selama berhari-hari dan pada akhirnya beliau mengalami
kebutaan.
4. Nabi Yusuf dan kafilah
Dalam pembuangan ternyata Nabi Yusuf tidak mati sesuai dengan yang
direncanakan oleh saudaranya. Beliau mendapatkan rahmat dan perlindungan dari
Allah Swt. sehingga dapat bertahan di dalam sumur dan bertemu dengan kafilah yang
melewati sumur tersebut. Kafilah ini adalah orang-orang yang sedang dalam
perjalanan ke Mesir untuk melakukan perdagangan. Dalam perjalanan tersebut
mereka merasa haus sehingga mereka mampir ke sumur tempat Nabi Yusuf dibuang.
Saat akan menimba air di sumur, para kafilah kemudian melihat ada orang di
dalam sumur tersebut. mereka kemudian mengeluarkan orang yang merupakan Nabi
Yusuf tersebut keluar sumur. Sayangnya, kafilah yang menemukan Nabi Yusuf ini
tidak menolong Nabi Yusuf dengan cuma-cuma, alih-alih melepaskannya, pada
kalifah malah membawa Nabi Yusuf ke Mesir untuk dijual sebagai budak.

5. Nabi Yusuf dan Zulaikha
Ternyata, cobaan yang didapatkan oleh Nabi Yusuf tidak selesai hanya dengan
di perlakukan dengan buruk oleh saudaranya. Tapi juga mendapatkan perlakuakn
buruk dari orang yang menolongnya yaitu dengan menjualnya sebagai budak di Mesir.
Setelah dijual ke Mesir, Nabi Yusuf kemudian bekerja sebagai budak di rumah Raja
Al Aziz. Raja Al Aziz memiliki seorang istri bernama Zulaikha. Zulaikha lambat laun
menyukai Nabi Yusuf karena parasnya yang tampan. Karena menyukainya, Istri dari
Al Aziz terus mendekati dan menggoda Nabi Yusuf. Sayangnya Nabi Yusuf tidak
tergoda sedikit pun dengan wanita yang bukan mukhrimnya, hal ini membuat Zulaikha
merasa kesal dan menfitnah Nabi Yusuf telah menggodanya. Pada akhirnya Nabi
Yusuf dimasukkan ke dalam penjara karena fitnah dari istri Al Aziz tersebut.
6. Nabi Yusuf dan Raja Mesir
Nabi Yusuf yang mendapatkan fitnah keji ini masuk ke penjara, meski ada
banyak cobaan bertubi-tubi tapi Nabi Yusuf tetap setia dan selalu berdoa pada Allah.
Nabi Yusuf ini dipenjara di istana pusat sehingga lebih dekat dengan kerajaan Mesir.
Suatu malam, raja Mesir bermimpi cukup aneh. Raja Mesir tersebut melihat :
 7 ekor sapi gemuk yang dimakan oleh 7 ekor sapi kurus
 7 bulir gandum hijau
 7 bulir gandum kering.

Mimpi dari raja Mesir ini membuatnya waspada dan khawatir. Terlebih lagi,
setelah ia mengerahkan seluruh tenaga tafsir mimpi yang ada di kerajaan tidak ada
satu pun petugas tafsir mimpi dari kerajaan yang mampu memberikan tafsir mimpi ini
dengan jelas. Hal ini membuatnya menjadi makin gundah karena ketakutan.
Suatu hari teman satu sel dari Nabi Yusuf yang sering mendengarkan Nabi
Yusuf menafsirkan mimpi, menyampaikan hal ini pada petugas. Kemahiran dari Nabi
Yusuf ini dalam menafsir mimpi pada akhirnya sampai ke telinga raja. Mendengar hal
ini raja kemudian mengundang Nabi Yusuf yang merupakan seorang narapidana ke
istana untuk mendengarkan tafsir mimpinya.
Nabi Yusuf datang ke istana dan mendengarkan kegelisahan dari raja Mesir
tersebut. setelah mendengarkan mengenai mimpi yang dimiliki oleh raja Mesir ini,
Nabi Yusuf memberikan tafsir dari mimpi tersebut. menurut Nabi Yusuf dalam mimpi
ini 7 ekor sapi gemuk dan 7 bulir gandum hijau melambangkan kemakmuran
sedangkan 7 sapi kurus dan 7 bulir gandum kering melambangkan masa paceklik.
Artinya, negara Mesir akan segera melalui 7 tahun masa subur dan kemudian 7 tahun
masa paceklik. Dengan tafsiri ini, Nabi Yusuf juga memberikan saran pada raja untuk
bersiap dalam menghadapi paceklik di masa mendatang dengan menyimpan
kelebihan bahan pangan yang di dapatkan selama 7 tahun di masa subur yang di
alami oleh negara tersebut.
Mendengar tafsir mimpi dari Nabi Yusuf ini raja Mesir menjadi lebih lega dan

pada akhirnya memberikan tugas bagi Nabi Yusuf untuk melakukan pengelolaan
bahan pangan yang akan disimpan sebagai cadangan untuk menghadapi masa
paceklik tersebut. setelah 7 tahun berlalu, ternyata tafsir mimpi yang di ungkapkan
oleh Nabi Yusuf benar-benar terjadi dan singkat cerita tentang Nabi Yusuf ini seluruh
tempat di Mesir mengalami kekeringan dan kekurangan bahan pangan.
7. Pertemuan kembali Nabi yusuf dan saudaranya
Setelah tafsir mimpi yang dilakukan oleh Yusuf menjadi kenyataan maka tidak
ada satu jengkalpun bagian dari Mesir yang mampu menghasilkan bahan pangan
tidak terkecuali di daerah tempatnya tinggal dahulu. Hal ini menyebabkan kerajaan
Mesir menjadi salah satu tujuan bagi orang-orang dari seluruh negeri untuk
mendapatkan bahan pangan mereka.
Keluarga dari Nabi Yusuf yang juga mengalami masalah kekeringan ini pada
akhirnya juga datang ke Mesir untuk mendapatkan bahan pangan yang mereka
butuhkan. karena Nabi Yusuf bertugas sebagai pengelola bahan pangan yang di
perintahkan langsung oleh raja, maka ia juga melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan bahan pangan yang dibeli oleh rakyat. Dalam menjalankan tugas ini Nabi
Yusuf tidak sengaja melihat saudara-saudaranya datang untuk membeli bahan
pangan tersebut.
Meski sangat tergetar hatinya, Nabi Yusuf tetap berusaha tabah. Lewat orang
lain, Nabi Yusuf meminta saudaranya untuk membawa anak terakhir dari Nabi Yakub

jika ingin membeli bahan pangan dari kerajaan. Nama adik Nabi Yusuf ini adalah
Bunyamin.
Sepeninggalan Nabi Yusuf, Bunyamin menjadi anak yang benar-benar di
sayangi oleh Nabi Yakub. Ia bahkan tidak diperbolehkan ikut dan harus tinggal di
rumah bersama dengan Nabi Yakub karena takut kehilangan anak tersebut seperti
Nabi Yakub kehilangan Nabi Yusuf. Hal inilah yang menyebabkan Bunyamin tidak ikut
serta dalam pembelian bahan pangan ini. Mau tidak mau saudara-saudara dari Nabi
Yusuf ini kemudian pulang dengan tangan hampa dan menceritakan hal ini pada Nabi
Yakub.
8. Bunyamin ditahan di pusat kota Mesir
Setelah menceritakan hal ini, maka mau tidak mau Nabi Yakub harus
merelakan Bunyamin ikut dengan saudaranya untuk mencari bahan pangan.
Sampainya di kota, Bunyamin di panggil oleh Nabi Yusuf secara terpisah. Karena
sudah tumbuh, Bunyamin juga tidak mengenali Nabi Yusuf yang merupakan kakaknya
yang telah hilang.
Setelah mendapatkan bahan pangan, Nabi Yusuf kemudian memasukkan piala
emas ke dalam tas dari Bunyamin. Hal ini menyebabkan Bunyamin pada akhirnya
harus tinggal di kota Mesir untuk ditahan. Hal ini menyebabkan saudara-saudaranya
berduka dan menceritakan keadaan Nabi Yakub pada Nabi Yusuf yang tidak mereka
kenal. Bahwa sepeninggalan anaknya, yaitu Nabi Yusuf, Nabi Yakub

menjadi sedih, tidak berdaya dan menjadi buta. Mendengar hal ini, Nabi Yusuf
kemudian memerintahkan saudaranya untuk meminta nabi Yakub datang ke ibu kota
untuk menjemput Bunyamin.
9. Pertemuan Nabi Yusuf dengan Nabi Yakub
Singkat cerita Nabi Yakub akhirnya datang ke Mesir untuk mengunjungi putra
terakhir yang dikasihinya. Hal ini mengantarkan Nabi Yakub untuk bertemu dengan
putranya yang dianggapnya telah tiada.
Karena matanya sudah rabun, maka Nabi Yakub tidak bisa mengenali Nabi
Yusuf. Merasa sedih dan tidak bisa menahan diri karena rasa rindunya, Nabi Yusuf
menceritakan siapa dirinya sebenarnya. akhirnya, Nabi Yusuf, Nabi Yakub, Bunyamin
dan keluarganya dipertemukan kembali sebagai sebuah keluarga. Mereka kemudian
tinggal di Mesir dengan bahagia.
Mukjizat Nabi Yusuf
1. Ahli menafsirkan segala mimpi
2. Bajunya dapat menyembuhkan mata ayahnya yang buta dengan

diusapkan ke wajahnya
3. Memiliki wajah yang sangat tampan dan berakhlak yang mulia

6.1
Kegiatan Siswa
Tuliskan hikmah yang dapat kita teladani dari kisah Nabi Yusuf!

B. Kisah Teladan Nabi Syu’aib a.s.
Simaklah video tentang keteladanan Nabi Syu’aib a.s.

Klik https://youtu.be/YDtOTwgoTd4
1. Kesesatan Kaum Madyan

Nabi Syu’aib a.s. berasal dari suku Madyan. Suku Madyan adalah orang-
orang Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Ma’an di pinggiran negeri
Syam. Saat ini Syam dikenal dengan Negara Syiria. Kaum Madyan kebanyakan
bekerja sebagai pedagang, karena kota mereka merupakan tempat
persinggahan kafilah-kafilah dangang. Kaum Madyan tidak beriman kepada
Allah Swt. Mereka menyembah berhala. Selain syirik, ada kebiasaan buruk yang
suka dilakukan kaum Madyan yaitu suka berbuat curang, dengan mengurangi
takaran dan timbangan jika mereka menjual suatu barang. Allah Swt. mengutus
Nabi Syu’aib a.s. untuk menyeru mereka supaya menyembah hanya kepada
Allah Swt. saja, tidak menyekutukan-Nya.
2. Nabi Syu’aib Melarang Kecurangan
Nabi Syuaib melarang mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk

serta mengajak orang-orang Madyan untuk berbuat adil dan jujur dalam berjual
beli. Nabi Syu’aib a.s. mengingatkan kaumnya pada kenikmatan yang mereka
dapatkan agar mereka bersyukur. Kaum Nabi Syu’aib a.s. tetap tidak mau
mengikuti ajakannya, bahkan mereka mengejeknya, mengancam Nabi Syu’aib
a.s. dengan berkata, “Wahai Syu’aib! Kami tidak mengerti tentang apa katakana
itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah
diantara kami
yang engakau katakana itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau
seorang yang lemah diantara kami. Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami
telah menganiaya engkau, sedang engkau pun bukan orang yang berpengaruh
di lingkungan kami”. Syu’aib berkata, “Dan wahai kaumku! Berbuatlah menurut
kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan
mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang nenghnakan dan siapa yang
berdusta. Dan tunggulah! Sesungguhnya aku bersamamu adalah orang yang
menunggu”.
3. Kebinasaan Kaum Madyan

Kebenaran telah ditolak dan mereka menentang ajaran Nabi Syu’aib a.s.
sedangkan Nabi Syu’aib a.s. telah bersabar. Nabi Syu’aib a.s. merasa khawatir
terhadap kaumnya akan azab yang akan menimpa mereka. Maka Allah Swt.
membinasakan kaum Madyan. Mereka disambar petir yang sangat keras
disertai dengan gempa yang sangat kuat, sehingga mati bergelimpangan. Kaum
Madyan dibinasakan dan dijauhkan dari Rahmat Allah Swt. karena menolak
untuk beriman kepada Allah Swt. Hal yang menonjol dari kisah Nabi Syu’aib a.s.
adalah balasan Allah Swt. atas perbuatan bohong dan curang yang sering
dilakukan oleh para pedagang dengan maksud memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya ketika melakukan transaksi. Hal itu tidak disukai Allah Swt.
Jika kita besok ingin jadi pedagang maka kita harus berlaku jujur dan tidak boleh
mengurangi timbangan sehingga hasil yang kita peroleh adalah halal dan
barokah.

6.2
Kegiatan Siswa
Pasangkanlah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
Nabi Syu’aib
berasal dari berhala
suku
Kaum Madyan
kebanyakan Madyan
berkerja sebagai
. ......
Kaum Madyan
menyembah Allah Swt
Nabi Syu’aib
menyeru mereka pedagang
untuk menyembah

UJI KOMPETENSI
II. Silanglah ( X ) huruf A, B, C atau D sebagi jawaban yang paling benar !
1. Nabi Yusuf a.s. adalah putra dari . . . .

A. Nabi Syu’aib a.s
B. Nabi Yahya a.s
C. Nabi Yunus a.s
D. Nabi Yaqub a.s
2. Waktu kecil Nabi Yusuf pernah bermimpi melihat . . . bersujud kepadanya.
A. 11 bintang
B. 11 bulan
C. 11 matahari
D. 11 meteor
3. Salah satu mukjizat Nabi Yusuf adalah . . . .
A. menafsirkan mimpi
B. membelah lautan
C. mengerti bahasa binatang
D. mengubah tongkat menjadi ular
4. Kaum Madyan sering melakukan kecurangan diantaranya . . . .
A. menambah timbangan
B. menangkap ikan
C. mencuri bahan pangan
D. mengurangi timbangan
5. Allah Swt. menurunkan azab kepada kaum Madyan berupa petir dan . . . .
A. banjir
B. gempa bumi
C. kekeringan
D. tsunami
6. Saudara Nabi Yusuf a.s berjumlah . . . orang.

7. Atas izin Allah baju Nabi Yusuf a.s. dapat menyembuhkan mata ayahnya yang
....
8. Nabi Syu’aib mengingatkan kaumnya agar tidak berbuat . . . .
9. Sebagai pedagang hendaklah berperilaku jujur, sehingga mendapat rezeqi yang
....
10. Allah mengutus Nabi Syu’aib untuk menyeru kaum Madyan supaya menyembah
hanya kepada . . . .
11. Sebutkan mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Yusuf!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
12. Bagaimana tindakan Nabi Yusuf a.s. ketika saudara-saudaranya mengakui
kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan mereka?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
13. Apa ajakan Nabi Syu’aib kepada kaum Madyan?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
14. Sebutkan dua kebiasaan buruk kaum Madyan!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
15. Apa hikmah yang dapat diteladani dari kisah Nabi Syu’aib a.s.?
................................................................................................................................
................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
Gunadi, dkk. 2018. Buku Pengayaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Klaten. Grafika Dua Tujuh.
Gunadi, dkk. 2018. Buku Pengayaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Klaten. Grafika Dua Tujuh.
Hasim, Ahmad dan M. Kholid Fathoni. 2018.Buku Siswa Pendidikan Islam dan Budi
Pekerti untuk SD/MI Kelas III. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
Hasim, Ahmad dan M. Kholid Fathoni. 2018.Buku Guru Pendidikan Islam dan Budi
Pekerti untuk SD/MI Kelas III. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
Kementerian Agama RI. 2018. Pendidikan Islam dan Budi Pekerti. Klaten. PT
Macanajaya Cemerlang.
Mashuri, Sofiah. 1998 31 Cerita Bada Isya Nomor 4. Bandung. PT Remaja Rosda
Karya
Mashuri, Sofiah. 1999. 31 Cerita Bada Isya Nomor 7. Bandung. PT Remaja Rosda
Karya
Nawawi. Rif’at Syauqi, dkk. 1986. Pengantar Ilmu Tafsir. Jakarta. Bulan Bintang.
Syafi’i, A. Mas’ud. 1987. Pelajaran Tajwid. Bandung, Putra Jaya
Taswin, Ahmad. 2007. Pendidikan Agama Islam Aku Anak Muslim Kelas 3. Klaten. PT
Cempaka Putih
Wahid Sy, Ahmad. 2013. Mari Belajar Akhlak. Bandung, Rizqi,
Wahyudin, Udin. 2003. Pendidikan Agama Islam. Bandung. Bina Siswa.
Situs Internet
http://etheses.uin-malang.ac.id/1781/5/09410125_Bab_2.pdf (diakses 4 Juli 2020)
https://minanews.net/membangun-sikap-mandiri/ (diakses 5 Juli 2020)
http://www.habibullahurl.com/2016/12/pengertian-percaya-diri-menurut-agama-
islam-dan-manfaatnya.html (diakses 6 Juli 2020)
https://www.idntimes.com/life/inspiration/dahli-anggara/cara-untuk-menumbuhkan-
sikap-mandiri-c1c2/5 (diakses 6 Juli 2020)
https://www.risalahislam.com/2013/12/barangsiapa-yang-hari-ini-lebih-baik.html
(diakses 6 Juli 2020)

Bahan Ajar PAI Kelas 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan Ajar PAI Kelas 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELAS 3 SEMESTER 1 (GANJIL)

TIM PENYUSUN BAHAN BAHAN AJAR

Bismillāh ar-Rahmān ar-Rahiīm

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil i

Kota Cimahi, Juli 2020

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil ii

Mekanisme pembelajaran harus didukung dengan penguasaan dan

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh TIM penyusun dan

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

HENDRA GUNAWAN, S.Sos

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil iii

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil iv

A. Hadis Terkait dengan Perilaku Percaya Diri dan Mandiri

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 1

B. Keteladanan Nabi Muhammad saw. Terkait dengan Perilaku Mandiri dan

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 2

 Manfaat/keuntungan bersikap percaya diri:

 Agar seseorang memiliki sikap dan mental percaya diri

a) Bertawakal kepada Allah Swt. b) Jangan malu mengerjakan

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 3

a) Target atau tujuan pupus

2. Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 4

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 5

Kegiatan Siswa 1.1

Perhatikan gambar di bawah ini! Berikan tanggapanmu pada masing-masing gambar!

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 6

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 7

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 8

Gambar di atas menunjukan sikap terpuji dari keteladanan Nabi Muhammad

5. Sebagai anak mandiri jika menghadapi masalah kita harus ... .

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 9

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat, tepat dan

Nilai Paraf Guru Paraf Ortu

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 10

Materi Pokok : Surat An-Nasr

A. Makna QS. An-Nasr

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 11

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 12

B. Membaca QS. An-Nasr

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 13

Hukum tajwid QS. An Nasr sebagai berikut:

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 14

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 15

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 16

‫‪Tata Cara Menulis Huruf Hijaiyah‬‬

‫‪Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil‬‬ ‫‪17‬‬

D. Menghafal Q.S. an Nasr

Arti Per Kata Q.S. Al-Falaq

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 18

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 19

Kegiatan Siswa 2.1

1. Pasangkan kalimah Al-Qur’an berikut ini sesuai dengan arti/terjemahnya

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 20

Ayat Kata-kata yang harus disusun

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 21

1. Salinlah penulisan penggalan surat, seperti berikut ini!

2. Salinlah QS. An-Nasr!

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 22

3. Hukum tajwid membaca kalimah yang bergaris adalah Mad

Bahan Ajar Kelas 3 Semester Ganjil 23

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat, tepat dan

Urutan ayat surat An-Nasr yang benar adalah?