PENELITIAN
journal.unram.ac.id 23
Lombok Medical Journal
2022; 1(1): 23-29
gedung.5 Termometer yang cepat, non-kontak, 1°C dibandingkan dengan termometer digital aksila
andal, hemat biaya, dan mudah digunakan adalah dan timpani yang diukur pada anak-anak.12
kebutuhan mendesak untuk skrining individu di era Penelitian yang menilai kesesuaian hasil
COVID-19 ini.6 pengukuran suhu tubuh oleh NCIT dengan
Termometer air raksa sebelumnya digunakan termometer air raksa masih sangat terbatas dan
sebagai standar alat pengukuran suhu tubuh. hasilnya masih belum konsisten. Penelitian
Termometer ini memiliki akurasi yang tinggi yaitu mengenai topik serupa yang dilakukan pada
sekitar ±0,1˚C. Harga yang murah dan mudah populasi dewasa juga masih sedikit. Hal ini
mendorong penulis untuk meneliti lebih lanjut
digunakan adalah dua keunggulan lain dari
mengenai kesesuaian hasil pengukuran NCIT
termometer air raksa.7 Namun, termometer ini
dengan termometer air raksa pada orang dewasa.
membutuhkan waktu respons yang lama saat Mengingat banyaknya produk NCIT yang tersedia
mengukur. Selain itu, termometer jenis ini dapat secara komersial, penelitian ini akan menggunakan
menimbulkan masalah karena berisiko mudah beberapa produk NCIT yang diketahui sering
pecah dalam penggunaannya sehari-hari dan efek digunakan.
merekuri yang sangat merugikan bagi kesehatan.8
Metode yang lebih baru telah berkembang METODE
seiring berkembangnya teknologi dengan harapan Penelitian ini menggunakan desain analitik
dapat menggantikan termometer konvensional observasional untuk menilai kesesuaian (agreement)
sebelumnya. Salah satu metode ideal di situasi hasil pengukuran dari dua metode berbeda yaitu
pandemi ini adalah menggunakan Non-Contact non-contact infrared thermometer (NCIT) dan
Infrared Thermometer (NCIT).6 NCIT adalah alat termometer air raksa. Partisipan dalam penelitian
pengukur suhu tubuh non-kontak, cepat, dan ini merupakan 32 orang karyawan yang bekerja di
portabel. Pengukuran dilakukan di tulang frontal RSUD KLU. Pengambilan sampel pada penelitian ini
atau arteri temporal. Penggunaannya yang non- dilakukan dengan purposive sampling. Kriteria inklusi
kontak menjadi solusi untuk menghindari risiko penelitian ini yaitu partisipan berusia 18 tahun ke
terjadinya infeksi silang.9 Cara kerja NCIT adalah atas, dalam kondisi sehat fisik dan mental dan tidak
dengan mendeteksi suhu dengan menangkap radiasi dalam keadaan demam, memliki warna kulit tipe II-
termal yang terpancar dari titik fokus, kemudian IV pada Fitzpatrick scale. Adapun yang menjadi
memusatkannya ke elemen sensor, dan kriteri eksklusi adalah partisipan memiliki riwayat
mengubahnya menjadi sinyal elektronik. Selanjutnya mengonsumsi obat antipiretik, NSAID, steroid
sinyal tersebut diproses secara digital, dan nilai suhu sejak 24 jam terkahir, riwayat penyakit tiroid,
disajikan kepada pengguna.6 trauma/scar pada area pengukuran (aksila dan regio
Keakuratan NCIT dibanding termometer frontalis wajah), melakukan aktivitas fisik sedang-
yang telah ada sebelumnya masih menjadi berat dalam 30 menit sebelumnya, obesitas (IMT
pertanyaan. Penelitian yang dilakukan pada 251 ≥30), kehamilan, menolak untuk berpartisipasi.
anak-anak oleh Chippini dkk. melaporkan bahwa Penelitian dilakukan Ruang Tindakan Anak RSUD
NCIT memiliki performa yang baik saat Kabupaten Lombok Utara (KLU). Suhu selama
dibandingkan dengan termometer air raksa yang periode pengukuran tercatat pada rentang 28-32℃
diukur pada aksila.10 Franconi dkk. dalam penelitian dan kelembapan di bawah 70%. Variasi suhu
mereka menyimpulkan bahwa penggunaan ruangan pada setiap sesi pengukuran tidak melebihi
termometer digital aksila dan NCIT memiliki 1℃. Pengukuran dilaksanakan pada pukul 08.00-
perbedaan hasil pengukuran secara statistik dan 14.00 WITA pada bulan September hingga Oktober
klinis yang signifikan pada pediatri sehingga dianggap 2021.
tidak dapat saling menggantikan.11 Selain itu,
penelitian oleh Hayward dkk. mendapatkan hasil
pengukuran suhu NCIT memiliki perbedaan di atas
journal.unram.ac.id 24
Lombok Medical Journal
2022; 1(1): 23-29
journal.unram.ac.id 25
Lombok Medical Journal
2022; 1(1): 23-29
Tabel 1. Hasil Pengukuran Suhu secara statistik. Rerata selisih yang meleibihi 0,2℃
Mini- Maxi- Rerata SD juga menunjukkan perbedaan bermakna secara
N
mum mum (℃) (℃) klinis. Didapatkan batas bawah kesepakatan -
Termometer 0,898℃ sedangkan batas atas kesepakatan 0.29℃.
32 35,93 37,13 36,54 0,32
Raksa Aksila
NCIT
32 35,83 37,07 36,62 0,26
Omron®
NCIT
32 35,70 37,27 36,63 0,29
Microlife®
Analisis Bivariat
Tabel 3 menunjukkan perolehan nilai ICC
single measures dari NCIT Omron®, Microlife®, dan
Aicare® masing-masing adalah 0.348, 0481, dan
0,184. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa tingkat kesesuaian hasil pengukuran dari
ketiga NCIT dan termometer air raksa termasuk
dalam kategori yang tidak baik atau lemah.
Tabel 2. Nilai ICC Termometer Raksa dan NCIT
Intraclass Correlation Coefficient
Intraclass 95% Confidence
Correlation Interval
Lower Upper
Bound Bound
NCIT Single 0,348 0,015 0,615
Omron® Measures
journal.unram.ac.id 26
Lombok Medical Journal
2022; 1(1): 23-29
Tabel 3. Perbedaan Hasil Pengukuran Berdasarkan untuk mencegah infeksi silang selama pandemi
Jenis Kelamin COVID-19. Termometer inframerah dinilai buruk
Independent Samples T Test dalam mendeteksi demam tetapi sangat efektif
dalam mengeksklusi demam.17
Jenis N Rerata SD P
Kelamin
NCIT Perempuan 19 0,015 0,35 Faktor Instrumental yang Mempengaruhi
0,046 Pengukuran
Omron® Laki-laki 13 -0.22 0,24
NCIT Perempuan 19 -0,002 0,34
0,040
Non-Contact Infrared Thermometer umumnya
Microlife® Laki-laki 13 -0,21 0,20 tidak seakurat termometer kontak. Hal ini dapat
NCIT Perempuan 19 -0,2 0,33 dipengaruhi oleh ketidakakuratan sensor yang
0,008
Aicare® Laki-laki 13 -0,456 0,17
mengukur suhu permukaan kulit dahi,
ketidaktepatan algoritma yang digunakan untuk
PEMBAHASAN memprediksi suhu tubuh referensi dari suhu
Kesesuaian Hasil Pengukuran NCIT dan permukaan kulit dahi, faktor eksternal seperti
Termometer Air Raksa keringat, paparan sinar matahari, dan arus angin.18
Berdasarkan nilai ICC yang diperoleh kurang Selain itu, penting bagi operator untuk
dari 0,5 dan rentang kesepakatan yang masih memperhatikan jarak yang optimal antara
terhitung lebar (>1℃), maka hasil pengukuran suhu termometer dan lokasi pengukuran,
tubuh oleh NCIT tidak memiliki kesesuaian yang mempertahankan agar termometer tetap tegak
baik dengan hasil pengukuran suhu tubuh oleh lurus dengan dahi orang dewasa/anak yang akan
termometer air raksa. dinilai, dan pencahayaan ruangan diatur tetap
Penelitian ini menyepakati penelitian oleh konstan agar hasil pengukuran menjadi reliabel.19
Wartono dkk. yang melaporkan derajat kesesuaian Penelitian ini menggunakan tiga NCIT dari
termometer inframerah dan termometer air raksa merek berbeda yang tersedia secara komersial dan
terhadap pengukuran suhu aksila pada 32 orang cukup popular digunakan. Dua di antaranya, yaitu
dewasa muda dikategorikan sebagai kurang dari Omron® dan Microlife®, telah memiliki sertifikat CE
sedang (Intraclass Correlation Coefficient = 0,25).15 (Conformite Europeenne). NCIT merek Aicare®
Pengukuran suhu pada penelitian tersebut, baik oleh dibeli dengan setengah dari harga Omron ® dan
termometer air raksa maupun termometer Microlife®, di mana dua nama terakhir memiliki
inframerah, dilakukan pada aksila. Hal ini harga yang tidak jauh berbeda. Berdasarkan nilai
menunjukkan bahwa termometer inframerah tidak ICC yang diperoleh, NCIT Microlife® memiliki level
dapat memberikan hasil pengukuran yang optimal kesesuaian yang paling baik, diikuti Omron®,
ketika dilakukan pada aksila subjek. Penelitian kemudian Aicare®. Selain itu, dari ketiga merek
lainnya oleh Dante dkk. mendapatkan perbedaan tersebut, NCIT Aicare® memiliki nilai rerata selisih
ketika membandingkan pengukuran termometer (bias) paling besar dan signifikan secara statistik dan
inframerah pada dahi dengan termometer digital klinis. Berdasarkan hasil ini, desain pabrik, sertifikasi
aksila dan memiliki 95% limits of agreement yang dan harga yang dimiliki oleh masing-masing produk
lebar ((-1,67)-1,79℃).16 Mereka menyimpulkan mungkin dapat mempengaruhi kualitas pengukuran
bahwa penggunaan termometer inframerah dan yang dihasilkan.
termometer digital aksila tidak dapat saling
menggantikan. Faktor Fisiologis yang Mempengaruhi
Selain itu, Khan dkk. menunjukkan bahwa Pengukuran
pembacaan NCIT tidak mewakili suhu tubuh yang Pengukuran suhu tubuh oleh termometer air
sebenarnya seperti yang diperoleh termometer air raksa dan NCIT dapat dipengaruhi oleh berbagai
raksa dan hanya memiliki korelasi yang lemah.17 macam faktor fisiologis, di antaranya adalah lokasi
Batas kesepakatan yang terlalu lebar menandakan pengukuran. Pengukuran suhu dapat dilakukan di
inkonsistensi dalam pengukuran. Mereka tempat yang berbeda, seperti kulit, membran
menyimpulkan bahwa termometer infrarmerah timpani dan rektum dll. Kelebihan atau kekurangan
bukan pengganti yang baik untuk termometer air yang dari masing-masing tempat dan variasi suhu
raksa, tetapi masih dapat menawarkan keuntungan yang dimiliki sudah diketahui dengan baik.20
journal.unram.ac.id 27
Lombok Medical Journal
2022; 1(1): 23-29
journal.unram.ac.id 28
Lombok Medical Journal
2022; 1(1): 23-29
journal.unram.ac.id 29