Rancang Bangun Alat Ukur Pemeriksaan Vital Signs Tampil PC (Blood Pressure dan
Suhu Badan)
Khairunnisak1, Hj.Andjar Pudji, ST,MT 2, dan M.Prastawa Asalim,TP,ST,M.Si3
ABSTRAK
Pemeriksaan tanda-tanda vital atau vital signs merupakan pengukuran fungsi tubuh yang
paling dasar untuk mengetahui tanda klinis dan berguna untuk menegakkan diagnosis suatu
penyakit dan berfungsi dalam menentukan perencanaan perawatan medis yang sesuai.
Ada empat parameter pada pemeriksaan vital signs yang penting yang biasa digunakan
oleh para perawat atau tenaga medis dalam menentukan status kesehatan pasien di rumah
sakit. Keempat parameter tersebut adalah tekanan darah, suhu tubuh, laju detak/denyut
jantung dan respirasi.
Tensimeter adalah alat kesehatan yang digunakan untuk mengukur tekanan darah dan
saat ini semakin dikembangkan untuk kerperluan dunia medis. Pada umumnya pengukuran
tekanan darah masih menggunakan tensimeter air raksa. Mengingat efek samping dari air raksa
tersebut apabila terkena pada kulit dapat menyebabkan iritasi dan gangguan pada saluran
pernafasan. Pemeriksaan suhu tubuh adalah salah satu indikator dalam mengkaji kondisi
kesehatan manusia yang sedang melakukan pemeriksaan fisiologisnya atau sedang di rawat di
rumah sakit. Suhu tubuh yang normal adalah mendekati suhu tubuh inti yaitu sekitar 37oC.
Maka dari latar belakang diatas penulis membuat sebuah alat untuk pemeriksaan vital
signs dengan parameter tensimeter digital menggunakan sensor tekanan MPX53DP dan suhu
tubuh menggunakan sensor DS18B20.
1
Seminar Tugas Akhir Juni 2018
Pada alat ini seluruh hasil dan rumah sakit (lapangan) hasil dari
informasi yang didapat dari hasil tensimeter keduanya lebih akurat
pengukuran ditampilkan di dalam dibandingkan dengan tensimeter digital.
sebuah LCD 16x2. Sebenarnya adalah bukan tidak lebih
Tensimeter Digital berbasis akurat tetapi tensimeter digital terlalu
Mikrokontroller Atmega8535 juga sensitif untuk pembacaannya. Namun,
dibuat oleh mahasiswa Teknik kekurangan pada tensimeter digital
Elektromedik Poltekkes Kemenkes yaitu pengaruh dari daya baterai
Surabaya oleh (Tri Rangga Rizqi, terhadap pembacaan tekanan darah.
2016). Alat ini masih memompa secara Sedangkan kekurangan pada tensimeter
manual namun, tampilan hasil dari air raksa yaitu berbahayanya air raksa
tensimeter berupa digital. Kelemahan kepada pasien maupun dokter/perawat,
pada alat ini adalah Software yang dan kekurangan pada tensimeter
digunakan masih belum sempurna aneroid pegas yang digunakan untuk
untuk menampilkan data sistole dan mengukur sering kali cepat rusak.
diastole secara otomatis. Tampilan Melihat dari beberapa kekurangan yang
hasil tensimeter pada alat ini telah dijabarkan dan ditinjau, penulis
menggunakan display LCD mencoba membuat sebuah alat
Ramcang Bangun Alat Ukur pemeriksaan vital signs dengan empat
Detak Jantung dan Suhu Tubuh parameter sekaligus untuk
Manusia Berbasis Mikrokontroller memudahkan perawat atau dokter
ATMEGA16telah dilakukan(Wahyu dalam melakukan diagnosis, agar
Artha Bayu Murthi, dkk, 2014). Sensor efesien terhadap waktu, biaya, dan
suhu yang digunakan dalam alat ini pemeriksaan.
adalah sensor suhu LM35 Berdasarkan
data hasil percobaan, bahwa suhu tubuh
normal pada orang dewasa sekitar 30 – 1.2 Batasan Masalah
37.4°C. Akan tetapi, suhu tubuh 1.2.1 Menggunakan Arduino
seseorang pun akan sangat bervariasi 1.2.2 Menggunakan PC sebagai
tergantung dari kondisi, aktifitas dan tampilan blood pressure,
tingkat stress selama pengukuran suhu tubuh, bpm, dan
seperti dalam keadaan tenang atau respirasi
dalam keadaan bergerak saat 1.2.3 Pengiriman Data
pengukuran atau pengujian Menggunakan kabel USB
berlangsung hasilnya akan sangat 1.2.4 Menggunakan Sensor suhu
bervariasi. DS18B20
Berdasarkan hasil identifikasi 1.2.5 Menggunakan Sensor
masalah yang ditemukan di lapangan tekanan MPX53DP untuk
seperti di rumah sakit, puskesmas dan blood pressure
klinik kesehatan, pemeriksaan vital 1.2.6 Pengukuran dilakukan
signs dilakukan secara terpisah antara untuk kategori umur 17-40
tensimeter, suhu tubuh, respirasi dan tahun, untuk pria dan
BPM. Dan yang beredar dirumah sakit, wanita pada lingkungan
puskesmas, ataupun klinik kesehatan kampus teknik
untuk penggunaan tensimeter elektromedik
kebanyakan masih menggunakan 1.2.7 Pengukuran blood pressure
tensimeter air raksa atau aneroid pasien dalam keadaan
disbebabkan menurut para user di tenang dan rileks
Seminar Tugas Akhir Juni 2018
2.2 Diagram Blok Sistem pada pasien. Ketika sensor DS18B20 telah
membaca suhu badan pada pasien maka
pembacaan tersebut akan di program dan
dikirim ke arduino. Kemudian, setelah
pasien dipasangkan sensor suhu pada
ketiak, salah satu jari pasien ditempelkan
ke HR Finger Sensor untuk pembacaan
BPM, maka sensor akan mulai bekerja
(menghitung jumlah denyut). Jika deteksi
adanya denyut nadi maka sistem secara
otomatis akan ditampillkan dalam bentuk
angka pada PC. Setelah itu, pasien akan
dipasangkan mouthpiece untuk
pemeriksaan respirasi. Ketika proses
menghembuskan nafas, suara dari
hembusan nafas akan ditangkap oleh mic
Gambar Diagram blok system condensor dan di deteksi oleh modul
sensor fc-04 untuk menghitung jumlah
Dalam pemeriksaan ini, keempat sistem nafas dalam 1 menit dimana output modul
sensor dipasang secara bersamaan. fc-04 ini adalah 0 dan 1. Hasil perhitungan
Pertama, pasien akan melakukan ini akan diproses oleh arduino, selanjutnya
pemeriksaan tekanan darah yang ditandai dengan keluarnya grafik dan
dilakukan secara manual namun output angka banyaknya jumlah respirasi per
ditampilkan secara digital. Manset menit yang ditampilkan pada PC. Semua
dipasangkan pada lengan pasien kemudian output dari masing – masing sensor akan
tekan tombol start kemudian pompa secara masuk ke Arduino yang berfungsi sebagai
otomatis akan memompa sampai 170 “otak” dari sistem kerja alat, yakni sebagai
mmHg, setelah tekanan tercapai aliran pusat pengolahan data berupa sinyal
darah akan terhenti untuk sementara tegangan analog yang akan diubah
karena manset menekan kuat pembuluh menjadi data digital yang akan
darah. Selanjutnya valve akan otomatis ditampilkan pada PC.
terbuka secara perlahan, tekanan pada
manset akan turun secara perlahan. Pada 2.3 Diagram Alir Proses/Program
saat tekanan turun, kekuatan manset
menekan pembuluh darah juga akan turun.
Saat terjadi denyut untuk pertama kalinya,
tekanan pada manset akan sedikit berubah,
dan perubahan tekanan tersebut akan
terdeteksi oleh sensor MPX53DP, yang
kemudian akan diproses oleh arduino
sebagai tekanan sistolik. Seiring dengan
turunnya tekanan udara pada manset,
denyut yang terdeteksi oleh sensor akan
berangsur-angsur hilang dan saat itulah
didapatkan nilai tekanan diastolik.
Selanjutnya pasien akan dipasangkan
sensor suhu DS18B20 yang diletakkan di
ketiak pasien untuk medeteksi suhu badan
Seminar Tugas Akhir Juni 2018
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada
Responden 5 Responden 5
5. Responden 5 2. Responden 2
No pengu Modul Tensimeter Responden 2 Selisih
kuran Sistole/Diastole Sistole/Diastole Pengu
Termometer Sensor Suhu Pengu
1 X1 104/86 mmHg 107/75 mmHg kuran
Digital (Modul) kuran
2 X2 112/83 mmHg 113/82 mmHg X1 36.4 35.75 0.65
3 X3 117/81 mmHg 115/71 mmHg X2 36.6 35.94 0.66
111.67/76 X3 36.06 36.6 0.54
Rata-rata 111/83.3 mmHg mmHg Mean 36.35 36.09 0.26
Selisih -0.67/7.3 mmHg Error
Error % 0.01 %
%
(sistole) 0.01 %
Error % Tabel 3.8 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada
(diastole) 0.09 % Responden 5
3. Responden 3
2. Parameter Suhu
Responden 3 Selisih
Pengu
Termometer Sensor Suhu Penguku
kuran
Digital (Modul) ran
x1 35.7 35.13 0.57
x2 36.3 35.75 0.55
x3 36.3 35.75 0.55
Mean 36.1 35,54 0.56
Error
0.02 %
%
6. Daftar Pustaka
1. Davie A & Amoore J. (2010). Best
practice in the measurement of
body temperature. Nursing
Standard, 24(42), 42-49
2. Fanny Astria, Mery Subito, Deny
Wiria Nugraha, 1 September
2014. Rancang Bangun Alat
Ukur PH dan Suhu Berbasis
Short Message Service (SMS)
Gateway. Jurusan Teknik
Elektro, Universitas Tadulako,
Sulawesi Tengah
3. N. Yazid dan A. Harjoko, 2011.
Pemantau tekanan darah
digital berbasis tekanan.
Surabaya
4. Smeltzer, Suzanne C, dan Brenda
G.Bare. 2002. Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah
Brunner&Suddarth Edisi 8
Vol 2
5. Softilmu (2015) pemeriksaan-vital
signs, November 2015.
http://www.softilmu.com/2015
/11/pemeriksaan-vital-
signs.html, diakses pada